Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181295 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afifah Ayu Fathiya
"Penelitian ini mengkaji bagaimana literasi keuangan mempengaruhi kecenderungan pengambilan risiko di kalangan Gen-Z, terutama mahasiswa di wilayah Jabodetabek. Sampel penelitian terdiri dari 240 mahasiswa S1 berusia 18 hingga 24 tahun. Literasi keuangan dianalisis sebagai konstruk multidimensi yang mencakup financial knowledge, financial attitude, dan financial behavior, dengan pendekatan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dimensi tersebut berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan pengambilan risiko, dengan financial behavior berperan sebagai mediator dalam hubungan antara financial knowledge dan financial attitude terhadap kecenderungan pengambilan risiko. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan literasi keuangan secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi pengetahuan tetapi juga dari perilaku keuangan yang bertanggung jawab.

This study examines how financial literacy influences risk-taking propensity among Gen-Z Undergraduates in the Jabodetabek area. The research sample consists of 240 undergraduate students aged 18 to 24. Financial literacy is analyzed as a multidimensional construct encompassing financial knowledge, financial attitude, and financial behavior, with a Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) approach. The findings reveal that all three dimensions significantly impact risk-taking propensity, with financial behavior acting as a mediator in the relationship between financial knowledge and financial attitude toward risk-taking propensity. This highlights the importance of enhancing financial literacy comprehensively, not only in terms of knowledge but also responsible financial behavior and attitude."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Ayu Fathiya
"Penelitian ini mengkaji bagaimana literasi keuangan mempengaruhi kecenderungan pengambilan risiko di kalangan Gen-Z, terutama mahasiswa di wilayah Jabodetabek. Sampel penelitian terdiri dari 240 mahasiswa S1 berusia 18 hingga 24 tahun. Literasi keuangan dianalisis sebagai konstruk multidimensi yang mencakup financial knowledge, financial attitude, dan financial behavior, dengan pendekatan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dimensi tersebut berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan pengambilan risiko, dengan financial behavior berperan sebagai mediator dalam hubungan antara financial knowledge dan financial attitude terhadap kecenderungan pengambilan risiko. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan literasi keuangan secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi pengetahuan tetapi juga dari perilaku keuangan yang bertanggung jawab.

This study examines how financial literacy influences risk-taking propensity among Gen-Z Undergraduates in the Jabodetabek area. The research sample consists of 240 undergraduate students aged 18 to 24. Financial literacy is analyzed as a multidimensional construct encompassing financial knowledge, financial attitude, and financial behavior, with a Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) approach. The findings reveal that all three dimensions significantly impact risk-taking propensity, with financial behavior acting as a mediator in the relationship between financial knowledge and financial attitude toward risk-taking propensity. This highlights the importance of enhancing financial literacy comprehensively, not only in terms of knowledge but also responsible financial behavior and attitude."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ibrahim Subhi
"Penelitian ini mengkaji pengaruh toleransi risiko terhadap niat investasi berisiko di kalangan investor Generasi Z di wilayah Jabodetabek, dengan literasi keuangan sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat investasi berisiko, menunjukkan bahwa individu dengan toleransi risiko yang lebih tinggi cenderung terlibat dalam investasi berisiko tinggi. Sebaliknya, literasi keuangan berpengaruh negatif terhadap niat investasi berisiko, menyoroti bahwa pengetahuan keuangan yang lebih baik mengurangi kemungkinan melakukan investasi berisiko. Namun, efek moderasi literasi keuangan pada hubungan antara toleransi risiko dan niat investasi berisiko ditemukan tidak signifikan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi para pendidik keuangan, pembuat kebijakan, dan lembaga yang bertujuan meningkatkan pengambilan keputusan investasi di kalangan investor muda di Indonesia. Penelitian ini menekankan pentingnya meningkatkan literasi keuangan untuk mengurangi perilaku investasi berisiko dan menyerukan program pendidikan yang ditargetkan membekali Generasi Z dengan keterampilan dan pengetahuan keuangan yang diperlukan.

