Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159464 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Hamzah
"Penelitian ini menganalisis tingkat pemahaman Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) penataan arsip inaktif yang baru diimplementasikan di PT Sigma Cipta Utama (SCU), menyusul pembaruan SOP dan transformasi kode klasifikasi. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, penelitian menemukan bahwa pemahaman SDM, khususnya admin non-kearsipan, masih rendah dan belum merata. Kesulitan utama meliputi ketidakfamiliran dengan SOP dan kode klasifikasi baru, yang menghambat operasional. Faktor penyebabnya antara lain kurangnya latar belakang kearsipan, pelatihan belum optimal, “SOP fatigue”, kesenjangan persepsi kejelasan SOP, komitmen rendah, dan fasilitas belum optimal. Rendahnya pemahaman ini berimplikasi pada implementasi SOP yang belum optimal, berisiko pada pengelolaan arsip dan status akreditasi. Rekomendasi mencakup intensifikasi sosialisasi, perbaikan pelatihan, penguatan komitmen pimpinan, dan perbaikan fasilitas.

This study analyzes the level of understanding of Human Resources (HR) of the newly implemented Standard Operating Procedures (SOP) for structuring inactive archives at PT Sigma Cipta Utama (SCU), following the SOP update and classification code transformation. Using a qualitative case study approach through interviews, observations and document analysis, the research found that the understanding of HR, especially non-archiving admins, is still low and uneven. Major difficulties include unfamiliarity with the new SOPs and classification codes, which hampers operations. Contributing factors include a lack of archival background, suboptimal training, “SOP fatigue”, gaps in perceptions of SOP clarity, low commitment, and suboptimal facilities. This lack of understanding has implications for the suboptimal implementation of SOPs, putting archive management and accreditation status at risk. Recommendations include intensifying socialization, improving training, strengthening leadership commitment, and improving facilities."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Pratama
"Arsip inaktif merupakan bagian penting dari sistem pengelolaan dokumen perusahaan karena meskipun frekuensi penggunaannya rendah, arsip ini tetap memiliki nilai guna administratif, hukum, dan sejarah yang harus dijaga. Di PT. Z, pengelolaan arsip inaktif menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam memastikan praktek penataan dan penyimpanan arsip sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, seperti Per ANRI Nomor 9 Tahun 2018. Permasalahan seperti ketidaksesuaian sarana penyimpanan, keterbatasan sumber daya manusia, dan pencampuran ruang penyimpanan arsip teknik dan nonteknik menjadi hambatan yang dapat mengganggu efektivitas serta efisiensi pengelolaan arsip. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di pusat arsip PT. Z. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan pihak terkait. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi proses, kendala, dan tingkat kesesuaian praktik pemeliharaan arsip inaktif dengan standar kearsipan nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum proses pemeliharaan arsip inaktif di PT. Z telah mengacu pada pedoman kearsipan nasional, khususnya dalam hal penataan fisik arsip, pengelolaan informasi, dan penyusunan daftar arsip. Namun, masih ditemukan beberapa kendala utama, yaitu penggunaan boks arsip yang belum sesuai standar ANRI, keterbatasan sumber daya manusia, serta penyatuan ruang penyimpanan arsip teknik dan nonteknik yang berdampak pada efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip. Kesimpulannya, meskipun PT. Z telah menerapkan praktik pemeliharaan arsip inaktif sesuai pedoman yang berlaku, diperlukan perbaikan pada aspek sarana penyimpanan, penambahan dan pelatihan sumber daya manusia, serta pemisahan ruangpenyimpanan arsip berdasarkan jenisnya. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di PT. Z dan menjadi contoh praktik baik bagi perusahaan lain, khususnya di sektor konstruksi.

