Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juajir Sumardi
"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi kelautan telah memungkinkan neningkatnya aktivitas dan kemampuan manusia di laut. Peningkatan kegiatan manusia di laut dalam mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumberdaya laut pada analisis akhir justru dapat menjadi faktor penyebab terjadinya dan meningkatnya pencemaran lingkungan laut.
Pencemaran lingkungan laut, karena sifat laut dan bentuk geografi kawasan lingkungan laut serta arus dan cuaca yang ada, dapat mengakibatkan dua atau lebih negara merasakan dampaknya. Oleh karena itu, pencemaran lingkungan laut yang terjadi pada suatu negara tertentu dapat mempunyai dampak yang bersifat transnasional.
Menyadari bahaya yang dapat timbul akibat terjadinya pencemaran lingkungan laut yang bersifat transnasional, masyarakat bangsa-bangsa perlu mengantisipasinya dengan berbagai bentuk pendekatan. Penciptaan ketentuan hukum baik yang berskala global, regional maupun nasional adalah satu dari beberapa pendekatan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa.
Hasil penelitian menunjukkan adanya faktor-faktor yang turut mempengaruhi bentuk pencemaran laut yang bersifat transnasional yaitu : (1) lingkungan laut alami, (2) musim dan ciri-ciri oceanografi, (3) Kegiatan perminyakan di lepas pantai, dan (4) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh karena kondisi geografi Selat Malaka dan Singapura cukup rawan untuk terjadinya kecelakaan bagi kapal-kapal melintasi selat ini, maka usaha yang telah dilakukan oleh negara-negara pesisir Selat Malaka yaitu dengan menbentuk "Traffic Speration Scheme" dalam rangka menciptakan tertib dan keselanatan lintas kapal-kapal di Selat Malaka dan Singapura yang tentunya merupakan upaya pencegahan terjadinya pencemaran laut oleh alat yang bersumber dari kapal.
Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut oleh minyak yang bersumber dari kapal, khususnya di Selat Malaka dan Singapura, maka Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Direktorat Jenderal Hinyak dan Gas telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SAB) dengan No. DAP 49/1/2 dan No. 27/APTS/DM/HIGAS/81 tentang Prosedur Tetap Selat Halaka dan Singapura, yang isinya mengatur masalah pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut di Selat Malaka dan Singapura."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucy Sumardi
"Untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan dapat memilih alternatif sumber dana tarnbahan yang ada, antara Iain melalui saham atau hutang jangka panjang (obligasi). Kedua jenis sumber dana ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan karena akan mengubah struktur modal (capital structure) yang ada.
Perusahaan cenderung memilih penerbitan saham karena karakteristiknya yang lebih fleksibel (tidak ada kewajiban mengikat untuk membayar bunga dan pokok pinjaman) dibandingkan obligasi yang terkesan iebih kaku. -Namun, jika dilihat dari keleluasaan dalam pengambilan keputusan, perusahaan lebih menyukai pendanaan obligasi daripada saham.
Di pasar modal Indonesia terdapat beberapa perusahaan yang sebelumnya telah menerbitkan saham, juga menerbitkan obligasi. Penerbitan obligasi ini bisa memberikan dampak pada harga saham karena hal ini merupakan sinyal bagi investor untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini dan perkiraan perkembangannya di masa datang. Penelitian ini ingin melihat apakah memang penerbitan obligasi mempengaruhi harga saham.
Penelitian dilakukan terhadap 30 sampei perusahaan yang menerbitkan obligasi tahun 2000 - 2006 yang telah menerbitkan saham sebelumnya. Penelitian dilakukan dengan metode market model event study, dengan periode estimasi t + 21 sampai t + 170 untuk mendapat parameter a dan (3 perusahaan, dan periode pengamatan t -- 3 sampai t + 3 untuk melihat perubahan abnormal return. Penelitian dilanjutkan dengan melihat pengaruh faktor leverage ratio dan PER terhadap perubahan abnormal return saham pada saat penerbitan obligasi serta mengetahui perbedaan pengaruh tersebut pada rating obligasi yang berbeda. Pengujian dilakukan dengan metode paired-sample t-test untuk melihat apakah ada perbedaan abnormal return yang positif sebelum dan sesudah event, dan regresi tinier untuk melihat pengaruh variabel dependen (leverage ratio, PER dart variabel dummy rating) terhadap variabel independen (CAR). Seluruh pengujian dilakukan dengan interval kepercayaan 95%.
Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa penerbitan obligasi tidak berpengaruh terhadap abnormal return saham. Leverage ratio tidak berpengaruh positif terhadap abnormal return saham dan rating tidak berpengaruh terhadap perubahan tersebut, tetapi PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, dan perbedaan rating memberikan perbedaan pada pengaruh tersebut.

To fulfill firms' capital need in order to do their activities, firms can choose the available source of cash flow: stocks or long term debt (bond). These sources have advantages and disadvantages that firms must be considered because it will change the capital structure.
Firms tend to choose issuing stocks because of they are more flexible (no obligation to pay interests and liabilities) than bond. But, from the power to make decision aspect, firms like to take bond as their capital source.
In Indonesian capital market, there are firms issued stocks and issued bond too. This event can influence their stock price because it can be a signal for investor to know firms' condition in this moment and their growth in the future. This research wants to analyze if bond issues influence stock price.
This research analyzes 30 firms which issued bond in 2000 - 2006 and issued stocks before. This research uses marker model event study as its methodology, with estimation period from t + 21 to t + 170 to get firms' a and /3 parameters, and event period from t - 3 tot + 3 to see the changes of abnormal returns. This research also analyzes the effects of leverage ratio and PER to stock abnormal return, and analyzes if the difference bond rating gives different effects on it. It uses paired-sample t-test methods to see if there are positive abnormal return differences before and after the event, and linter regression to see the effects of dependent variable (leverage ratio, PER and dummy variable rating) to independent variable (CAR). All tests are done with confidence level 95%.
The result of this research is bond issues give no influence to stock abnormal return, Leverage ratio gives no positive effect to stock abnormal return and bond ratings have no influence to the effect, but PER influences positively and significantly to stock abnormal return and bond ratings have influence to the effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T 17777
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mugyanti Sumardi
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25450
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zarwindo Sumardi
"ABSTRAK
Latar belakang : Gonore masih menjadi masalah kesehatan yang cukup signifikan terutama pada
laki-laki dengan perilaku seksual risiko tinggi. Pemeriksaan baku emas untuk diagnosis gonore
adalah biakan dan tes amplifikasi asam nukleat. Namun, kedua tes tersebut sulit dilakukan pada
tempat dengan keterbatasan fasilitas serta sumber daya manusia. ENCODETM gonorrhea rapid
test (GRT) merupakan salah satu point of care test (POCT) yang relatif mudah untuk digunakan
dan dapat memberikan hasil dalam waktu singkat. Jenis POCT ini diperkirakan dapat menegakkan
diagnosis gonore lebih praktis, cepat, dan akurat di Indonesia.
Tujuan : Mengetahui sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, dan nilai prediksi negatif dari
GRT dalam diagnosis gonore pada duh tubuh uretra laki-laki risiko tinggi di Jakarta
Metode : Penelitian ini merupakan studi potong lintang terhadap laki-laki risiko tinggi dengan
keluhan duh tubuh uretra yang mengunjungi dua klinik IMS di Jakarta selama Bulan September-November 2018. Jenis POCT gonore yang digunakan adalah ENCODETM GRT untuk menguji
sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi negatif dan positifnya. Pemeriksaan baku emas yang
digunakan adalah biakan.
Hasil : Telah berhasil diseleksi sebanyak total 54 subyek penelitian. Sensitivitas dan spesifisitas
GRT diperoleh sebesar 96,77% (95% IK 83,3-99,92%) dan 82,6% (95% IK 61,22-95,05%).
Nilai prediksi positif didapatkan sebesar 88,24% (95% IK 75,43-94,82%) sedangkan nilai
prediksi negatif sebesar 95% (95% IK 73,25-99,25%).
