Hasil Pencarian

Ditemukan 75 dokumen yang sesuai dengan query

Edminister, Joseph A.

Schaums outline of theory and problems of electric circuits : including 391 solved problems

Singapore: McGraw-Hill, 1983

621.319 EDM s

Buku Teks Universitas Indonesia Library

Harter, James H.

Essentials of electric circuits / James H. Harter, Paul Y. Lin.

Englewood CLiffs: Prentice-Hall, 1986

621.319 2 HAR e

Buku Teks Universitas Indonesia Library

Dorf, Richard C.

Introduction to electric circuits

New York : Wiley, 1993

621.319.2 DOR i

Buku Teks Universitas Indonesia Library

Marappung, Muslimin

Teori soal penyelesaian teknik tenaga listrik (TTL)

Bandung: Armico, 1988

621.31 MAR t

Buku Teks Universitas Indonesia Library

Nahvi, Mahmood

Schaum's outlines teori dan soal-soal rangkaian listrik

Jakarta: Erlangga, 2004

621.381 NAH st (1)

Buku Teks Universitas Indonesia Library

Perancangan transducer sensor temperatur berbasis array transistor dengan menggunakan teknologi CMOS

" Threshold voltage Vr merupakan salah satu parameter MOS Transistor yang dipengaruhi oleh temperatur (temperature dependence parameter), Dengan karakteristik yang demikian, secara teoretis VT dapat digunakan sebagai parameter untuk pengukuran temperatur. Konfigurasi transistor yang mampu mengekstraksikan tegangan threshold adalah array transistor. Dengan demddan array transistor dapat digunakan sebagai transducer temperatur-tegangan yang dapat diterapkan pada sensor temperatur. Pada tugas skripsi ini akan dilakukan perancangan transducer untuk sensor temperatur dengan memanfaatkan karakteristik array transistor sebagaimana disebutkan di atas. ... "

Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997

S38739

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Nagib Muhammad

Penyetelan rele proteksi gangguan fasa tanah pada stator generator sinkron = Stator ground fault relay protection setting for synchronous generator

" Skripsi ini membahas tentang metode proteksi stator generator dari gangguan fasa-tanah. Hal ini dikarenakan gangguan hubung singkat yang terjadi pada stator generator dapat menimbulkan kerusakan yang serius. Metode proteksi umumnya tidak dapat melindungi keseluruhan dari belitan stator. Metode proteksi konvensional umumnya hanya dapat memproteksi sekitar 90-95% dari belitan stator. Oleh karena itu dibutuhkan metode yang mampu medeteksi gangguan pada keseluruhan belitan stator generator sinkron. Metode tegangan kurang harmonisa ketiga yang dikombinasikan dengan metode konvensional dapat ... "

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015

S62692

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library