Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chako, George K
Amsterdam: North-Holland, 1976
658.4033 CHA a (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sapienza, Alice M.
Hoboken: Wiley, 2004
658.57 SAP m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rauda Intan Suryaningtyas
"Kegiatan dari suatu universitas adalah memberikan pengajaran, memberikan pencerahan, mencerdaskan masyarakat, dan memberikan manfaat langsung untuk kehidupan masyarakat. Salah satu kegiatan spesifik yang universitas lakukan adalah melakukan penelitian. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh universitas adalah untuk memberikan stimulan kepada para sivitas atau akademisi untuk menghasilkan penemunan-penemuan baru. Adanya kewajiban terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian dan pencapaian terhadap target-target yang ditentukan menuntut setiap Perguruan Tinggi atau Univeristas untuk mengadakan suatu pengelolaan secara keseluruhan. Untuk menjaga proses pengelolaan berjalan dengan baik, suatu institusi dapat mengoperasikan pengendalian internal. Tujuan dari pengendalian internal itu sendiri merupakan cara atau langkah bagi suatu institusi untuk menjaga setiap proses operasional dan kepatuhannya supaya dapat mencapai target kinerja yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengendalian Internal pada pengelolaan penelitian yang berjalan di Universitas XYZ. Analisis dilakukan berdasarkan kerangka pengendalian internal COSO dengan lima elemen pengendalian internal dan standar yang berlaku terkait pengelolaan penelitian di perguruan tinggi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengendalian internal pada pengelolaan penelitian yang dilakukan oleh Universitas XYZ sudah berjalan dengan baik namun masih perlu adanya peningkatan di beberapa aspek antara lain lingkungan pengendalian terhadap pengelolaan sumberdaya manusia; identifikasi dan penilaian terhadap risiko penelitian; aktivitas pengendalian terhadap pendokumentasian pencatatan yang memadai dan pengecekan fisik terhadap pelaporan keuangan penelitian; informasi komunikasi untuk memperoleh, menghasilkan, dan menggunakan informasi yang berkualitas dan relevan; pengawas untuk melakukan evaluasi yang berkesinambungan dan terpisah secara periodic. Peningkatan pengelolaan terhadap penelitian dan inovasi juga perlu dilakukan untuk memaksimalkan langkah Universitas untuk mencapai tujuannya menjadi unggulan di Asia Tenggara dan menuju Universitas Kelas Dunia.

The activities of a university are to provide teaching, enlightenment, educate the community, and provide direct benefits for people's lives. One specific activity that universities do is to conduct research. Research activities carried out by universities are to provide stimulants to the civitas or academics to produce new discoveries. There is an obligation to carry out research activities and the achievement of specified targets requires each university or university to carry out an overall management. To keep the management process running well, an institution can operate internal controls. The purpose of internal control itself is a way or step for an institution to maintain each operational process and compliance in order to achieve predetermined performance targets. This study aims to analyze Internal Control in the management of research that runs at XYZ University. The analysis was carried out based on COSO's internal control framework with five elements of internal control and applicable standards related to research management in tertiary institutions. The results of this study conclude that internal control in the management of research conducted by XYZ University has been going well but there still needs to be an improvement in several aspects including the control environment on human resource management; identification and assessment of research risks; control activities for adequate documentation and physical checking of research financial reporting; communication information to obtain, produce and use quality and relevant information; supervisor to carry out continuous and periodic separate evaluations. Improved management of research and innovation also needs to be done to maximize the steps of the University to achieve its goal of becoming a leader in Southeast Asia and towards a World Class University."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cooper, Donald R.
Boston: McGraw-Hil, 2003
001COOB001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991
658.5 MAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gummesson, Evert
London: Sage, 2000
658.007 2 GUM q
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Pramudya Tresnaisdianto
"ABSTRAK
Pada era globalisasi dan pasar bebas, kompetisi antara perusahaan bukan lagi terletak pada keunggulan kompetitif antara produk dengan produk lain atau bisnis dengan bisnis lain tapi terletak pada kompetisi antara organisasi perusahaan dengan organisasi perusahaan lain.
Kondisi kinerja suatu perusahaan baik profit maupun non profit, baik swasta maupun pemerintah sangat menentukan keberadaan perusahaan tersebut. Tingkat keberhasilan kinerja ini akan menentukan apakah suatu perusahaan akan dimerger dengan perusahaan lain, diakuisisi oleh perusahaan lain atau dibubarkan. Agar tetap bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan, setiap perusahaan, dituntut untuk memiliki kunggulan kompetetif.