Kesimpulan : ENCODETM GRT menunjukkan sensitivitas dan spesifisitas yang cukup baik
untuk diagnosis gonore pada laki-laki risiko tinggi dengan keluhan duh tubuh uretra.
Pengunaannya cukup praktis, sehingga dapat disarankan untuk tempat dengan keterbatasan
fasilitas.

ABSTRACT
Background : Gonorrhea still becomes a significant health problem especially in men with highrisk
sexual activities. The gold standard diagnostic tests are culture and nucleic acid amplification
test. However, both of the tests were difficult to perform in the setting of limited resources. Other
tests require trained analyst to perform, which may also not available in rural areas. ENCODE
gonorrhea rapid test (GRT) is a point of care test (POCT) which is relatively easy to use and can
provide result quickly. This POCT may provide more practical, faster, and more accurate
diagnosis of gonorrhea in Indonesia.
Objective : To know the sensitivity, specificity, positive predictive value, negative predictive
value of gonorrhea rapid test in diagnosing gonorrhea urethritis on high risk men in Jakarta.
Methods : This is a cross-sectional study including men with symptomatic gonococcal urethritis
who visited two STI clinics in Jakarta during September-November 2018. ENCODETM GRT was
performed to evaluate its sensitivity, specificity, positive and negative predictive value. The gold
standard diagnostic test was culture.
Result : There were 54 men recruited in this study. The sensitivity and specificity for ENCODE
gonorrhea rapid test are 96.77% (95% CI 83.3-99.92%) and 82.6% (95% CI 61.22-95.05%).
Positive and negative predictive values respectively are 88.24% (95% CI 75.43-94.82%) and
95% (95% CI 73.25-99.25%).
Conclusion : ENCODE GRT has a good sensitivity and specificity rates for diagnosing gonorrhea
in high risk men with urethral discharge. Its use is recommended especially in rural areas or areas
with limited resources due to its practicality."
2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyanto Sumardi
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1982
200.72 MUL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indrati Sumardi
"Setelah melalukarn penelitian mengenai sintagmatik cerita dalam bab 2 dan bab 3, maka di bagian akhir ini akan ditarik kesimpulan. Dalam penelitian tersebut, banyak peristiwa yang sering diulang, baik dalam urutan peristiwa maupun dalam penelitian katalisator. Hal ini tidak bisa dihindarkan, karena untuk membahas pokok permasalahan skripsi ini pengulangan peristiwa tersebut terpaksa dilakukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madi Sumardi
"Mengetahui lembaga Keuangan yang memberikan KPR yang lebih agresif, untuk dapat menghasilkan produk KPR baru yang lebih menarik dalam arti menguntungkan kedua belah pihak. Studi Kepustakaan dengan membaca buku-buku, harian serta majalah-majalah yang berhubungan dengan skripsi ini dan mengumpulkan data dan informasi baik berupa prosedur maupun kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diterapkan oleh lembaga Keuangan tersebut serta wawancara dengan pihakpihak yang memahami masalah KPR. Masing-masing Bank atau Lembaga Keuangan menggunakan metode-metode angsuran yang berbeda yang disesuaikan dengan sumber dana dan sistim yang digunakan. Pada hakekatnya dalam memilih lembaga keuangan untuk KPR adalah yang memiliki real interest yang terkecil dan yang memberikan pelayanan yang terbaik dalam hal ini adalah metode Annuitas bulanan atau yang sering disebut effective rate."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dirga Akbar Sumardi
"Pekerja migran adalah salah satu pemberi pendapatan terbesar bagi Indonesia dari hasil remitansi, yang ketika mereka kembali membawa hasil remitansi yang perlu dimaksimalkan. Pekerja migran yang kembali ke Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Untuk memaksimalkannya, salah satunya adalah menjadi wirausaha. Penelitian ini memiliki tujuan dalam melihat bagaimana aspek yang mempengaruhi atribut keputusan individu untuk berwirausaha pada purna PMI. Atribut tersebut adalah locus of control internal dan eksternal, entrepreneurial intention, dan individual entrepreneurial orientation. Hasil dari penelitian ini adalah variabel locus of control internal, individual entrepreneurial orientation, dengan dimediasi oleh entrepreneurial intention mempengaruhi opportunity recognition, dan locus of control eksternal tidak mempengaruhi kemampuan opportunity recognition pada kewirausahaan PMI.

