Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Harryanto Reksodiputro
"Berkat keberhasilan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan, usia dan harapan hidup di negeri kita semakin meningkat. Bersamaan dengan itu, terjadi pula perubahan pola penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular, yaitu penyakit degeneratif, penyakit akibat kecelakaan, dan penyakit kanker.
Pada saat ini diperkirakan bahwa dari 100.000 penduduk Indonesia, terdapat 100 penderita baru penyakit kanker setiap tahun. Dengan memperhatikan data catatan medis Rumah Sakit di samping laporan bidang Patologi Anatomi, penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia bersama-sama Badan Registrasi Kanker Ikatan Ahli Patologi Indonesia dan Yayasan Kanker Indonesia menunjukkan pola frekuensi relatif jenis kanker yang tersering didapati di Indonesia dengan urutan sebagai berikut : kanker leher rahim, hati, payudara, paru-paru, kulit, nasofaring, limfoma, leukemia, kolon/rektum. Sebagian penyakit kanker ini dapat dicegah. Pencegahan merupakan upaya terpenting dalam penanggulangan penyakit kanker. Tidak semua jenis kanker dapat disembuhkan, walaupun demikian, dengan pengobatan paliatif, banyak penderita kanker yang dapat ditingkatkan kualitas hidupnya untuk jangka waktu yang cukup lama.
Pengobatan penyakit kanker di negerikita masih tergolong mahal bagi sebagian besar masyarakat. Saat ini kanker merupakan penyebab kematian urutan ke-6 di Indonesia. Oleh karena itu, perlu disusun strategi yang terpadu untuk mendayagunakan fasilitas dan tenaga serta menghemat biaya.
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh timbulnya suatu populasi sel yang terus-menerus membelah diri secara tidak terkendali, tanpa mematuhi mekanisme pengaturan yang berlaku. Kemampuan membelah diri merupakan sifat fisiologis sel dalam tubuh manusia. Daya proliferasi berbagai sel dalam tubuh kita berbeda-beda Sel mukosa saluran cerna, sel sistem hemopoetik dalam sumsum tulang, dan sel folikel rambut, misalnya, termasuk kelompok sel yang memiliki kemampuan membelah diri tertinggi, sedangkan sel syaraf termasuk kelompok sel yang berkemampuan membelah terrendah. Sifat membelah diri suatu sel diatur oleh gen yang merupakan unit fungsional terkecil kromosom.
Sifat sel kanker diakibatkan oleh perubahan yang terjadi pada gen. Hanya sebagian kecil dari sel yang telah mengalami perubahan gen dapat bertahan dalam tubuh manusia, sedangkan sebagian besar dimusnahkan oleh sistem perlindungan tubuh. Keberhasilan sel-sel abnormal ini untuk tumbuh bergantung pada kemampuannya mengatasi usaha tubuh memusnahkannya. Sistem imunologik tubuh merupakan sistem yang terpenting dalam upaya untuk mencegah timbuhnya kanker.
Berbagai penelitian termasuk di antaranya penelitian di bidang penyakit AIDS telah dapat menunjukkan besarnya peranan perubahan gen terhadap berbagai sifat sel kanker. Perubahan gen tidak hanya berperan terhadap kemampuan sel berproliferasi, tetapi juga terhadap berbagai produk yang dikeluarkan sel kanker, bahkan juga terhadap respon sel kanker tersebut terhadap pengobatan.
Di samping daya proliferasi yang tinggi, sel kanker memiliki kemampuan menembus jaringan sekitarnya. Hal ini tidak terjadi semata-mata karena desakan akibat pertumbuhan sel, tetapi dilakukan secara aktif oleh sekelompok sel kanker yang mampu menembus membrana basalis dan selanjutnya masuk ke dalam aliran limfe atau darah untuk kemudian membentuk anak sebar pada berbagai organ tubuh penderita. Kegagalan pengobatan kanker yang seolah-olah masih kelihatan terlokalisasi sehingga diobati dengan cara pembedahan atau radiasi, disebabkan oleh adanya jangkitan mikro yang belum dapat dideteksi yang berada di luar daerah yang diobati dengan pembedahan atau radiasi. Hal yang mendasar ini sebaiknya dimengerti untuk dapat mengikuti kemajuan yang telah dicapai penelitian bidang kanker pada saat ini, maupun arah perkembangannya di kemudian hari."
Jakarta: UI-Press, 1991
PGB 0118
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Soehartati Argadikoesoemo Gondhowiardjo
Jakarta: UI-Press, 2005
PGB 0210
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Penerbit , 2008
616.994 BUK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Bailliere Tindall , 2001
616.994 NUR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gale, Danielle
Jakarta: EGC , 2000
616.994 GAL ot
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amsterdam: Academic Press, 2016
616.15 LAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
St Louis: Elseiver, 2024
616.994 COR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Adi Sunardi
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan terapi,toksisitas dan kesintasan
hidup. Pasien predominan usia antara 40-60 tahun (81,7%),Karsinoma sel skuamosa (78,8%),
diffrensiasis sedang (63,5%), stadium III B (68,3%), dan ukuran tumor > 4 cm (62,5%)
Kemoradiasi merupakan terapi yang umumnya dilakukan. Karbogen ( karbon dioksida 2%
dan oksigen 98%) + Nikotinamid meningkatkan oksigenisasi tumorABSTRACT
The purpose of this study was to compare the therapies, toxicity and survival of
life. Patients are predominantly aged between 40-60 years (81.7%), squamous
cell carcinoma (78.8%), diffrensiasis moderate (63.5%), stage III B (68.3%), and
tumor size> 4 cm (62.5%) Chemoradiation is a therapy that is generally done.
