Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35690
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Kisdiyanto Hendarjih
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S38713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rury Zonta Kusumah
"Pembangkit tenaga yang cukup luas penggunaannya adalah turbin gas. Aplikasi turbin gas anlara lain adalah sebagai mesin yang menghasilkan daya dorong pada pesawat terbang. Aplikasi turbin gas lainnya adalah sebagai penggerak generator pada pembangkit tenaga listrik, kendaraan darat dan kapal laut, juga digunakan untuk menggcrakkan bennacam-macam peralatan mekanik misalnya pompa, kompresor, dan lain sebagainya. Turbin Gas merupakan mesin kalor pembangkit daya yang mengubah energi kalor menjadi cnergi mekanis dengan fluida kenja berupa gas. Sistem turbin gas yang sangat sederhana adalah sistem turbin gas yang memiliki satu poros yang tgzrdiri dari kompresor, ruang bakar dan turbin sebagai komponen utama, yang kemudian berkembang menjadi sistem turbin gas dengan dua poros. Karakteristik dan unjuk kenja suatu sistem turbin gas dua poros tidak terlepas dad pengaruh putaran kompresor dan putaran turbin daya. Meningkatnya putaran kompresor akan meningkalkan efisiensi thermal, etisiensi siklus udara standar dan akan menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik, yang secara ekonomis adalah baik.

Power generation which is widely use is gas turbine. Application of gas turbine as a machine which produce power for aircraft. Another application of gas turbine as generator propeller in gas turbine plant, automotive, ship, it?s also used for rotate mechanic equipments such as pump, compressor, etc. Gas turbine is a power generator heat engine that converted heat energy to be mechanical energy which using gas as working fluid. A simple gas turbine is a single shaft gas turbine consist of compressor, combustion chamber, and turbine as a main component, then developed as two shaft gas turbine. Characteristic and performance of two shaft gas turbine unit depend on the speed of compressor and power turbine. Increasing the speed of compressor will increase thermal efhciency, air standard cycle efficiency, and will decrease speciiic fuel consumption, economically it?s good."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Firdaus
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Asyraf
"Mesin turbin gas adalah sebuah mesin konversi energi yang menggunakan sistem turbin gas di dalamnya dan terdiri dari tiga komponen utama: kompresor, ruang bakar dan turbin gas. Mesin turbin gas juga merupakan suatu mesin kalor yang mengubah energi kalor menjadi energi mekanis secara kontinyu dan teratur. Beberapa kelebihan yang dimiliki suatu mesin turbin gas - seperti ukuran instaiasi yang relative kecil, getaran kecil, putaran tinggi, torsi yang tinggi, biaya per-satuan daya yang relative murah dan mudah pemeliharaannya membuatnya telah cukup banyak digunakan untuk berbagai aplikasi.
Namun dalam hal pengoperasiannya, suatu mesin turbin gas tidak selamanya memiliki performance yang terus menunjukkan peningkatan jika putaran kompresor, rasio tekanan ataupun laju aliran massa bahan bakarnya ditingkatkan. Ada batasan-batasan dimana unjuk kerja (perfonnance) dari suatu mesin turbin gas akan mencapai harga maksimumnya, yang kemudian akan mulai mengalami penurunan ataupun ketidakstabilan. OIeh karena itu, perlu kiranya untuk méngetahui bagaimanakah karakter operasional mesin yang sebenarnya.
Berdasarkan karakter aktual operasional mesin yang diperoleh, dapat diperkirakan dan kemudian ditentukan kondisi-kondisi operasional mesin yang baik dan benar, dalam pengertian bahwa mesin dapat bekerja secara setimbang, yaitu suatu kerja mesin yang menunjukkan adanya kesetimbangan antara jumlah bahan bakar yang dikonsumsi dengan daya keluaran (output power) yang dihasilkan.

