Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102933 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Akbar Fadilla Atha'lla
"Di Indonesia, kompetisi tahunan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) mendorong mahasiswa untuk berinovasi dalam pengembangan UAV sedari tahap desain awal. Dalam proses desain UAV, simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) digunakan untuk menganalisis dinamika fluida, termasuk gaya aerodinamika. Tim Antasena AUAV UI 2024 menggunakan perangkat lunak Autodesk CFD dalam perancangan UAV untuk kontes KRTI 2025. Dengan menggunakan metode simulasi CFD dan Uji Terbang, studi ini bertujuan mengevaluasi akurasi hasil simulasi komputasi aplikasi Autodesk CFD dengan membandingkan koefisien lift (CL) dan drag (CD) terhadap data performa aktual. Pengujian performa aktual melibatkan dua tahap: uji darat untuk menentukan gaya dorong dan uji terbang manual dengan sensor serta telemetri. Penelitian ini membuktikan adanya eror pada pengukuran data antara simulasi dan aktual. Persentase error rata-rata antara simulasi Autodesk CFD dan uji terbang adalah 19,0% untuk pengukuran CL dan 51,2% untuk pengukuran CD. Selain itu, ditemukan juga rasio L/D maksimal dari hasil simulasi Autodesk CFD adalah 5.605 pada 0°, sementara hasil dari uji terbang adalah 2.570 pada 11°. Ketidakakuratan signifikan pada  dan L/D menunjukkan keterbatasan CFD dalam akurasi prediksi performa pesawat secara akurat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perbedaan dalam hasil simulasi dan data flight testing dapat dipengaruhi oleh slipstream propeller, kualitas mesh pada CFD, pemasangan komponen, dan ketelitian manufaktur, sehingga meningkatkan gaya angkat dan gaya hambat yang dialami UAV.

In Indonesia, the annual Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI)  encourages students to innovate in UAV development from the initial design stage. In the UAV design process, Computational Fluid Dynamics (CFD) simulations are used to analyze fluid dynamics, including aerodynamic forces. The Antasena AUAV UI 2024 team used Autodesk CFD software in the design of the UAV for the KRTI 2025 contest. Using CFD simulation and Flight Test methods, this study aims to evaluate the accuracy of Autodesk CFD software computational simulation results by comparing lift (CL ) and drag (CD ) coefficients against actual performance data. The actual performance testing involved two stages: a ground test to determine thrust and a manual flight test with sensors and telemetry. This study proved the existence of errors in the measurement data between simulation and actual. The average percentage error between Autodesk CFD simulation and flight test was 19.0% for CL measurement and 51.2% for CD measurement. In addition, it was also found that the maximum L/D ratio from the Autodesk CFD simulation result was 5.605 at 0°, while the result from the flight test was 2.570 at 11°. The significant inaccuracies in  and L/D demonstrate the limitations of CFD in accurately predicting aircraft performance. This study also shows that differences in simulation results and flight testing data can be influenced by propeller slipstream, mesh quality in CFD, component installation, and manufacturing accuracy, thereby increasing the lift and drag experienced by the UAV. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afgan Musthafa Kamil
"Mengubah bahan dasar dari rangka UAV ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan daya tahan yang lebih kuat. Pada umumnya bahan yang digunakan untuk membuat rangka pesawat tersebut adalah kayu balsa, tetapi seiring berjalannya waktu dibutuhkan jenis pesawat yang dapat bertahan di lingkungan atau cuaca yang cukup ekstrem. Tujuan dari tesis ini adalah menganalisa stress pada material rangka pesawat tersebut yang sebelumnya adalah kayu balsa menjadi alumunium untuk mendapatkan rangka yang lebih kuat dan lebih tahan lama. Untuk melakukan analasi tersebut, software CAD seperti Solidworks dibutuhkan untuk membantu pembuatan tesis ini. Dengan design yang baru ini dapat dilakukan pengujian dengan menggunakan beban statik dengan menggunakan material Alumunium 5052 yang memiliki kekuatan Yield sebesar 195 Mpa. Simulasi yang dilakukan adalah saat kondisi steady level flight dan saat berada di darat. Dapat dibuat kesimpulan, desain yang telah dibuat dinyatakan aman karena hasil dari analisa tersebut menjelaskan bahwa tidak ada titik kritis yang melebihi bilangan dari kekuatan Yieldnya itu sendiri.

