Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 226 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edinburgh: Churchill Livingstone, 1997
613 HEA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat promosi kesehatan departemen kesehatan , 2006
353.627 4 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Prawira Kautsar
"Alat dasar yang digunakan untuk menyelesaikan tujuan komunikasi perusahaan sering disebut sebagai bauran promosi dan temasuk di dalamnya advertising, sales promotion, public relation, personal selling dan direct marketing. Sedangkan purchase decision adalah keputusan membeli suatu merk. Dengan terpengaruhnya purchase decision dari pelanggan maka pembelian berulang akan terjadi. Semakin baik bauran promosi dilakukan, semakin sering pembelian berulang dari pasien RSIA HERMINA Pasteur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metoda deskriptif analitik. Sampel yang dibutuhkan sebanyak 100 orang dengan kriteria merupakan pasien anak (sesuai dengan WHO bahwa usia anak adalah dari umur 1 bulan sampai 17 tahun), dirawat pada periode awal Desember 2006-akhir Februari 2007, memiliki alat telekomunikasi. dan responden adalah ibu kandung atau tiri dari
pasien. Data diperoleh melalui alat ukur berupa kuesioner yang disebarkan atau melalui hubungan telepon dengan responden. Ukuran data diperoleh dari pembobotan setiap penanyaan untuk masing-masing variabel dalam penelitian. Analisis statistika
yang digunakan adalah analisis univarial menggunakan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji korelasi Pearson dan analisis multivariat menggunakan analisis jalur. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang positif
antara bauran promosi dengan purchase decision pasien rawat inap anak RSIA HERMINA Pasteur. Besar kontribusi untuk masing-masing bauran promosi pengaruh langsung dan tidak Iangsung yaitu advertising sebesar 0,27%, sales promotion sebesar 4.6S%, public relation sebesar 20.44%. dan direct marketing sebesar 0,04%.

Basic tools that used to accomplish company communication objectives known as promotion mix and include within advertising, sales promotion, public relation, and direct marketing. Purchase decision is a consumer's decision to buy a brand. Purchase decision influenced will lead customer to purchase frequently. Better promotion mix will affect the frequent purchase to RSIA HERMINA Pasteur. The thesis use quantitative method and descriptive analysis. Sample expected about 100 person that have requirement as child (based on WHO parameter that child is baby age on 1 month to boy age on 17), as a patient within period December 2006-last February 2007, have telecommunication tools, and respondents are mother or mother in law of patient. Data is obtained by instrument-a questioner have been given directly or by telephone dialed to the respondent. Data measurement is obtained by giving score to each question for each variable in thesis. Statistical analysis have been used are univariate analysis through frequency distribution, bivariate analysis through Pearson correlation and multivariate analysis through path analysis. In conclusion is
found that promotion mix had a positive influenced on purchase decision in bed patient of RSIA HERMINA Pasteur. Contribution of each promotion mix directly and indirectly for advertising about 0,27%, sales promotion about 4,68%, public relation about 20,44%, and direct marketing about 0,04%.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Prawira Kautsar
"Alat dasar yang digunakan untuk menyelesaikan tujuan komunikasi perusahaan sering disebut sebagai bauran promosi dan termasuk di dalamnya advertising, sales promotion, public relation, personal selling clan direct marketing. Sedangkan purchase decision adalah keputusan membeli suatu merk. Dengan terpengaruhnya purchase decision dari pelanggan maka pembelian berulang akan terjadi. Semakin baik bauran promosi dilakukan, semakin sering pembelian berulang dari pasien RS1A HERMINA Pasteur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metoda deskriptif analitik. Sampel yang dibutuhkan sebanyak 100 orang dengan kriteria mcrupakan pasien anak (sesuai dengan WHO bahwa usia anak adaIah dari umur 1 bulan sampai 17 tahun), dirawat pada pariotie awal Desember 2006—akhir Februari 2007, memiliki alat telekomunikasi, dan responden adalah ibu kandung atau tiri dari pasien. Data diperoleh melalui alat ukur berupa kuesioner yang disebarkan atau melalui hubungan telepon dengan responden. Ukuran data diperoleh dari pembobotan setiap pertanyaan untuk masing-masing variabel dalam penelitian. Analisis statistika yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji korelasi Pearson dan analisis multivariat menggunakan analisis jalur. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang positif antara bauran promosi dengan purchase decision pasien rawat inap anak RSIA IIERMINA Pasteur. Besar kontribusi untuk masing-masing bauran promosi pengaruh langsung dan tidak Iangsung yaitu advertising sebesar 0,27%, sales promotion sebesar 4,68%, public relation sebesar 20,44%, dan direct marketing sebesar 0,04%.