This study investigates the influence of risk tolerance on risky investment intentions among Generation Z investors in the Jabodetabek area of Indonesia, with financial literacy as a moderating variable. The results indicate that risk tolerance positively and significantly affects risky investment intentions, suggesting that individuals with higher risk tolerance are more inclined to engage in high-risk investments. Conversely, financial literacy negatively influences risky investment intentions, highlighting that better financial knowledge reduces the likelihood of making risky investments. However, the moderating effect of financial literacy on the relationship between risk tolerance and risky investment intentions is insignificant. These findings provide valuable insights for financial educators, policymakers, and institutions aiming to enhance investment decision-making among young investors in Indonesia. The study underscores the importance of improving financial literacy to mitigate risky investment behaviors and calls for targeted educational programs to equip Generation Z with the necessary financial skills and knowledge."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valensio Juan Felix
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial literacy confidence terhadap retirement planning pada Gen-Z di wilayah Jabodetabek. Generasi Z, sebagai kelompok yang sedang memasuki usia produktif, sering kali menunjukkan pola perilaku "soft savings" yang dapat menghambat perencanaan pensiun dini. Berdasarkan penelitian sebelumnya, financial literacy berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan perencanaan pensiun. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan kuesioner yang disebarkan secara online kepada 237 responden dari Generasi Z yang berdomisili di Jabodetabek dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara variabel financial literacy confidence dan retirement planning, dengan mempertimbangkan variabel kontrol seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, tingkat pendapatan, dan kepemilikan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara financial literacy confidence terhadap retirement planning. Individu dengan financial literacy confidence tinggi cenderung lebih baik dalam merencanakan pensiun mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami pentingnya financial literacy confidence bagi Gen-Z, serta implikasinya terhadap kebijakan peningkatan financial literacy untuk mendukung retirement planning di Indonesia khususnya Jabodetabek.

This study aims to analyze the effect of financial literacy confidence on retirement planning in Gen-Z in the Jabodetabek area. Generation Z, as a group that is entering productive age, often exhibits "soft savings" behavior patterns that can hinder early retirement planning. Based on previous research, financial literacy plays an important role in increasing awareness and action on retirement planning. The research method used was a quantitative survey with a questionnaire distributed online to 237 respondents from Generation Z who live in Jabodetabek and have an Identity Card (KTP). Data analysis was conducted using multiple linear regression to test the relationship between financial literacy confidence and retirement planning variables, considering control variables such as age, gender, education level, marital status, income level, and child ownership. The results show that there is a significant influence between financial literacy confidence and retirement planning. Individuals with high financial literacy confidence tend to be better at planning their retirement. This research contributes to understanding the importance of financial literacy confidence for Gen-Z, as well as the implications for policies to improve financial literacy to support retirement planning in Indonesia, especially Jabodetabek.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rahman
"Skripsi ini membahas mengenai literasi keuangan, syariah dan konvensional, dan perilaku keuangan. Berdasarkan penelitian yang sudah lalu, literasi keuangan dan perilaku keuangan dihubungan dengan factor-faktor demografis Usia, Gender, Pendidikan Tinggi, Etnis, Pendidikan Orangtua, dan Besaran Pendapatan. Skripsi ini menggunakan metode regresi linear dan crosstab antar variable.
Hasil regresi menunjukan bahwa Pendapatan dan Usia bernilai signifikan terhadap Literasi Keuangan Syariah dan Perilaku Keuangan, namun untuk variabel Literasi Keuangan Konvensional, hanya variabel Pendapatan yang bernilai signifikan. Diharapkan penelitian ini bisa memberi penjelasan terhadap faktor apa saja yang bisa mempengaruhi literasi keuangan dan perilaku keuangan seseorang.