Changing the airframe material of this UAV is one of the ways to obtain a stronger durability. In general the material used to build the airframe of UAV is balsa wood, but over times it takes the type of UAV that can survive in environmental or extreme weather. The purpose of this thesis is to analyze the stress of airframe material from balsa wood into aluminum to get a stronger airframe. For designing and analyzing the changes, CAD software like Solidworks is needed to help in the making of this thesis. Designing the fuselage of UAV with changing the airframe material has been done, and with this new design the structural testing can be analyzed using static loadings. The new material used was Aluminum 5052 which has amount of Yield Strength of 195 Mpa. The analyze of this UAV are conducted in steady level flight and ground condition. So it can be concluded, the design that has been made is safe according to the analysis result which explains there is no critical point that exceeds the amount of Yield Strength itself.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Budi Waluyo
"Perkembangan teknologi pesawat tanpa awak mendorong adanya infrastruktur baru dan pengembangan dalam bidang pariwisata. Tantangan untuk pengembangan pariwisata di kabupaten gunungkidul antara lain pengembangan desa wisata dan desa budaya, pengembangan jalan akses ke obyek wisata, dan pengembangan obyek wisata pesisir pantai. Sejalan dengan hal tersebut maka mitra pengabdian masyarakat ini adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung
Kidul. Tujuan utama dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam dunia UAV (Unmanned aerial Vehicle) untuk mendukung pengembangan fasilitas bidang pariwisata, khususnya dalam pengambilan foto udara. Target yang dicapai pada tahap ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang UAV dan kemampuan
mengendalikan pesawat UAV untuk pengambilan foto udara untuk mendukung pariwisata di gunungkidul. Peningkatan kemampuan mengendalikan UAV dilakukan melalui praktek lapangan. Sedangkan peningkatan pengetahuan dilakukan melalui pemaparan tentang UAV.
Kegiatan ini telah mampu mencapai tujuan dan target yang diharapkan sehingga mitra dapat mengenal dan mampu mengendalikan UAV. "
Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2020
600 JPM 3:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfan Hawari Putranto
"ABSTRAK
Analisis karakteristik aerodinamika merupakan salah satu tahapan yang paling menentukan dalam mendesain sebuah kendaraan yang dapat terbang. Terdapat dua metode untuk mendapatkan karakteristik aerodinamika sebuah desain, yaitu dengan cara eksperimental menggunakan wind tunnel atau dengan cara simulasi menggunakan alat bantu software komputer dengan basis ComputationalFluidDynamics CFD. Namun untuk melakukan eksperimen dengan wind tunnel, dibutuhkan biaya dan waktu yang banyak. Sehingga pada penelitian ini digunakan metode simulasi menggunakan software CFD ANSYS 18.2 dengan solver CFX. Simulasi ini bertujuan untuk mendapatakan nilai-nilai aerodinamika koefisien gaya angkat lift dan gaya hambat drag terhadap kenaikan sudut serang dari geometri uji. Simulasi dilekukan pada keadaan atmosfir sealevel dengan tekanan relatif 0 Pa dan kerapatan utara atau densitas sebesar 1.225 kg/m3 serta kecepatan aliran sebesar 83.3 m/s. sudut serang dimasukkan dengan mengatur komponen kecepatan pada inlet serta opening farfield sesuai sudut terhadap sumbu x dan y masing-masing. Model turbulensi diatur menjadi model SST atau shear stress transport. Untuk mengetahui lebih detail tentang karakteristik gaya hambat pada masing-masing komponen, Simulasi yang dilakukan dibagi menjadi dua kali dengan perbedaan kelengkapan komponen pada konfigurasi keseluruhan. Simulasi satu menggunakan konfigurasi tanpa komponen fender dan roda beserta sambungan suspensinya dan simulasi dua dilakukan menggunakan konfigurasi dengan keseluruhan komponen. Hal ini dapat diketahui merupakan pengaruh desain yang kurang baik pada komponen-kompoenen penunjang tersebut. Hasil simulasi kemudian dapat dijadikan dasar untuk iterasi berikutnya agar desain lebih optimum.

