Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Praya Arie Indrayana
Abstrak :
Tingkat pemahaman yang berbeda terhadap tujuan organisasi dan perasaan ketidakyakinan akan kemampuan untuk mencapai tujuan organisasi dinyatakan oleh Locke dan Latham 2002 sebagai kondisi menurunnya goal commitment. Permasalahan ini dialami oleh Lembaga Advokasi Hak Anak LAHA , satu lembaga swadaya masyarakat di Kota Bandung yang memberikan layanan bantuan hukum bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Penelitian ini merupakan pre post test one group design. Untuk meningkatkan goal commitment staf LAHA, peneliti mengembangkan intervensi memfasilitasi partisipasi aktif seluruh staf LAHA untuk mengkaji kembali tujuan organisasi dalam satu pertemuan puncak appreciative inquiry AI . Hasil uji statistik menunjukkan peningkatan goal commitment staf LAHA yang signifikan setelah mengikuti pertemuan puncak AI. Hasil wawancara terhadap staf LAHA satu minggu setelah pertemuan puncak AI berhasil mengidentifikasi beberapa perubahan perilaku terkait goal commitment, yaitu: 1 tujuan organisasi yang dihasilkan dalam pertemuan puncak AI menjadi isu pembicaraan sehari-hari di antara staf; 2 aktivitas belajar mandiri mulai berkembang; 3 staf mulai mengambil tanggung jawab personal untuk menjalankan hasil pertemuan puncak AI; dan 4 terbangunnya suasana saling memotivasi di antara staf untuk bekerja lebih bersemangat.Tingkat pemahaman yang berbeda terhadap tujuan organisasi dan perasaan ketidakyakinan akan kemampuan untuk mencapai tujuan organisasi dinyatakan oleh Locke dan Latham 2002 sebagai kondisi menurunnya goal commitment. Permasalahan ini dialami oleh Lembaga Advokasi Hak Anak LAHA , satu lembaga swadaya masyarakat di Kota Bandung yang memberikan layanan bantuan hukum bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Penelitian ini merupakan pre post test one group design. Untuk meningkatkan goal commitment staf LAHA, peneliti mengembangkan intervensi memfasilitasi partisipasi aktif seluruh staf LAHA untuk mengkaji kembali tujuan organisasi dalam satu pertemuan puncak appreciative inquiry AI . Hasil uji statistik menunjukkan peningkatan goal commitment staf LAHA yang signifikan setelah mengikuti pertemuan puncak AI. Hasil wawancara terhadap staf LAHA satu minggu setelah pertemuan puncak AI berhasil mengidentifikasi beberapa perubahan perilaku terkait goal commitment, yaitu: 1 tujuan organisasi yang dihasilkan dalam pertemuan puncak AI menjadi isu pembicaraan sehari-hari di antara staf; 2 aktivitas belajar mandiri mulai berkembang; 3 staf mulai mengambil tanggung jawab personal untuk menjalankan hasil pertemuan puncak AI; dan 4 terbangunnya suasana saling memotivasi di antara staf untuk bekerja lebih bersemangat.
Different levels of understanding about organizational goals and an uncertainty feelings about the ability to achieve organizational goals indicated the decreases of staff rsquo s goal commitment Locke Latham, 2002 . These problems is experienced by Lembaga Advokasi Hak Anak, a non government organization in Bandung City which provide legal aid services for children rsquo s conflict with the law. This research is pre post test one group design. To improve staff rsquo s goal commitment, the researcher conduct intervention to facilitate active participation of all staffs to review organizational rsquo s goals by conducting AI summit. The results of statistical tests indicate significant increase of staff rsquo s goal commitment after participating at the AI summit. Interviews with LAHA staffs one week after the AI summit identified several change of behaviors related to goal commitment, which are 1 the organizational goals generated in the AI summit became an issue of day to day conversation among staff 2 self learning activities among staff began to develop 3 staff began to take personal responsibility to implement the action plan and 4 an atmosphere of mutual motivation among staff to work more excited.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randa Sandhita
Abstrak :
Provinsi Aceh resmi memasuki era pascakonflik pada tahun 2005, dalam bagian pembangunan perdamaian pascakonflik, Konflik Lokal masih bereskalasi antarwarga, antardesa, antarsuku, dengan pemerintah daerah, dengan aparat keamanan setempat, antara pelajar, dan konflik kelompok lainnya. Studi ini mengkaji keterkaitan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)/Organisasi Masyarakat (Ormas) terhadap peluang terjadinya konflik lokal di desa-desa di Aceh. Kami menggunakan data Survei Desa (Podes) Indonesia tahun 2008, 2011, 2014, dan 2018 dari Badan Pusat Statistik, serta didukung dengan hasil wawancara dengan 20 kepala desa. Kami menggunakan Logit Biner untuk menghitung hubungan antara keberadaan LSM/CO dan peluang kemungkinan terjadinya konflik lokal. Hasil kami menunjukkan bahwa kehadiran LSM/CO di dalam desa meningkatkan kemungkinan terjadinya konflik lokal. Dan jika ada interaksi antara LSM/CO dan BPD di dalam desa, kehadiran LSM/CO mengurangi kemungkinan terjadinya konflik lokal di Aceh. ......Aceh officially entered a post-conflict era in 2005, in its part of post-conflict peace development, the Local Conflict still escalated between citizens, between villages, between Ethnic, with local government, with the local security force, and between students and other group conflicts. This study examines the association of the Non-Governmental Organization (NGO)/Community Organization (CO)’s to chance of having local conflict in village in Aceh. we use the data of the Indonesian village survey (Potensi Desa/Podes) in 2008, 2011, 2014, and 2018 from statistics Indonesia, and supported with interview results with 20 village leaders. We use Binary Logit to quantify the association between NGO/CO existence and the chance of likelihood of the local conflict. Our results show that the presence of NGO/CO within the village increases the chance of the likelihood of local conflict. And if there is an interaction between NGO/CO and BPD within the village, the presence of NGO/CO is decreasing the chance of likelihood of local conflict in Aceh. 
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhiya Yaumilfat
Abstrak :
Penyelenggaraan kegiatan persepakbolaan di Indonesia menjadi tugas dan tanggung jawab PSSI sebagai induk organisasi cabang olahraga sepakbola. Meskipun demikian, dalam praktiknya pemerintah tetap memiliki andil dalam penyelenggaraan kegiatan persepakbolaan. Salah satu bentuk keikutsertaan pemerintah adalah melalui pengalokasian dana dari APBN yang diberikan kepada PSSI guna pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga sepakbola. Pemberian dana dari pemerintah kepada PSSI telah melahirkan suatu hubungan keuangan yang membawa implikasi terhadap kedudukan PSSI terhadap keterbukaan informasi publik, yaitu masuknya PSSI dalam kriteria dan karakteristik suatu badan publik nonpemerintah. Melalui metode penelitian yuridis normatif dengan tipe deskriptif analitis, penelitian ini memberikan deskripsi mendalam terkait pemberian dana APBN dari pemerintah kepada PSSI serta analisis tentang implikasi yang ditimbulkan dari pemberian dana tersebut berkaitan dengan keterbukaan informasi yang harus dilakukan oleh PSSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pemberian dana APBN kepada PSSI menjadikan PSSI sebagai organisasi nonpemerintah, terdapat limitasi mengenai informasi yang wajib disediakan oleh suatu organisasi nonpemerintah berdasarkan UU Keterbukaan Informasi Publik, yaitu sebatas pada pengelolaan dana yang diberikan oleh pemerintah. Pembatasan tersebut dimaksudkan untuk menjamin kedudukan organisasi nonpemerintah sebagai suatu organisasi yang tunduk pada ketentuan hukum privat. Perlu dilakukan revisi terkait perumusan definisi badan publik yang memasukkan organisasi nonpemerintah ke dalam lingkup badan publik dengan memberikan penjelasan mendetail dan terperinci terkait kriteria yang digunakan dalam pendefinisian organisasi nonpemerintah tersebut, contohnya kriteria sumber pendaan. Untuk menghindari kekeliruan penafsiran, sepatutnya ditentukan kriteria baku dari masing-masing sumber pendanaan, misalnya jumlah atau besaran dana, prosedur pemberian dana, dan sebagainya.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Dela Desela
Abstrak :