Basic tools that used to accomplish company communication objectives known as promotion mix and include within advertising, sales promotion, public relation, and direct marketing. Purchase decision is a consumer's decision to buy a brand. Purchase decision influenced will lead customer to purchase frequently. Better promotion mix will affect the frequent purchase to RSIA HERMINA Pasteur. The thesis use quantitative method and descriptive analysis. Sample expected about 100 person that have requirement as child (based on WHO parameter that child is baby age on I month to boy age on 17), as a patient within period December 2006—last February 2007, have telecommunication tools, and respondents are mother or mother in law of patient. Data is obtained by instrument-a questioner have been given directly or by telephone dialed to the respondent. Data measurement is obtained by giving score to each question for each variable in thesis. Statistical analysis have been used are univariate analysis through frequency distribution, bivariate analysis through Pearson correlation and multivariate analysis through path analysis. In conclusion is found that promotion mix had a positive influenced on purchase decision in bed patient of RSIA HERMINA Pasteur. Contribution of each promotion mix directly and indirectly for advertising about 0,27%, sales promotion about 4,68%, public relation about 20,44%, and direct marketing about 0,04%.;Basic tools that used to accomplish company communication objectives known as promotion mix and include within advertising, sales promotion, public relation, and direct marketing. Purchase decision is a consumer's decision to buy a brand. Purchase decision influenced will lead customer to purchase frequently. Better promotion mix will affect the frequent purchase to RSIA HERMINA Pasteur. The thesis use quantitative method and descriptive analysis. Sample expected about 100 person that have requirement as child (based on WHO parameter that child is baby age on I month to boy age on 17), as a patient within period December 2006—last February 2007, have telecommunication tools, and respondents are mother or mother in law of patient. Data is obtained by instrument-a questioner have been given directly or by telephone dialed to the respondent. Data measurement is obtained by giving score to each question for each variable in thesis. Statistical analysis have been used are univariate analysis through frequency distribution, bivariate analysis through Pearson correlation and multivariate analysis through path analysis. In conclusion is found that promotion mix had a positive influenced on purchase decision in bed patient of RSIA HERMINA Pasteur. Contribution of each promotion mix directly and indirectly for advertising about 0,27%, sales promotion about 4,68%, public relation about 20,44%, and direct marketing about 0,04%."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T33905
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Kholid
Jakarta: Rajawali, 2012
613 AHM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Santosa
"Program Promosi Kesehatan adalah suatu usaha untuk melindungi dan meningkatkan tingkat kesehatan pekerja yang bergantung pada komitmen management perusahaan dan peran sorta pekerja untuk peduli terhadap kesehatan mereka. Model program promosi kesehatan yang dikembangkan oleh Netherland Institute for Health Promotion and Disease Prevention (NIGZ) terdiri dari 8 elemen dengan sub elemen didaiamnya, yaitu Kondisi Kontekstuai dan Kelayakan, Anaiisis Perrnasalahan, Analisis Psikologis, Perilaku dan Lingkungan, Kelompok Target, Penentuan Tujuan, Perencanaan Program, lmpiementasi Program dan Evaluasi. Setiap pegawai PT X setiap tahun wajib mengikuti Pemeriksaan Medis Tahunan (AMCU »- Annual Medical Check Up) yang dilakukan oleh klinik di Kantor Balikpapan maupun di Rumah Sakit. Pekerja yang masuk dalam kategori lit (berisiko rendah) wajib mengikuti program promosi kesehatan olah raga rehabilitasi. Apabila kondisinya tidak membaik sehingga membahayakan keselamatannya maka pegawai tersebut akan diminta untuk pindah ke Kantor Balikpapan sehingga memudahkan akses ke fasilitas medis yang lebih lengkap. Dari data keikutsertaan rata-rata