A gas turbine engine is an energy convention engine which uses gas turbine system and consists of three main components : a compressor, a combustion chamber and a gas turbine. The gas turbine engine is also a heat engine which converts heat energy into mechanical energy continuously and regularly.
Some advantages of a gas turbine engine -such as it is relatively small size, generates small vibration, high speed and high torque. its cost per power unit is relatively cheap and its maintenance is easy-, makes this engine to be widely used in many applications.
But, in its operational, a gas turbine engine doesn't always show better performance as the compressor speed, pressure ratio or fuel mass flow is increased. There are limits where the performance of a gas turbine engine will reach the maximum value, and then will begin to drop or the engine will become instable. So, it is necessary to know the actual character of the engine, especially when the engine is running.
According to the actual character, the good and right operating conditions of the gas turbine engine can be-predicted and determined. So, the engine can run in its equilibrium conditions, where there is balance and compatibility between fuel which is consumed and output power which is generated by the engine.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendar Kusnandar
"Perusahaan X adalah perusahaan yang bergerak dibidang minyak dan gas bumi, perusahaan X menggunakan Turbin gas centour T-4702 untuk menggerakan kompresor sentrifugal yang berfungsi untuk lifting minyak bumi dan gas alam yang diangkat dari sumur pengeboran. Turbin gas yang digunakan ada di platform off-shore yaitu dua turbin gas yang dipasang seri, yaitu AX yang menggerakan kompresor sentrifugal low pressure(LP) dan BX yang menggerakan kompresor sentrifugal high pressure(HP) sehingga dihasilkan tekanan akhir gas yang tinggi yaitu sekitar 600-700 psi. Kondisi udara lingkungan yang berubah-ubah pada setiap waktunya menyebakan turbin gas tidak bekerja pada peforma yang stabil apalagi Turbin gas bekerja pada beban dan putaran yang tinggi.
Dari hasil analisis didapat bahwa Temperatur inlet(T0) yang lebih kecil menghasilkan Power output yang lebih besar sehingga kinerja operasional dipagi hari cenderung lebih besar daripada sore hari karena temperatur udara dipagi hari lebih rendah sehingga densitasnya tinggi. Power output maksimal yang dihasilkan kedua tubin gas baik AX maupun BX berbeda pada saat Test Cel l(pada saat acceptace-test) dengan kinerja dilapangan off-shore, yang mana Power output maksimal keduanya di off-shore AX 4000 horse power dan BX 3300 horse power dan ini lebih kecil dibandingkan pada saat Test Cell (acceptance-tes)t yaitu keduanya 4300 horse power, hal ini dipengaruhi oleh temperatur udara lingkungan, posisi penempatan turbin gas, ketinggian, kelembaban, dan tekanan udara lingkungan yang berbeda pada saat di off-shore. Namun kedua Turbin gas tersebut(AX dan BX) masih dalam kerja operasional yang baik setelah dilakukan analisis dan dibandingkan dengan grafik operasionl enveloped yang ada pada perusahaan, yaitu untuk AX bekerja pada Power output 2500-3400 horse power dan BX berada pada Power output 2000-2400 horse power.

X Company is a oil and gas company. X company using gas turbines centour T-4702 to drive the centrifugal compressor which serves to lifting of oin and natural gas taken from drilling wells. Gas turbines is used in off-shore platforms, two gas turbines installed in series, namely gas turbine AX which drive centrifugal compressor with low pressure (LP) and BX which drive centrifugal compressors with high pressure (HP), so it can to produce the final high gas pressure of about 600 -700 psi. The changing temperature of environment at any given time caused gas turbines do not work on much less stable Performance of gas turbines working at high load and speed.
From the analysis result shows that the inlet temperature (T0), a smaller yield greater power output so that the operational performance of early mornings tend to be larger than the evening because the emperature of air in the morning is cooler than evening .Maximum power output of gas turbine generated both AX and BX both different when in Test cell (when acceptace-test) with the field performance of off-shore, which is the maximum output power for AX 4000 horse power and for BX 3300 horse power in the off-shore are smaller than at the time of acceptance-test both 4300 horse power. it is influenced by ambient air temperature, gas turbine placement position, altitude, humidity, air pressure and different environments during the off-shore. But the Gas Turbine (AX and BX) are still in operational work that well after the analysis and compared with existing charts operasionl enveloped the company, which is to work on Power Output AX 3200-3400 horse power and BX are in Power output 2000-2400 horse power.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50866
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fasri Hatomi
"Turbin arus laut memiliki banyak parameter yang harus diperhatikan sehingga turbin dapat berputar secara optimal. Pemilihan type Naca menjadi salah satu parameter yang harus diperhatikan. Naca 0018 merupakan salah satu type naca simetris yang banyak digunakan dalam menghasilkan energi. Untuk mengetahui kondisi dimana hydrofoil terjadi stall dilakukan pendekatan secara 2 dimensional sehingga pada saat berada pada sistem turbin dapat menghasilkan energi secara optimal.
Selain itu pula Penelitian ini memaparkan tentang penggunaan turbin dengan type naca 0018 untuk kecepatan arus laut yang bervariasi. Selain itu pula blade turbin berpenampang hydrofoil memiliki konfigurasi sudut yang berbeda dari 10 ,15, 20 derajat sehingga diperoleh perbedaan torsi yang dihasilkan terhadap kecepatan dari arus laut.
Dari penelitian ini akan diketahui hubungan antara kecepatan arus laut dengan sudut pitch tertentu yang menghasilkan putaran rotor yang paling optimal.Seluruh proses dilakukan pendekatan computational flids dynamics dengan menggunakan software solidworks flowsimulation 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan torsi yang dihasilkan sebelum dan sesudah terjadi stall dan perbedaan torsi yang dihasilkan antara turbin darrieus dan turbin gorlov.