Inactive records are an essential part of a company’s document management system because, despite their low frequency of use, they retain significant administrative, legal, and historical value that must be preserved. At PT. Z, the management of inactive records presents unique challenges, particularly in ensuring that the arrangement and storage practices comply with prevailing regulations such as ANRI Regulation Number 9 of 2018. Issues such as non-standard storage equipment, limited human resources, and the merging of storage spaces for technical and non-technical records hinder the effectiveness and efficiency of records management. This research employed a qualitative method with a case study approach at the PT. Z records center. Data collection was conducted through direct observation, in-depth interviews with relevant personnel. The collected data were analyzed descriptively to identify processes, obstacles, and the degree of compliance of inactive records maintenance practices with national archival standards. The findings show that, in general, the process of maintaining inactive records at PT. Z has referred to national archival guidelines, especially in terms of physical arrangement, information management, and the preparation of records lists. However, several key issues remain, such as the use of archival boxes that do not comply with ANRI standards, limited human resources, and the combined storage of technical and non-technical records, all of which impact the efficiency and effectiveness of records management. In conclusion, although PT. Z has implemented inactive records maintenance practices in accordance with existing guidelines, improvements are needed in storage facilities, the recruitment and training of human resources, and the separation of storage spaces based on record types. The recommendations from this research are expected to enhance the quality of records management at PT. Z and serve as a model of good practice for other companies, particularly in the construction sector."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E. Martono
Jakarta: Karya Utama, 1997
651.5 MAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hudzaifah Rahman
"Pusat informasi kompas merupakan sebuah lembaga informasi yang menyimpan dan mengelola arsip berita elektronik. Arsip berita elektronik yang dikelola merupakan arsip yang tidak dapat dihapuskan karena memiliki nilai komersil dan memiliki nilai sejarah terkait konten dari berita tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan arsip berita elektronik pada pusat sumber informasi kompas dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh pusat informasi kompas dalam mengelola arsip berita elektronik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan observasi terhadap informan yang berjumlah lima orang yang dipilih berdasarkan kegiatan pengelolaan arsip berita elektronik dan hasil pemanfaatan arsip berita elektronik.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan arsip berita elektronik memiliki perbedaan dengan pengelolaan arsip elektronik karena dalam pengelolaan arsip berita elektronik tidak dilakukan tahap retensi. Dalam melakukan pengelolaan arsip berita elektronik, pusat informasi kompas menghadapi hambatan pada masalah teknis, seperti teknologi yang terbatas untuk sebuah sistem pengelolaan arsip berita.

Kompas Information Center is an information center that store and manage electronic news archive. Kompas Information Center store and manage electronic news archive that can rsquo t be eliminated or deleted because it contain a commercial and historical value that related with the electronic news archive. This research has been done to gives a description about how Kompas information center manage their electronic news archive and to identify the difficulties that their dealing with. This study is a qualitative study with a descriptive design. The research data that include in this study were obtained by interview and observation with five informant who are related to electronic news archive management and utilization activity.This study shows that electronic news archive management activity is different than electronic archive management activity because there is no retention in the electronic news archive management activity. Kompas Information Center has some techincal difficulties in managing the electronic news archive."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Muhammad Ansyari Tantawi
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas rencana pencegahan bencana di Unit Pelayanan Kearsipan
FIB UI. Evaluasi yang dilakukan meliputi analisis risiko yang ada dan
mengidentifikasi indikator – indikator yang berkemungkinan menyebabkan
bencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan
pendekatan kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Unit Pelayanan
Kearsipan FIB UI tidak berisiko terhadap faktor alam melainkan berisiko dari
sistem dan kegiatan yang telah dilakukan. Berdasarkan temuan itu maka penelitian
ini menyarankan untuk membentuk komite mitigasi bencana dalam Unit Pelayanan
Unit Pelayanan Kearsipan FIB UI sehingga rencana pencegahan bencana yang
dilakukan efektif dan efisien. Pola pencegahan bencana yang ada harus diubah agar
reaktif melainkan aktif disetiap saat baik sebelum bencana terjadi maupun ketika
bencana terjadi dan memberikan pelatihan kepada para staf yang baru bekerja di
Unit Pelayanan Kearsipan FIB UI

ABSTRACT
The Focus of this study is the disaster prevention plan in Faculty of Humanity
Archive Sevices Unit / Record Center in University of Indonesia. The coverage of
disaster prevention plan evaluating are risk analysis and identification each
indicators which possible to trigger disaster. This study use case study method with
qualitative approach. Result of this study reveal that record center never face nature
risk, but will face systemic risk from its activity and system which have formed.
Based on this result Faculty of Humanity Record Center must establish disaster
control plan committee for efficient and affective disaster prevention plan. Disaster
prevention design must be changed from reactive action to be active action on
before until after disaster occurence. Record center have to make training for new
staff for better disaster prevention"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ketut Indriyanto
"Pemberkasan arsip aktif yang kurang terorganisir di Direktorat Industri Kimia Hulu, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mengakibatkan kesulitan dalam pengelolaan dan pencarian arsip aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun draf Standar Operasional Prosedur (SOP) pemberkasan arsip aktif yang sesuai dengan regulasi yang berlaku dan kondisi nyata di lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen, dengan validasi data menggunakan teknik triangulasi metodologis, data, dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberkasan arsip aktif belum dilaksanakan secara seragam oleh arsiparis. Pemberkasan masih dilakukan secara manual tanpa acuan yang baku, dan belum tersedia prosedur terdokumentasi seperti penggunaan kode klasifikasi atau sistem pencatatan arsip aktif. Berdasarkan temuan tersebut, disusun draf SOP pemberkasan arsip aktif yang mengikuti tahapan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 42/M-IND/PER/8/2013 serta prinsip-prinsip penyusunan SOP yang berlaku. Draf SOP ini telah direviu oleh arsiparis dan dinyatakan sesuai dengan kebutuhan serta kondisi riil organisasi, menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Penelitian ini belum mencakup tahap penerapan dan evaluasi SOP. Draf SOP diharapkan menjadi dasar pembakuan dalam proses pemberkasan arsip aktif yang lebih tertata dan terdokumentasi.

