Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chichester: Wiley Blackwell, 2015
128. 4 PHI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dunn, John, 1940-
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1994
321.809 2 DUN lt (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lahore : Bazm_I-Iqbal
050 IQB
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Malka, Salomon
Franch: JC Latties, 2006
194 MAL e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey : Littlefield, Adams, 1963
851 AME
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Syaebani
"Dibandingkan dengan topik lain seperti politik, keadilan, dan kesetaraan maka topik cinta sedikit sekali menjadi objek kajian yang dikaji secara filosofis. Ada konsepsi yang diyakini secara umum bahwa cinta terkait dengan hal-hal yang bersifat irasional. Filsafat mensyaratkan penyelidikan yang ketat dan sistematis, dan karena cinta dianggap sebagai bagian dari afeksi yang instingtual kemudian dianggap asing bagi filsafat. Cinta lebih banyak dikaji sebagai kajian di dalam psikoanalisis. Di dalam penelitian ini, pemikiran Alain Badiou dikaji dengan menggunakan metode naratif-deskriptif untuk mendemonstrasikan bahwa cinta adalah rasional dan dapat dikaji secara filosofis. Hasil analisis dan sintesis yang didasarkan pada filsafat yang dibangun Alain Badiou dapat disimpulkan bahwa cinta bukanlah sesuatu yang bersifat irasional. Cinta adalah rasional karena mampu memberikan penghayatan bagi cara manusia memahami eksistensinya di dunia. Cinta sejalan dengan filsafat dan karena itu cinta bersifat filosofis. Lebih jauh lagi, cinta juga mampu menghadirkan perubahan dalam tataran personal karena jatuh cinta memberikan penghayatan akan dunia yang sama sekali baru. Di dalam tataran yang lebih jauh, cinta juga mampu memberikan perubahan melampaui tataran personal karena kemungkinan cinta beririsan dengan hal lain seperti politik. Penelitian ini memberikan pemahaman baru bahwa cinta memiliki dimensi yang jauh lebih luas melampaui pemahaman yang umum selama ini.

Love received very little attention in philosophical inquiry compared to other topics such as politics, justice, and equality. There is a widely accepted conception that love is related to irrational things. Philosophy requires systematic and rigorous investigation, and because love is considered a part of instinctual affection, it makes love foreign to philosophy. Love is more appropriate to be an object of psychoanalysis. In this study, Alain Badiou’s system of thought is reviewed using a narrative-descriptive method to demonstrate that love is rational and philosophical. The analysis and synthesis of Alain Badiou’s system of thought conclude that love is not irrational. Love is logical because it provides meaning for people to understand their existence. Additionally, love can initiate change on a personal level because love can give a new meaning to how people live in the world. In a broader context, love can create change transcending the personal level because love can intersect with other things, such as politics. This study gives new insight into love, highlighting that love has broader dimensions beyond the general conception that many believe. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dordrecht: Kluwer Academic, 1995
190.82 HIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Khamene`i, Ali
Jakarta: Islamic Center Jakarta, 2002
297.6 KHA it
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hari
"Tesis ini bermaksud mempermasalahkan pemikiran Sartre tentang kebebasan total. Penulis berpendapat bahwa manusia adalah kebebasan tanpa batas seperti dinyatakan Sartre tidaklah tepat. Sebaliknya pernyataan bahwa manusia tidak memiliki kebebasan juga tidak tepat. Tesis membatasi kajian pada paham Sartre tentang kebebasan manusia, dengan sumber bacaan primer menggunakan buku Being and Nothingness dan buku-buku sekunder yang berkaitan dengan masalah kebebasan.
Masalah pokok yang diangkat adalah: Apakah manusia sungguh-sungguh memiliki kebebasan total seperti yang dinyatakan Sartre? Sejauh mana manusia sungguh-sungguh memiliki kebebasan? Apakah kebebasan dalam pandangan Sartre sesuai dengan realitas manusia atau hanya ada dalam pikiran manusia saja? Dapatkah kebebasan didamaikan dengan determinisme?
Tesis bermaksud mencermati dan memberi makna kebebasan manusia dengan melakukan telaah kritis pemikiran Sartre tentang kebebasan sehingga membuka perspektif baru yang lebih luas tentang makna kebebasan manusia. Hasil kajian diharapkan dapat bermanfaat dalam kerangka korisientisasi dan ajakan untuk terus-menerus merefleksikan apa yang sungguh-sungguh bernilai dan perlu ditingkatkan bagi hidup manusia, yaitu menjadi manusia yang memiliki kesadaran, kebebasan dan tanggung jawab. Metode yang digunakan adalah metode ekploratif, kritis, analitis dan sintesis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11196
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frankfort, Henriette Antonia
Harmondsworth: Penguin Books, 1949
180.362 FRA b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>