Migrant workers are one of Indonesia's biggest recipients of remittances, which recompiles them to produce remittances that need to be maximized. Migrant workers returning to Indonesia have great potential for development. To maximize it, one of them is to become an entrepreneur. This study aims to look at how the attributes of factors that influence the decision of individuals to become entrepreneurs at PMI. These attributes are internal and external locus of control, entrepreneurial intentions, and individual entrepreneurial orientation. The results of this study are internal locus of control variables, individual entrepreneurial orientation, mediated by entrepreneurial intentions affecting recognition of opportunities, and external locus of control does not affect the ability to recognize opportunities in PMI entrepreneurship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T55095
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seradesy Sumardi
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1996
S21967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tedi Sumardi
"Film Ba0,5Sr0,5TiO3 doping Ga2O3 (BGST) telah berhasil dibuat di atas substrat Si(111) dengan proses penumbuhan larutan kimia 1 M larutan BGST [(BaxSr1-xTi1-yGay) O3-y/2] dan dilanjutkan dengan spin coating pada kecepatan putar 3000 rpm selama 30 detik. Karakterisasi yang dilakukan berupa struktur mikro menggunakan XRF, XRD dan SEM serta uji sifat ferroelektrik.
Hasil XRF menunjukkan unsur-unsur pembentuk BST telah terdeposit. Sementara hasil XRD pada substrat Si(111) didapatkan nilai parameter kisi untuk BST, BGST (1%, 2% dan 4%) berturut-turut sebesar 3,9469Å, 3,9354Å, 3,8617Å dan 3,7550Å. Adapun bidang hkl yang muncul yaitu (100) untuk sampel BST dan BGST1M1%Si serta bidang (100) dan (110) untuk sampel BGST1M2%Si dan BGST1M4%Si.
Hasil analisa SEM menunjukkan bahwa permukaan film BST maupun BGST dengan variasi doping masih heterogen.
Hasil uji histerisis menunjukkan adanya hubungan yang linear antara nilai polarisasi dengan nilai medan listrik yang diberikan. Nilai polarisasi spontan memiliki hubungan yang berbanding terbalik dengan nilai parameter kisi suatu bahan. Polarisasi spontan hasil perhitungan berdasarkan posisi atom diperoleh untuk BGST1M1%Si, BGST1M2%Si dan BGST1M4%Si berturut-turut 51,6550(µC/ cm2 ) , (µC/ cm2 ) dan 56,7375 (µC/ cm2 ).
A film of Ga2O3 doped Ba0.5Sr0.5TiO3 (BGST) is successfully make on silicon substrate (111) using chemical solution deposition process 1M BGST (BaxSr1-xTi1-yGay)O3-y/2 solution followed by spin coating process with spin velocity 3000 rpm for 30 second. Characterizations conducted are micro structure characterization using XRF, XRD and SEM and ferroelectric property.
The result of XRF shows that the BST forming elements are already deposited. Where as the result of XRD on silicon substrate (111) shows the lattice parameter for BST, BGST (1%, 2% and 4%) are respectively as follow: 3.9469 Å , 3.9354 Å , 3.8617 Å and 3.7550 Å . In addition, the XRD result also show that the hkl plane observed is (100) plane for BST sample and BGST1M1%Si, and (100) and (110) planes for BGST1M2%Si and BGST1M4%Si.
The result of SEM shows that the films surface of BST as well as BGST with various doping concentration are still heterogeneous.
The result of hysterisis test shows the existence of directly proportional relationship between the polarization value and electric field value. The spontaneous polarization value is conversely proportional to the lattice parameter value of material. The spontaneous polarization value obtained from calculation based on atomic position for BGST1M1%Si, BGST1M2%Si and BGST1m4%Si are respectively as follow: 51.6550, 53.6454 and 56.7375 (µC/ cm2 )."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T20647
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>