Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135372 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Husain Haekal
"Umar bin Khattab adalah tokoh kunci pertumbuhan dan kedaulatan Islam, dengan memperluas wilayah taklukan Islam hingga Persia, Mesir, dan Syiria, sekaligus membangun struktur pemerintahan yang kokoh dengan mendirikan lembaga kehakiman, kepolisian, dan perbendaharaan negara. Ia juga menata administrasi negara, memastikan kesejahteraan rakyat, serta memberikan perhatian kepada pemeluk agama lain, yang semuanya menjadi fondasi kuat bagi politik Islam. "
Jakarta: Litera AntarNusa, 2008
297.092 MUH u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Murad, Musthafa
Jakarta: Zaman, 2007
953.020 92 MUR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zakariya, Abu Bakar
"Buku ini berisi kisah tentang Umar bin Khatab."
Kairo: Dar al-Ma`arif, 1958
ARA 297.6 ZAK u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Muhtadi
"Tesis ini mencoba melakukan penelitian terhadap pengelolaan keuangan publik pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz sehingga berhasil mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi sejarah, data yang digunakan adalah data dokumen dengan data utama berasal dari tiga buku biografi Umar bin Abdul Aziz yang masing-masing ditulis oleh Muhammad bin Abdul Hakam, Ibnu Jauzi dan Imadudin Khalil.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa Umar bin Abdul Aziz menjadikan kesesuaian dengan syari'at dan pola hidup sederhana sebagai dasar filosofi tata kelola pemerintahannya, termasuk di dalamnya keuangan publik. Sedangkan kebijakan pengelolaan keuangan publik yang diambil oleh Umar bin Abdul Aziz adalah mengembalikan zakat sebagai sumber utama pendapatan negara, optimalissi kharaj, menetapkan beban jizyah yang relatif tinggi, memberantas korupsi dan nepotisme, dan gerakan penghemtan dan efisiensi. Dalam menetapkan belanja publik, Umar bin Abdul Aziz menjadikan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas uama, selaras dengan salah satu tujuan syari'at yaitu mewujudkan kesejahteraan bagi umat manusia. Dari analisis yang dilakukan diketahui bahwa kebijakan pengelolaan keuangan publik Umar bin Abdul Aziz relevan untuk diterapkan pada masa kekinian, sehingga kesejahteraan rakyat bisa terwujud.

This thesis tries to make a research toward public finance management era Umar Bin Abdul Aziz so as to prosper the society. The thesis uses a qualitative method by historical study approach. The data being used are documentary data with primary data mainly deriving from three Umar Bin Abdul Aziz biographycal books which were written by Muhammad bin Abdul Hakam, Ibnu Jauzi and Imadudin Khalil consecutively.
From the research, it is known that Umar Bin Abdul Aziz makes use of shariah and austerity as philosophical basis of its goverment management, including public finance. As for Public Finance decision being taken by Umar Bin Abdul Aziz is to put zakah back as primary source of government?s income, optimize kharaj, decide high level of jizyah, fight against corruption and nepotism, and socialize simplicity and efficiency. In setting government expenditure, Umar Bin Abdul Aziz puts social prosperity as top priority, and accordance with one shariah objectives that is to accomplish prosperity for human beings. From the analysis done, it is identified that Umar Bin Abdul Aziz public finance management decision is relevant to be implemented to the present condition, so that social prosperity can be attained."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25479
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Timbulnya aliran Mu'tazilah merujuk kepada peristiwa diskusi antara Wasil Ibn Atho' dengan Hasan al-Basri di Basrah, pada suatu hari datang seseorang kepada Hasan al-Basri, lalu menanyakan pendapatnya tentang orang-orang yang telah berbuat dosa besar (murtakib al-kabair/capital sinners), sebagaimana diketahui kaum khawarij memandang mereka telah kafir, sedang kaum Mur'jiah memandang mereka masih mukmin, ketika Hasan al-Basri masih berpikir, Wasil mengeluarkan pendapatnya sendiri mengenai hal itu dengan mengatakan : "Saya berpendapat bahwa orang yang telah berbuat dosa besar itu sudah bukan mukmin, tetapi juga bukan kafir, akan tetapi menempati posisi antara keduanya, tidak mukmin dan tidak kafir (al-manzilah baina al-manzilatain). Tumbuhnya teologi Mu'tazilah pada abad pertengahan sebagai pengabdian pada kepentingan doktrin atau teologi dialektik retorik, merupakan dialektika yang terjadi dalam proses penghadapan antagonis antara satu doktrin dengan doktrin yang lainnya, maka dialektika teologi yang bersifat populis itu bersifat empiris yang merupakan dialektika dari proses penghadapan kritis antara realitas kehidupan dengan pesan-pesan universal."
KONSTAIN 1:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Solichin Salam
Jakarta: Gema Salam, 1994
920.72 SOL u (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Nashih Luthfi
Bogor: Sains, 2007
928 UMA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amini, Ibrahim
Jakarta: Islamic Center Al-Huda, 2002
297.2 IBR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini Kartono
Jakarta: Rajawali, 1988
158.4 KAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ayudya Kartini Lukman
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001
303.34 KAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>