The poorly organized filing of active archives in the Directorate of upstream Chemical Industry, Ministry of Industry of the Republic of Indonesia resulted in difficulties in the management and search of active archives. This study aims to develop a draft standard operating procedure (SOP) active archive filing in accordance with applicable regulations and real conditions in the field. The research method used is a qualitative approach through observation, interviews, and Document Analysis, With data Validation using methodological triangulation techniques, data, and theory. The results showed that the active archive filing process has not been implemented uniformly by archivists. The filing is still done manually without a standard reference, and there are no documented procedures such as the use of classification codes or active archival recording systems. Based on these findings, a draft SOP for active archive filing was prepared which follows the steps in the regulation of the Minister of Industry of the Republic of Indonesia number 42/M-IND/PER/8/2013 and the principles for drafting the applicable SOP. This draft SOP has been reviewed by archivists and stated in accordance with the needs and real conditions of the organization, using language that is easy to understand. This study does not cover the implementation and evaluation of SOP. The SOP draft is expected to be the basis for Standardization in the active archive filing process which is more organized and documented."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Veronika
"Penelitian ini membahas implementasi metrik arsip untuk mengukur kinerja manajemen arsip di Universitas Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan implementasi metrik arsip Kantor Arsip, serta untuk menggambarkan kinerja manajemen arsip di Universitas Indonesia, yaitu fakultas dan Pusat Administrasi Universitas (PAU) dilihat dari tiga indikator: zero-pile-up arsip , sistem pengarsipan dan implementasi manajemen dokumen resmi. Penelitian ini juga membahas manfaat penerapan metrik arsip Kantor Arsip. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian kinerja manajemen arsip di fakultas dan PAU masih dalam kategori cukup. Ini berarti bahwa perbaikan harus dilakukan pada tiga indikator kinerja utama, yaitu arsip tanpa tumpukan, sistem pengarsipan, dan penerapan manajemen dokumen resmi. Manfaat mengukur manajemen arsip adalah: (1) mendukung budaya penilaian di bidang arsip; (2) fakultas atau kelompok kerja PAU dapat mengetahui di mana kinerjanya, mana yang baik dan mana yang masih perlu ditingkatkan; dan (3) membangun kesadaran akan pentingnya tata kelola manajemen arsip yang baik.

This study discusses the implementation of archive metrics to measure the performance of records management at the University of Indonesia. The purpose of this study is to describe the implementation of the Archive Office archive metrics, as well as to describe the performance of records management at the University of Indonesia, namely faculties and the University Administration Center (PAU) in terms of three indicators: zero-pile-up archive, filing system and document management implementation official. This study also discusses the benefits of applying the Archive Office metrics archive. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques in this study used interviews, observation, and document analysis. The results showed that the achievement of archival management performance in the faculty and PAU was still in the sufficient category. This means that improvements must be made to the three main performance indicators, namely the archive without stacks, the filing system, and the application of official document management. The benefits of measuring archive management are: (1) supporting the culture of valuation in the field of records; (2) the faculty or PAU working group can find out where its performance is, which is good and which still needs to be improved; and (3) build awareness of the importance of good records management."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ario Susanto
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengolaan arsip inaktif yang dikerjakan oleh Outsourcing di
Pusat Unit Pengolah Satuan Kerja Khusus Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas).
Pentingnya pengelolaan arsip inaktif karena arsip menyimpan informasi yang merupakan
asset bagi sebuah organisasi. Pelaksanaan yang sesuai prosedur menentukan pengelolaan
arsip berjalan dengan efektif. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan proses pengelolaan
arsip inaktif pada Pusat Unit Pengolah SKK Migas. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan sudah
memenuhi prosedur yang berlaku tetapi ada beberapa kendala yang dialami.

