Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180902 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Izzat Qolbi Hendrinov
"Desain geometri bilah memainkan peran krusial dalam menentukan efisiensi konversi energi turbin angin skala mikro, khususnya pada kecepatan angin rendah. Studi ini menyelidiki performa aerodinamis bilah taperless dengan dua konfigurasi sudut: twist linearisasi dan tanpa twist, pada tiga jenis airfoil (NACA 0012, NACA 4412, dan NACA 4415). Metodologi yang digunakan melibatkan simulasi numerik menggunakan pendekatan Blade Element Momentum (BEM) dan Computational Fluid Dynamics (CFD). Hasil menunjukkan bahwa konfigurasi tanpa twist mampu melampaui kinerja twist linearisasi, dengan peningkatan efisiensi hingga 20,89% berdasarkan BEM dan 5,09% berdasarkan CFD. Airfoil NACA 4412 dengan sudut tetap 7° menghasilkan koefisien daya (Cp) maksimum sebesar 0,529 (BEM) dan 0,495 (CFD), menjadikannya konfigurasi paling optimal di antara seluruh skenario yang diuji. Sementara itu, twist linearisasi terbaik dicapai pada 85% span bilah, dengan Cp maksimum sebesar 0,502 (BEM) dan 0,471 (CFD). Performa optimal airfoil juga menunjukkan bahwa sudut tanpa twist yang efektif bervariasi tergantung karakteristik geometrik masing-masing airfoil. Hasil ini merekomendasikan pendekatan desain bilah tanpa twist sebagai solusi aerodinamis dan manufaktural yang efisien untuk sistem pembangkit listrik tenaga angin skala mikro di wilayah berkecepatan angin rendah.

The aerodynamic blade geometry critically influences energy conversion efficiency in micro-scale wind turbines, especially under low wind speed conditions. This study evaluates the aerodynamic performance of taperless blades configured with linear twist and fixed-angle (no twist) designs across three airfoil types: NACA 0012, NACA 4412, and NACA 4415. Numerical analysis was conducted using the Blade Element Momentum (BEM) method and Computational Fluid Dynamics (CFD). Results demonstrate that the no-twist configuration consistently outperforms the linear twist, with up to 20.89% improvement in BEM and 5.09% in CFD simulations. The NACA 4412 airfoil with a fixed 7° angle achieved the highest power coefficient (Cp), reaching 0.529 (BEM) and 0.495 (CFD), making it the most efficient among all tested scenarios. In comparison, the optimal linear twist configuration at 85% blade span yielded a Cp of 0.502 (BEM) and 0.471 (CFD). The optimal fixed angle varied across airfoil types, depending on camber characteristics, indicating that higher camber airfoils require greater angles of attack for maximum lift. These findings support the implementation of fixed-angle taperless blades as a practical and efficient design strategy for micro wind turbines operating in low wind regions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Dien Warits
"Energi angin dapat dimanfaatkan dengan horizontal axis wind turbine seperti TSD-500 di Muara Gembong, Bekasi. Namun produksi listrik TSD-500 belum optimal. Berdasarkan data angin lokasi dan dengan metode Blade Element Momentum Theory (BEMT) dihasilkan desain blade baru. Hasilnya berupa desain blade turbin angin beradius 1 m menggunakan airfoil SD 7032 (low Reynolds number airfoil) yang chord-nya dilinearisasi dengan CP sebesar 0,38 yang stabil di tip speed ratio ±7. Kapasitas turbin angin meningkat dari 500 W menjadi 1.400 W. Blade desain baru ini diprediksi dapat memanfaatkan angin di lokasi sebesar 26%, lebih besar dari blade sebelumnya yang hanya 19,76%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Rizano Priatmoko
"

Drone saat ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Makalah ini menyajikan cara untuk meningkatkan kinerja mereka dengan mengubah desain propeller  dengan mengambil prinsip dari rotary wing dan blower blade yang nantinya akan dibalut dengan sebuah duct. Secara teoritis ducted propeller akan menghasilkan daya dorong yang lebih besar dengan ukuran baling-baling yang lebih kecil dan RPM yang lebih rendah. Proses ini dimulai dengan menentukan gaya dorong atau thrust yang diperlukan untuk menerbangkan drone. Dari proses itu, torsi, RPM, tipe airfoil, Thrust Coefficient, dan twist angle  dapat ditentukan. Setelah itu, evaluasi dilakukan dengan aplikasi CFD untuk memprediksi gaya yang bekerja pada propeller.

