Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Mahardika Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas ranah semantis kata yang berkolokasi dengan verba berafiks preposisi tentang dalam korpus pemelajar BIPA, yang dikumpulkan sejak tahun 2011 sampai 2016, berdasarkan perilaku semantis verba berafiks preposisi tentang. Penelitian ini bertujuan memaparkan penggunaan preposisi tentang berdasarkan perilaku semantis verba sebagai kolokat kiri dan ranah semantis kata yang menjadi kolokat kanan. Metode yang digunakan adalah rancangan metode gabungan. Dengan menggunakan rancangan ini, metode analisis kuantitatif dan kualitatif akan digabungkan untuk menganalisis ranah semantis kolokat kanan verba berafiks preposisi tentang dalam korpus pemelajar BIPA. Data dianalisis dengan perangkat lunak Sketch Engine untuk melihat perilaku semantis verba berafiks yang berkolokasi secara signifikan dengan preposisi tentang. Kemudian, kata yang berkolokasi dengan preposisi tentang diklasifikasi berdasarkan UCREL Semantic Analysis System USAS category system. Hasil penelitian berupa ranah semantis kata yang berkolokasi dengan verba berperilaku semantis tindakan dan keadaan. Kata yang berkolokasi dengan verba berperilaku semantis tindakan tentang berada pada ranah semantis A, B, C, E, F, G, H, I, L, M, O, P, Q, S, T, W, X, Y, dan Z, sedangkan kata yang berkolokasi dengan verba berperilaku semantis keadaan tentang berada pada ranah semantis A, B, C, F, G, I, L, M, O, Q, S, T, X, Y, Z. Berdasarkan ranah semantis tersebut, dapat dilihat penggunaan preposisi tentang oleh pemelajar BIPA.

ABSTRACT
This research discusses the semantic fields of words that collocate with verb with affix prepositions tentang mdash about in the corpus of BIPA Indonesian for foreign speaker learners, collected from 2011 to 2016, based on semantic behavior of verb with affix prepositions tentang. This research is aimed at describing the use of prepositions tentang based on semantic behavior of verbs as left collocates and the semantic field of the right collocated words. The combination of qualitative and quantitative methods was used to analyze the semantic fields right collocated verb with affix prepositions tentang in the corpus of BIPA learners. The data was analyzed using Sketch Engine software to see the semantic behavior of verbs with affix that significantly collocate with the prepositions tentang. Then those words are classified according to the UCREL Semantic Analysis System USAS . The results of this research are the semantic fields of words that collocate with verbs behave semantically in action and state categories. The words that are collocate with verb behaves semantically in action tentang being in the semantic fields A, B, C, E, F, G, H, I, L, M, O, P, Q, S, T, W, X, Y, and Z, whereas the words that are collocate with the verbs behave semantically in the state tentang being in the semantic fields A, B, C, F, G, I, L, M, O, Q, S, T, X, Y, Z. From the existing semantic fields, it can be seen the use of prepositions tentang by BIPA learners."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ilmatus Sa Diyah
"Kosakata menjadi bagian penting dalam pembelajaran bahasa untuk menunjang keterampilan berbahasa. Kosakata di kelas BIPA LBI Univeritas Indonesia diajarkan melalui pembelajaran secara implisit. Kosakata diintegrasikan melalui empat keterampilan berbahasa, keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, serta mata kuliah tata bahasa. Oleh karena itu, tesis ini bertujuan menemukan keterampilan yang memudahkan dan memudahkan pembelajar BIPA untuk belajar kosakata, strategi belajar kosakata yang digunakan, dan penguasaan kosakata dalam keterampilan menulis setelah menggunakan strategi belajar kosakata. Metode yang digunakan adalah mix-method dengan pendekatan convergent parallel design. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diadaptasi dari taksonomi strategi belajar kosakata Schmitt, wawancara, dan hasil evaluasi pembelajar pada keterampilan menulis. Subjek penelitian adalah 47 pembelajar BIPA di LBI UI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan berbahasa yang menyulitkan untuk belajar kosakata adalah keterampilan menyimak, sedangkan keterampilan berbahasa yang memudahkan adalah keterampilan membaca. Strategi belajar kosakata yang digunakan pembelajar BIPA adalah strategi kognitif. Sementara itu, setelah mengggunakan strategi belajar kosakata selama dua bulan, pembelajar menunjukkan perkembangan penguasaan kosakata yang baik secara jumlah kosakata, tetapi kurang baik pada variasi kata dalam tulisan. Kata berimbuhan yang digunakan masih terbatas pada tematik yang diperolehnya dari pembelajaran di kelas.