ABSTRACT
Aerodynamics analysis is one of the major components on flying vehcle design process. There are two methods in order to obtain the aerodynamics characteristics of a flying vehicle, one of which is by experimental approach in use of wind tunnel and the other is by simulation approach aided by computer software based that is widely known as Computational Fluid Dynamics CFD. Nevertheless, using wind tunnel is costly and time consuming to begin with. Therefore in order to save time and money, this study of conceptual design of a flying vehicle uses simulation approach with an aid of ANSYS 18.2 with CFX Solver. This simulation goal is to obtain the aerodynamics forces acting on the conceptual design of flying vehicle such as lift coefficient and drag coefficient with changing angles of attack. The data collected then is used to construct graphic to show trends of the aerodynamic performances of the design. The simulation is set to sea level condition with relative pressure 0 Pa and density of 1.225 kg m3 also with speed of flow of 83.3 m s. Setting Angles of Attack is by mean of setting the velocity cartesian components on the inlet and opening farfield boundary conditions with each corresponded x and y values with the equations of trigonometry. Turbulence model used in this study is Shear Stress Transport. The simulation will be devided into 2 parts which one is with less component and the other is full configuration with all components attached. The results show that the components affect significantly to the total drag. The result obtained will then be used to do another iterations to optimize the design aerodynamically."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joan Linden Lockita
"Nakoela adalah bagian tim UI SMV yang berfokus untuk mengembangkan mobil hemat energi kelas prototype berfokus meningkatkan efisiensi sistem dari kendaraan. Mobil Nakoela ikut berkompetisi pada lomba Kontes Mobil Hemat Energi dan Shell Eco Marathon. Aerodinamika merupakan salah satu aspek yang menentukan tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar. Gaya drag dan lift merupakan komponen dari aerodinamika kendaraan yang dianalisa dengan menggunakan metode computational fluid dynamic, dengan menggunakan asas pemodelan wind tunnel. Simulasi aerodinamika dengan menggunakan CFD juga dilakukan proses Grid independence study dengan tujuan untuk mencari konfigurasi ukuran element dari objek yang akan disimulasi sehingga tidak menghasilkan data yang valid. Gaya drag dan lift akan mengalami peningkatan sejalan dengan pengingkatan kecepatan gerak dari kendaraan. Gaya drag yang timbul pada mobil Nakoela denagn kecepatan 50 km/jam adalah 5,16 N dan gaya lift yang timbul dengan kecepatan yang sama bernilai -4,08 N. Nilai coefficient of drag dari body Nakoela bernilai 0,107 dan nilai dari coefficient of lift -0,019. Peningkatan temperatur udara saat mobil Nakoela bergerak akan mempengaruhi nilai gaya drag dan lift, semakin tinggi temperatur maka gaya drag dan lift akan semakin kecil. Perubahan temperatur tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap nilai dari coefficient of drag dan coefficient of lift body mobil Nakoela.

Nakoela is one of the UI SMV teams that focuses on developing a highly efficient prototype concept in energy usage. The Nakoela car competed in the Kontes Mobil Hemat Energi and Shell Eco-Marathon. Aerodynamics is one aspect that determines the fuel efficiency level of a vehicle. Drag and lift are components of vehicle aerodynamics analyzed using computational fluid dynamic methods. Before CFD analysis, a Grid independence study process was also carried out to find a configuration of the element sizes of the object, thus producing valid data. Drag and lift forces will increase in line with the increase of vehicle’s movement speed. The drag force that occurs on the Nakoela car at a speed of 50 km/h is 5.16 N and the lift force is -4.08 N. The coefficient of drag of the Nakoela body is 0.107 and the value of the coefficient of lift is -0.019. An increase in air temperature when the Nakoela car is moving will affect the value of the drag and lift forces, the higher the temperature, the smaller the drag and lift forces occur. However, temperature changes do not have a significant impact on the value of the Drag and Lift Coefficient."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rasyaad Dzaky
"Permasalahan kemacetan merupakan salah satu masalah yang belum terpecahkan diberbagai negara besar termasuk di Indonesia. Permasalahan ini menyebabkan berbagai kerugian baik terhadap lingkungan maupun secara personal. Salah satu konsep yang digadang-gadang mampu hadir sebagai solusi dari permasalahan ini yaitu mobil terbang, dan Universitas Indonesia pun tidak ketinggalan ikut serta dalam penelitian dan pengembangan mobil terbang ini. Dalam proses perancangan sebuah mobil terbang terdapat tahapan pertama yaitu conceptual design dimana parameter dasar dibentuk berdasarkan target performa sehingga menghasilkan karakteristik mobil terbang tersebut. Salah satu cara dalam menggambarkan karakteristik tersebut yaitu melalui drag polar yang dapat diperoleh dengan metode simulasi berbasis computational fluid dynamics (CFD). Simulasi ini dilakukan dengan kondisi terbang cruise speed sebesar 63 m/s dengan sudut serang yang divariasikan dari -4° sampai 16° dengan komputasi dilakukan setiap 2° pada kondisi steady flow untuk sudut serang rendah dan transient flow pada sudut serang yang lebih tinggi. Diperoleh hasil simulasi bahwa desain mobil terbang memiliki nilai rasio L/D maksimum sebesar 16.8599 yang terjadi pada sudut serang 6° dan nilai CD,0 sebesar 0.0223802 serta nilai maksimum CL sebesar 1.7434232 pada sudut serang 16°.