This research discusses financial literacy, sharia and conventional, and financial behavior. Based on past research, this minithesis will find the connection between financial literacy and financial behavior to demographic factors such as Age, Gender, Higher Education, Ethnicity, Parental Education, and Amount of Income. This research uses the method of linear regression and crosstab between variables.
Regression results show that income and age have significant value on Islamic Financial Literacy and Financial Behavior, but for Conventional Financial Literacy variables, only Income variable is significant. It is hoped that this research can provide an explanation of what factors can influence financial literacy and financial behavior of a person.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ezra Daviano
"Adanya peningkatan partisipasi dalam investasi pasar modal (capital market participation) di kalangan anak muda khususnya generasi Z yang berusia 18-25 dalam beberapa tahun terakhir merupakan fenomena yang cukup mengejutkan. Pasalnya investasi di pasar modal merupakan kegiatan yang cukup kompleks dan sering dikaitkan dengan pemahaman akan konsep keuangan yang tinggi. Literasi keuangan (financial literacy) sering dinilai sebagai salah satu faktor seseorang melakukan investasi di pasar modal. Semakin tinggi literasinya maka, akan semakin tinggi pula kemungkinan Ia akan melakukan investasi di pasar modal. Namun demikian, di banyak negara berkembang di dunia termasuk Indonesia, literasi keuangan masih cukup rendah. Di sisi lain, faktor efek orang terdekat juga dinilai sebagai faktor utama bagi generasi Z dalam pengambilan keputusannya termasuk keputusan finansial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap partisipasi generasi Z di pasar modal Indonesia menggunakan metode regresi probit. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan dan efek orang terdekat mempengaruhi keputusan generasi Z dalam berinvestasi di pasar modal.

The increasing participation in capital market investment among young people, especially Generation Z aged 18-25, in recent years is a surprising phenomenon. This is because investing in the capital market is fairly a complex activity and is often associated with a high level of financial literacy. Financial literacy is often judged as one of the factors a person invests in the capital market. The higher the literacy rate, the higher the possibility that they will invest in the capital market. However, in many developing countries in the world including Indonesia, financial literacy is still quite low. On the other hand, the significant person effect factor is also considered a major factor for Generation Z in their decision making, including financial decisions. Therefore, this study aims to analyze the effect of financial literacy on the participation of Generation Z in the Indonesian capital market using the PROBIT regression method. The results of the study indicate that financial literacy and significant people affect the decisions of Generation Z in investing in the capital market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vito Ammar Gozali
"

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan investasi reksa dana pada Generasi Z di platform investasi Bibit di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 100 responden pengguna aplikasi Bibit yang berdomisili di DKI Jakarta dan lahir pada rentang tahun 1996-2012.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi reksa dana pada Generasi Z di platform investasi Bibit di DKI Jakarta. Artinya, semakin baik tingkat literasi keuangan seseorang, maka semakin baik pula keputusan investasi yang diambilnya. Hal ini dapat diartikan bahwa generasi Z yang memiliki pemahaman yang baik tentang konsep-konsep keuangan, produk investasi, dan risiko yang terkait, cenderung membuat keputusan investasi yang lebih rasional dan terinformasi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok responden dengan literasi keuangan tinggi dan rendah dalam hal keputusan investasi mereka. Responden dengan literasi keuangan tinggi cenderung membuat keputusan investasi yang lebih baik dibandingkan dengan responden dengan literasi keuangan rendah.


This study aims to analyse the effect of financial literacy on mutual fund investment decisions among Generation Z on the Bibit investment platform in DKI Jakarta. The research employed a quantitative approach with 100 respondents who are Bibit app users domiciled in DKI Jakarta and born between 1996-2012. The results showed that financial literacy has a significant effect on mutual fund investment decisions among Generation Z on the Bibit investment platform in DKI Jakarta. This means that the better a person's level of financial literacy, the better their investment decisions. This can be interpreted that Generation Z who have a good understanding of financial concepts, investment products, and related risks, tend to make more rational and informed investment decisions. Furthermore, this study also found that there are significant differences between groups of respondents with high and low financial literacy in terms of their investment decisions. Respondents with high financial literacy tend to make better investment decisions compared to respondents with low financial literacy.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hizkia Abyasa Santoso
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya hubungan antara literasi keuangan dan pengalaman keuangan terhadap keputusan pemilihan penggunaan platform student edu loan pada mahasiswa aktif yang sedang berkuliah di wilayah Jabodetabek. Peneliti juga akan menggunakan faktor-faktor demografi dalam menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan pemilihan penggunaan student edu loan. Adapun faktor demografi yang akan dianalisis adalah gender, tingkat pendidikan, jam kerja rata-rata mingguan, jam belajar rata-rata mingguan, domisili. Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 560 orang dan metode analisis yang digunakan adalah regresi logaritmik biner menggunakan software SPSS versi 29. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dan pengalaman keuangan sama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pemilihan platform student edu loan.

