Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Yahya
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S28526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Joko Budianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bowie Sangga Jaya B.
"ABSTRAK
Berbagai sensor tekanan dengan memanfaatkan defleksi pada diafragma, telah terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari.
Pada skirpsi ini, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa sensor tekanan kapasitif dengan menggunakan diafragma center boss memiliki non lineantas yang lebih baik dibandingkan dengan diafragma konvensional, yaitu diafragma lingkaran. Usaha untuk meningkatkan sensitivitas dilakukan dengan memperkecil nilai jarak antar pelat awal (do), sehingga didapatkan sensor tekanan cenrer boss memiliki sensitivitas dan non linearitas yang lebih optimal dibandingkan dengan sensor konvensional. Selain itu pada skripsi, dilakukan perancangan dan perencanaan fabri kasi sensor tekanan dengan diafragma center boss.
Pada penelitian ini, berbagai parameter sensor tekanan dengan menggunakan center boss disimulasikan memakai program MathCad. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa sensor tekanan center boss yang dirancang untuk tekanan 0-12000 Pa memiliki sensitivitas 2,52 E-14 F/kPa dan non Iinearitas 3,68 E-5.

"
2001
S39864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Refai Muslih
"ABSTRAK
Telah dapat dirancang, dibuat dan diuji suatu modul elektronika untuk otomatisasi pamvakuman suatu ruangan menggunakan detektor Pirani. Ruangan yang akan divakumkan sebanyak dua bush dengan volume sama. Untuk memvakumkan kedua ruangan ini digunakan pampa vakum rotary dan turbomolekul. Detektor pirani yang menjadi salah satu penyusun jembatan wheatstone akan berubah resistansinya apabila konduktivitas panas gas di sekelilingnya berubah. Tegangan keluaran dari jembatan wheatstone diperkuat dengan op-amp yang kemudian dibandingkan dengan tegangan referensi tertentu untuk digitalisasi. Logik keluaran dari pembanding ini kemudian dimasukkan ke port alamat Eprom 2764 yang didalamnya telah terisi program dari semua kemungkinan operasi Bari sistem vakum. Data keluaran Eprom diperkuat terlebih dahulu dengan transistor sebelum digunakan untuk mengendalikan komponen-komponen dalam sistem vakum.

"
2000
S39873
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bahrum
"Alat pencatat meteran Listrik yang dibuat. merupakan sarana pencatat dan pengolah data yang didapat herdasarkan jumlah pemakaian energi listrik yang dipakai. Penggunaan alat ini dapat meningkatkan efisiensi kerja sumber daya manusia, pekerjaan pengambilan data dapat dilakukan langsung melalui mikrokontroller AT89C51 kemudian disambungkan ke sebuah display yang menggunakan LCD, sehingga dapat mengeliminasi kesalahan dan mempermudah petugas pencatat meter-an listrik. Alat ini pada praktek dilapangan terdiri dari piringan kWh yang berputar dan dideteksi dengan menggunakan infra red detector, kemudian pulsa yang dibangkitkan tersebut dihitung serta diolah oleh mikrokontroller AT89C51 dan disimpan ke-dalam memori. Namun piringan kWhmeter pada tugas akhir ini hanya merupakan alat peraga dan bersifat simulasi. Sedangkan untuk bagian software digunakan bahasa assembly dari mikrokantroller MCS51"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusyda Taqiyya
"Rancangan sistem mekanik penggerak detektor dua dimensi untuk fantom air telah dibuat dengan menggunakan mikrokontroler H8/3069F. Sistem ini dilengkapi dengan dua buah servo motor continuous yang digunakan untuk memutar poros ulir pada sumbu vertikal dan horizontal sehingga detektor holder dapat bergerak dua dimensi sejauh 30 cm. Arah gerak servo motor continuous diatur dengan menggunakan metode Pulse Width Modulation (PWM) melalui Bahasa C yang bekerja pada mikrokontroler.
Posisi aktual dari detektor dapat diketahui melalui sensor rotary encoder yang dipasang satu sumbu dengan motor. Pengaturan posisi detektor secara manual dapat dilakukan melalui PC dengan memanfaatkan tampilan Graphical User Interface (GUI) Python. RS-232 dugunakan untuk komunikasi antara komputer dan mikrokontroler. Ketelitian dari alat ini adalah 0.67% untuk sumbu vertikal dan 0.33% untuk sumbu horizontal.