Traffic congestion is a problem that has not been resolved in many countries around the world including Indonesia. To overcome traffic congestion many ideas are offered for solutions, one of the popular concepts is flying cars. To this thing, Universitas Indonesia is also conducting research and development about flying cars. One of the steps of designing a flying car is a conceptual design stage where basic parameters are defined based on performance targets to form the characteristic of how the flying cars behave. to describe the flight characteristic of the flying car, the drag polar diagram is commonly used. This drag polar prediction was done using Computational Fluid Dynamics with cruise speed condition setting at 63 m/s and angle of attack varying from -4 deg to 16 degrees with 2 deg increment. The design result has a maximum value of the lift-to-drag ratio is 16.8599 at 6 degrees, zero-lift drag value of 0.0223802, and maximum coefficient of lift at 16 deg with the value of 1.7434232."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audi Naufal Ramadhian
"ABSTRACT
Performa terbang untuk objek yang memiliki kemampuan terbang mesti memenuhi beberapa parameter pengujiannya, yang bergantung pada bentuk dan konfigurasi yang memengaruhi karakteristik aerodinamisnya. Penelitian ini berfokus pada sebuah desain konsep kendaraan terbang baru, yang mampu mengangkut dua penumpang dengan berbagai bawaan dan bahan bakarnya, terbang pada kecepatan 300km/h pada ketinggian 7000m sejauh 750 km, dengan kemampuan bermanuver yang sesuai dengan kelasnya baik dalam level turn, jarak takeoff, dan landing. Hal tersebut memerlukan analisis performa untuk mengidentifikasi kemampuan terbang desain, yang dinilai dari performa aerodinamis, performa terbang steady flight, dan performa terban accelerated flight. Penelitian dimulai dengan mencari benchmark dan parameter desain awal, dan menggunakan data aerodinamis dari hasil pengujian model CAD menggunakan CFD pada software ANSYS Fluent. Tujuan umum dari penelitian ini untuk memeroleh nilai dari berbagai parameter aerodinamis penting koefisen lift maksimum, lift-to-drag ratio, dll dari kendaraan terbang untuk memenuhi target desainnya cruising speed, maximum altitude, range, maximum take-off load, dan runway length . Analisis performa pada desain juga akan mengungkap thrust required dan power required sebagai bahan pertimbangan mesin yang cocok untuk dipakai, dan masukan desain untuk pengembangan lebih lanjut untuk iteras konsep selanjutnya.

