Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 872 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edwin Chandra
"Perkembangan media massa di sebuah negara memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perubahan perilaku masyarakat secara sosial, psikologis, dan kultural yang mengkonsumsi media tersebut. Berbagai ragam media massa, baik media cetak, elektronik, maupun digital memiliki tingkat dampak yang beragam pula, dan luas dan beragamnya dampak media ini menjadi isu yang menarik untuk dikaji secara lebih mendalam, baik dalam riset akademis maupun swasta. Terdapat lima area riset terhadap dampak media, yang meliputi dampak antisosial dan prososial dari konten media, kultivasi dan persepsi terhadap realita sosial, uses and gratifications, agenda setting, dan dampak sosial internet. Kajian masing-masing area riset ini dimulai dengan pendekatan sejarah, metode, perkembangan teori, karakteristik khalayak, fungsi dan kegunaan, serta amalsis riset terhadap situasi di Indonesia, yang didukung dengan data-data yang relevan dan terbaru.

The mass media development in a country brings huge impact to the behavioral changes of the media-consuming society. Various types of mass media, including printed and electronic as the conventional media as well as the new media (internet) cause different impacts, and it becomes interesting issue to study and deeply research, either for academic or private purposes. There are research area of media impact, which are the antisocial and pro-social impact from media content, cultivation and perception of social realty, uses and gratifications, agenda setting, and internet’s social impact. Each research area study is started with the approach from the history background, methods, development of theory, the characteristic of the public (viewers), functions and usefulness, and research analysis to the situation in Indonesia, supported by relevant and new facts and data.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shayka Asha Narindra
"Bagian I
Analisis Situasi
Fashion di Indonesia semakin berkembang, dimulai dari industri itu sendiri hingga ekspornya. Namun untuk mengembangkan ekspor tersebut dibutuhkan wirausaha. Wirausaha di Indonesia masih kurang, oleh karena itu dibutuhkan sebuah media penyedia informasi untuk meningkatkan kreativitas mereka di bidang fashion.
Bagian II
Manfaat dan Tujuan
Pengembangan
Prototype
Manfaat Bagi Khalayak :
Mendapatkan informasi mendalam
Mengembangkan kreativitas
Bacaan waktu luang
Manfaat Bagi Pengelola :
Penunjang kretivitas dan perkembangan fashion di
kalangan anak muda
Keuntungan Ekonomi
Tujuan :
Menjadi ensiklopedi fashion di kalangan remaja
Mendukungkung kewirausahaan Indonesia
Meningkatkan budaya membaca
Bagian III
Prototype yang Dikembangkan
Button adalah e-magazine yang mengkhususkan tema bahasan fashion dan berusaha mendekatkan fashion kepada masyarakat dan menyediakan informasi mendalam mengenai industri fashion Internasional dan Indonesia. Button ditujukan untuk Perempuan usia 15-22 tahun SES A dan B yang tertarik pada bidang fashion. Majalah ini diterbitkan setiap bulan.
Bagian IV
Evaluasi
Rencana Evaluasi dilakukan kepada khalayak dan produk.
Evaluasi khalayak dilakukan setelah edisi kedua diterbitkan
Evaluasi produk dilakukan secara 3 tahap yaitu input, output dan outcome.
Bagian V
Anggaran
Total Pengeluaran Awal Pembuatan Media = Rp 290.522.540,
Total Pengeluaran per Bulan = Rp 110.796.000,-
Total Pengeluaran Tahun Pertama = Rp 1.710.920.540,-
Total Pengeluaran Tahun Kedua = Rp 1.502.354.965,-
Total Pendapatan Tahun Pertama = Rp 1.391.250.000,-
Total Pendapatan Tahun Kedua = Rp 2.388.750.000,- BEP akan dicapai pada tahun kedua.

