Ditemukan 161 dokumen yang sesuai dengan query
Dinda Aulia Reinisa
"Sastra terjemahan khususnya yang bertemakan cerita rakyat memiliki nilai budaya yang dibawa dari asal cerita rakyat tersebut. Perbedaan nilai budaya pembaca dengan asal cerita rakyat menjadi suatu hal yang menarik karena adanya proses transfer budaya. Perbedaan ini juga akan menyebabkan munculnya elemen-elemen fremdheit keasingan dari posisi pembaca, yaitu sebagai das Eigene milik sendiri yang berasal dari Jerman saat membaca karya ldquo;Prinzessin Kemang. rdquo; Proses verstehen antara pembaca dan nilai budaya Indonesia dalam hal ini sebagai das Fremde asing yang terkandung di dalam Prinzessin Kemang akan dicapai seiring dengan selesainya pembaca membaca buku tersebut. Selain itu proses verstehen juga dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan pembaca terhadap Indonesia. Hasil yang didapat dari proses verstehen adalah bertambahnya pengetahuan pembaca akan Indonesia karena adanya proses transfer dari das Fremde ke dalam das Eigene. Kedua hal ini membuat fremdheit yang ditangkap bukan lagi menjadi hal yang asing, maka dari itu posisi das Fremde dapat berubah menjadi das Eigene. Analisis menggunakan konsep semiotika dan konsep fremdheit dalam hermeneutik interkultural.
The translated literature particularly on the theme of folklore has cultural values that brought from the origins of folklore itself. The differences in cultural values of the reader and the origin of folklore become an interesting thing because of the process of cultural transfer. These differences will also cause the appearance of fremdheit strangeness elements from the reader 39;s position as das Eigene the self who comes from Germany when he/she reads Prinzessin Kemang. The understanding process verstehen between the reader and the cultural values ?? ??of Indonesia in this case as das Fremde the foreign which contained in Prinzessin Kemang will be achieved as the reader finishes reading the book. In addition, the understanding process verstehen is also influenced by the background of the reader 39;s knowledge about Indonesia. The result is an increase in reader 39;s knowledge of Indonesia due to the transfer process from das Fremde into das Eigene. Both of these make fremdheit that captured will no longer as a strange thing, therefore das Fremde position may turn into das Eigene. The analysis uses the concept of semiotics and the concept of fremdheit in intercultural hermeneutics."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Beverly Gloria Virginia
"Menurut teori Erikson tentang perkembangan psikososial, manusia hidup melalui tahapan saat mereka tumbuh dan berkembang. Masa kanak-kanak adalah tahap penting dalam perkembangan manusia. Melalui interaksi sosial, anak mulai mengembangkan rasa bangga atas prestasi dan kemampuan mereka dalam tuntutan sosial dan akademis yang baru. Dalam tahap ini, mereka menghadapi kesulitan yang mempengaruhi perkembangan mereka sebagai konsekuensinya. Artikel ini membahas tentang Anna, tokoh dalam buku When Hitler Stole the Pink Rabbit yang ditulis oleh Judith Kerr. Penulis tertarik untuk meneliti perkembangan identitasnya saat dia mengalami apa yang disebut banyak orang sebagai masa kecil yang sulit. Anna terpaksa meninggalkan tanah airnya, pindah dari satu negara ke negara lain untuk mencari perlindungan. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik deskriptif. Teori-teori yang diterapkan dalam artikel ini adalah Tahapan Perkembangan Psikososial oleh Erick H.Erikson untuk menganalisis perkembangan Anna saat kecil dan bagaimana ia mendefinisikan identitasnya sebagai pengungsi dan juga teori ruang sebagai identitas oleh Marcel Hunziker, Matthias Buchecker, dan Terry Hartig untuk mengidentifikasi pengaruh ruang pada perkembangan identitas Anna. Hasilnya menunjukkan bagaimana ruang mempengaruhi perkembangan identitas Anna pada masa kecilnya.