Sea water current turbine have a lot of parameters that must be analized to get turbine rotation optimally. Characteristic of naca can be consideration that must be identified. Naca 0018 is one of simetris naca that commonly used to get energy. To find out condition where stall happened using computational fluids dynamics either 2 dimentional or 3 dimentional.
Besides that, this researches explain about utilizing turbine by naca 0018 with various sea water current velocity. Configuration of angle from 10,15,20 degree will influence torque that produced towards sea water current velocity. Through this researches find out correlation between sea water current velocity with pitch angle to produce torque optimally. All process through computational fluids dynamics using solidworks flow simulation 2012 software.
The results show torque where before and after stall condition and difference between darrieus and gorlov turbine.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42954
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fajar Kazirengga
"Pembakaran pada ruang bakar Backward-Facing Step dengan menggunakan slot injeksi dan ketinggian tangga dengan perbandingan Lf/h = 2; 2,67 dan 4 menunjukan nyala api terjadi pada daerah lapisan geser. Dengan menggunakan bantuan High Speed Video Camera dapat diketahui mengenai karakteristik serta pola pergerakan dari nyala api daerah lapisan geser tersebut sehingga dapat diketahui pola nyala api yang terbentuk pada beberapa titik. Kemudian dengan menggunakan bantuan perangkat lunak ImageJ, nyala api yang didapat diolah untuk mendapatkan luasan secara 2 dimensi. Dengan mengetahui luasan masingmasing titik, korelasi antara luasan nyala api dan perubahan nilai efisiensi bahan bakar dapat diketahui. Akan tetapi korelasi yang didapat tidak selalu dapat dijadikan acuan perbandingan antara perubahan luas nyala api dengan perubahan nilai efisiensi. Hal lain yang mempengaruhi perubahan nilai efisiensi adalah ketinggian tangga (h), bentuk geometri ruang bakar serta asupan udara dari blower. Beberapa fenomena yang tertangkap oleh High Speed Video Camera seperti pola pergerakan nyala api pada titik efisiensi tertinggi dari nyala stabil hingga berada pada titik padamnya api dapat diketahui.

Combustion inside a backward-facing step combustor using injection nozzle and height of step ratio Lf/h = 2; 2,67 and 4 shows a shear layer flame. By using a high speed video camera, the shear layer flame characteristic and its pattern of movement can be analyzed so that how the pattern of movements characteristic on a various spot can be studied too. Then by using software named ImageJ the shear layer flame visualization that we have can be analyzed so we will get an the flame area in 2 dimensional state. By knowing flames area on a various spot, we can analyze the correlation between changes in area and changes in fuel consumption efficiency. However the parameter of ratio correlation between area changes and fuel consumption efficiency changes can not always be identified. The other parameter that also affect the changes of fuel consumption efficiency is the changes of step (h), geometrical shape of its combustion chamber and also the air supply from blower. A various numbers of phenomenon that have been captured by the high speed video camera included flame pattern of movement on the maximum fuel efficiency from the stabilized flame into the extinct point can be analyzed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1781
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wiranto Arismunandar
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Dirjen Pendidikan Tinggi, 2000
621.165 WIR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>