Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinungan, Muchdarsyah
Jakarta: Bumi Aksara, 2000
332.1 SIN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Daryanti
"Sebagai lembaga keuangan, dalam melakukan usahanya selalu dihadapkan pada berbagai resiko, yang diantaranya adalah resiko tingkat bunga yang berfluktuasi. Profitabilitas bank selain dipengaruhi oleh mahalnya sumber dana pada saat ini, juga dipengaruhi oleh faktor tingkat bunga yang semakin berfluktuasi. Tingkat bunga bagi dunia perbankan merupakan cerminan biaya untuk mendapatkan dana bank dan harga yang akan diterima dari penggunaan dananya, sehingga perlu
dilakukan pengelolaan dana yang cermat dan hati-hati dalam menghadapi situasi sekarang ini.
Fluktuasi tingkat bunga yang cepat dan tidak dapat diperkirakan pergerakannya sudah merupakan
konsekuensi resiko yang harus ditanggung bank dalam melaksanakan usahanya. Tingkat bunga yang berfluktuasi tersebut dapat mempengaruhi biaya banks liabilities dan pendapatan banks assets. Beberapa tehnik manajemen dalam menghadapi resiko tingkat bunga yang berfluktuasi dapat diterapkan oleh bank dalam rangka usahanya memperkecil resiko tingkat bunga. Dan salah satu tehnik pengelolaan tersebut adalah melalui penerapanf unds gap management yaitu penerapan
funds gap management yang disesuaikan dengan arah tingkat bunga yang terjadi. Walaupun untuk menerapkan besarnya funds gap yang sesuai untuk setiap fase dalam sikius tingkat bunga adalah tidak mungkir, akan tetapi pengelolaan secara garis besamya adalah penerapan funds gap yang disesuai dengan perkiraan tingkat bunga di masa depan, dimana akan mengurangi resiko kerugian
akibat tingkat bunga yang berfluktuasi.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Infusia Damayanti
"Dengan pesatnya perkembangan perbankan di Indonesia, diperlukan suatu indikator untuk mengetahui efektifitas bank-bank yang ada Indikator yang digunakan adalah laba yang diperoleh bank Sehinqga peranan laba sanqatlah penting selain untuk mengukur efektifitas bank, juga penting bagi kelangsungan hidup bank Untuk dapat memaksimumkan laba, bank harus dapat memaksimumkan pendapatan dan meminimumkan biaya Dalam kegiatan usaha bank,
komponen terbesar dalam pendapatan adalah pendapatan atas bunga piniaman atau kredit yang diberikan kepada debitur. Dengan demikian penggunaan metode pengakuan pendapatan yang tepat sangat penting, karena metode
pengakuan pendapatan mempunyai pengaruh terhadap penetapan laba operasi bank dengan metode basis
aktual penilaian prestasi untuk setiap periode dengan mendasarkan pada angka pendapatan bunga akan
menghasilkan kesimpulan yang sesuai bila dikaitkan dengan segi lainnya (dalarn hal ini adalah ekspansi kredit) Selain itu dengan metode ini perkiraan Pendapatan Bunga Akan Diterima dapat merupakan alat pengendalian yang efektif untuk penciaasan pembayaran bunga piniaman dan membuat tindak lanjut yang
diperlukan serta menetapkan batas waktu penyelesaiannya. Kelernahan dari metode basis kasadalah apabila dikaitkan dengan kepentingan manajmen
untuk menilai prestasi yang lalu dan rencana tindakan
selanjutnya metode ini kuranq mampu menqhasilkan
informasi yang efektif untuk kepentingan tersebut.
Kelemahan lain adalah pada proses akuntansinya tidak
memunculkan suatu pos yang dapat digunakan sebagai pengawasan pembayaran bunga pinjaman. Makin luasnya kegiatan serta jaringan usaha bank maka bank
dituntut untuk dapat beroperasi secana sehat dan bertanggung Jawab serta hati-hati. Dengan kondisi tersebut pemerintah menghendaki bank di Indonesia bekerja secara hati-hati dengan memenuhi kriteria
kesehatan bank yang meliputi ketentuan untuk
permodalan, kualitas asset manajemen rentabilitas
serta. likuiditas,. sehingga kepentingan masyarakat
dapat terjamin dan dapat menunjang terciptanya stabilitas moneter dan tujuan pembangunan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Namira Assagaf
"Skripsi ini membahas mengenai ketentuan yang diatur dalam Basel Capital Accord II yang menjadi rujukan Bank Indonesia dalam penerapan kebijakan terkait dengan Manajemen Risiko, yaitu mengenai persyaratan modal minimum yang harus dimiliki oleh bank. Penelitian ini bersifat yuridis normatif.
Hasil penelitian ini menyarankan agar Bank Indonesia dan bank-bank di Indonesia dapat terus bekerjasama dalam menerapkan Basel Capital Accord II ataupun pedoman yang kelak dikeluarkan oleh Komite Basel. Proses tersebut tentunya didahului dengan adanya proses kajian yang lebih menyeluruh dan berhasil merepresentasikan seluruh bank sehingga dapat mengakomodir kebutuhan perekonomian Indonesia dan mampu meningkatkan kualitas bank-bank di Indonesia sesuai dengan standar internasional.