 


Drones today have become an important part of human life. This paper presents a way to improve their performance by changing the propeller design by taking the principles of the rotary wing and blower blade which will be wrapped with a duct. Theoretically, ducted propeller will produce a greater thrust with a smaller propeller size and lower RPM. This process begins by determining the thrust or thrust required to fly a drone. From that process, torque, RPM, airfoil type, Thrust Coefficient, and twist angle can be determined. After that, the evaluation was carried out with the application of CFD to predict the forces acting on the propeller.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni
"Pesawat Amfibi adalah Badan pesawat yang dilengkapi dengan jenis lambung yang berguna untuk operasi pendaratan di air dan roda yang dapat ditarik untuk melakukan pendaratan di darat. Pesawat Amfibi sangat cocok di aplikasikan di Indonesia yang terdiri dari banyak pulau. Pengembangan design pesawat amfibi memang terbilang sedikit , namun belakangan pengembangan design sudah dilakukan yaitu dengan menerapkan konsep biomimikri ke lambung pesawat amfibi. Konsep biomimikri yaitu suatu pendekatan dengan mengadopsi atau meniru inovasi yang telah lama ada di alam. Bentuk lambung dimodifikasi menyerupai bentuk dan mekanisme hewan-hewan tertentu untuk mendapatkan desain yang efektif. Adaptasi bentuk tubuh ikan layar ke desain lambung katamaran dinilai memberi keuntungan tersendiri seperti hambatan yang di dapat akan berkurang. Deadrise angle adalah sudut bagian bawah lambung dalam tampilan penampang kapal. Deadrise angle mempunyai potensi pengaruh drag reduction terhadap deadrise angle yang berbeda-beda. Tujuan penelitan ini antara lain untuk mencari deadrise angle yang efektif terhadap drag reduction pada float katamaran pesawat amfibi saat lepas landas. Pengujian dilakukan pada model float katamaran adaptasi badan ikan layar dengan Froude Number 0,5 – 0,9 dengan interval sebesar 0,1 dan deadrise angle 20° ,25°,dan 30° yang menggunakan referensi dimensi float katamaran wipeline 13000. Pengujian dilakukan secara numerik menggunakan software Computational Fluid Dynamic (CFD). Penelitian ini diharapkan dapat memperlihatkan pengaruh adaptasi bentuk badan ikan layar pada float katamaran dengan variasi deadrise angle terhadap drag reduction.

Seaplane is a fuselage equipped with a type of hull that is useful for landing operations in water and wheels that can be towed for land landing. Amphibious aircraft are very suitable for application in Indonesia which consists of many islands. The development of the seaplane design is indeed quite a bit, but recently the design development has been carried out, namely by applying the biomimicry concept to the hull of the seaplane. The concept of biomimicry is an approach by adopting or imitating innovations that have long existed in nature. The shape of the hull is modified to resemble the shape and mechanism of certain animals to obtain an effective design. The adaptation of the sailfish body shape to the catamaran hull design is considered to provide its own advantages such as reduced resistance. The deadrise angle is the bottom corner of the hull in a cross-sectional view of the ship. Deadrise angle has a potential drag reduction effect on different deadrise angles. The purpose of this research is to find an effective deadrise angle to reduce drag on the seaplane catamaran float during takeoff. Tests were carried out on a catamaran float model adapted to sail fish bodies with Froude Number 0.5 - 0.9 with an interval of 0.1 and a deadrise angle of 20 °, 25 °, and 30 ° using the reference dimensions of the 13000 wipeline catamaran float. numeric using Computational Fluid Dynamic (CFD) software. This research is expected to show the effect of the adaptation of sailfish body shape on catamaran floats with deadrise angle variations on drag reduction."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ridho
"Siklon burner merupakan alat yang digunakan untuk mengubah bahan bakar padat menjadi gas yang kemudian energinya dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, seperti pembangkitan listrik, boiler, dan sebagainya. Sehubungan semua katup siklon burner harus selalu tertutup selama pengujian untuk menjamin kinerja burner yang maksimal, pengamatan fenomena turbulensi dalam ruang bakar tidak dimungkinkan. Oleh karena itu, Computatuonal Fluid Dynamics digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai Energi Kinetik Turbulensi dan Kecepatan secara keseluruhan cenderung mengalami penurunan seiring dengan jarak yang ditempuh setelah memasuki ruang bakar. Hasil Validasi kecepatan pada bagian outlet menunjukkan bahwa kecepatan hasil simulasi dan pengukuran tidak jauh berbeda dan saling berdekatan.