Berbagai faktor organisasi yang dapat mempengaruhi efektifitas kinerja suatu organisasi antara lain adalah strategi perusahan, bentuk struktur organisasi, gaya kepemimpinan, sistem dan prosedur kerja, alokasi sumberdaya manusia, budaya kerja dan kompetensi yang dimiliki pekerjanya (McKinsey). Namun diantara faktor organisasi tersebut, keunggulan kompetitif tenaga kerja merupakan keunggulan kompetitif yang tidak dapat ditiru, dihilangkan atau dipindahkan pada organisasi lain sehingga keunggulan kompetitif tenaga kerja merupakan keunggulan kompetitif yang dapat diandalkan dalam menghasilkan kinerja organisasi, yang pada akhirnya akan menentukan perusahaan tersebut untuk tetap bertahan bahkan berkembang lebih kuat meskipun menghadapi perubahan dan tantangan.
Peranan organisasi BPPT sebagai organisasi pemerintah non departemen, yang bergerak dalam bidang penelitian, pengembangan dan rekayasa teknologi terkemuka memiliki peranan yang sangat strategis dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan bangsa melalui produk dan jasa teknologi yang dihasilkan. Sebagai organisasi yang bergerak dalam kegiatan riset dan pengembangan, peranan dan fungsi sumberdaya manusia khususnya kemampuan tenaga peneliti sangat memegang peranan dalam menghasilkan kinerja organisasi yang efektif.
Kekuatan organisasi BPPT terletak tidak hanya pada jumlah sumber daya manusia yang besar (2634 orang) dengan jumlah tenaga peneliti 57% dan memiliki disiplin ilmu yang bervariasi tapi juga kualitas yang tinggi dengan jenjang pendidikan Sl keatas (75%) dan bidang keahlian yang beragam. Namun demikian kinerja organisasi BPPT belum sesuai dengan harapan stakeholder yaitu para pengguna produk dan jasa teknologi baik pemerintah melalui Pemerintah Daerah ataupun masyarakat luas, serta anggota DRP Komisi VII yang membidangi masalah riset dan teknologi.
Usaha yang dilakukan organ1sas1 BPPT untuk mendapatkan dan mengembangkan kualitas tenaga peneliti selama ini tidak mengacu pada model kriteria perilaku keberhasilan seorang peneliti. Untuk itu dalam rangka mengatasi permasalahan yang dihadapi BPPT, maka diusulkan untuk membuat Model Kompetensi untuk tenaga peneliti yaitu model kriteria keberhasilan seorang peneliti yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mendapatkan atau mengembangkan kemampuannya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunjaya Louis
"ABSTRAK
Konsumsi roti di Indonesia masih jauh dibandingkan dengan di Negara maju, tetapi terus meningkat setiap tahun sebesar 15%. Jadi Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Dengan kenaikan BBM, listrik dan tarif telepon otomatis menyebabkan kenaikan dari harga roti itu sendiri. Bagaimanakah perilaku dan persepsi konsumen terhadap produk dari Sari Roti tersebut? Dengan semakin ketatnya persaingan di bisnis roti dewasa ini, maka Sari Roti harus dapat memasarkan produknya dengan lebih baik lagi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
Tujuan dari Karya Akhir ini terdiri dari mengetahui tingkat awareness produk roti, mengetahui tingkat kepentingan terhadap atribut roti dan faktor-faktor yang terbentuk dari tingkat kepentingan atribut tersebut, mengetahui persepsi konsumen terhadap atribut produk dari Sari Roti mengetahui perilaku konsumen terhadap produk Sari Roti dan memberikan masukan terhadap manajemen Sari Roti berdasarkan temuan diatas.
Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu exploratory research dan descriptive research dengan sample size 100 respond en. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling, jenis convenience sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis means score, analisis top of two boxes analisis asosiatif, analisis tingkat kepentingan atribut, analisis faktor, dan uji n sampleberhubungan dengan metode Friedman (nonparametric).
Hasil penelitian terhadap awareness berbagai merek roti menunjukkan bahwa Top of mind terbesar adalah Sari Roti 31%, diikuti Holland Bakery 30%, dan Eaton 10%. Responden mengetahui suatu merek roti terntama dari gerobak/motor/mobil keliling sebanyak 51%, diikuti teman/orangtua/saudara sebanyak 46% dan TV sebanyak 44%.