Vocabulary becomes an important part of language learning to support language skills. Vocabulary in BIPA LBI Univeritas Indonesia class is taught through implicit learning. Vocabulary is integrated through four language skills, listening, speaking, reading, and writing skills, as well as grammar courses. Therefore, this thesis aims to find skills that facilitate and facilitate BIPA learners to learn vocabulary, vocabulary learning strategies used, and mastery of vocabulary in writing skills after using vocabulary strategies. The method used is a mix method with the convergent parallel design approach. Data were collected through a questionnaire adapted from the taxonomy of Schmitt 39 s vocabulary strategy, interviews, and the results of the learners 39 evaluation of writing skills. Research subjects were 47 BIPA learners in LBI UI. The results of this study indicate that language skills that make it difficult to learn vocabulary are a listening skill, while the language skills that facilitate the reading skill. The vocabulary learning strategy used by BIPA learners is a cognitive strategy. Meanwhile, after using the vocabulary learning strategy for two months, the learners showed good vocabulary mastery development in the number of vocabulary, but less well on word variation in writing. The related word used is still limited to the thematic obtained from the classroom learning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Budiana
"Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar BIPA tingkat madya dengan acuan ACTFL, model pembelajaran integratif, dan komunikatif dengan memerhatikan kelayakan kegrafikan, penyajian, isi, bahasa, dan penerapan. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan angket. Data dianalisis menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak dan siap diimplementasikan. Terdapat revisi pada sampul buku, keterangan gambar, lembar persembahan, variasi latihan tata bahasa, dan bahasa pada kata pengantar."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2019
400 BEBASAN 6:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chen Hyang Jin
"Tulisan ini membahas kesalahan gramatikal dan hambatan penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan peserta BIPA. Kesalahan gramatikal terjadi pada keempat aspek, yaitu kesalahan fonologi, kesalahan morfologi, kesalahan sintaksis, dan kesalahan semantik. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi kesalahan gramatikal dan hambatan penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan peserta BIPA berkewarganegaraan Korea Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (mix method). Sumber data diambil dari tulisan yang berasal dari 20 responden berkewarganegaraan Korea Selatan. Hasil penelitian ini adalah ditemukan keempat aspek kesalahan gramatikal dalam bahasa Indonesia, yaitu kesalahan fonologi, kesalahan morfologi, kesalahan sintaksis, dan kesalahan semantik. Kesalahan yang paling banyak dimuncul pada aspek sintaksis. Selain itu, pada penelitian ini juga menemukan hambatan penggunaan bahasa Indonesia cenderung akibat pengaruh dari bahasa pertama dalam keempat aspek tersebut.

This paper discusses the grammatical errors and writing of BIPA participants interference into Indonesian. Grammatical errors occur in four aspects, which phonological errors, morphological errors, syntactic errors, and semantic errors. The purpose of this study is to classify grammatical errors and identify the grammatical errors
that Korean interference into Indonesian in writing of South Korean BIPA participants. The method used in this research is mix method. The source of data used comes from writing of 20 respondents who are South Korean. The result of this study showed that four aspects of grammatical errors in Indonesian, namely phonological errors, morphological errors, syntactic errors, and semantic errors. The most common error is syntactic errors. In addition, this study also found that the interference to using Indonesian tend to be the first language in four aspects.