Part I
Situation Analysis
In Indonesia, fashion is one of the developing industries. Fashion export is currently increasing. But to increase export Indonesia needs entrepreneur and Indonesia lacks of them. Thus we need a media to increase creativities in fashion industry.
Part II
Benefits and Goals
Benefits for Audience:
Obtaining in-depth information
Developing creativity
Reading time
Benefits for Business:
Supporting fashion and creativity among youths
Economic Benefits
Objectives:
Becoming a fashion guide for young people
Support entrepreneurship
Support reading culture
Part III
Developed Prototype
Button is a e-magazine that exclusively gives the latest updates on fashion and tries to bring fashion closer to the community. It also provides detailed information about fashion industry, both domestically and internationally. Button is targeted primarily for girls, aged 15-22, SES AB, and have passion towards fashion. Button is published on monthly basis.
Part IV
Evaluation
Evaluation is planned to be executed on both the audience and the product.
Product evaluation will be divided into 3 stages: input, output, and outcome evaluation.
Part V
Budget
Initial Invesment = Rp 290.522.540,
Monthly Expenditures Total = Rp 110.796.000,-
First Year Expenditures Total = Rp 1.710.920.540,-
Second Year Expenditures Total = Rp 1.502.354.965,-
First Year Revenue Target = Rp 1.391.250.000,-
Second Year Revenue Target = Rp 2.388.750.000,- BEP is assumed should be contained in the second year.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54195
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ali Maksum
"Bagian 1
Analisis Situasi
Remaja belum mempunyai acuan untuk mendapatkan informasi mengenai sepak bola yang tepat. Untuk itu prototype majalah elektronik dibuat untuk remaja yang ingin mengembangkan diri dibidang persepakbolaan.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Menyediakan informasi untuk pembaca memahami teknik dasar sepakbola yang tepat. Mendorong pembaca mengerti pendidikan sepakbola harus dimulai dari usia remaja.
Bagian 3
Prototype yang Dikembangkan
Kick On merupakan majalah elektronik sepakbola mingguan berformat Portable Document Format atau PDF. Majalah ini dapat diakses dan diunduh secara gratis. Sasarannya adalah remaja laki-laki berumur 12-18 tahun, berpendidikan SMP dan SLTA, dengan SSE B.
Bagian 4
Evaluasi
Evaluasi meliputi proses input, output, dan outcome dilakukan dengan survei, rapat, dan observasi.
Bagian 5
Anggaran
Total pengeluaran tahun pertama: Rp 1.113.500.000
Prakiraan pendapatan tahun pertama: Rp Rp 1.044.000.000
Prakiraan rugi tahun pertama: Rp 174.100.000
Break Even Point akan terpenuhi pada tahun kedua bulan keempat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54196
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Agustino Saputra
"Makalah ini membahas keterkaitan hubungan antara media layar kaca dan anak serta pemecahan masalah mengenai bentuk pengawasan yang digunakan sebagai kontrol konsumsi media layar kaca pada anak. Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi di era digital telah membuat akses anak-anak terhadap media layar kaca semakin besar sehingga tidak adanya pengawasan bagi konsumsi media layar kaca mereka. Tidak semua media layar kaca menyajikan hal yang pantas dan baik untuk dikonsumsi oleh anak. Media layar kaca sebenarnya mempunyai muatan-muatan yang dapat memberikan dampak negatif berbahaya bagi anak.
Penulis memperoleh informasi bahwa diet media dan pendampingan orang tua dapat menjadi bentuk pengawasan untuk konsumsi media layar kaca yang berlebihan pada anak-anak di Indonesia mengingat adanya bahaya yang mengancam dari media layar kaca. Kita juga dapat menyadari betapa pentingnya peran orang tua untuk meluangkan sedikit waktunya untuk menemani anak mereka pada saat anak mengkonsumsi media layar kaca dan memberikan dukungan pada anak untuk menerapkan diet media.

This paper discusses the relationship between screen media and children as well as solving the problem of monitoring form that used as control of screen media consumption on children. The development of technology, information, and communication in digital era has made larger access for children to screen media so there is no surveillance for their screen media consumption. Not all screen media presents appropriate and good things consumed by children. Actually, screen media has contents that can give dangerous negative effect for children.
The writer gathered the information that media diet and parental mediation can be monitoring form for excessively screen media consumption on Indonesian children considering there is a danger which threaten the children from screen media. From this paper, we can also realize how important the role of parents to have quality time with children when their children consume screen media and give a support for them to do media diet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Hemalini
"Penelitian jurnal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya bahasa Arab yang diadopsi dalam bahasa Indonesia oleh para jurnalis di Media Massa. Namun pembentukan serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia cukup menarik. Seperti contohnya adalah kata Mutilasi yang digunakan oleh jurnalis. Kata mulitasi merupakan serapa dari bahasa Arab, yang sebelumnya disebutkan dalam sebuah Hadist atau perkataan Nabi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi. Penulis meneliti kata serapan kosakata dalam Media Masssa selama kurun waktu 2 sampai 5 tahun terakhir pada Media Massa Kompas dan Media Indonesia. Dalam metode deskripsi tersebut penulis menemukan ada beberapa kosakata yang cukup menarik dalam pembentuka konstruksi morfologis pembentukan kosakata tersebut.
Pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan konten analisis. Melalui konten analisis tersebut penulis membaca Media Massa seperti Koran, Surat Kabar kemudian penulis mengeluarkan kosakata yang akan diteliti lebih dalam mengenai makna dan asal mula kosakata tersebut. Hipotesa jurnal ini menyimpulkan bahwa banyak kosakata bahasa Indoensia yang berasal dari bahasa Arab dan memiliki pembentukan kosakata yang menarik. Hal yang menarik dalam pembentukan kosakata bahasa Indonesia dapat dilihat dari hasil yang berasal dari pengucapan bahasa Arab kemudian digunaka sebagai bahasa sehari-hari, bahkan tak jarang kosakata tersebut digunakan oleh jurnalis dalam Media Massa.