Hasil analisis terhadap kepentingan atribut-atribut roti diperoleh hasil bahwa ada 12 atribut utama yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih produk roti, yaitu: baru-tidaknya roti (freshness), rasa roti, informasi produk (waktu kadaluarsa, bahan-bahan yang digunakan), tanpa bahan pengawet, kelembutan roti, keempukan roti, higienis, terdaftar di Departemen Kesehatan, ketersediaan jenis dan rasa yang diinginkan, tahan lama rotinya, terbuat dari bahan yang berkualitas dan kemudahan memperoleh.
Persepsi responden terhadap atribut Sari Roti yang paling menonjol adalah faktor keamanan produk. Sari Roti diinterpretasikan sangat terdaftar oleh responden. Sedangkan 12 atribut lainnya diinterpretasikan sebagai produk yang halal, informasi produknya lengkap, higienis, mudah diperoleh, enak rasa rotinya, empuk rotinya, lembut rotinya, tanpa bahan pengawet, tahan lama rotinya, proses produksi modem, terbuat dari bahan yang berkualitas dan merek terkenal. Untuk harga, aroma, iklan, kemasan, banyaknya pilihan rasa, banyaknya
jenis roti, barn tidaknya roti, bentuk roti diinterpretasikan sebagai biasa saja. Dan untuk persepsi yang terburnk adalah ketersediaan jenis dan rasa yang diinginkan yang dipersepsikan sebagai tidak tersedia.
Perilaku konsumen Sari Roti dalam mengkonsumsi roti dapat dijelaskan sebagai berikut: jenis yat1g paling sering dikonsumsi oleh responden adalah roti isi (53%) dan roti tawar (39%), tempat yang paling sering dikunjungi oleh responden untuk membeli roti adalah Boutique roti (38%), gerobak/mobiVmotor keliling (33%), dan supermarket/minimarket/ hypermarket (25%). 38% responden loyal dan 62% tidak loyal. Jika
jenis dan merek roti tidak tersedia, 41% menjawab bahwa mereka tetap membeli di tempat yang sama dengan merek yang lain tetapi dengan rasa dan jenis yang diinginkan, 34% tetap membeli di tempat tersebut dengan merek yang sama tetapi dengan rasa!jenis yang berbeda, 15% mejawab tidak jadi membeli dan 9% menjawab pergi ke tempat lain yang menjual jenis, rasa dan merek yang sama. Yang paling sering membeli adalah responden sendiri (63%), diikuti dengan orang tua (30%). Sumber informasi yang paling dipercaya tentang roti
sebagian besar bersifat word of mouth yaitu keluarga (45%), ternan (18%) dan penjual roti (14%). Dari penelitian diketahui bahwa 28% responden yang terlibat dalam peneltian ini menggangap kenaikan harga yang terjadi pada produk Sari Roti (10%-20%) terlalu mahal sehingga mereka mencari merek roti lain yang lebih murah.
Masukan yang dapat diberikan pada pihak manajemen adalah pihak manajemen harus memperhatikan pengaruh dari word of mouth yang dapat meningkatkan dan juga dapat menurunkan volume penjualan dan juga perlu dilakukan berbagai kegiatan promosi untuk memperoleh awareness konsumen serta mempertahankan citra yang telah terbentuk. Sebaiknya pihak Sari Roti membuat suatu boutique roti dengan mencari tempat-tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen. Sistem inventori yang ada juga harus diperbaiki sehingga roti selalu tersedia.
Hasil peneiitian yang diperoleh tidak terlepas dari limitasi penelitian seperti jumlah sampel yang hanya betjumlah 100 responden. Metode Convinence sampling serta periode waktu penelitian yang hanya dimulai dari Januari- Maret 2003 karena perilaku konsumen dari masa ke masa dapat mengalami perubahan.
Saran terhadap manajemen adalah pihak manajemen harus memperhatikan faktor rasa, kemudahan memperoleh dan harga, yang merupakan alasan konsumen loyal. Manajemen harus melakukan perhitungan ulang dengan kenaikan yang terjadi dan sedapat mungkin menurunkan harga yang terlalu tinggi sehingga dapat menarik kembali konsumen yang sudah berpindah ke merek lain.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
""This book focuses on the advancements of Health Information Science in order to solve current and forthcoming problems in the health sector, helping to widen healthcare professionals' and researchers' perspectives on healthcare delivery"--"
Hershey, PA: Information Science Reference, 2014
610.285 RES (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 >>