Mechanical drive system design of two-dimensional detector for water phantom had been done by using microcontroller H8/3069F. This system is equipped with two continuous servo motors in order to rotate the threaded shaft on vertical and horizontal axis so that the detector holder can move two dimensionally as far as 30 cm. The direction of continuous servo motor is set by using Pulse Width Modulation (PWM) method through C Language that works on the microcontroller.
The actual position of detector can be determined by rotary encoder sensor which is assembled in one shaft with motor. Setting the position of the detector can be automatically done through a PC by using the display Graphical User Interface (GUI) in Python. RS-232 is used for communication between computer and microcontroller. The accuracy of this device is 0.67% for vertical axis and 0.33% for horizontal axis.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42074
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdiansyah
"Pada penelitian ini dirancang sebuah sensor dari rangkaian elektronik yang dinamakan osilator. Rangkaian osilator adalah suatu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan osilasi tanpa diberikan sinyal secara eksternal. Sinyal tersebut timbul karena adanya noise pada setiap komponen yang digunakan. Osilasi tersebut timbul juga karena adanya rangkaian resonator yang menyebabkan sinyal tersebut beresonansi dan amplifier yang menguatkan sinyal tersebut sehingga tidak teredam. Osilator yang digunakan adalah jenis LC dimana rangkaian penyusun resonatornya yaitu induktor dan kapasitor. Dengan mengubah nilai induktansi dan kapasitansi pada resonatornya, maka frekuensi osilasinya akan berubah. Perubahan frekuensi terhadap perubahan nilai komponen induktor dan kapasitor tersebut dijadikan sebagai karakteristik sensor induktif dan kapasitif dalam hal sensitivitas, range, dan linieritas dari perubahan tersebut. Osilator yang digunakan yaitu tipe Colpitts dan Hartley, dimana setiap tipe memiliki konfigurasi resonator yang berbeda dengan amplifier yang sama. Karakteristik dari setiap tipe osilator akan dibandingkan sehingga akan didapat karakteristik sensor yang baik dalam penggunaannya. Dari hasil penelitian, didapat karakteristik sensor induktif yang baik pada tipe Colpitts dengan nilai sensitivitas yaitu -78 kHz/μH pada range perubahan induktansi 2-40 μH dan perubahan frekuensi sekitar 3.889-0.921 MHz. Untuk sensor kapasitif memiliki karakteristik yang baik pada tipe Hartley dengan sensitivitas yaitu -1.983 MHz/nF pada range perubahan kapasitansi 0.05-1.5 nF dan perubahan frekuensi 3.695-0.819 MHz.