According to Erikson’s theory on psychosocial development, man lives through stages as they develop and grow. Childhood is a crucial stage in human development. Through social interactions, children begin to develop a sense of pride in their accomplishments and abilities with new social and academic demands. In this stage, they encounter difficulty under circumstances that affects their development as a consequence. This article discusses Anna, a figure in the book When Hitler Stole the Pink Rabbit, written by Judith Kerr. I am interested in researching her identity development as she experienced what many refer to as a difficult childhood. Anna was forced to leave her homeland, moving from one country to another seeking refuge. I use the qualitative research method with descriptive techniques. The theories applied in this article are Stages of Psychosocial Development by Erick H. Erikson to analyze Anna’s development as a child and how she defines her identity as a refugee and also space as identity theory by Marcel Hunziker, Matthias Buchecker, and Terry Hartig to identify the effect of space on Anna’s identity development. The result shows how space affects Anna’s identity development through her childhood."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Rilke, Rainer Maria
Wiesebaden: Insell, 1946
831.919 2 RIL s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fatin Dinni Inayah
"Skripsi ini membahas mengenai kata-kata pinjaman yang terdapat dalam artikel kecantikan bahasa Jerman dan pembentukannya secara morfologis. Penelitian ini dibatasi hanya pada kata-kata pinjaman dengan kelas kata nomina (termasuk Initialwort dan Derivation). Objek dari penelitian ini adalah empat artikel kecantikan majalah Freundin dari edisi no.13 (terbit 6 Juni 2014) hingga edisi no.16 (terbit 17 Juli 2014). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kata-kata pinjaman dalam bidang kecantikan berasal dari bahasa Prancis, Latin, Yunani dan paling banyak berasal dari bahasa Inggris.
This study discusses the forms of English loanwords in German`s beauty articles and its morfological formation. This study will focus in nouns only (included Initialwort and Derivation). Object of this study are four Freundin magazine`s beauty articles from edition no.13 (published on June 06th, 2014) - no.16 (published July 17th, 2014). This is a qualitative research with descriptive analysis. The result shows that loanwords in German`s beauty articles come from France, Latin, Greek, and the loanwords that often used come from English."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58316
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Achira Gosana Zaubin
"Pengarang sebaiknya tidak mengendus-endus realita melainkan hendaknya bermain-main dengan realita itu. Pengarang sebaiknya tidak mencuri berita dari Surat kabar dan memasukkannya ke dalam karyanya, ini tidak cukup. Menurut Dublin penga-rang seyogyanya tidak mereproduksi melainkan berkisah, berkisah secara betas. Sarana paling penting untuk itu bagi Dublin adalah teknik montase. Berlin Alexanderplatz adalah sebuah buku yang hidup dan montase yaitu montase dalam bentuk yang paling beraneka ragam. Dalam bentuk montase foto, kepingan- kepingan kenyataan dijajarkan satu dengan lainnya..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S14584
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lilawati Kurnia
"Data das Fremde sangat populer dan dipakai dalam berbagai bidang penelitian di Jerman dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Namun pengertian kata ini dalam hubungannya dengan hermeneutik interkultural dapat dipahami melalui metode yang dikembangkan oleh Wierlacher, Krusche, Michel, dan banyak lagi. Disertasi ini menggunakan dikotomi pengertian das Fremde dan das Eigene dalam menganalisis keempat novel Jerman yang dijadikan materi penelitian. Konflik-konflik yang dibangun dalam novel-novel ini diteliti berdasarkan dikotomi das Fremde dan das Eigene yang bersifat komplementer. Melalui analisis didapatkan gambaran citra-citra yang terbentuk. The Other atau das Fremde sudah menjadi konsep heuristis yang dikembangkan dan dipakai di luar Jerman dalam menginterpretasi fenomena-fenomena budaya yang terolah dalam diri the Self atau das."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
D1816
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Lennartz, Franz
Stuttgart: Alfred Kroner, 1974
R 016.83 LEN d
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Albrecht, Gunter
Weimar : Volksverlag, 1963
GER 830 ALB d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Arnold, Hein Ludwig
Munchen : Edition Text und Kritik, 1977
JER 830 ARN h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Merker, Begr. von Paul
Berlin : De Gruyter, 1984
R 830.3 MER r
Buku Referensi Universitas Indonesia Library