Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mu`jizah
Abstrak :
Kajan ilustrasi, selain kajian fisik naskah, juga merupakan bagian dari penelitian kodikologi karena ilustrasi dapat mengungkap sejarah suatu teks. Dari segi pernaskahzm (yang diumikan pada bab II) dalam tesis ini dapat diungkap bahwa naskah Cod.Or.2222 (yang oleh penyunting diberi judul Martabat Tujuh) ini ditulis di Aceh oleh Abdul Rauf Singkel sekitar tahun 1635-1693 atau sebelum tahun 1876. Naskah ini termasuk dalam sastra kitab yang bedsi ajaran tentang tujuh martabat atau emanasi Tuhan, yakni ahadiyah, wahdah, wahidiyah, alam ruh, alam misal, alam ajsam, dan alam insan. Ajaran itu disampaikan dalam bentuk ilustrasi yang pada beberapa bagiannya terdapat teks. Karena disampaikan dalam bentuk ilustrasi, maka kajian ilustrasi merupakan hal menarik dari naskah tersebut. Untuk itu, pada bab IV diteliti makna atas sirnbol-simbol yang ada dalam ilustrasi. Ilustrasi yang ditemukan, di antaranya berupa gambar tangga, permata, mihrab, dan dinding jalal. Selain itu, naskah ini juga banyak memunculkan gambar geometrilc berupa paduan lingkaran dan garis. Setelah dikaji dengan penerapan teori semiotik yang disampaikan Peirce dan teori interteks yang disampaikan oleh Julia Kristeva, akhirnya dapat dinyatakan bahwa ilustrasi-ilustrasi itu merupakan simbol-simbol yang bermakna. Makna dari gambar itu sangat mendukung ajaran martabat tujuh yang ingin disampaikan. Misalnya, gambar tangga dalam proses pemaknaannya dapat berarti sebagai ahadiyah, martabat yang pertama. Begitu juga dengan gambar permata yang di dalamnya terdapat nur Muhammad dapat dimaknai sebagai simbol dari martabat yang kedua, wahdah. Di samping ilustrasi-ilustrasi merupakan simbol bermakna, ilustrasi-ilustrasi itu juga bertimgsi sebagai hiasan sehingga naskah ini menarik untuk dibaca. Untuk menunjang pembacaan pada teks di atas, dalam tesis ini juga disajikan suntingan teks. Naskah yang bempa ilustrasi disajikan seperti apa adanya; sedangkan teks penunjang (dapat membantu pemalmaan simbol gambar), Syams al-Ma?rifah dialihaksarakau dari aksara Jawi ke dalam aksara Latin. Suntingan teks itu disajikan pada bab III.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T4828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah
Abstrak :
Surat Melayu beriluminasi dipakai sebagai alat komunikasi untuk diplomasi oleh raja di Nusantara sejak tahun 1615, di antaranya oleh Raja Iskandar Muda, Aceh, kepada Raja James I di Inggris. Persuratan ini terus dipakai dan berkembang di beberapa kerajaan di Nusantara yang memiliki tradisi tulis, yakni Aceh, Riau, Lingga, Johor-Pahang, Trengganu, Palembang, Madura, Surabaya, Batavia, Bogor, Banten, Bima, Pontianak, Mempawah, Banjarmasin, Gorontalo, Buton, dan Tanete. Ada sekitar 125 surat beriluminasi yang saat ini tersimpan di berbagai lembaga, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Surat-surat ini belum banyak diteliti, padahal kekayaan visual sangat tinggi sebab digambar dengan tinta emas dan warna-warna menarik dalam beragam motif. Isinya tidak kalah penting; berbagai masalah disampaikan, seperti ucapan tahun baru, ucapan duka, perdagangan, dan tentang kekuasaan di beberapa kerajaan. Informasi ini penting untuk mcrekonstruksi berbagai peristiwa pada abad yang silam, seperti budaya, ekonomi, sejarah, dan estetika. Selain itu, fisik dan format surat memperlihatkan bahwa surat ini ditulis di atas kertas khusus dengan pola-pola tertentu. Pemakaian bahasanya juga memperlihatkan kekuasaan para pengirimnya, yakni Raja Nusantara dan Pemerintah Hindia-Belanda. Dari iluminasi yang digambar, terlihat bahwa motif-motif dibuat dengan pola_pola khusus sehingga menampilkan kekhasan surat dari Pemerintah Hindia-Belanda dan surat dari Raja-Raja Nusantara. Raja Najamuddin dari Palembang, misalnya, menghias surat-suratnya dengan motif tertentu, seperti pucuk rebung emas dan pada kepada surat dihias dengan gaya kaligrafi berbentuk hati. Surat Banten yang bergaya kertas dinding (wallpaper) juga mempunyai kekhasan, yakni dengan motif tebaran tangkai-tangkai bunga popi. Gaya iluminasi seperti ini hampir sama dengan hiasan surat dari Banjarmasin. Namun, surat dari Banjarmasin sebagian besar bermotif bunga cengkih. Gaya khas surat dari Madura adalah dengan motif bola api dan mahkota. Hiasan dalam surat-surat ini berukuran besar dengan warna-warna yang cerah. Lain dengan surat Raja Nusantara, surat Pemerintah Hindia-Belanda juga mempunyai kekhasan. Surat-surat ini dihias dengan gambar topi, belah ketupat, ros, lili, dan mahkota.Motif-motif yang menghias iluminasi ternyata hukan hanya hiasan, melainkan juga bermakna. Hiasan-hiasan itu merupakan simbol bermakna dan melalui kajian semiotik Pierce dengan proses semiosisnya, makna-makna yang tersemhunyi itu dapat terungkap. Bunga ros misalnya adalah simbol dari kesempurnaan, bunga bermakna raja, dan topi simbol dari pemimpin. Dari Motif-motif itu terlihat bahwa simbol-simbol yang dipakai berkaitan dengan kekuasaan, seperti raja dan pelindung. Dalam surat para penguasa di Nusantara simbolnya juga bernuansa kekuasaan, seperti mahkota simbol penguasa alam. Bola api bermakna kekuasaan dan legitimasi, dan pohon delima simbol dari pelindung atau raja. Simbol-simbol kekuasaan dalam surat Raja Nusantara didukung oleh simbol-simbol lain yang juga hukan hanya bermakna pada kekuasaan raja, tetapi pada penguasa tertinggi, yakni Tuhan. Keterkaitan kekuasaan pada penguasa tertinggi, Tuhan, dalam masyarakat Nusantara adalah wajar sebab dalam masyarakat ini dikenal konsep raja adalah khalit
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
D1830
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah
Depok : Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
091 MUJ p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah
Jakarta: Pusat Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional , 2004
899.220 9 MUJ c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, KITLV, 2009
TD I 899.26 M 430 I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
899.28 MUJ h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah
I 899.26 M430
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah
I 899.26 M 430 i (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah
I 899.26 M 430 i (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2009
899.26 MUJ i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>