Infrastruktur telekomunikasi menjadi aspek penting untuk menghubungkan berbagai pulau dan wilayah dengan kompleksitas geografis yang berbeda di Indonesia. Perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia seperti Telkom dan Indosat Ooredo bersama dengan Kementrian Informasi dan Komunikasi (KOMINFO) telah membuat langkah signifikan untuk mengembangkan jaringan 5G di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dengan melakukan pembangunan infrastruktur yang memadai, salah satunya adalah antena. KOMINFO menetapkan standar alokasi pita frekuensi yang digunakan untuk teknologi 5G menjadi tiga kategori, yaitu FR1 pada rentang frekuensi 0,41-1 GHz untuk frekuensi rendah, 1-7,12 GHz untuk frekuensi tengah dan FR2 berada pada rentang 24,25-52,6 GHz dan termasuk kategori frekuensi tinggi. Untuk mendukung perkembangan jaringan 5G di Indonesia, maka dalam penelitian ini akan dilakukan simulasi dan pengukuran suatu rancangan antena 5G MIMO triple band menggunakan jenis antena mikrostrip yang beresonansi pada target frekuensi 0,8 GHz (low band), 2.2 GHz (middle band), dan 29 GHz (high band). Desain antena yang dirancang berupa antena MIMO 2x2 menggunakan substrat FR-4 dengan ketebalan 1.6 mm, kemudian performa antena diukur menggunakan standar parameter S11 lebih kecil dari -10 dB. Hasil akhir antena mampu bekerja pada frekuensi 0,70-0,74 GHz, 2,10-2,36 GHz dan 27-32,5 GHz dengan dimensi akhir dari antena adalah 180x130x1,6 mm.
Telecommunication infrastructure plays a vital role in connecting the diverse islands and regions of Indonesia, each with its own unique geographical challenges. Leading Indonesian telecommunications companies, such as Telkom and Indosat Ooredoo, in collaboration with the Ministry of Communication and Information Technology (KOMDIGI), have made significant strides in recent years to develop 5G networks across the country. One of the key efforts includes the construction of adequate infrastructure, particularly antennas. KOMDIGI has established the frequency allocation standards for 5G technology, categorized into two groups: FR1, which operates within the frequency range of 0.41–7.12 GHz, and FR2, which spans from 24.25–52.6 GHz. In support of 5G network development in Indonesia, this research involves the simulation and measurement of a triple-band 5G MIMO antenna design, utilizing a microstrip antenna that resonates at the target frequencies of 0,8 GHz (low band), 2.2 GHz (middle band), and 29 GHz (high band). The proposed antenna is a 2×2 MIMO configuration, designed using an FR-4 substrate with a thickness of 1.6 mm. The antenna's performance is evaluated based on the S11 parameter, with a threshold of less than –10 dB. The final results demonstrate that the antenna operates effectively within the frequency ranges of 0,70-0,74 GHz, 2,10-2,36 GHz, and 27–32,5 GHz, with overall dimensions of 180x130x1,6 mm.
"