Cyclone Burner is a burner used in the purpose of converting solid fuel into gas whose energy is used for various applications such as power generation, boiler, et cetera. Direct observation of turbulence phenomenon is not possible since the combustion chamber must always be closed to ensure possible maximum performance achieved by the burner. Therefore, Computational Fluid Dynamics is used to solve those problems. The simulation results show that both Turbulent Kinetic Energy and Velocity tend to decrease in value by distance travelled by the flow upon entering the combustion chamber. Velocity Validation results show that both velocity curve and velocity point measured during experiment are in good agreement that their marginal results are not greatly different."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59741
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradha Pahlevi Thamaryan
"ABSTRAK
Turbin uap adalah suatu penggerak yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin langsung atau dengan bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Tergantung dari jenis mekanisme yang digerakkan, turbin uap dapat digunakan pada berbagai bidang industri, seperti untuk pembangkit listrik. Potensi energi yang dihasilkan dari uap sangat besar, tetapi pada proses konversinya menjadi energi listrik akan didapatkan pengurangan jumlah energi karena berbagai faktor. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui nilai daya yang bekerja pada sudu turbin dengan menganalisa dinamika fluidanya dan membandingkannya dengan potensi energi aktual yang didapatkan dari data aktual kinerja miniatur PLTU yang telah dilakukan pengujian sebelumnya. Perhitungan pada sudu turbin dilakukan dengan menggunakan segitiga kecepatan, perhitungan yang dilakukan menggunakan beban 150 Watt dan 250 Watt dan dibatasi pada 3600 rpm. Hasil dari perhitungan ini menunjukkan bahwa energi potensial yang dikonversi menjadi energi listrik cukup kecil atau dapat dikatakan relatif kecil efisiensinya.

ABSTRACT
Steam turbine is a moving tool which converts potential energy to kinetic energy then this kinetic energy is converted to mechanical energy in shaft rotations form. Turbine shaft directly or with supporting tools is connected to a mechanism that will be moved. It depends on what kind of mechanism that being used, steam turbine can be used to many kind of industries, the example is this steam turbine can be applicated to a power plant. The amount of potential energy which is produced by steam turbine is very big yet in converting process of this energy to electrical energy will get decreased by many factors. The purpose of this research is to identify the amount of energy which works on turbine blade by analyzing its fluid dynamics and compare it to data of real potential energy which is obtained from the earlier experiment. The calculation on turbine blade done by using velocity triangle equation, the calculation is using 150 Watt and 250 Watt load variations and limited at 3600 rpm. The result of this calculation has shown that the potential energy which is converted to electrical energy is relatively small."
2016
S65900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Giovan Julius
"ABSTRAK
Tesis ini akan membahas mengenai kemampuan mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Universitas Indonesia angatan 2012 dalam menganalisa dinamika fluida pada sudu turbin uap yang terdapat pada Laboratorium Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia. Penulisan skripsi ini akan membahas mengenai analisa perhitungan jumlah energi yang terjadi sejak sesaat masuk nosel hingga kepada keluar turbin yang nantinya akan digunakan sebagai pembangkit listrik dengan superheater pemanas lanjut dan aspek variable beban pada turbin yang berbeda. Selengkapnya variable beban yang terdapat pada turbin ini di Laboratorium Departemen Teknik Mesin lantai 1, terdapat 4 jenis beban pada turbin. Namun perhitungan dan pengolahan data yang dilakukan dalam pembahasan skripsi ini hanya dibatasi untuk variable beban 350 watt dan 450 watt. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah penulis mampu menjelaskan tentang instalasi sistem turbin uap, prinsip kerja pesawat penggerak mula bertenaga uap, menghitung potensial energi uap keseluruhan yang masuk turbin dan keluarannya dalam bentuk yang sudah dikonversi energi listrik , serta dapat menjelaskan diagram T-s dan membandingkan entalpi total sesaat masuk dan keluar turbin, dengan energi kinetik yang terjadi pada sudu turbin/nosel. Dari hasil perhitungan yang dilakukan pada skripsi ini akan didapatkan beberapa kesimpulan mengenai nilai efisiensi pada sudu turbin dan nilai efisiensi turbin dan generator.Kata kunci : Turbin Uap, Segitiga Kecepatan, Energi Kinetik, Efisiensi.