Karbogen (2% carbon dioxide and 98% oxygen) + Nicotinamide improve tumor
oxygenation;The purpose of this study was to compare the therapies, toxicity and survival of
life. Patients are predominantly aged between 40-60 years (81.7%), squamous
cell carcinoma (78.8%), diffrensiasis moderate (63.5%), stage III B (68.3%), and
tumor size> 4 cm (62.5%) Chemoradiation is a therapy that is generally done.
Karbogen (2% carbon dioxide and 98% oxygen) + Nicotinamide improve tumor
oxygenation;The purpose of this study was to compare the therapies, toxicity and survival of
life. Patients are predominantly aged between 40-60 years (81.7%), squamous
cell carcinoma (78.8%), diffrensiasis moderate (63.5%), stage III B (68.3%), and
tumor size> 4 cm (62.5%) Chemoradiation is a therapy that is generally done.
Karbogen (2% carbon dioxide and 98% oxygen) + Nicotinamide improve tumor
oxygenation;The purpose of this study was to compare the therapies, toxicity and survival of
life. Patients are predominantly aged between 40-60 years (81.7%), squamous
cell carcinoma (78.8%), diffrensiasis moderate (63.5%), stage III B (68.3%), and
tumor size> 4 cm (62.5%) Chemoradiation is a therapy that is generally done.
Karbogen (2% carbon dioxide and 98% oxygen) + Nicotinamide improve tumor
oxygenation"
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
Sp-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Avid Wijaya
"ABSTRAK
Kanker merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu perhatian dunia.
Perbedaan jenis dan stadium kanker mempengaruhi terapi pengobatan seperti operasi,
radiasi, kemoterapi, terapi hormone, terapi kekebalan dan terapi yang ditargetkan. Terapi
yang paling sering dilakukan adalah kemoterapi. Namun secara global, layanan terhadap
manajemen kemoterapi belum maksimal, baik dari intern Rumah Sakit maupun
pelayanan terhadap pasien. Dengan memanfaatkan pesatnya berkembangan teknologi,
maka layanan manajemen kemoterapi berbasis web dan android dapat menjadi solusinya.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sebuah prototipe sistem
informasi manajemen kemoterapi yang berfungsi untuk menentukan jadwal kemoterapi
dan manajemennya yang berbasis web dan android sebagai layanan otomatis bagi
petugas kemoterapi dan pasiennya. Metode pengembangan system yang digunakan yaitu
prototyping yang didalamanya mencakup identifikasi kebutuhan, pembuatan prototipe,
pengujian prototipe, memperbaiki prototipe, dan mengembangkan versi produksi.
Analisis sistem dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan analisis PIECES
(Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). Hasil dari penelitian
ini adalah sebuah prototipe sistem informasi manejemen kemoterapi dengan
menggunakan aplikasi berbasis android maupun web. Aplikasi sistem informasi ini
digunakan antara pasien dengan dokter atau perawat sehingga dapat meningkatkan
pelayanan dan meminimalisir kekhawatiran efek samping yang dirasakan pasien. Jadwal
kemoterapi ditentukan secara otomatis dan pasien akan mendapatkan notifikasi ketika
mendekati jadwal kemoterapi tersebut. Secara keseluruhan, aplikasi ini sangat
bermanfaat bagi pasien dan tenaga kesehatan sehingga pelayanan kemoterapi dapat
terkontrol oleh sistem informasi manajemen ini.

ABSTRACT
Cancer is a non-communicable disease that is one of the world's attentions. Different
types and stages of cancer affect treatment therapies such as surgery, radiation,
chemotherapy, hormone therapy, immune therapy and targeted therapies. While the most
frequent therapy is chemotherapy. But globally, the service to chemotherapy
management has not been maximal, either from internal hospital or patient service. By
leveraging the rapid development of technology, web-based and android-based
chemotherapy management services can be the solution. This study aims to design and
create a prototype chemotherapy management information system that serves to
determine chemotherapy and management schedule based web and android as an
automatic service for chemotherapy officers and patients. The system development
method used is prototyping which includes identification of needs, prototype
manufacture, prototype testing, prototype fixing, and developing production version.
While to identify the system needs done by qualitative method using PIECES analysis
(Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). The result of this
research is a prototype information system of chemotherapy management using android
and web based application. This information system application is used between patients
with doctors or nurses so as to improve services and minimize concerns of perceived side
effects. The chemotherapy schedule is automatically determined and the patient will get
a notification when approaching the chemotherapy schedule. Overall, this application is
very useful for patients and health personnel, so it is expected that chemotherapy services
can be controlled by this management information system."
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dukut Respati Kastomo
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
616.994 DUK b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>