di perusahaan PT X pada tahun 2006, diketahui terdapat perbedaan tingkat partisipasi dalam kegiatan Promosi Kesehatan Rehabilitasi yang dilakukan secara rutin setiap minggu antara pekerja Kantor(11%) dan di Iapangan (CPU : 25%, NPU : 42 % , CPA : 56%). Penelitian diiakukan untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan elemen pengeiolaan program promosi kesehatan dan tingkat partisipasi peserta oiah raga rehabiiitasi pada pekerja Kantor dan Pekerja Lapangan (CPU. NPU dan CPA) di Perusahaan PT X pada Tahun 2006. Penelitian secara kualitatif dengan metode Grounded Theory diketahui bahwa elemen program yang memberikan hubungan kontekstual dengan tingkat partisipasi adalah elemen Kondisi Kontekstual clan Kelayakan dan elemen Analisa Permasa|ahan_ Elemen program yang memberikan hubungan pengaruh dengan tingkat partisipasi adalah elemen Anaiisa Psikologis, Perilaku dan Lingkungan dan elemen Kelompok Target. Elemen program yang merupakan hubungan strategi aksi/reaksi adalah elemen Penentuan Tujuan, elemen Perencanaan program dan elemen lmlementasi Program. E|Temen Program Promosi Kesehatan yang berhubungan Iangsung dengan tingkat partisipasi pekerja adalah interaksi antara Penentuan Tujuan, Perencanaan Program dan lmplementasi Program, sedangkan Kondisi Konstekstual dan Kelayakan, Analisis Masalah, Kelompok Target dan Analisis Psikoiogis, Perilaku dan Lingkungan berhubungan secara tidak langsung. Elemen Kondisi Kontekstual dan Kelayakan dan Elemen Perencanaan Program diduga memberikan pengaruh kepada tingkat partisipasi peserta program promosi kesehatan olah raga rehabilitasi di PT X pada tahun 2006. Disarankan agar perusahaan menerapkan waktu pelaksanaan program olah raga rehabilitasi yang fleksibel disesuaikan dengan kondisi di masing - masing lokasi, melibatkan kelompok penghubung dalam tahap-tahap pemilihan strategi program, menentukan target tingkat partisipasi yang diharapkan dari kelompok penghubung dalam proses penyusunan program, memasukan keberhasilan program promosi kesehatan olah raga rehabilitasi sebagai salah satu indikator ketercapaian program manajemen lini pemsahaan (KPI - key performance indicator).

Healt Promotion Program is an effort to protect and improve workers health status which builds upon company and management commitment and workers involvement in their health. Netherland institute for Health Promotion and Disease Prevention (NIGZ) has developed a Health Promotion Program models which consists of 8 elemens and sub elements : Contextual Condition and Feasibility, Problem Analysis, Detemiinant of psychological / behavior problem and environment, Target Group, Objective, Intervention Development, Implementation, and Evaluation. All employee of PT X must undergo an Annual Medical Check Up at companys medical fasility or at the appointed hospital. Any employee whose health status categorized at any risk must follow rehabilitation sport program untill the condition is suitable with his/her workload, otherwise he/she shall be transferred to other site or to Balikpapan Base where medical fasilities are more complete. Data on average participation rate of rehabilitation sport program for the year of 2006 vary between Baiikpapan Base (11%) and operational sites. (CPU : 25%, NPU : 42 %, CPA : 56 %). Research was performed to find relation between implementation of health promotion elemen and participation rate of rehabilitattion sport program on employee working at Balikpapan Base and Operational sites (CPU, CPA, NPU) in year of 2006. Using Grounded Theory qualitative research method, it is found those elements which give a contextual relation to participation rate are Contextual Condition and Feasibility and Problem Analysis. Elements which give contribution relation to participation rate are Psychological/behavior Analysis and Environment and Target Group. Elements which give interaction relation to participation rate are Objective, Intervention Development and Implementation. Health Promotion Program elements which are directly connected to participation rate are Objective, intervention Development, and Implementation. While Contextual Condition and Feasibility, Problem Analysis, Psychological/behavior Analysis and Environment