Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hyemin
"Buku ini ditulis oleh biksu budha bernama Hyenim, memberikan perkataan bijak dan pemikiran tentang kehidupan, cinta, dan perasaan."
Seoul: Sam&Parkers, 2012
KOR 294.3 HYE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ovi Nur Utami
"Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Fokus penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana pengaruh dukungan sosial kelompok
teman sebaya terhadap perilaku anak untuk melakukan pull ups. Populasi penelitian yang dipilih yaitu para AN/ABH yang tinggal di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, Bambu Apus Jakarta dengan sampel sebanyak 90 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh dukungan sosial dari kelompok teman sebaya terhadap perilaku anak untuk melakukan pull ups di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, Bambu Apus Jakarta karena penelitian ini tidak mengukur tingkat kedekatan dan kualitas pertemanan teman sebaya.

This research is a quantitative research with descriptive design. This research focus on how the effect of peer social support on child’s behavior to doing pull
ups. This study population are AN/ABH who stay in Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, Bambu Apus Jakarta. Sample of this research is 90 respondents. Theresults showed that there is not effect of peer social support on child’s behavior to doing pull ups at Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, Bambu Apus Jakarta because this research did not measure the level of closeness and the quality of peer friendship.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farahdhia Tiesta Achilla
"Penelitian ini membuktikan bahwa aliran kebatinan Subud menerapkan konsep spiritual modern dalam ajarannya untuk mempertahankan dan memperkuat aliran Subud di era modern sehingga ia mampu menarik anggota dari kaum intelektual, rasional, logis, dan modern. Subud merupakan aliran kebatinan yang berkembang pesat di Jakarta bahkan di tujuh puluh delapan Negara yang menunjukkan bahwa ia berada di tengah tengah masyarakat modern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat awam yang belum mengetahui atau mengenal aliran Subud. Penelitian ini akan menerapkan teori Konsep Spiritual Modern dari Dr. H. Abdul Muhaya. Penelitian ini menggunakan prosedur dan tata cara paradigma penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memang benar Subud memakai konsep spiritual modern dalam penerapan tujuh simbol lingkaran yang dimiliki Subud karena sudah tidak menggunakan ritual dan tata cara nenek moyang atau ortodoks seperti ajaran aliran kebatinan lain yang ada di Jawa. Melalui penelitian deskriptif kualitatif dapat disimpulkan dari berbagai pendapat narasumber penganut Subud bahwa Subud merupakan latihan pengolahan jiwa dan memberikan ajaran tentang moral dalam kehidupan dan penerapan moral dalam kehidupan sehari-hari. Moral yang dimaksud juga mengingatkan kembali manusia agar senantiasa menjadi manusia yang sadar bahwa ada kuasa yang sangat besar yaitu kuasa Tuhan, moral ini diajarkan secara bertahap dan melalui tingkatan dari ketujuh lingkaran Subud yang pada akhirnya manusia akan kembali menyatu jiwanya dengan Tuhan.

This research proves that the Subud kebatinan school applies modern spiritual concepts in its teachings to maintain and strengthen the Subud school in the modern era so that it is able to attract members of the intellectual, rational, logical, and modern. Subud is a mystical school that developed rapidly in Jakarta even in seventy-eight countries which shows that it is in the midst of modern society. The purpose of this study is to provide understanding and knowledge to ordinary people who do not know or know the Subud stream. This study will apply the theory of Modern Spiritual Concepts from Dr. H. Abdul Muhaya. This study uses procedures and procedures for qualitative research paradigms. The results of this study indicate that it is true that Subud used modern spiritual concepts in the application of seven circle symbols possessed by Subud because he had not used ancestral or orthodox rituals and procedures like the teachings of other mystical schools in Java. Through qualitative descriptive research, it can be concluded from the various opinions of Subud adherents that Subud is a mental processing exercise and provides teachings about morals in life and moral application in daily life. The moral in question also reminds humans to always be human beings who are aware that there is a very large power, namely the power of God, this moral is taught in stages and through the levels of the seven Subud circles that in the end humans will re-unite their souls with God."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Amira Zalikha
"Pola makan yang tidak baik pada remaja menyebabkan terganggunya proses pertumbuhan dan perkembangan yang sedang berlangsung dengan pesat. Selain itu, remaja juga merupakan kelompok usia yang rentan memiliki pola makan tidak sehat. Pola makan pada seorang remaja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis kelamin, body image, pengetahuan gizi, pengaruh teman sebaya, keterpaparan media sosial, dan pengaruh keluarga. Untuk melihat hubungan berbagai faktor tersebut dengan pola makan, dilakukan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari pengisian kuesioner secara daring yang melibatkan 207 responden dari SMAN 99 Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81.2% siswa SMAN 99 Jakarta memiliki pola makan yang kurang baik. Variabel yang berhubungan secara signifikan (p-value <0.05) antara lain adalah jenis kelamin, body image, dan pengaruh teman sebaya. Sementara itu variabel pengetahuan gizi, keterpaparan media sosial, dan pengaruh keluarga tidak berhubungan secara signifikan (p-value >0.05) dengan pola makan.

Poor eating pattern in adolescents cause disruption of the growth and development processes that are going rapidly. In addition, adolescents are also an age group that is prone to having unhealthy eating patterns. Eating patterns in an adolescents can be influences by various factors, such as gender, body image, nutritional knowledge, peer influence, social media exposure, and family influence. To see the relationship between these factors and eating pattern, a quantitative study was conducted using a cross-sectional study design. This study uses primary data obtained from filling out online questionnaires involving 207 respondents from SMAN 99 Jakarta. The results showed that 81.2% of SMAN 99 Jakarta students had a poor eating pattern. Variables that were significantly related (p-value <0.05) included gender, body image, and peer influence. Meanwhile, the variables of nutritional knowledge, social media exposure, and family influence were not significantly related (p-value >0.05) with eating patterns."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Uwaidah, Syaikh Kamil Muhammad
Jakarta: Al-Kautsar, 2005
297.63 UWA at
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Carlson, Richard, 1961-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004
190 CAR d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Carlson, Richard, 1961-
Jakarta : Gramedia, 2003
155.904 2 CAR d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>