ABSTRACT
This thesis will discuss the ability of students of Faculty of Mechanical Engineering, University of Indonesia Rear 2012 to analyze the fluid dynamics in the steam turbine blade contained in the Department of Mechanical Engineering Laboratory of the University of Indonesia. This paper will discuss the analysis of the calculation of the amount of energy going on since just sign up to the exit nozzle turbine, which will be used as a power plant with superheater heating up and variable aspects of different loads on turbines. variable load contained on this turbine at the Laboratory Department of Mechanical Engineering 1st floor, there are four types of loads on the turbine. However, calculations and data processing is done in the discussion of this paper is limited to a variable load of 350 watts and 450 watts. The purpose of making this paper is the authors were able to explain about the installation of steam turbine systems, the working principle of the best prime movers steam powered, calculate the potential energy of steam overall turbine inlet and output in the form of the already converted electrical energy , and can explain the T s diagram and comparing the enthalpy total moment in and out of the turbine, the kinetic energy that occur on turbine blades nozzle. From the results of calculations performed in this thesis will be obtained several conclusions regarding the efficiency of the turbine blade and the efficiency of the turbine and generator.Keyword Steam Turbine, Triangle Speed, kinetic energy, efficiency."
2016
S65895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Surya Mabuy
"Kebutuhan dalam menjaga jarak akibat persebaran droplet, terlebih di era post-pandemi. Oleh karena itu dilakukan visualisai aliran droplet batuk dan bersin dengan tujuan untuk melihat persebaran dari droplet tersebut. Menggunakan metode transient computational fluid dynamics (CFD), melalui perangkat lunak ANSYS FLUENT 2022. Simulasi inlet mulut dan hidung pada geometri wajah dengan batasan domain yang dibuat dengan ukuran 2x3 meter. Hasil yang di dapatkan adalah visualisasi aliran persebaran droplet yang bermula dari titik inlet mulut dan hidung, dapat dilihat dari visual contour droplet dari bidang area lokal dan user spesified. Dari persebaran droplet dapat dilihat kecepatan viskositas dari droplet tersebut. Ketika persebaran droplet saat batuk dan bersin terjadi dari area inlet, menunjukan kecepatan aliran persebaran droplet batuk dan bersin.

The need to maintain distance due to droplet distribution, especially in the post-pandemic era. Therefore, visualization of cough and sneezing droplet flow was carried out with the aim of seeing the distribution of these droplets. Using the transient computational fluid dynamics (CFD) method, using the ANSYS FLUENT 2022 software. Simulation of mouth and nose inlets on facial geometry with domain constraints made with a size of 2x3 meters. The results obtained are visualization of the flow of droplet distribution starting from the inlet point of the mouth and nose, it can be seen from the visual contour of the droplet from the local area and user-specific fields. From the droplet distribution, it can be seen the viscosity velocity of the droplet. When the distribution of droplets during coughing and sneezing occurs from the inlet area, it indicates the flow velocity of coughing and sneezing droplets."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dickens, Charles, 1812-1870
London : Everyman`s Library, 1992
823.8 DIC o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dickens, Charles, 1812-1870
China: Papercutz, 2012
823.8 DIC o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>