ABSTRACT
This research discusses about the management of inactive records in the Pusat Unit Pengolah
Satuan Kerja Khusus Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) conducted by Outsourcing.
The importance of records management archive inactive for storing information is an asset
for an organization. Determine the appropriate implementation of records management
procedures are operating effectively. The purpose of this study was to describe the process of
managing inactive records at the Pusat Unit Pengolah SKK Migas. This study used a
qualitative approach to the case study method. The results show that management has
fulfilled the applicable procedures but there are some constraints experienced."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahri Maihesa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan ruang
penyimpanan arsip di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan kendala apa saja
yang dialami oleh staf pusat arsip inaktif Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi
pustaka. Informan dalam penelitian ini adalah staf Sub Bagian Tata Usaha dan
Kearsipan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Teknik wawancara yang digunakan
adalah unstructured interview. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bagaimana
pengelolaan ruang penyimpanan arsip di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tidak
sesuai dengan pedoman atau standar yang berlaku. Hal ini terjadi karena
kurangnya pemahaman dan tidak lengkapnya peralatan yang sesuai dengan
standar. Kendala yang terdapat di dalam kegiatan penyimpanan adalah lokasi
pusat arsip inaktif, peralatan serta pemahaman staf kearsipan. Perlunya perbaikan
terhadap bagaimana pengelolaan ruang penyimpanan arsip agar kendala dapat
diatasi dan kegiatan penyimpanan menjadi lebih baik dan efektif

ABSTRACT
This study aims to determine how the management of records storage in the
Directorate of Customs and Excise and any constraints experienced by archival’s
staff of the Directorate of Customs and Excise. This study use a descriptive
approach with qualitative methods. Data was collected by interview, observation,
and literature. Informants in this study are staff of Sub Division of Administration
and Archives Directorate of Customs and Excise. Interview techniques used are
unstructured interviews. These results indicate how the management of records
storage in the Directorate of Customs and Excise is not accordance with the
applicable guidelines or standards. This happens due to the complete lack of
understanding and not according to the standard equipment. Constraints in the
storage activity is the location of inactive records center, equipment and lack of
understanding in archival’s staff. The management of recods storage improvement
are needed, so that obstacles can be resolve and storage activities become more
effective"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gurning, Bona Ariyanto
"Informasi yang terekam dalam arsip dinamis merupakan asset yang vital disetiap Perusahaan. Kehilangan dan atau ketidakmampuan untuk mendayagunakan informasi secara tepat dan optimal akan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan kegiatan bisnis bahkan akan mengalami resiko kerugian yang besar bagi perusahaan. Untuk hal tersebut pengembangan dan implementasi manajemen arsip dinamis menjadi prioritas disetiap perusahaan yang ingin berkompetisi dan menang di pasar global.
Pemerintah melalui Undang-Undang No.8/l997, mewajibkan kepada seluruh badan usaha/perusahaan untuk tetap menyimpan dan mengelola dokumen keuangan selama 10 tahun dan dokumen lainnya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sample bertujuan dalam kegiatan wawancara yang melibatkan 10 (sepuluh) orang informan di lingkungan perusahaan Serta pengamatan pelaksanaan manajemen arsip dinamis semi aktif dan inaktif.
Arsip dinamis dalam siklus hidupnya akan mencapai fase semi aktif dan inaktif dimana arsip dinamis tersebut sudah tidak terlalu sering lagi digunakan narnun masih tetap harus disimpan sesuai masa retesinya. Seiring dengan berjalannya operasional perusahaan dari waktu ke waktu, maka kegiatan temu kembali arsip dinamis semi aktif dan inaktif tersebut menjadi hal yang sangat diandalkan dalam menyajikan informasi yang berkenaan dengan kegiatan atau transaksi yang telah lewat untuk kebutuhan pembuktian ataupun lainnya.
Pemanfaatan manajemen arsip dinamis untuk kebutuhan pembuktian sering menjadi alasan utama dalam pelaksanaan manajemen arsip dinamis. Namun untuk dapat memperoleh hal tersebut masih terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, sumberdaya manusia, Sarana dan prasarana serta dukungan dari manajemen merupakan hal yang sering diucapkan oleh para informan. pada penelitian ini juga ditemukan bahwa agar dapat berjalan secara konsisten maka perusahaan perlu memiliki unit kerja yang secara khusus berfungsi sebagai manajemen arsip dinamis perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T22886
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>