Journal research is motivated by the Arabic number adopted in Indonesian by journalists in the mass media. However, the formation of uptake of Arabic into Indonesian quite interesting. Mutilation such example is the word used by journalists. Mulitasi word is serapa from Arabic , previously mentioned in a Hadith , or sayings of the Prophet . The method used in this study is a description of the method. The author examines the uptake of vocabulary words in the mass media during the period of 2 to 5 years at Compass Mass Media and Media Indonesia. In the description of the method the authors found that there are some good interesting vocabulary in construction pembentuka morphological formation of the vocabulary.
The approach used is to use a content analysis approach. Through the analysis of the content authors read like a newspaper Mass Media, Newspapers later issued a vocabulary authors to be studied more deeply about the meaning and origin of the vocabulary. The hypothesis of this journal concluded that many premises vocabulary derived from Arabic and has an interesting vocabulary formation. The interesting thing in the formation of Indonesian vocabulary can be seen from the results derived from the Arabic pronunciation then digunaka as everyday language, even the vocabulary often used by journalists in the mass media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Eliana
"Lingkungan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan hidup akan berdampak negatif terhadap kualitas hidup. Saat ini, baik di tingkat global maupun nasional, isu mengenai lingkungan hidup telah sering didiskusikan. Indonesia juga mengalami kerusakan lingkungan yang serius. Hal ini terjadi karena rendahnya kepedulian masyarakat untuk menjaga lingkungan. Media massa berpotensi untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan dengan kekuatan agenda setting yang dimiliknya. Sayangnya isu lingkungan hidup belum maksimal diliput oleh media massa. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya ketidakharmonisan hubungan antarstakeholder sehingga jurnalis lingkungan mengalami banyak hambatan dalam mengangkat isu lingkungan ke media massa. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah studi literartur. Makalah ini akan membahas bagaimana upaya jurnalis lingkungan agar dapat mengangkat isu lingkungan ke dalam agenda media massa. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan jurnalis lingkungan dalam hal ini yaitu 1) Kemasan isu lingkungan 2) Kecakapan awak media dalam pemberitaan isu lingkungan 3) Strategi diplomatis dalam pemberitaan isu lingkungan.

Environment is a very essential thing in human life. The environmental damages give negative impacts to the quality of life. Nowadays, environmental issues are frequently discussed in global or national level. Indonesia faces serious environmental damages. This happen because society pay less attention to protect surrounding. Mass media play very important role in increasing awareness of society, through its agenda setting, to preserve environment. Unfortunately media coverage on environment issues is still lacking. One of the reasons is because there's relationship disharmony among environment stakeholders, which hinder environmental journalists to prioritize environmental issues in media. This paper will discuss about the strategy on how environmental journalists promote environmental issues through agenda setting. There are several ways environmental journalists could do in order to achieve that goal 1) The packaging of environmental issues 2) Journalists ability in reporting the issues 3) Diplomatic strategy in reporting environmental issues. Literature review method is used to gather informations in this paper.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Jane T.
"Kekerasan sosial saat ini semakin banyak terjadi di Indonesia. Kekerasan sosial seperti konflik antar agama dan demonstrasi yang berujung pada anarkisme banyak disiarkan oleh media karena memiliki nilai berita yang tinggi. Di makalah ini, penulis melakukan analisis studi literatur berdasarkan konsep The Five Types of Communicative Power yang dikemukakan oleh McQuail bahwa media massa tidak sekedar berperan sebagai pihak yang meliput dan menyiarkan kekerasan sosial. Media massa juga memiliki peran dalam menyulut kekerasan sosial yang terjadi di Indonesia. Makalah ini bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya “melek media” (media literacy) karena apa yang disampaikan oleh media tidak selalu sesuai dengan realitas sosial. Selain itu, penulis melihat sisi positif bahwa media dapat berperan sebagai penengah dan pencari solusi atas berbagai tindakan kekerasan sosial yang terjadi di Indonesia.

