Ditemukan 964 dokumen yang sesuai dengan query
Setiawati Darmojuwono
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Korah-Go, M.E.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Koosmarlinah Soeparto Kramadibrata
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Pattinasarany, M. Sally H.L.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
N. Jenny M.T. Hardjatno
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Lilie Suratmino
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam kelas BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) tingkat tengah dan lanjutan sering dijumpai peserta yang belum dapat merealisasikan fonem-fonem bahasa Indonesia baik lisan maupun tertulis secara benar. Sebagian besar peserta umumnya telah menguasai lafal dengan benar karena mereka sejak tingkat dasar telah dilatih secara intensif di kelas atau di laboratorium bahasa. Kebanyakan mahasiswa yang mengalami kesulitan merealisasi ini fonem-fonem tersebut adalah mahasiswa yang loncat kelas ke tingkat lebih tinggi dalam ujian saringan masuk BIPA (placement test) yang diselenggarakan setiap tahun ajaran baru. Meskipun mereka nantinya lulus ujian terakhir pada BIPA tingkat akhir (lanjutan), namun apabila mereka belum dapat merealisasikan fonem-fonem bahasa Indonesia dengan benar, hal ini akan memberikan kesan bahwa mereka tidak diajar atau belajar dengan benar. Makalah ini membahas masalah tersebut berdasarkan pengalaman penulis di kelas mata kuliah pandang dengar tingkat tengah dan lanjutan. Selain pemilihan metode yang tepat, pendekatan dalam menangani masalah secara individual atau klasikal, juga teknik yang sesuai. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa untuk memperoleh hasil yang lebih optimal tanpa mengganggu proses belajar mengajar di kelas, sebaiknya didirikan kelas khusus yang menangani masalah ini secara individual (remedial comer atau remedial class). Dalam kelas ini mengurangi beban psikologis peserta terutama berdasarkan faktor usia mereka, mereka akan malu bila dikoreksi di depan peserta lain di kelas terutama bagi mereka yang pemalu. Dalam kelas khusus ini mereka dapat berlatih dengan tenang.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Basuki Suhardi
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Amalia Candrayani
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Kawira, Lita Pamela
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Parwatri Wahjono
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library