In this research was design an electronic sensor is called oscillator. Oscillator circuit is an electronic circuit produce oscillation without signal from external. Signal exist in this circuit because the noise signal from the components of the circuit. Signal will resonance because the resonator and will amplify by the amplifier. Oscillator circuit using LC oscillator. When the inductive and capacitive components are changed, oscillation frequency will change. Change of frequency and component value will be taken for sensor characteristic. Type of oscillators will be used are Colpitts and Hartley. Each of type is different in resonator configuration but same in amplifier. Each of characteristic is compared which is one better. Colpitts has a good characteristic in inductive sensor with sensitivity value is -78 kHz/μH at inductive range 2-40 μH and frequency range is 3.889-0.921 MHz. For capacitive sensor, Hartley has a good characteristic with sensitivity value is -1.983 MHz/nF at capacitive range is 0.05-1.5 nF and frequency range is 3.695-0.819 MHz."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43216
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Agus Setiawan
"Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sangat sering terjadi khususnya di daerah perkotaan padat penduduk. Rumah sakit merupakan tempat kerja yang juga rawan kebakaran. Penelitian ini membahas tentang evaluasi sistem proteksi dan penanggulangan bahaya kebakaran di Rumah Sakit Haji Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan observasional.
Obyek dalam penelitian ini adalah sistem proteksi aktif dan pasif kebakaran, utilitas bangunan gedung, sarana penyelamatan diri, sarana akses pemadam kebakaran dan manajemen keselamatan kebakaran. Standar yang digunakan adalah Kepmen PU No. 10/KPTS/2000, Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Permenaker No. : PER.04/MEN/1980, Permenaker No. : PER.02/MEN/1983, Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 2008, Perda DKI Jakarta No. 3 Tahun 1992.
Hasil penelitian dibandingkan dengan standar peraturan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem proteksi aktif dan pasif, utilitas bangunan gedung dan manajemen keselamatan kebakaran di Rumah Sakit Haji Jakarta sepenuhnya sudah sesuai dengan standar peraturan. Sarana penyelamatan diri dan sarana akses pemadam kebakaran pada Rumah Sakit Haji Jakarta masih perlu ditingkatkan lagi.

Fire is one of the disasters that happen very often, especially in densely populated urban areas. The hospital is also prone to workplace fires. This study discusses the evaluation of protection systems and fire prevention Haji Hospital in Jakarta. This research is a qualitative descriptive study using observational approach.
The object of this research is a system of active and passive fire protection, utility buildings, means of escape, fire department means of access and fire safety management. The Standar used was Kepmen PU No. 10/KPTS/2000, Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Permenaker No. : PER.04/MEN/1980, Permenaker No. : PER.02/MEN/1983, Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 2008, Perda DKI Jakarta No. 3 Tahun 1992.
The results compared with regulatory standards. The results showed that active and passive protection systems, utility buildings and fire safety management in Hospital Haji Jakarta is fully in accordance with the standard rules. While the means of escape and means of access to the fire department at the Hospital Haji Jakarta still needs to be improved.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditha Vaniadevi
"Proteksi sarana kebakaran merupakan hal mutlak yang diperlukan oleh setiap perusahaan. Dengan adanya proteksi sarana kebakaran, maka bangunan perusahaan akan mendapatkan proteksi untuk mencegah kebakaran sehingga keamanan dan keselamatan karyawan di perusahaan tersebut akan lebih terjamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah proteksi kebakaran di perusahaan sudah memenuhi standar atau belum. Metode pada penelitian ini merupakan deksriptif kuantitatif dengan menggunakan aplikasi CFSES yang berbasis NFPA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proteksi gedung utama PT Pertamina yang sudah memenuhi standar yaitu konstruksi bangunan, segredasi dari bahaya, sprinkler, detektor asap, interior finish, jalur evakuasi, sistem pintu keluar, dan program kedaruratan. Yang harus diperbaiki yaitu bukaan vertikal, sistem alarm kebakaran dan kontrol asap, sedangkan yang harus ditambahkan untuk memenuhi kriteria CFSES yaitu pressurize fan pada tangga darurat. Dengan kondisi sekarang dan mengacu pada CFSES bahwa proteksi gedung utama PT Pertamina belum memenuhi standar.

Fire protection system is indispensable for every company. If company have fire protection system, the company’s construction will get protection to prevent the fire, so that the security and safety of employees to be more secure. The purpose of this study was to see whether the fire protection has a standard or not. The method in this research is descriptive quantitative by using application CFSES which use NFPA to the theory. The result showed that the main protection of PT Pertamina which meet the standard are building construction, segredation of hazard, sprinkler, smoke control.
The result which not meet the standard are vertical opening,fire alarm systems and smoke control, the fire protection who must be added to comply to CFSES criteria is pressurize fan on the fire escape. With this condition, based on CFSES, this main building did not meet the standard.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>