ABSTRACT
Flight performance for anything that has flight capabilities have a number of parameters to measure its capabilities, depending on its shape and configuration that determined its aerodynamic characteristics. This study focuses on a new conceptual design for a flying vehicle, which capable to carry 2 passengers, with payload and fuel, that capable to cruise at 300km h at 7000m altitude for 750km, with acceptable for its class manueverability in turn radius, takeoff, and landing distance. Thus, required a performance analysis to identify its capabilities, judging by aerodynamic performance, steady flight performance, and accelerated flight performance. This study will begin with determining the benchmarks and initial design goals, which using aerodynamic data from CFD testing result of the CAD models by using ANSYS Fluent software. This set as goal for this research is to obtain the value of the important parameters max lift coefficient, lift to drag ratio, wing loading, and thrust to weight ratio from flying vehicle design to meet its various design performance goals cruising speed, maximum altitude, range, maximum take off load, and runway length . The performance of the design will also reveal the thrust and power required to determine which engine suited best, and further improvement for the next iteration of the design."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lendy Prabowo
"Keandalan sistem pendinginan dan efisiensi energi merupakan hal yang sangat penting dalam keberhasilan dan keberlangsungan bisnis pada sebuah fasilitas pusat data data center . Faktanya, sumber utama kerusakan sebuah komponen/perangkat listrik disebabkan karena faktor temperatur 55 , kelembaban 19 , getaran 20 dan debu 6 pada kondisi lingkungan yang kurang memenuhi persyaratan. Tesis ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem pendinginan dan efisiensi energi dengan metode assesmen dan analisis software CFD Computational Fluid Dynamic dalam upaya meningkatkan margin profit perusahaan PT. X. Berdasarkan analisis kondisi eksisting didapatkan bahwa masih terdapat single point of failure pada sistem pendinginan pusat data dan konsumsi energi yang belum efisien. Perbaikan keandalan dilakukan dengan mengeliminasi sistem single point of failure penambahan manual switching system dan mengatur ulang konfigurasi CRAC Computer Air Conditioner unit operasi sesuai dengan kebutuhan total beban dan perbaikan efisiensi energi dilakukan dengan mengimplementasikan cold aisle containment. Implementasi cold aisle containment pada pusat data Switching lantai 2 dapat menghemat energi sebesar 987.523 kWh/tahun atau senilai Rp. 1.028.001.158 per tahun atau sama dengan persentase potensi penghematan energi sampai dengan 21 . Investasi yang dibutuhkan senilai Rp. 1.311.800.000, dengan asumsi biaya pemeliharaan 10 dari investasi dan depresiasi 5 tahun, maka akan didapatkan nilai kini netto NPV sebesar Rp. 1.648.876.628 dengan tingkat pengembalian internal IRR sebesar 44 . Adapun periode pengembalian investasi payback periode akan kembali dalam jangka waktu 3 tahun.

The reliability of cooling systems and energy efficiency is crucial to the success and sustainability of a business at a data center facility. In fact, the main source of damage to a component electrical device is due to temperature factors 55 , humidity 19 , vibration 20 and dust 6 under inadequate environmental conditions. This thesis aims to improve the reliability of cooling system and energy efficiency by method of assessment and analysis of CFD Computational Fluid Dynamic software in an effort to increase profit margin of PT. X. Based on the existing condition analysis it is found that there is still single point of failure in data center cooling system and energy consumption not yet efficient. Improved reliability is done by eliminating the single point of failure system adding manual switching system and rearranging the CRAC Computer Air Conditioner configuration of the operating unit according to the total load requirements and improving energy efficiency by implementing cold aisle containment. Implementation of cold aisle containment at data center Switching 2nd floor can save energy 987.513 kWh year or Rp. 1.028.001.158 per year or equal with potentialpercentage of saving energy until 21 .. The required investment is Rp. 1.311.800.000, assuming 10 maintenance cost of investment and depreciation of 5 years, it will get net present value NPV equal to Rp. 1.648.876.628 with an internal rate of return IRR of 44 . The return period of investment payback period will return within 3 years."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48028
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoniar Hufan Ramadhani
"ABSTRAK
Pemetaan potensi sumber daya pulau kecil membutuhkan informasi spasial skala detail yang dapat diperoleh dengan cepat. Teknologi penginderaan jauh citra satelit resolusi tinggi yang umum digunakan memiliki beberapa kendala seperti ketersediaan data, tingginya biaya pembelian data, serta adanya hambatan lainnya seperti tutupan awan. Tesis ini melakukan kajian tentang pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk pemetaan sumberdaya pesisir dan laut pulau kecil sebagai solusi alternatif pengganti citra satelit resolusi tinggi. Kajian dilaksanakan dengan studi kasus di Pulau Pramuka, Kab. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Akuisisi data dilaksanakan pada bulan April 2015 dimana dihasilkan citra orthofoto dan model permukaan digital dengan resolusi spasial 10 cm. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan berbasis obyek yang dibandingkan dengan pengolahan citra satelit Worldview-2. Sebagai validator digunakan data survei lapangan pada bulan Juni 2015. Hasil klasifikasi penutup lahan pulau kecil dengan menggunakan UAV memiliki nilai akurasi sebesar 94 % dan habitat perairan dangkal dengan kelas kerapatan sebesar 54 % dan tanpa kelas kerapatan sebesar 68 %. Nilai akurasi citra Worldview-2 untuk penutup lahan sebesar 60 % dan habitat perairan dangkal dengan kelas kerapatan sebesar 38 % dan tanpa kelas kerapatan sebesar 56 %.
