Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
Benyamin
"Tugas akhir ini membahas salah satu model dan program dinamik yang digunakan untuK menyelesaikan masalah inventori dinamik yang deterministik. DiberiKan pula penggunaannya pada penjadwalan produksi pada suatu perusahaan perakitan mobil PT. Multi Astra."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Paulus Gunawan
"
ABSTRAKTugas akhir ini membahas penerapan sistem antrian yang terdapat pada sistem pelayanan kesehatan di Unit Gawat Darurat R.S.U.P Dr. M. Jamil dengan berlandaskan analisa teori Antrian Model Saluran Pelayanan Kesehatan Tunggal. Atas dasar penelitian ini dapat diketahui bahwa sistem pelayanan kesehatan di Unit Gawat Darurat ini tidak memadai lagi untuk Model Saluran Pelayanan Kesehatan Tunggal."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bambang Irianto
"Tugas akhir ini membahas model antrian yang ada pada
sietim pelayanan Apotik Rumah Sakit Pusat Pertamina dengan
menggunakan analisa teori antrian model Saluran Pelayanan
Eanda.
Dengan analisa teori antrian model Saluran Pelayanan
Banda, dapat. diketahui apakah sistim pelayanan yang ada di apotik sudah mencapai keadaan yang optimal="
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sunaryo
"Tugas akhir ini membahas tentang teori antrian dan penerapannya pada Terminal Bis Antar Kota Cililitan dengan menggunakan analisa teori antrian model Saluran Tunggal dan Ganda. Dengan analisa teori antrian model Saluran Tunggal dan Ganda, dapat diketahui apakah sistim pelayanan yang ada di Terminal Bis Antar Kota Cililitan apakah sudah melebihi kapasitasnya ( mencapal keadaan yang optimal).
This final project discusses the queuing theory and its application at the Cililitan Intercity Bus Terminal using the Single and Dual Channel queuing theory analysis. With the Single and Dual Channel queuing theory analysis, it can be seen whether the service system at the Cililitan Intercity Bus Terminal has exceeded its capacity (reached an optimal state)."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tarwono
"Proses Markov yang dinyatakan dengan suatu probabilitas bersyarat P {Xn = in | Xn-1 = in-1, .., X1 = i1} = P {Xn = in | Xn-1 = in-1}
dari suatu kejadian yang akan datang, jika diberikan suatu kejadian dimasa lalu dan keadaan sekarang X = i , adalah tidak bergantung pada kejadian dimasa lalu tetapi bergantung pada keadaan sekarang dari proses. Pengembangan sifat Markov ini berguna sekali dalam menganalisis suatu sistem antrian dengan pola kedatangan berkelompok dan kemampuan pelayanan sebesar k pada suatu unit waktu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Vivanda Edhia Christanti
"
ABSTRAKlnstalasi Farmasi - atau umumnya disebut apotik - RS 'X?dilihat dari total laba bersihnya dan jumlah resep yang dilayani selama satu tahun terakhir (1995) sebanyak Rp 1.645.730.000 dan 175531 (± 585 per hari) tergolong badan usaha menengah yang sangat menguntungkan. Amat disayangkan jika kondisi yang menguntungkan ini berubah jika terjadi kerugian kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan akibat pembeli mencari obat / alat kesehatan di apotik lain. Hal ini dapat terjadi karena pada saat-saat tertentu kedatangan resep sangat besar sedangkan jumlah fasilitas penyiapan obat tetap terbatas sehingga sering timbul antrian resep yang cukup panjang yang menyebabkan pembeli harus menunggu dalam waktu Iama. Kedatangan resep dapat mencapai 13 lembar per 1/4 jam, yang berarti setiap 2 menit terdapat lebih dari 1 lembar resep yang datang.
Untuk mengatasi terjadinya antrian dan panjang tersebut, dilakukan penambahan jumlah fasilitas pelayanan sehingga semakin banyak pembeli dapat selesai dilayani dalam suatu periode waktu, dan semakin berkurang lamanya pembeli menunggu untuk dilayani. Namun penambahan jumlah fasilitas pelayanan selalu disertai dengan bertambahnya biaya untuk pengadaan pelayanan.
