Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23247 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nina Pane Budiarto
"Sebagai janda yang ditinggal mati suami, Wanda tidak menutup diri untuk menikah lagi. Tapi dia tak mau pernikahan terjadi hanya karena memenuhi harapan Deni dan Tomi yang menghendaki ayah pengganti. Wanda masih ingin hidup bergairah, dicintai dan mencintai tanpa dibayangi masa lalu."
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1989
813.54 NIN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Pane Budiarto
"Sebagai janda yang ditinggal mati suami, Wanda tidak menutup diri untuk menikah lagi. Tapi dia tak mau pernikahan terjadi hanya karena memenuhi harapan Deni dan Tomi yang menghendaki ayah pengganti. Wanda masih ingin hidup bergairah, dicintai dan mencintai tanpa dibayangi masa lalu."
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1989
813.54 NIN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Pane Budiarto
"Setelah kematian Arif Wibawa, sang Serpihan Mutiara Retak, Adelia sakit jiwa dan Pratiwi merana. Meskipun dirinya sendiri menderita, Pratiwi bersama Ir. Alex Rinaldi membuktikan bahwa kekuatan cinta kasih mampu menyembuhkan Adelia, sekaligus mengubah pribadinya yang rapuh menjadi tegar. Peranan anak-anak asuh tak bisa diabaikan. Mereka meniupkan angin segar ke dalam hari-hari Adelia yang kini penuh semangat dan cita-cita. Anehnya, kekurangajaran Jodi menyebabkan Lexi justru beruntung, karena cintanya pada Adelia tidak bertepuk sebelah tangan. Meskipun begitu Adelia punya pendirian lain tentang perkawinan. Bahtiar muncul di sini membawa warna baru. \"Adelia telah memilih jalan hidup yang baik. Aku setuju atas pilihannya,\" Bagaimana akhir hubungan Arfian dan Pratiwi serta Lexi dan Adelia? Sementara bayang-bayang maut menghantui kedamaian hubungan Arfian dengan Pratiwi. Dan, bagaimana nasib bayi yang lahir prematur-insan masa depan yang butuh kasih sayang?"
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1986
899.221 3 NIN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Pane Budiarto
"Setelah kematian Arif Wibawa, sang Serpihan Mutiara Retak, Adelia sakit jiwa dan Pratiwi merana. Meskipun dirinya sendiri menderita, Pratiwi bersama Ir. Alex Rinaldi membuktikan bahwa kekuatan cinta kasih mampu menyembuhkan Adelia, sekaligus mengubah pribadinya yang rapuh menjadi tegar. Peranan anak-anak asuh tak bisa diabaikan. Mereka meniupkan angin segar ke dalam hari-hari Adelia yang kini penuh semangat dan cita-cita. Anehnya, kekurangajaran Jodi menyebabkan Lexi justru beruntung, karena cintanya pada Adelia tidak bertepuk sebelah tangan. Meskipun begitu Adelia punya pendirian lain tentang perkawinan. Bahtiar muncul di sini membawa warna baru. \"Adelia telah memilih jalan hidup yang baik. Aku setuju atas pilihannya,\" Bagaimana akhir hubungan Arfian dan Pratiwi serta Lexi dan Adelia? Sementara bayang-bayang maut menghantui kedamaian hubungan Arfian dengan Pratiwi. Dan, bagaimana nasib bayi yang lahir prematur-insan masa depan yang butuh kasih sayang?"
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1986
899.221 3 NIN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Penerbit Dewan Nasional, 1959
899.221 PIT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2016
899.221 AHM b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Hamsad, 1943-
Jakarta: Kompas, 2001
808.3 RAN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Akbar
Jakarta : Maju Mbojo , 2008
899.221 3 ALI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dad Murniah
"Tesis ini meneliti salah satu dari karya-karya Ahmad Tohari yang berjudul Bekisar Merah. Ahmad Tohari dikenal sebagai seorang pengarang yang selalu menceritakan kehidupan masyarakat desa. Masalah pedesaan merupakan hal yang menarik untuk diteliti karena dunia pedesaan mempunyai bentuk yang mapan dan lukisan alam serta budaya yang dapat menambah wawasan pemikiran.
Dari hasil analisis, tesis ini dapat disimpulkan bahwa konflik-konflik yang terdapat dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari terbangun dari konflik-konflik yang terjadi pada individu dengan alam, individu dengan individu, dan individu dengan masyarakat. Konflik itu terlihat pada satuan-satuan isi cerita berupa tindakan dan deskripsi yang menyebabkan alur bergerak. Konflik juga terlihat pada analisis tokoh yaitu dengan adanya penokohan yang berbeda secara mencolok, baik fisik maupun psikis antara tokoh Lasi (tokoh utama) dengan tokoh-tokoh lain. Konflik juga terlihat pada analisis latar, yaitu dengan adanya pelukisan alam yang sulit untuk dikuasai manusia yang menyebabkan manusianya pasrah dengan keadaan yang sudah ada tanpa berusaha mengubahnya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Pemahaman tentang alur, tokoh, dan latar membantu memahami makna sebuah karya sastra. Permasalahan yang dapat diketahui dari analisis alur, tokoh, dan latar novel Bekisar Merah dirumuskan dalam sebuah tema yaitu pencarian jati diri manusia yang menyebabkan setiap individu tokoh tiba-tiba mengedepankan sebuah kepentingan yang untuk ukuran sebuah desa yang selama ini mempunyai rasa kebersamaan yang tinggi, tenggang rasa, serta gotong-royong adalah hal yang baru dan hal yang mengakibatkan terjadinya konflik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ninda Lestari
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas unsur kepriayian dalam novel Merah karya Liem Khing Hoo. Novel Merah dipilih karena menampilkan sosok priayi yang berbeda dengan priayi pada zamannya. Penelitian difokuskan pada tokoh Soebagia dan Tirtaningsih yang merupakan priayi muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deksriptif dengan pendekatan sosiologi sastra. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk melihat tokoh serta watak tokoh dalam novel Merah. Pendekatan sosiologi sastra digunakan untuk melihat keadaan priayi di Jawa Timur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa priayi dalam novel Merah mengalami perubahan nilai-nilai kepriayian. Perubahan nilai-nilai kepriayian disebabkan proses westernisasi berupa pendidikan, pendirian organisasi, dan penerbitan surat kabar.Kata kunci: Merah, priayi, nilai-nilai kepriayian, pendidikan, pendirian organisasi, penerbitan surat kabar, dan perubahan nilai-nilai kepriayian.

ABSTRACT
This study discussed priayi in a novel titled Merah by Liem Khing Hoo. Merah is chosen because it has a different priayi values among other priayi in its era. This study focused on Soebagia and Tirtaningsih whom a young priayi. This study uses kualitative descriptive method with literature sociology approach. Kualitative descriptive method is used to see the character and personality in Merah. Literature sociology approach is used to see the society of priayi in East Java. This study proved that the values of priayi in Merah has changed. That changes are caused by westernatation in education, organization building, and newspaper printing. "
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>