Ditemukan 126 dokumen yang sesuai dengan query
Damrizal Damoerin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Budi Susilo Soepandji
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
S.Janani
Abstrak :
Concrete is a composite building material. Due to its increasing demand in the construction industry, its basic ingredients such as cement, fine aggregate and coarse aggregate have become extremely costly. Studies have been carried out to find better and more economical alternatives to these conventional building materials. One such alternative is fly ash, which can be used to partially replace cement. The main disadvantage of conventional concrete is its brittle failure, which can be avoided by using steel fibers. This study identifies the behavior of concrete with regard to impact resistance and its mechanical properties by adding hooked-end steel fibers at levels of 0, 0.75, 1.15 and 1.55% and partially replacing 40% of the cement with 40% fly ash. In addition to the control concrete, there has been four mixes with respective addition of steel fibers. The behavior of normal and fly ash concrete with steel fibers was compared. The combination of fly ash and steel fibers provided a homogeneous and very rich mix, with a delay in the setting time of the concrete. Of all the mixes, the one containing 40% fly ash and 1.55% steel fibers proved to be the best, with a maximum increase in strength of 17% in compression, 25% in split tension, 30% in flexure and 95% in impact energy at 56 days. A multiple linear regression model was also formulated using SPSS (Statistical Package for Social Sciences) software, through which corresponding equations were developed to predict the strength and energy at 28 and 56 days. The equations were also used to predict the strength of the mixes from other researchers’ experimental work. The predicted results corresponded well with the experimental results and the percentage difference was found to be less than 5%.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2018
UI-IJTECH 9:3 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Aylie Han
Abstrak :
Concrete is a favoured building material due to its ease of production and use. Even though the concrete mix is designed to have a uniform strength throughout the entire member, casting, as well as the basic characteristics of the concrete materials, could yield a non-homogeneous constitution, resulting in a concrete strength gradation as a function of the depth of the member. A functionally continuous and smooth strength gradation of the concrete member along its axis or section is defined as graded concrete. The objective of this research is to analyse the influence of two different concrete compressive strengths that composed the graded concrete member. The study is split into two parts: the experimental work describing and identifying the mechanical properties of functionally graded concrete and the finite element analysis implementing these property variations in a model. The results showed that the concrete gradation influenced the ultimate strength of a member negatively and altered the stress distribution and displacement response of the specimen.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2016
UI-IJTECH 7:5 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Tani Frisda
Abstrak :
Pemanfaatan potensi bahan bangunan lokal berupa limbah batu bara dalam pembuatan bahan bangunan ekologis menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap konsep konstruksi ramah lingkungan.
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2021
690 MBA 56:1 (2021)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rina Novita Sari
Abstrak :
Indonesia merupakan daerah dengan tingkat kerawanan gempa tinggi karena menjadi pertemuan 3 lempeng tektonik yaitu Eurasian Plate, Indian-Australian Plate dan Plate Pacific Plate. Ketiga lempeng ini membentuk 2 jalur gempa utama yaitu Circum Pacific Earthquake Belt dan Alfide Earthquake Belt. Pergerakan kedua jalur ini cukup aktif dan di sepanjang kedua jalur tersebut tersebar banyak gunung berapi yang masih aktif. Gempa menimbulkan percepatan tanah yang selanjutnya akan diterima oleh struktur bangunan yang berdiri di atasnya melalui pondasi. Struktur akan merespon percepatan tanah tersebut dengan menghasilkan perpindahan dan gaya dalam. Respon struktur menentukan kemampuan struktur menahan gaya gempa. Struktur bangunan di Indonesia banyak menggunakan pasangan dinding bata tak bertulang atau Unreinforced Masonry Infill Wall (URCM Infill Wall).
Dalam tugas akhir ini dilakukan suatu penelitian mengenai pengaruh adanya URCM Infill Wall bila struktur dikenai beban gempa baik untuk bangunan tinggi, sedang maupun rendah. Kriteria bangunan tinggi, sedang ataupun rendah pada tugas akhir ini adalah berdasarkan perbandingan antara periode alami struktur dan periode gempa. Ketika gempa besar terjadi URCM Infill Wall adalah elemen terlemah. Kelakuan URCM Infill Wall cenderung bersifat inelastic. Pemodelan inelastic pada penelitian ini adalah berbentuk elastoplastic dimana ketika telah mencapai leleh URCM Infill Wall masih dianggap mempunyai kekuatan yang nilainya sebesar gaya maksimum yang mampu ditahan oleh URCM Infill Wall tersebut. Sedangkan deformasi maksimum dinding bata merah dibatasi sebesar dua kalo deformasi leleh.
Penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa kehadiran URCM Infill Wall tidak selamanya memberi pengaruh yang menguntungkan bila struktur dikenai beban gempa terutama pada bangunan tinggi dengan periode alami lebih besar relatif terhadap periode gempa. Pengaruh yang menguntungkan terjadi pada bangunan rendah. Namun pengaruh ini mempunyai nilai-nilai optimum dimana sumbangan URCM Infill Wall dalam menahan beban gempa adalah yang terbesar. Di luar rentang nilai-nilai optimum tersebut sumbangan URCM Infill Wall dalam menahan gempa relatif kecil. Sedangkan pada bangunan sedang walaupun kehadiran URCM Infill Wall masih memberi pengaruh yang menguntungkan namun sumbangan yang diberikan URCM Infill Wall dalam menahan beban gempa sangat kecil.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34809
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fahmi Adhi Prayoga
Abstrak :
ABSTRAK
Penggunaan agregat daur ulang dalam bidang konstruksi sudah sering digunakan di berbagai negara di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik mortar akibat penambahan agregat halus daur ulang dan admixture kalsium klorida. Jumlah agregat halus daur ulang yang digunakan yaitu 20 dari total agregat halus alami dan jumlah kalsium klorida yang digunakan yaitu memiliki variasi 1 , 2 , 3 , 4 , dan 5 dari jumlah semen yang digunakan. Hasil didapatkan bahwa mortar dengan kalsium klorida sebanyak 5 mengasilkan mortar dengan kuat tekan yang paling tinggi yaitu 31,75MPa pada umur 56 hari. Kuat lentur tertinggi pada penggunaan 4 kalsium klorida yaitu sebesar 4,324MPa. Penyusutan tertinggi pada penggunaan 5 kalsium klorida. Daya serap air tertinggi pada penggunaan 1 kalsium klorida yaitu sebesar 112,24 g/100cm2.
ABSTRACT
The use of recycled aggregate in the construction field has been frequently used in various countries around the world. This study aims to determine the physical and mechanical properties of mortar due to the addition of recycled fine aggregate and admixture of calcium chloride. The amount of recycled fine aggregate used is 20 of the total natural fine aggregate and the amount of calcium chloride were used that have a variety of 1 , 2 , 3 , 4 and 5 of the amount of cement used. The result showed that mortar with calcium chloride as much as 5 resulting mortar with the highest compressive strength that is 31,75MPa at age 56 days. The highest bending strength in the use of 4 calcium chloride is 4,324MPa. The highest depreciation on the use of 5 calcium chloride. The highest water absorption in the use of 1 calcium chloride is 112,24 g 100cm2.
2017
S69895
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alif Fauzan Al Fattah
Abstrak :
Meningkatnya penggunaan kendaraan beroda di Indonesia secara tidak langsung akan mendorong kebutuhan infrastruktur jalan raya yang berkualitas baik demi menyediakan rasa nyaman bagi para pengendara. Hal ini tentu juga berefek pada kebutuhan material yang digunakan dalam konstruksi perkerasan jalan, maka dari itu pemanfaatan material limbah menjadi salah satu upaya dalam mengurangi penggunaan material alami, serta diharapkan dapat meningkatkan mutu dari infrastruktur itu sendiri. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian penggunaan agregat limbah beton (RCA) dan penambahan limbah plastik LDPE pada campuran aspal terhadap nilai volumetrik Marshall. Akan digunakan limbah beton sebagai substitusi partial agregat alami dan penambahan limbah plastik LDPE dengan variasi kadar 3%, 4%, 5%, 6%, dan 7%. Pengujian dilakukan menggunakan Marshall Standard dan Marshall Immerson untuk didapatkan nilai volumetrik Marshall serta kadar optimum penggunaan limbah plastik pada campuran.
......The increasing use of wheeled vehicles in Indonesia will indirectly drive the need for good quality road infrastructure in order to provide comfort for motorists. This of course also has an effect on the need for materials used in road pavement construction, therefore the use of waste materials is one of the efforts to reduce the use of natural materials, and is expected to improve the quality of the infrastructure itself. In this study, testing the use of Recycled Concrete Aggregate and the addition of LDPE plastic waste to asphalt mixtures for the Marshall volumetric value will be carried out. Recycled Concrete Aggregate will be used as a partial substitute for natural aggregate and the addition of LDPE plastic waste with varying rate of 3%, 4%, 5%, 6% and 7%. Tests were carried out using Marshall Standard and Marshall Immerson to obtain Marshall volumetric values in the mixture.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hardie, Glenn M.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1995
690 HAR b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
McNally, G. H.
London: E & FN Spon, 1998
624.151 3 MCN s
Buku Teks Universitas Indonesia Library