"
Depok: Fakultas IlmuPengetahuan Budaya, 2021
TA-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chen Hyang Jin
"Tulisan ini membahas kesalahan gramatikal dan hambatan penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan peserta BIPA. Kesalahan gramatikal terjadi pada keempat aspek, yaitu kesalahan fonologi, kesalahan morfologi, kesalahan sintaksis, dan kesalahan semantik. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi kesalahan gramatikal dan hambatan penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan peserta BIPA berkewarganegaraan Korea Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (mix method). Sumber data diambil dari tulisan yang berasal dari 20 responden berkewarganegaraan Korea Selatan. Hasil penelitian ini adalah ditemukan keempat aspek kesalahan gramatikal dalam bahasa Indonesia, yaitu kesalahan fonologi, kesalahan morfologi, kesalahan sintaksis, dan kesalahan semantik. Kesalahan yang paling banyak dimuncul pada aspek sintaksis. Selain itu, pada penelitian ini juga menemukan hambatan penggunaan bahasa Indonesia cenderung akibat pengaruh dari bahasa pertama dalam keempat aspek tersebut.

This paper discusses the grammatical errors and writing of BIPA participants interference into Indonesian. Grammatical errors occur in four aspects, which phonological errors, morphological errors, syntactic errors, and semantic errors. The purpose of this study is to classify grammatical errors and identify the grammatical errors that Korean interference into Indonesian in writing of South Korean BIPA participants. The method used in this research is mix method. The source of data used comes from writing of 20 respondents who are South Korean. The result of this study showed that four aspects of grammatical errors in Indonesian, namely phonological errors, morphological errors, syntactic errors, and semantic errors. The most common error is syntactic errors. In addition, this study also found that the interference to using Indonesian tend to be the first language in four aspects."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nuning Wahyuni
"
ABSTRAK
Penelitian mengenai kesalahan diksi dan gramatikal dalam bahasa surat mahasiswa asing yang belajar bahasa Indonesia dilakukan dengan tujuan untuk melihat kesalahan yang dilakukan oleh pembelajar bahasa Indonesia bagi penutur asing dan kesalahan apa yang paling banyak ditemukan. Data yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah surat ion tidak masuk kuliah yang dibuat oleh peserta tingkat madya dan tingkat lanjut selama periode dua semester, yaitu semester reguler Januari--Mei 1996 dan antarsemester Juni-Juli 1996.
Penelitian ini menggunakan acuan buku-buku karangan Prof Dr. Harimurti Kridalaksana sebagai landasan analisis gramatika dan buku karangan Prof Dr. Gorys Keraf sebagai landasan analisis diksi. Penelitian ini pada akhirnya berhasil membuktikan bahwa beberapa kesalahan yang menyangkut diksi dan gramatika ditemukan pada data. KesaIahan terbanyak yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kesalahan diksi, dari data yang diambil dari tingkat madya, sedangkan dari tingkat lanjut, kesalahan yang paling banyak ditemukan menyangkut struktur, terutama dalam penggunaan partikel.
