Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moh. Waldjono Mulyodihardjo
"Mengutip kata-kata Prof. Dr. Nugroho Notosusanto mengenai persoalan semantik, bahwa satu kata mengkin mempunyai lebih dari satu arti maka untuk membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas perlu kiranya di sini diberikan penegasan judul. Secara etimologi istilah ideologi terdiri dari dua buah kata "idea" dan "logos", di mana idea mempunyai arti gagasan, pikiran dan cita-cita sedang logos berarti ilmu. Sehingga kata ideologi mempunyai arti sebagai suatu ilmu atau ajaran tentang gagasan yang dicita-citakan. Menurut Prof.Dardji Darmodihardjo dalam artian ini juga, ideology dimaksudkan sebagai gagasan atau rangkuman gagasan tertentu yang menjadi pedoman bagi suatu tindakan tertentu.
Ideologi juga merupakan seperangkat nilai yang diyakini kebenarannya dan berlaku normatif yang dipergunakan sebagai dasar menata masyarakat, bangsa dan negara untuk mencapai cita-cita yang sudah terkandung di dalamnya. sebagai ideologi tentu mempunyai nilai-nilai yang dianggap paling baik dan cocok oleh pencetus beserta pengikut-pengikutnya dan selanjutnya berusaha untuk diperjuangkannya.
Pengertian ideologi seperti ini buat bangsa dan negara kita tidak lain adalah Pancasila, yang rumusannya tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu :
(1) Ke-Tuhanan Yang Maha Esa
(2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
(3) Persatuan Indonesia
(4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
(5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia adalah mengandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi masyarakat, bangsa dan negara (ideologi nasional) dengan tertuangnya dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut, juga mempunyai status sebagai dasar negara."
Depok: Universitas Indonesia, 1987
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartati Soemasdi
Yogyakarta: Andi, 1985
181.16 HAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
H. Azhary
Jakarta: Ind-Hill, 1991
181.16 AZH f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A.W. Widjaja
Bandung: Armico, 1985
320.502 WID m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A.W. Widjaja
Jakarta: Akademika Pressindo, 1985
320.507 8 WID p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ani Soekawati
Jakarta: Yayasan Sumber Agung, 1991
181.16 ANI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Sejak masa reformasi, wacana ideologi menyurut cukup tajam. Masalah itu seolah tidak relevan untuk diperbincangkan. Sebab-musababnya boleh jadi karena kita 'letih' dengan ideologi Pancasila selama orde baru yang praktis dimonopoli negara. Masyarakat umum hanya bisa menghafal bahwa pancasila adalah bukan komunisme dan bukan kapitalisme atau diingatkan akan bahaya ekstrem kanan atau ekstrem kiri, dan sebagainya. Faktor lainnya adalah bubarnya Uni Soviyet, negara yang dianggap sebagai biang dari ideologi komunisme. Seberapa tangguh Pancasila dihadakan pada ideologi Barat. Dari hal itu perbincangan mengenai ideologi seakan menjadi sia-sia. Toh, kekuatan Barat tidak akan mungkin dilawan apalagi oleh negara berkembang seperti Indonesia yang sedang dilanda krisis cukup berat. Beragam ideologi dunia pasti membuat pertarunagn ideologi di Indonesia akan semakin rumit dan kompleks. Dapat dikatakan dan dipastikan proyek demokratisasi di Indonesia akan menghadapi problem serius di masa depan.
"
IKI 5 : 28 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Soesanto Darmosoegondo
Bandung: Alumni, 1984
320.559 8 SOE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>