and Target Group are connected to participation rate ind irectly. Based on similar trend between participation rate and semi quantitative result of element assessment (NIGZ questionnaire, 2003) it is suspected that Contextual Condition and Feasibility and intervention Development as dominant contributing factor to participation rate of rehabilitation sport program at TOTAL E&P Indonesia in year 2006. It is suggested to management of PT X to be more flexible in setting the timing of sport activity that suitable with each location, to involve and set up target for intennediaries in Intervention Development, to include achievement of health promotion program as Key Performance Indicator of line hierarchy. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmawati Kusumastuti Roosadiono
"Program Promosi Kesehatan telah berjalan di RSUP Fatmawati sejak sebelum tahun 1997, namun belum pernah dilakukan evaluasi tehadap pelaksanaan program Promosi Kesehatan dengan menggunakan standar yang ada. Penelitian ini bertujuan mengetahui penilaian pelaksanaan PKRS di RSUP Fatmawati menggunakan Standar Health Promoting Hospital WHO yang diimplementasikan pada Direktorat Medik dan Keperawatan RSUP Fatmawati Jakarta tahun 2013. Dilakukan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Hasil penelitian didapatkan bahwa Penilaian dengan Standar Health Promoting Hospital WHO di Direktorat Medik dan Keperawatan RSUP Fatmawati masih sebagian terpenuhi. Secara statistik penilaian diberikan tidak didasarkan atas faktor sosiodemografi. Terdapat perbedaan pemberian nilai berdasarkan unit tempat bekerja yang dikategorikan menjadi Staf Medis Fungsional dan Satuan Kerja. Hasil penelitian menyarankan perlu dilakukan intervensi terhadap elemen yang belum terpenuhi serta dilakukan monitoring dan evaluasi berkesinambungan untuk meningkatkan mutu program Promosi Kesehatan di RSUP Fatmawati.

Health Promotion program has been running in RSUP Fatmawati since prior to 1997, but has never been evaluated using existing standards. This study aims to determine the assessment of the implementation of health promotion in RSUP Fatmawati using WHO Health Promoting Hospital Standard in Direktorat Medik dan Keperawatan RSUP Fatmawati Jakarta 2013. Quantitative research with cross sectional study designed. The results showed that the WHO HPH Standards at Direktorat Medik dan Keperawatan RSUP Fatmawati Jakarta 2013 still partially fulfilled. Statistically given assessment is not based on sociodemographic factors. There are differences results based on departement which is categorized into Staf Medis Fungsional dan Satuan Kerja. This research suggest that RSUP Fatmawati should give interventions for unmet elements and do continuous monitoring and evaluation for quality improvement to health promotion program at RSUP Fatmawati.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anastasia Dian Novita Wira Restiana
"Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dapat dirawat oleh ibunya menggunakan Perawatan Metode Kanguru (PMK). Sejak 2010 RSIA Budi Kemuliaan telah menerapkan PMK. Tujuan penelitian ini untuk menilai komunikasi perawat kepada ibu BBLR mengenai PMK. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan desain Rapid Assessment Procedure (RAP) dan observasi non partisipasi dengan menggunakan triangulasi sumber data. Informan terdiri dari 6 perawat di ruang perinatologi Neo 2, 3 ibu dengan BBLR, dan seorang bidan ruang perinatologi. Pengumpulan data dilakukan pada 7 April hingga 13 Mei 2015. Analisis data dilakukan menggunakan matriks data kualitatif, dan interpretasi dilakukan berdasarkan tema atau isi.
Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan perawat mengenai berbagai aspek PMK dan komunikasi non verbal sudah baik kecuali sentuhan kepada pasien. Perawat sebagai komunikator juga sudah menerapkan komunikasi metode SAJI (Salam, Ajak Bicara, Ingatkan dan Jelaskan) kepada ibu BBLR. Hampir seluruh perawat tidak menggunakan media (leaflet, brosur) dalam menyampaikan informasi PMK. Informasi yang disampaikan perawat kepada ibu BBLR mengenai PMK adalah definisi PMK, manfaat, teknik melakukan PMK, informasi pemberian ASI, pengukuran suhu, dan tanda - tanda bahaya pada bayi.