"
1997
S11077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Tri Sutanthi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan panduan pemilihan teks autentik yang
tepat guna untuk kemahiran membaca tingkat lanjut, khususnya lanjut menengah
dan lanjut tinggi dalam pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing
(BIPA). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian
diambil melalui penyebaran angket untuk pemelajar, wawancara untuk pengajar,
dan dokumentasi lembaga berupa kurikulum kemahiran membaca tingkat lanjut
(BIPA 3) serta teks-teks autentik yang digunakan di kelas. Panduan dirancang
dengan menggunakan kriteria pemilihan teks autentik yang dikemukakan oleh
Tomlinson dan Masuhara (2004) yang mempertimbangkan empat faktor penting
dalam memilih teks autentik, yaitu faktor pengajar, kebutuhan pemelajar,
kurikulum lembaga, dan teks autentik. Temuan penelitian berupa panduan
pemilihan teks autentik yang memiliki tiga kriteria utama, yaitu pengajar,
pemelajar, dan teks autentik yang digunakan di kelas. Selain itu, pengajar juga
perlu mempertimbangkan pemakaian teks autentik yang berjenjang sesuai tujuan
pembelajaran dalam kurikulum. Kemudian, untuk menunjang skemata pemelajar,
perlu dibuat pemetaan topik-topik teks yang sudah dipelajari pada tingkat-tingkat
sebelumnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi pemelajar dan tujuan
pembelajaran merupakan faktor yang sangat berperan dalam memilih teks autentik
sebagai bahan ajar di kelas membaca. Selain itu, faktor kenyamanan pengajar saat
menggunakan teks autentik sebagai bahan ajar juga tidak boleh terabaikan dengan
alasan penguasaan pengajar terhadap topik teks oetntik yang digunakan di kelas

ABSTRACT
This research aims to develop guidelines for authentic text selection for the
Indonesian as a Foreign Language Reading Class at Advanced Level, particularly
in advanced intermediate and advanced high. This research uses a descriptive
qualitative method. The data were taken through a questionnaire for learners,
interview for teachers, and documentations of the institution in the form of
advanced reading skills curriculum (BIPA 3) and authentic texts to be used. The
guidelines are designed by following the authentic text selection criteria proposed
by Tomlinson and Masuhara (2004) which considering four important factors in
selecting authentic texts, namely teachers, learners needs, curriculum institutes,
and the authentic text. The research findings are in the form of guidelines for
authentic text selection which has three main criteria, namely teachers, learners,
and the authentic text. The research also found that teachers need to consider the
use of authentic grading texts which appropriate to learning objectives in the
curriculum. Then, to support the learners‟ schemata, the mapping of text topics
which have learned in previous levels need to be made. There are some
conclusions of this research. First, learners‟ motivation and learning objectives are
important factors in choosing authentic texts as teaching materials for reading
classes. Furthermore, the teachers‟ convenience when use authentic texts in class
should be considered cause the reason of teacher mastery with the topic of
authentic texts used in class."
2016
T46818
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Pramono
"ABSTRAK
Tesis ini membahas hubungan antara strategi komunikasi dan keterampilan berbicara peserta program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing BIPA level madya. Penelitian ini berancangan kualitatif. Data penelitian diambil dengan merekam tuturan peserta dalam ujian berbicara. Taksonomi D rnyei dan Scott 1997 serta tahapan keterampilan berbicara Corder 1973 digunakan untuk menganalisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan perbendaharaan kata merupakan hambatan komunikasi utama bagi peserta selain tekanan waktu, performa peserta, dan performa kawan tutur. Selain itu, keterampilan berbicara peserta dapat dijelaskan berdasarkan strategi komunikasi yang mereka gunakan.

ABSTRACT
This thesis examines the corelation of communication strategies and speaking skills of the Indonesian Foreign Speakers program BIPA at intermediate level. This study implemented a qualitative method. Data were colected by recording their speech in the speaking test. D rnyei Scott rsquo s 1997 taxonomy and Corder rsquo s 1973 speaking skills stages were used in this research. The research findings indicate that the limited vocabulary is the main communicative barriers. In addition, the other problems are the pressures of time, the participants performance, and the adresse performance. Thus, the speaking skills of participants can be explained based on their communication strategies. "
2016
T49106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denda Rinjaya
"Implementing higher-order thinking skills into teaching-learning practice has become a priority for any teaching program anywhere today. This study aims to evaluate two books of BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) 7 Sahabatku Indonesia (2019) based on the Revised Bloom’s Taxonomy (RBT). The content analysis approach was used in this study to analyze research data in the form of instructions and questions classified using the RBT category. First, the analysis results showed that the instructions and questions in the two BIPA books were dominated by lower-order thinking skills (‘understanding' and 'remembering'). Second, although lower-order thinking skills dominated the instructions and questions in the two BIPA books, this study revealed that the majority of the instructions and questions classified as lower-order thinking skills in both textbooks analyzed can be changed into higher-order thinking skills. The findings of this study infer that the majority of instructions and questions in the BIPA 7 Sahabatku Indonesia need to be revised to encourage higher-order thinking skills-oriented teaching. These findings serve as a reminder for textbook writers of the importance of providing cognitive activities that can help learners develop both lower-order and higher-order thinking skills in textbooks."