This research is aimed to search for correlations between financial literacy and financial expereince on the intention of student edu loan platforms of college students who are currently studying in Jabodetabek area. The researcher will also use demographic factors to determine the choice decision to use a certain student edu loan platform. This research uses a sample of 560 people and the method used for conducting research analysis is binary logistic regression, with binary logistic regression technique as a statistical technique to analyse the regression model. The model is then analysed using SPSS version 29. The findings of this research conclude that both financial literacy and financial experience have a significant impact on the choice decision making of Student Edu Loan Platform Usage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Oktria Irwan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan terhadap pengambilan keputusan keuangan yang dalam hal ini adalah keputusan investasi dengan melihat jumlah dari variasi investasi yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah data yang bersumber dari 298 responden dan diolah melalui metode statistik regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan keuangan (investasi) di Indonesia. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan seseorang, maka semakin banyak pula jumlah variasi investasi yang dimilikinya. Selain itu, inklusi keuangan lebih berpengaruh terhadap jumlah variasi investasi dibandingkan dengan literasi keuangan, namun keduanya masing-masing berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan keuangan yaitu berdasarkan jumlah variasi investasi.

This study aims to determine the influence of financial literacy and the level of financial inclusion on financial decision making, in this case is the investment decision by looking at the amount of variation on investment. This study uses a quantitative method with the amount of data sourced from 298 respondents and processed through multiple linear regression statistical methods. The results of this study show that financial literacy and financial inclusion are significantly influence towards financial decisions (investment) in Indonesia. In other words, the higher the level of financial literacy and the level of financial inclusion of a person, the more the variation of investment he has. In addition, financial inclusion is more influence the number of variations on investment than financial literacy, but each has a significant influence on the amount of investment variation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Ayu Saraswati Sumada
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Literasi Keuangan yang terdiri atas Literasi Keuangan Dasar dan Literasi Keuangan Lanjutan, serta Toleransi Risiko Keuangan terhadap Perencanaan Hari Tua yang dimediasi oleh faktor budaya pada karyawan di lingkungan Jabodetabek pada tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data kuesioner. Adapun data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Literasi Keuangan, Toleransi Risiko Keuangan, maupun budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perencanaan Hari Tua pada karyawan di lingkungan Jabodetabek. Selain itu, budaya sebagai variabel mediasi juga mempengaruhi hubungan antara Literasi Keuangan dan Toleransi Risiko Keuangan terhadap Perencanaan Hari Tua dengan positif dan signifikan. Hasil analisis tambahan pada penelitian ini juga menggambarkan bahwa perbedaan gender dan usia memberikan pengaruh yang berbeda pada hubungan Literasi Keuangan terhadap Perencanaan Hari Tua. Sementara itu, perbedaan tingkat pendidikan memberikan pengaruh yang berbeda pada hubungan Toleransi Risiko Keuangan terhadap Perencanaan Hari Tua pada karyawan di lingkungan Jabodetabek pada tahun 2023.

The purpose of this study is to find the effect of Financial Literacy and Financial Risk Tolerance on Financial Planning for Retirement mediated by culture on employees in Jabodetabek, Indonesia in 2023. The results of this study can help the government to find and strengthen the factors that support Indonesian people’s Financial Planning for Retirement. This study is quantitative research using questionnaire data collection method and PLS-SEM as data processing method. The results of the study show that Financial Literacy, Financial Risk Tolerance, and culture have a positive and significant effect on Financial Planning for Retirement. In addition, culture as a mediating variable also positively and significantly influences the relationship between Financial Literacy and Financial Risk Tolerance on Financial Planning for Retirement. As additional analysis results, this research also illustrate that gender and age differences have a different influence on the relationship between Financial Literacy and Financial Planning for Retirement. Meanwhile, different levels of education have different effects on the relationship between Financial Risk Tolerance and Financial Planning for Retirement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>