Rumah sakit disarankan untuk melakukan penyegaran mengenai aspek komunikasi kepada para perawat dan menyiapkan media seperti leaflet atau buku PMK bagi ibu. Selain itu disarankan untuk menindak lanjuti program PMK kepada ibu BBLR melalui pesan singkat / SMS dan telepon.

Kangaroo Mother Care (KMC). Since 2010 RSIA Budi Kemuliaan has implemented KMC program. The aim of this study is to assest communication between the nurses and mother with LBWB regarding KMC. This study using a qualitative approach with Rapid Assessment Procedures (RAP) design and non participant observation. The informan consisted of 6 nurses in the perinatology neo room two, 3 mothers with LBWB, and a midwife in perinatology room. The data collected from April 7 to May 13 2015. Data analysis employed both matrix qualitative data and content analysis.
The results showed that the knowledge of different aspect of KMC as well as use of non verbal communication technique (except touching to client) are good. In addtion, the nurses also used GATHER method (Greet, Ask, Tell, Help and Explain) for communication and almost all nurses hardly use audio visual media (leaflets, brochures) in conveying information about KMC. Information transferred to mothers with LBWB regarding KMC including definition and advantages of KMC, both KMC, breastfeeding, temperature measurements techniquess, and danger signs of LBWB.
Suggestion is given to the management of RSIA Budi Kemuliaan to conduct refreshing coach regarding communication technique for the nurses and to prepare audio visual media such as brochures, leaflets or KMC Low Birth Weight Babies (LBW), Kangaroo Mother Care (KMC), Nurse, GATHER Method, Communication.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deasti Nurmaguphita
"Upaya kesehatan anak usia kanak-kanak di masyarakat masih berfokus pada fisik, sedangkan stimulasi perkembangan masih minim dilakukan. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini ialah mengetahui hasil penerapan Terapi Kelompok Terapeutik dan Psikoedukasi Keluarga terhadap perkembangan otonomi kanak-kanak dan kemampuan orangtua dalam mestimulasi kanak-kanak. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pemberian dua terapi dengan pendekatan teori Health Promotion dan Model Stress Adaptasi Stuart. Jumlah kanak-kanak yang mendapatkan TKT adalah 20 orang beserta orangtuanya, 15 diantaranya mendapatkan tambahan Terapi Psikoedukasi Keluarga. Hasil dari pelaksanaan Terapi Kelompok Terapeutik yang dilakukan pada 20 kanak-kanak beserta orangtuanya meningkatkan perkembangan otonomi kanak-kanak serta meningkatan kemampuan orangtua dalam mestimulasi kanak-kanak. Selanjutnya orangtua dari 15 kanak-kanak yang mendapatkan tambahan Terapi Psikoedukasi Keluarga mengalami peningkatan kemampuan mestimulasi kanak-kanak dan perkembangan otonomi kanak-kanak yang lebih tinggi. Rekomendasi, kedua terapi ini sesuai untuk diterapkan pada kanak-kanak dan orangtua sebagai bentuk pelayanan protektif dan promotif bagi anak usia kanak-kanak dan orangtua untuk perkembangan otonomi kanak-kanak.

The health promotion for children in society still focuses on the physical, while physchosocial stimulation in children still minimize. The purpose of the scientific writing was to report the result of Therapeutic Group Therapy and Family Pshychoeducation toddler autonomy and stimulation ability of parents in toddler stimulation. This case study used Health Promotion Theory and Adaptation Model Stuart. The number of children and parents who received Therapeutic Group Therapy were 20 persons, while 15 of them received Family Pshychoeducation. The result of Therapeutic Group therapy found increased autonomy children development and the ability of parents to stimulate their toddler. Furthermore 15 parents who received Family Pshychoeducation have increased their ability to stimulate their children, and their children autonomy were higher. It was recomended these therapys to be applied to the children and their parents as a part of Health Promotion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>