Pertumbuhan ekonomi dan sosial di suatu negara tidak terlepas dari peran Non-Governmental Organization (NGO). Akan tetapi, terdapat beberapa permasalahan yang muncul dari NGO. Untuk menanggulangi permasalahan dan meningkatkan kualitas pelayanan, suatu NGO diharapkan memiliki karyawan dengan kompetensi maksimum. Penelitian dilakukan di SOS Childrens Villages Indonesia yang merupakan salah satu NGO di Indonesia yang didedikasikan untuk anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kompetensi karyawan di SOS Childrens Villages Indonesia serta mengetahui profil dari karyawan dengan kompetensi tinggi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS) dan Classification and Regression Tree (CART). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang secara signifikan berpengaruh terhadap kompetensi adalah variabel interpersonal dan kreativitas. Hasil analisis profil untuk karyawan dengan kompetensi tinggi menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja di kantor Fund Development and Communication yang terletak di Bandung atau DKI Jakarta, atau karyawan yang bekerja di kantor National Office yang terletak di Bandung dengan tingkat kreativitas tinggi cenderung memiliki kompetensi yang tinggi, selain itu karyawan yang bekerja di kantor Fund Development and Communication yang terletak di Bandung meskipun memiliki tingkat interpersonal dan kreativitas rendah, karyawan tersebut memiliki kecenderungan untuk memiliki kompetensi tinggi.