This paper discusses the provisions of the Basel Capital Accord II as the reference for Bank Indonesia on implementing the Risk Management about the minimum capital requirements of a bank. This study is juridical normative.
The study suggest that Bank Indonesia and banks in Indonesia shall continue to cooperate on implementing the Basel Capital Accord II and the other guidelines will be issued later by Basel Committee. The implementation process must be preceded by a comprehensive review in order to accommodate the banks? and Indonesian economics need, besides improving the quality of banks in Indonesia in accordance with international standards.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S1823
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1999
S24212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selfi Indra Wardhani
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui kondisi penerapan manajemen risiko dengan menilai berdasarkan data laporan keuangan serta mengetahui pengaruh penerapan manajemen risiko terhadap return harga saham. Dengan menggunakan rasio keuangan net interest margin to total assets (NETIM), non interest margin to total assets (NONIM), provisions to total assets (PROV) dan rasio kecukupan modal (CAR) yang berfungsi sebagai proxy variabel pengelolaan manajemen risiko sehingga dapat dihitung tingkat pelaksanaan manajemen risiko dengan metode statistik multivariat. Untuk mengetahui pengaruh penerapan manajemen risiko terhadap return harga saham digunakan analisis regresi.
Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan manajemen risiko di industri perbankan Indonesia menurun di awal periode (Maret 2004 ? Desember 2005) kemudian stabil (Maret 2006 ? Desember 2011). Penerapan manajemen risiko berpengaruh positif terhadap pergerakan return harga saham.

The purpose of this researchare to summarize the information that contained in bank financial statement on the risk management capabilities of bank and to investigate the impact of risk management capabilities to bank stocks return movement. By using accounting ratios such as net interest margin to total assets (NETIM), non interest margin to total assets (NONIM), provisions to total assets (PROV) and capital adequacy ratio (CAR) as proxy of risk management variables and attempts to quantify the overall risk management capabilities of bank by multivariate statistic method. Than, regression analysis is used to analyze the impact of risk management on stock return.
This research shows that risk management capability in indonesian banking industry declines in the beginning of research period (March 2004 - December 2005), and than stable until the end of the period (March 2006 ? December 2011). Risk management capabilities has a positive affect to stock return movement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32226
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Carissa Anindya Savitri
"Menggunakan data triwulanan kuartal satu 2005 sampai kuartal ketiga 2011 peneliti ingin melihat pengaruh kegiatan non interest income yang dibagi menjadi dua yaitu commission and provision ratio dan trading ratio terhadap risiko Bank Umum Konvensional di Indonesia.Risiko bank yang diteliti adalah risiko akuntansi dan risiko pasar.
Dengan membagi sampel bank menjadi 3 bagian menurut besarnya asset yaitu besar, menengah dan kecil. Net non interest income menunjukkan banyaknya terjadi pengaruh signifikan pada bank dengan ukuran menengah. Terutama untuk trading income yang banyak memiliki signifikansi terhadap risiko bank.

Using quarterly data first quarter 2005 to the third quarter of 2011 researchers wanted to see the effect of non-interest income activities are divided into two commission and provision ratio and trading ratio of Conventional Commercial Banks in Indonesia. Bank risks are divided into accounting risk and market risk.
By dividing the sample into three sections according to the bank the amount of assets are large, medium and small. Net non-interest income showed a significant effect on the number occurs with a medium size bank. Especially for trading income that much significance to the risk of the bank.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38751
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wright, Don, 1915-
Richmond, Va.: R.F. Dame, [198-]
332.1 WRI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Achmad Chair
"ABSTRAK
Dalam masa deregulasi perbankan seperti saat ini maka
bank dituntut untuk lebih professional dalam mengelola
usahanya, mengingat semakin ketatnya persaingan mengakibatkan
kemampuan bank menghasilkan laba dapat menurun. Terutama bagi
bank?bank pemerintah yang pada masa pra deregulasi menguasai
bisnis perbankan, dengan pola kerjanya yang seller?s market
harus merombak total pola kerja tersebut menjadi buyer?s
market sesuai dengan alam deregulasi ini. Hampir semua
bank yang beroperasi menginginkan agar statusnya dapat
meningkat menjadi bank devisa. Hal tersebut tidak terlepas
dan kenyataafl bahwa transaksi devisa selama ini dapat
menyumbangkan penghasilan yang cukup besar bagi bank. Namun
transaksi devisa tersebut harus dikelola dengan baik agar
tujuannya untuk uienyumbangkan penghasilan tersebut dapat
tercapai. Perigelolaan yang tidak baik mungkin malah justru
merugikan bank, atau setidak-tidaknya laba yang dihasilkan
tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam rangka mengelola transaksi devisa tersebut tidak
dapat dipisahkan dan ?assets liability management? bank
secara keseluruhan, mengingat setiap langkah yang akan
diambil dalam transaksi devisa harus memperhatikan bagaimana
struktur pendanaan serta penggunaan dananya, ada atau
tidaknya maturity gap, serta interest sensitivity daripada
assets dan liability tersebut.
Karya akhir ini mencoba melihat bagaimana pengelolaan
transaksi devisa di Bank Negara, dikaitkafl dengan usaha untuk
meningkatkan laba dan transaksi devisa. Hal ini mengingat
berdasarkan data beberapa tahun terakhir ternyata laba dan
transaksi devisa terus menurun. Penurunan laba tersebut
selain disebabkan dan interest margin yang memang seinakin
menipis, juga karena pengelolaan yang kurang sempurna karena
peralatan untuk melakukan analisa dalam rangka pengelolaan
dana valuta asing tersebut belum dikembangkan.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>