Madura: Institut Agama Islam Negeri Madura, 2022
890 JBS 16:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Daud Yusuf
"Tes Evaluasi Belajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Tingkat 1 (TEB BIPA 1) merupakan tes capaian akademik untuk mengukur pencapaian pemelajar dalam pemelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing. Sebagai purwarupa, TEB BIPA 1 memerlukan tinjauan kritis yang komprehensif. Tulisan ini meninjau secara kritis mengenai penggunaan tes dengan menganalisis penerapan prinsip fairness dan prinsip justice dalam kerangka pendekatan berbasis etik (Kunnan, 2018). Tulisan ini menggunakan semua bagian pengujian mencakup menyimak, membaca, menulis, dan berbicara. Data yang dikumpulkan mencakup studi dokumentasi dari naskah tes, kisi- kisi, kurikulum acuan, hasil uji coba, laman BIPA Daring, dan petunjuk teknis pengembangan tes. Data dianalisis dengan menggunakan kerangka pendekatan berbasis etik Kunnan dengan menganalisis penerapan prinsip fairness yang mencakup analisis klaim mengenai (1) kesempatan belajar, (2) kebermaknaan, (3) ketiadaan bias, dan (4) aksesibilitas serta penerapan prinsip justice yang mencakup analisis klaim mengenai (1) washback dan konsekuensi, serta (2) nilai positif dan keadilan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa TEB BIPA 1 dilihat dari penerapan prinsip fairness memenuhi sebagian kriteria pada klaim kesempatan belajar, kebermaknaan, dan ketiadaan bias. Dua kriteria dalam klaim aksesibilitas tidak terpenuhi. Selain itu, dalam penerapan prinsip justice, TEB BIPA 1 memenuhi kriteria washback dan konsekuensi tetapi tidak memenuhi kriteria subklaim nilai positif dan keadilan. Dalam memenuhi klaim tersebut, diperlukan tindak lanjut dari pengembang seperti pada penyusunan dokumen bahan persiapan, publikasi, penyelenggaraan, dan prosedur sanggahan serta penelitian lanjutan pada butir soal (mencakup kalibrasi butir tes, analisis fungsi item pembeda, analisis proses kognitif) dan studi mengenai washback dari berbagai sudut pandang pemangku kepentingan.

Tes Evaluasi Belajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Tingkat 1 (TEB BIPA 1) is a test for measuring learners’ achievement in learning Indonesian as a foreign language. The test is currently in development, and this review seeks to investigate the overall evaluation of TEB BIPA 1 using Kunnan’s (2018) recent model of evaluating test fairness under an ethics-based approach. This review used a set of receptive and productive skill tests as analysis units covering listening, reading, writing, and speaking sections. The data was collected through a document study of the test script, test specifications, reference curriculum, pilot test results, BIPA Daring webpage, and technical instructions for test development. The data was analyzed using Kunnan’s ethics-based approach which examines the principle of fairness containing claims analyses of (1) learning opportunity, (2) test meaningfulness, (3) the absence of bias, and (4) accessibility and the principle of justice containing claims analyses of (1) washback and consequences, and (2) positive values and just. TEB BIPA 1 fulfils some of the criteria for claims of learning opportunity, test meaningfulness, and the absence of bias. Two criteria in the claim of accessibility were not met. Furthermore, TEB BIPA 1 meets the requirements for claims of washback and consequences but doesn’t meet the requirements for claims of positive values and just. Thus, the developer needs to fulfil the claims by issuing documents regarding preparation, publication, administration, and response to challenges and conducting further researches such as item analysis (item test calibration, differentiate item function analysis, analysis of cognitive process) and analysis of washback from various stakeholder perspectives."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>