Untuk dapat memberikan pelayanan optimal dengan biaya serendah mungkin, perlu diterapkan fasilitas pelayanan dengan jumlah optimal, yaitu tingkat pelayanan yang menyeimbangkan kedua unsur biaya yang bertentangan tersebut. Tingkat pelayanan optimal dapat ditentukan dengan melakukan analisa berdasarkan teori antrian ataupun dengan melakukan simulasi. Hal ini bila diterapkan di apotik RS 'X'
diharapkan tidak terjadi lagi antrian yang panjang dan tidak terjadi pula jumlah fasilitas pelayanan yang berlebihan.
"
1996
S36291
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Trineke Haruko
"Layanan pusat pengaduan adalah sebuah layanan di mana panggilan dilakukan atau diterima dengan jumlah yang banyak untuk tujuan penjualan, pelayanan pelanggan atau kegiatan bisnis lainnya. Salah satu penyedia jasa yang memiliki layanan pusat pengaduan adalah San Francisco Health Service System (SFHSS). Pada skripsi ini, data dari SFHSS bagian member services digunakan untuk melakukan analisis keoptimalan dari jumlah customer service yang mereka miliki dalam mengurangi antrian saat terjadinya fenomena encouraged arrivals. Model antrian yang digunakan adalah M/M/c/N/ Markovian Feedback with Encouraged Arrivals and Reneging Customers. Diasumsikan bahwa waktu antarkedatangan pelanggan dan waktu pelayanan berdistribusi eksponensial serta kapasitas sistem dipilih sebanyak 100, didapatkan pula bahwa layanan pusat pengaduan ini memiliki sejumlah 23 pelayan dan alur antrian yang digunakan adalah firs come, first served. Dipilih tiga nilai persentase kenaikan arrival rate untuk dimasukan ke dalam perhitungan, yaitu rata-rata kenaikan dari bulan Februari hingga Oktober, rata-rata kenaikan dari bulan Agustus hingga Oktober, dan kenaikan pada bulan Oktober. Untuk perbandingan, dihitung juga kasus di mana jumlah pelayan dikurangi menjadi 10. Dari perhitungan yang sudah dilakukan, didapatkan hasil yang menunjukan bahwa dengan 23 pelayan, call center ini mampu mengurangi antrian pelanggan ketika encouraged arrivals terjadi. Juga didapatkan dengan jumlah pelayan sebanyak 10, walaupun hasil perhitungan menjadi lebih besar, tetap menunjukan bahwa call center SFHSS Member Services mampu mengurangi antrian pelanggan ketika encouraged arrivals terjadi.
Call center is a service where a numerous inbound and outbound calls happen for the purpose of selling, customer service or other bussiness activities. One of companies that use a call center is San Francisco Health Service System (SFHSS). In this paper, the data from SFHSS was used to analyze optimality of the number of customer services in reducing the queue when encouraged arrivals strikes. The queueing model that was used is M/M/c/N Markovian feedback with encouraged arrivals and reneging customers. With the assumption of the interarrival time and service time were exponentially distributed and the system capacity was 100, it was found that they have 23 customer services and use First Come First Served as their queue discipline. In this paper, three values of percentage of arrival rate were choosen, and those are the average of arrival rate from February to October, the average of arrival rate from August to October, and the arrival rate on October. For comparison, there was also a calculation where the server decreases to 10. From the calculation, the result has shown that with 23 servers, this call center is able to reduce the queue when encouraged arrivals strikes. And with 10 servers, despite having bigger values, still shows that SFHSS Member Services’ call center is able to reduce the queue when encouraged arrivals strikes."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Prabhu, N.U.
