Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 369 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wan Usman
Jakarta: University Terbuka, 1997
350 WAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bintoro Tjokroamidjojo
Jakarta : Gunung Agung, 1984
338.991 BIN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boediono
Jakarta: Gramedia, 2009
330.598 BOE e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sukarno
"Buku ini berisi tentang amanat Presiden Sukarno pada pelantikan Dewan Produksi Nasional di Istana Negara, Jakarta pada tanggal 26 Maret 1964 ..."
Djakarta: Departemen Penerangan RI, 1964
K 338.959 8 SUK d
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Brammeswara Habib Prasetya
"Skripsi ini berisi tentang strategi kebijakan tata kelola modal asing Indonesia dan Tiongkok dalam pemulihan ekonomi setelah krisis di tahun 1997-1998 hingga 2012. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana strategi kebijakan tata kelola investasi asing Indonesia dan Tiongkok dalam pemulihan ekonomi pasca krisis tahun 1997-1998 hingga 2012. Penelitian ini adalah eksplanatif yang menggunakan metode kualitatif. Pendekatan menggunakan ekonomi-politik Keynesian, teori otonomi relatif negara (Bob Jessop), dan konsep makroekonomi dan mikroekonomi.
Hasilnya ialah posisi dan peran modal asing mengalami pasang-surut dalam kontribusi terhadap pemulihan dan pembangunan ekonomi di kedua negara. Lalu, karakteristik Indonesia lebih mengarahkan modal asing di sektor ekstraktif sedangkan Tiongkok lebih mengarahkan modal asing untuk masuk sektor manufaktur dan pengembangan teknologi. Hasil penelitian skripsi menunjukkan Tiongkok berdasarkan indikator makroekonomi lebih berhasil mengelola modal asing dibandingkan Indonesia. Namun berdasarkan indikator mikroekonomi, kedua negara tersebut masih mengalami masalah dalam tata kelola modal asing yakni meningkatnya kesenjangan kekayaan serta masalah kerusakan lingkungan.

This thesis examines policy strategies to govern foreign capital of the Republic of Indonesia in comparison with that of the People Republic of China (PRC) during economy recovery after crisis in 1997-1998 until 2012. Problems studied in this thesis are how the two states govern foreign investment during economic recovery between 1997-1998 and 2012. This research is an explanatory research using qualitative methods. This research employs Keynesian political economy approach, the theory of the relative autonomy of the state (Bob Jessop), and the concept of macroeconomics and microeconomics in explaining both state’s foreign capital governance.
The study finds that position and role of foreign capital have ups and downs in contributing to economic recovery and development in both countries. Indonesia emphasized more on direct foreign investment in the extractive sector, while China more on manufacturing sector and investment on high technology. In the end, based on macroeconomic indicators, China is more successful in managing foreign capital than Indonesia. However, based on microeconomic indicators, both countries are still experiencing problems in governing foreign capital in order to reduce economic gap and cope with environmental degradation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Manan
Jakarta: Kencana, 2014
343.07 ABD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Larasati
"ABSTRAK
Sharing economy merupakan sebuah konsep ekonomi yang dianggap mampu mengatasi masalah inefisiensi pasar dan mengalokasikan sumber daya yang tidak digunakan. Di Indonesia, bentuk sharing economy yang sedang populer saat ini adalah sharing-based transportation atau transportasi online, seperti Gojek, Uber, dan Grab. Di lain sisi, konsep dan penerapan sharing economy ini sejalan dengan konsep ekonomi Islam, seperti huquq dan maslahah. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis hubungan antara kedua konsep tersebut, yaitu dengan menganalisis relasi antara preferensi sosio-religius pengguna dengan permintaan terhadap layanan transportasi online di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dikumpulkan melalui survei online dengan 1209 responden, serta menggunakan teknik analisis faktor dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan dan kualitas pelayanan, menjadi faktor utama yang mempengaruhi permintaan dan kepuasan terhadap layanan transportasi online. Selain itu, terdapat perbedaan preferensi penggunaan transportasi online antara pengguna dalam kelompok religius dan kurang religius, dimana hasilnya mengindikasikan bahwa semakin religius individu maka semakin peduli terhadap lingkungannya.

ABSTRACT
Sharing economy is an emerging economic platform which is believed to bring a major change in world economy due to its potential to resolve market inefficiency issues and allocate unused resources. In Indonesia, a popular form of sharing economy is sharing based transportation services, such as Gojek, Uber, and Grab. Furthermore, the sharing economy rsquo s concept is related to the Islamic economic concepts particularly huquq and maslahah. Thus, the study aim to analyze the relation of both concepts by analyze the relation of socio religious preference on the demand for the online trasportation services. This uses quantitative study collects primary data by online survey from around 1209 respondens and employs Factor Analysis and inferential statistics. The results shows that user rsquo s trust and service quality being major factors that affecting demand and satisfaction of online transportation services in Indonesia. In addition, there are difference usage in online transportation between users in religious group and quite religious group, where the results implies that more religious individual becomes, the more concerned with the environment. "
2017
S68436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thee, Kian Wie
Singapore: Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS), 2012
330.959 8 THE i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Riadatus Sholihah Fauzi
"ABSTRAK
Penanganan fakir miskin berbasis wilayah sudah dilaksanakan sejak dikeluarkannya UU Nomor 13 tahun 2011. Kota Depok menerapkannya melalui program E-Warong KUBE-PKH mulai tahun 2017. Namun setelah dua tahun berjalan, Kota Depok masih mengalami tren kenaikan jumlah fakir miskin. Peneliti tertarik untuk mengetahui implementasi kebijakan Penanganan Fakir Miskin melalui Program E-Warong KUBE-PKH di Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  implementasi kebijakan penanganan fakir miskin melalui Program E-Warong KUBE-PKH serta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Program E-Warong KUBE-PKH di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivist dengan metode pengumpulan data kualitatif yakni wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan enam variabel dari teori model implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari enam variabel Van Meter Van Horn masing-masing masih terdapat indikator yang  belum terpenuhi, sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan Penanganan Fakir Miskin melalui Program E-Warong KUBE-PKH di Kota Depok belum berjalan optimal karena masih ada berbagai kendala yang menyebabkan tujuan pemberdayaan fakir miskin masih belum terwujud. Untuk itu diperlukan adanya pengkajian ulang pada pengelola E-Warong KUBE-PKH,  pelatihan kepada para pelaksana khususnya para pendamping PKH dan pengelola mengenai pengelolaan E-Warong agar tujuan pemberdayaan dapat diwujudkan.

ABSTRACT
Regional based poverty reduction has been done since the issuance of Law Number 13 Year 2011. In Depok, the law has been implemented since 2017 through E-Warong Kube PKH program. However after 2 years of E-Warong Kube-PKH implementation, the number of poor people in Depok continues to increase. This thesis aims to explain the implementation of  E-Warong Kube PKH as a poverty reduction policy in Depok City. This thesis uses post positivist approach with qualitative data collection  method  through in-depth interview and secodary data analysis/ literature review. This research uses six indicators based on  policy implementation model theory by Van Meter and Van Horn. The result of this research shows that there is at least one indicator in each variable that has not been fulfilled therefore it can be concluded that there are a number of problems that cause the empowerment of the poor people aimed by E-Warong Kube PKH program  implementation in Depok has not been achieved. Therefore, reassessment and  training are needed both for the poor people and civil servants responsible for the implemention of this program.  "
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library