Hasil uji akurasi menunjukkan bahwa pengunaan data UAV memberikan hasil lebih baik dibandingkan menggunakan citra satelit Worldview-2. Perbedaan hasil akurasi disebabkan karena perbedaan resolusi spasial, perbedaan informasi tambahan (model permukaan digital), dan adanya efek kilatan pada Worldview-2. UAV memiliki kelebihan dalam akuisisi data yang cepat, resolusi spasial yang sangat tinggi dan adanya data model permukaan digital dibandingkan dengan citra satelit Worldview-2, namun memiliki kekurangan dalam resolusi spektral yang rendah, resiko pada wahana, dan kebutuhan sumberdaya manusia dalam operasional wahana. Pemanfaatan data UAV untuk pemetaan sumberdaya pesisir dan laut pulau kecil dapat menjadi pengganti penggunaan citra satelit yang umum digunakan.

ABSTRACT
Mapping of potential resources on small islands requires very detail spatial information that can be obtained quickly. Remote sensing technology of highresolution (multispectral) satellite imagery which is commonly used has several constraints such as high cost and availability data as well as cloud coverage. This research was conducted in order to study the use of Unmanned Aerial Vehicle (UAV) for mapping coastal and marine resources of small islands as an alternative solution to high-resolution satellite imagery. The research was conducted based on a case study at Pulau Pramuka, Kab. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. The primary data was obtained through an aerial survey carried out on April 2015 where 10 cm spatial resolution of orthofoto imagery and digital surface model were generated. To point out the remarkable use of UAV for coastal and marine resources mapping, a set of Worldview-2 digital imagery was also used for comparison. Both data analysis were performed using an object-based approach to produce land cover and shallow water habitat classes. Furthermore, field check data on June 2015 were used to validate the classification result. The thematic accuracy of land cover classification using UAV was 94%, and shallow water habitat classification with and without density class respectively were 54% and 68%, respectively. In the other hand, the thematic accuracy of Worldview-2 for land cover lassification was 60%, and shallow water habitats classification with and without density class respectively were 38% and 56%, respectively.
Accuracy assessment value showed that the use of UAV data gave better results than Worldview-2 satellite imagery. Differences in accuracy assessment results were due to the differences in spatial resolution, additional information such as digital surface model, and sunglint effect on Worldview-2. The UAV method have more advantages in rapid data acquisition, very high spatial resolution, and digital surface model data compared to Worldview-2 imagery, but lack of spectral resolution quality, the vehicle risk, and a specific human resources skill for operating the vehicle. The UAV data utilization for mapping coastal and marine resources of small island can become a substitute for the use of common satellite imagery.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44977
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Hidayat
"Gas burner memiliki fungsi untuk mencampur bahan bakar dengan udara untuk membentuk nyala api pembakaran. Gas burner yang ada saat ini belum berfungsi optimal dikarenakan belum adanya studi mengenai kualitas percampuran. Parameter dari kualitas percampuran adalah bilangan pusaran, energi kenetik turbulen dan intensitas turbulen. Dilakukan simulasi gas burner agar diketahui kualitas percampuran, yang ditandai dengan semakin homogen parameterparameter yang ada. Dari simulasi diketahui bahwa dengan semakin meningkatnya aliran udara tengensial di dalam gas burner maka proses percampuran yang terjadi semakin baik.

Gas burner works for mixing fuel with air to form the flame burning. Currently, gas burner is not on optimal use because there was no study on the quality of mixing. The parameters of mixing quality are swirl number, energy kinetic turbulent and turbulent intensity. Gas burner simulation is to conduct the quality of mixing, the good mixing sign by the more homogeny the parameters. That was obtained by increasing the flow of air tangential into the gas burner, the mixing that happens, the better."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50721
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>