New York: John Wiley, 1965
658.787 PRA q
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Miftahul Bayan
"Antrian dalam beberapa industri terutama pada industri manufaktur dan jasa mengakibatkan inefesiensi dan kerugian karena adanya waktu dan biaya yang terbuang. Analisis antrian pada tulisan ini mengetengahkan aliran antrian yang terjadi pada terminal kedatangan Bandera Intemasional Scekamo-Hatta sebagai tinjauan atas jadwal kedatangan, kualitas pelayanan imigrasi, bagasi dan Bea oukai dibandara tersebut. Antrian di bandara menjadi sangat penting dalam peningkatan kualitas pelayanan di Terminal yang meliputi beberapa tempat Iayanan seperti ceck-in counter; bagasi, bea cukai dan imigrasi. Hal ini terutama seat terjadi peningkatan kunjungan wisata, liburan (natal, idul fitri dan akhir tahun) musim haji dan perubahan jadwal akibat penambahan rute penerbangan baru.
Pads tulisan ini diketengahkan bagaimana keadaan dalam sistem pelayanan dengan menggunakan parameter unjuk kerja seperli waktu tunggu dalam antrian, panjang antrian, tingkat utilitas pelayanan, dengan mengkombinaslkan jumlah Ioket pelayanan imigrasi yang dibuka. Penulis memperkenalkan analisis mengunakan teknik simulasi diskrete dengan perangkat Iunak simulasi Arena. Hasil analisis memberlkan suatu gambaran jumlah antrian, waktu tunggu, status stasiun pelayanan dalam bentuk barchat dan histogram selama 24 jam (1440) menit pada setiap hari. Dari hasil analisis dldapatkan bahwa terdapat keterkaitan antara jadwal kedatangan dengan terjadinya penyumbatan pada jalur-jalur antrian di imigrasi, bagasi dan bea cukai.
Queuing in any industry especially in manufacturing industry and service industry has been appropriate to inehiciency and lost, affected by waste time and cost Queuing analyses in this subject describe the passengers' How at departure lntemational airport terminal Soekamo-Hatta as an exploratory study to daily Hight schedule, immigration service quality, luggage, and custom service. Queuing analysis become more important related to service quality improvement in both departure and amiral tenninal such as check-in counter luggage, custom and immigration senrioe. its condition particularly occuned during the peak period in holiday (Christmas, Moslem days and new year), visit year; hajj period, and new route in light Schedule.This topic present concept and condition in sen/ice system indicate to performance parameter such as waiting time in queue, number waiting, level of utilization, designed by combining opened immigration counter: l have opted to introduce anaLyses using discrete event digital simuladcn technique with Arena Simulation software. Analyses result generates the description number queue, waiting dme, resource status translate to graph such as bar chat and histogram during 24 hours (1440 minutes) everyday. Analyses give the recommendation that there is relationship both tiight schedule to bottlenecks on passengers track in immigration, luggage and custom."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S50402
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sebayang, Frendy Herisca
"Skripsi ini membahas tentang sistem pelayanan teller di Bank Rakyat Indonesia Unit Johar Baru dengan menggunakan simulasi metode event diskrit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem dan waktu pelayanan nasabah yang selama ini telah berlangsung dalam perusahaan dan dari skenario yang diusulkan dapat membantu pihak bank untuk dapat semakin meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dengan selalu memberikan pelayanan yang prima.
Indikator yang menjadi penilaian kinerja pelayanan adalah waktu tunggu rata-rata length of stay yang dihasilkan mulai dari proses kedatangan nasabah hingga nasabah selesai dilayani yang dihitung dengan satuan dasar menit. Dengan mengusulkan dua skenario alternatif, yaitu pemisahan transaksi berdasarkan jenis transaksi dan menambah petugas pada counter teller, didapatkan hasil bahwa kedua skenario alternatif dapat mengurangi waktu tunggu rata-rata length of stay secara signifikan.
The Study Investigates the flow queue of Bank Rakyat Indonesia teller service by using disecrete event simulation. The purpose of this study is to analyze the current flow of Bank Rakyat Indonesia customer service at Bank Rakyat Indonesia Johar Baru Branch Jakarta and to identify the solution which can be implemented to improve the teller service at BRI Johar Baru Branch. The indicator to measure the service flow performance is the length of stay for customer through the service process until the process is done based on minutes. With two alternative rsquo s scenario, which are separate transaction based of transactions type and add an employees at tellers counter, the result show that both of two alternative scenarios may decrease the customers length of stay significantly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library