Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 216 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wertheim, E.
New York : McGraw-Hill, 1956
547 WER e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pavlov, B.
Moscow: Foreign Languange Publishing House, T.t.
547 PAV o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fessenden, Ralph J.
Jakarta: Erlangga, 1995
547 FES ot
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fessenden, Ralph J.
Jakarta: Erlangga, 1986
547 FES ot I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fessenden, Ralph J.
Boston: Willard Grant Press, 1979
547 FES o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wolfe, Drew
Illinois: NTC Learning Works, 1996
547.007 620 WOL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yulinar Rochmasari
"Daun jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung beberapa senyawa seperti minyak atsiri, senyawa tannin, terpenoid, flavonoid, resin, antosianin, dan alkaloid. Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi dan identifikasi struktur molekul senyawa kimia dalam fraksi netral daun jambu biji Australia. Daun jambu biji yang telah kering dimaserasi dengan metanol. Ekstrak kasar metanol diekstraksi dan didapatkan 3 fraksi yaitu fraksi netral, fraksi asam, dan fraksi fenolik.
Fraksi netral diuji bercak menggunakan KLT, dimurnikan menggunakan kromatografi kolom dengan teknik gradien elusi menggunakan eluen campuran etil asetat dan n-heksana. Senyawa hasil isolasi berupa cairan kental (minyak) diidentifikasi menggunakan FT-IR, GC-MS, dan 1H NMR. Dari hasil identifikasi, senyawa yang diperoleh yaitu metil palmitat, metil linolenat, metil stearat dan squalene.

Guava leaf (Psidium guajava L.) contain essential oil, tannin, terpenoid, flavonoid, resin, anthocyan, and alkaloid. This study has been carried out isolation and identification of chemical compounds of Australian guava leaves in the neutral fraction. Dried guava leaves macerated with methanol. Methanol crude extracts was extracted and obtained three fractions: neutral fraction, acid fraction, and phenolic fraction.
Neutral fraction was tested by using TLC test, and then purified by column chromatography with gradient eluent of ethyl acetate and n-hexane. The isolated compounds form oil, then performed the identification with FTIR spectrophotometer, GC-MS, and 1H-NMR. From the results of identification, the compounds was obtained are methyl palmitate, methyl stearate, methyl linolenate and squalene.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S877
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alien Olifitria Ningrum
"Kelapa sawit sebagai sumber energi terbarukan dapat diproses menjadi biooil yang nantinya dapat dijadikan bahan bakar alternatif pada kendaraan bermotor. Kelapa sawit sebagai umpan dicacah hingga diameter 0,1-2 mm, selanjutnya umpan diproses menggunakan metode fast pyrolysis, dan yang terakhir dilakukan pengujian pada produk cair. Penelitian ini menggunakan variasi bahan baku kelapa sawit (cangkang, tandan, dan serat) dengan kondisi suhu operasi 450, 550, dan 650°C.
Faktor utama yang mempengaruhi jumlah biooil adalah komposisi biopolimer umpan. Jumlah kandungan biopolimer dari masing-masing umpan adalah : cangkang 94,2%; tandan 90%; dan serat 80%. Sesuai dengan banyaknya kandungan biopolimer, hasil dari eksperimen didapat bahwa umpan cangkang menghasilkan biooil dengan jumlah terbesar (62% pada suhu optimum 550°C) disusul oleh tandan (58% pada suhu optimum 550°C) dan serat (38% pada suhu optimum 650°C)

Palm oil waster as a source renewable energy can be processed into biooil that can later be used as alternative diesel fuels. Palm oil waste is crushed up to diameter 0,1-2 mm, then feed from palm oil waste is processed using fast pyrolysis method to produced biooil, and latter liquid product is carried out for tests. This study uses variation of raw material palm oil waste (EFB, shell, and fiber) with operating temperature conditions of 450, 550, and 650°C.
Biopolimer content is the main factor that can influence the quantitiy of liquid product. Quantitiy of biopolimer content from each feedstock are: shell 94,2%; EFB 90%; and fiber 80%. In accordance with the quantity of biopolimer content, the results from experiments showed that shell produces biooil with largest number (62% at the optimum temperature of 550°C), followed by EFB (58% at the optimum temperature of 550oC), and fiber (38% at the optimum temperature of 650°C)
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S898
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Patrick, Graham
New York: Taylor & Francis Group, 2004
547 PAT o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shufi Ramadiani Swari
"Senyawa bioaktif Annonaceous acetogenin yang berasal dari tanaman sirsak (Annona muricata) ditemukan memiliki sifat sitotoksik dan antitumor secara spesifik terhadap beberapa jenis kanker, di antaranya adalah kanker usus, payudara, paru-paru, pankreas, dan ginjal. Acetogenin yang diperoleh dari proses ekstraksi daun sirsak, kemudian dianalisis secara kualitatif (TLC, BST, FTIR) dan kuantitatif (Spektrofotometri UV-Vis). Hasil ekstraksi terbagi menjadi lima fraksi yang diberi nama F001, F002, F003, F0004, F005, dan diduga bahwa F005 mengandung acetogenin. F005 kemudian diisolasi dan terpisah ke dalam 13 bagian dengan bagian 6-9 mengandung acetogenin.
Analisis kuantitatif dilakukan dengan menghitung kandungan gugus lakton acetogenin, menggunakan senyawa standar andrographolida. Penggunaan andrographolida sebagai senyawa standar dikarenakan senyawa murni acetogenin sulit didapat, dan andrographolida memiliki gugus lakton yang hampir sama dengan acetogenin, selain itu pada daun sirsak hanya acetogenin yang memiliki gugus lakton sehingga penentuan berdasarkan gugus lakton dapat dilakukan.
Berdasarkan analisis kualitatif, hasil ekstraksi dan isolasi positif mengandung senyawa aktif acetogenin dan dari hasil analisis kualitatif diketahui F005 mengandung acetogenin paling banyak dibandingkan dengan hasil isolasi. Besarnya kandungan acetogenin pada F005 adalah 14.2% sedangkan untuk hasil isolasi berkisar antara 7% - 12%.

Bioactive substance annonaceous acetogenin which is originated/derived from soursop plant (Annona muricata) has been found to posses specific cytotoxic and anti-tumor properties to several cancers including colon, pancreatic, lung, and breast cancers. The acatogenin extracted from sousop leaves was analyzed qualitatively using TLC, BST, FTIR and quantititavely using UV-Vis spectrophotometry. The extracts were divided into 5 (five) fractions and F005 fraction was found to contain acetogenin. The F005 was isolated, producing 13 bottles in which bottles 6 to 9 contained acetogenin.
Quantitaive analysis was performed by measuring acetogenin lactone group using standard andrographolida compound. The use of this standard compound was due to the difficulty in finding pure acetogenin compound, and by the fact that andrographolida compound have similar lactone group with that of acetogenin, In addition, in soursop leaves there was only acetogenin which had lactone group so that the determination based on lacton group could be carried out.
On the basis of qualitative analysis, the result of extraction and isolation were positively confirmed to contain the active acetogenin ingredient, while the quantitative analysis showed that F005 produced more acetogenin than the isolation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43095
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>