 


Economic and social growth in a country are inseparable from the role of Non-Governmental Organization (NGO). However, various problems occur in NGO. To overcome problems, an NGO is expected to have employees with maximum competency. The study was conducted at SOS Childrens Villages Indonesia which is one of the NGO in Indonesia focused on supporting children without parental care and families at risk. The purpose of this study is to find out the factors that affecting the employees competency at SOS Childrens Villages Indonesia and to find out the profiles of employees with high competency. The analytical methods used in this study are Partial Least Square and Classification and Regression Tree The results showed that the variables that significantly affecting competency are the interpersonal and creativity variables. The results of the profile analysis for employees with high competency shows that employees who work in Fund Development and Communication office located in Bandung or DKI Jakarta, or employees who work in National Office located in Bandung with high levels of creativity tend to have high competencies, in addition the employees who work in Fund Development and Communication office located in Bandung, despite having a low level of interpersonal and creativity, the employee has a tendency to have high competency.

 

Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Welch, Claude E.
Philadelphia: University of Pennsylvania, 1995
323.096 WEL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan INFID, 1993
338.959 8 PEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Bastian
Abstrak :
Sebagai imbas Reformasi 1998, kebebasan bersuara dan berpendapat menjadi suatu fenomena yang tidak asing ditemui di Indonesia, bahkan bermunculan beraneka ragam PARPOL dan LSM seperti PSASP (Pusat Studi Akuntansi Sektor Publik) yang berfokus pada program perbaikan sistem manajemen administrasi publik untuk institusi publik. Buku ini ditulis dengan berpijak pada fenomena yang tengah menggejala tersebut dan akan memberikan beberapa panduan praktis bagi LSM dan PARPOL untuk menyusun serta menyiapkan pendanaan dan pelaporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban publik. Pelaporan keuangan tersebut mengacu pada regulasi terkait seperti ketentuan pelaporan keuangan yang terdapat dalam UU Yayasan dan UU Parpol, yang mengacu pada standar akuntansi keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia. Buku ini terdiri dari beberapa konsep utama, yaitu: (1) konsep mengenai civil society organization dan NGO/LSM, (2) konsep mengenai sistem akuntansi dan akuntansi biaya pada LSM, (3) konsep yang terkait dengan sistem audit pada LSM. Konsep-konsep tersebut tertuang pada topik utama buku ini, yakni akuntansi pada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan tiga topik khususnya, yakni Akuntansi Partai Politik, Akuntansi Dana Bantuan Lembaga Donor, dan Akuntansi Organisasi Keagamaan.
Jakarta: Erlangga, 2007
657 IND a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bryce, Herrington J
New York: Palgrave Macmillan, 2005
320.6 BRY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Baur, Dorothea
Abstrak :
This book focuses primarily on the role of non-governmental organizations (NGOs), arguing that NGOs can rise above perceived legitimacy deficit to function more effectively as corporate partners than interest groups and activists.
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2011
e20400456
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>