Nowadays, social violence happens frequently in Indonesia. Social violence, such as conflict between different religion or anarchist mass demonstration, excessively broadcast by the mass media because of its news value. In this paper, writer did a literature study analysis based on The Five Types of Communicative Power concept by McQuail. Mass media is not only do the cover and broadcast social violence that happen but also involve in provoke the social violence in Indonesia. This writing aims is to create awareness about the importance of media literacy. The information told by the media is not always same as the reality. Moreover, there is positive opportunities that mass media can be rolled as the mediator and problem solver for the social violence that happen in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vivian, John
Boston: Allyn and Bacon, 2014
302.23 VIV m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Alhamudin Maju Hamonangan
"Sejak peledakan bom di New York pada 9/11, wacana mengenai terorisme berkembang dan meluas menjadi perbincangan masyarakat dunia. Wacana mengenai terorisme semakin meluas di Indonesia paska peristiwa peledakan bom bali. Hal ini tidak terlepas dari peran Media dalam memberitakan peristiwa peledakan bom Bali secara intens. Penelitian ini menggambarkan bagaimana media mengkonstruksi berita mengenai peledakan bom di Bali sesuai dengan Ideologinya. Skripsi ini membahas konstruksiHarian Kompasyang berideologi kanan-moderat tentang terorisme dalam pemberitaan peledakan bom Bali.
Secara metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan menerapkan analisa tekstual pada artikel berita dan editorial menggunakan analisa framing model Pan & Kosicki dan Robert N. Entman.
Hasil penelitian ini menunjukan Kompas yang berideologi nasionalismoderat mengkonstruksi terorisme dengan frame kemanusiaan dan hukum. Harian Kompas menggunakan frame kemanusiaan (humanisme) dalam melihat dan memaparkan terorisme. Penonjolan akibat dari terorisme ini digunakan oleh Kompas untuk meyakinkan khalayak bahwasanya aturan hukum yang mengatur secara khusus mengenai terorisme adalah sebuah keharusan.

Since the bombings in New York on 9/11, the discourse on terrorism evolved and expanded into the world problems. Discourse on terrorism increasingly widespread in Indonesia after Bali bombing incident. It is not separated from the role of media in reporting Bali bombings events intensely. This study illustrates how the media construct the news about the bombing in Bali in accordance with the ideology. This thesis discusses the Kompas daily construction-moderate right ideology of terrorism by preaching the Bali bombings.
In this research methodology uses a constructivist approach by applying textual analysis of news articles and editorials on the use of analysis models framing Pan & Kosicki and Robert N. Entman.
These results indicate that Kompas-moderate nationalist ideology construct terrorism with humanitarian and legal frames. Kompas daily Compass uses frames humanity (humanism) in viewing and describing terrorism. Salience on damage result of terrorism act is used by Kompas daily to convince the audience that the legal rules governing the particulars of terrorism is a must."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ircham Miladi Aganovi
"Penelitian ini ingin melihat bentuk keberpihakan yang dilakukan oleh Kompas.com, Detik.com, Republika.co.id dan Tempo.co terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2014. Keberpihakan dilihat melalui dua dimensi yang terdapat dalam konsep imparsialitas yakni keberimbangan dan netralitas. Penelitian ini menemukan fakta bahwa pemberitaan yang dilakukan oleh media online yang diteliti cenderung tidak berimbang, dilihatndari tidak dimuatnya keterangan dua sisi dalam satu teks pemberitaan serta adanya pemfavoritan terhadap calon tertentu. Pemberitaan Kompas.com, Detik.com dan Tempo.co memfavoritkan pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla sementara pemberitaan Republika.co.id memfavoritkan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Mengenai netralitas, mayoritas pemberitaan di Kompas.com, Detik.com, Republika.co.id dan Tempo.co tidak mencampurkan fakta dan opini. Namun, pemberitaan yang dilakukan oleh Kompas.com, Detik.com, Republika.co.id dan Tempo.co melakukan penyimpulan satu pihak.

The study will examine how online media like Kompas.com, Detik.com, Republika.co.id and Tempo.co partially support the candidates of Indonesian president and vice president on Presidential Election 2014. Online media in this study are those who does not have a direct affiliation to political interests. The concept of impartiality is used to identify the form of partiality. With following dimensions: balance and neutrality, this study found some facts. First, about balance, this study found a fact that online media which has been studied is not nbalance when reporting news. It proved by only a few news that give both sides opinion. This study also found that several media favoring certain candidates. Kompas.com, Detik.com and Tempo.co favoring Joko Widodo – Jusuf Kalla while Republika.co.id favoring Prabowo Subianto – Hatta Rajasa. Second, about nneutrality, this study found the majority of news in Kompas.com, Detik.com, Republika.co.id and Tempo.co did not mix the fact and opinion. However, these media made one side conclusion by giving limited fact while reporting news.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>