Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hauptmann, Gerhart
Berlin: Aufbau, 1962
JER 833.8 HAU a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Berlin: Vollmer Verlag, 1949
JER 830 DIC I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dias Khadijah Kinanthi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang puisi politik berjudul “Was gesagt werden muss” karangan
Günter Grass, seorang sastrawan Jerman peraih penghargaan nobel perdamaian tahun 1999 yang konsisten dalam menyampaikan pandangan ideologis dalam karyanya. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui makna puisi tersebut, serta tujuan penulisannya dalam hubungannya dengan kebijakan politik luar negri Jerman tahun 2012. Metode yang digunakan adalah struktural-semiotik oleh Peirce dan tahapan analisis oleh Riffaterre. Dari pembacaan heuristik dan hermeneutik pada puisi ini dapat disimpulkan bahwa puisi ini berisi tentang kekhawatiran atas pengembangan senjata nuklir yang kian mengkhawatirkan, terutama dengan pengiriman kapal selam militer ke Israel oleh Jerman pada tahun 2012. Tujuan Günter Grass dalam menulis “Was gesagt werden muss” adalah untuk mengkritik kebijakan pemerintah beberapa negara dan membuka peluang diskusi mengenai bahaya nuklir.

ABSTRACT
This thesis discusses about a political poem under the title “Was gesagt werden muss”
written by Günter Grass, a German litterateur who received a nobel peace prize in the year of 1999 and has consistently delivered his ideological perspectives in his works. This analysis aimed to know the meanings of the poem and also the purpose of the writing related to the German foreign policy in the year of 2012. The method used is structural-semiotic by Peirce and the steps of analysis by Riffaterre. From the heuristic and hermeneutic reading of this poem can be concluded that this poem contains the concerns on the development of nuclear weapons which is keep concerning, particularly with the delivery of military submarines from Germany to Israel. The purpose of Günter Grass in writing “Was gesagt werden muss” is to criticize the government decrees of some countries and to open the chance of discussion about the danger of nuclear."
2014
S53594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Ways of performing Brecht, by E. Wendt.--He who said no, by E. Leiser.--Brecht as a classic, by K. Völker.--Brecht the most recent case, by M. Walser."
Godesberg: Inter Nationes, 1966.
JER 839.9 BER (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dhia Nabilla
"[ABSTRAK
Cerita pendek berjudul das Brot adalah salah satu karya sastra Jerman yang ditulis oleh Wolfgang Borchert pada tahun 1946. Cerita pendek ini mengisahkan interaksi antara sepasang suami istri di Jerman dalam situasi pasca Perang Dunia II. Meskipun tidak mengulas situasi perang secara khusus dan eksplisit, cerita pendek ini merepresentasikan keadaan yang dialami oleh masyarakat Jerman pada saat itu. Melalui karya ini Borchert menggambarkan implikasi Perang Dunia II bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Jerman. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra, analisis terhadap cerita pendek ini memperlihatkan pengaruh Perang Dunia II bagi masyarakat Jerman, khususnya dalam aspek hubungan interpersonal.ABSTRACT The short story ''das Brot'' is written by Wolfgang Borchert in 1946. Das Brot describes the interaction between a married couple in Germany in the period after World War II. This story illustrates the condition in German Society. Through this work, Borchert desribes the effect of World War II in German Society's daily life. by using a sociological analysis it shows the influence and effect of World War II in Germany, particularly under the aspect of Interpersonal Relationship., he short story ''das Brot'' is written by Wolfgang Borchert in 1946. Das Brot describes the interaction between a married couple in Germany in the period after World War II. This story illustrates the condition in German Society. Through this work, Borchert desribes the effect of World War II in German Society's daily life. by using a sociological analysis it shows the influence and effect of World War II in Germany, particularly under the aspect of Interpersonal Relationship.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Friederich, Werner P
New York: Barnes, 1948
830.09 FRI o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kresna Andika
"Skripsi ini mengangkat tema wacana multikulturalisme dalam karya sastra Migrantenliteratur di Jerman. Migrantenliteratur merupakan karya sastra yang dibuat oleh penulis yang memiliki latar belakang imigran di Jerman. Karena para penulis tersebut memiliki latar budaya yang berbeda dengan Jerman maka karya sastra mereka juga membawa aspek baru ke dalam sastra nasional Jerman, yaitu aspek multikultural. Dengan menggunakan analisis wacana dalam satu contoh cerita Migrantenliteratur dan 4 artikel berita online sebagai korpus data dapat disimpulkan bahwa Migrantenliteratur diterima sebagai hal positif di Jerman. Wacana multikulturalisme mengenai imigran di Jerman juga bersifat multidimensional dimana masalah identitas dan integrasi juga terkait didalamnya.

This thesis focuses on reading and analysing the discourse concerning multiculturalism in Migrantenliteratur in Germany. Migrantenliteratur is a type of literature that is written by writers with immigration origin on their root. Since those writers have different origin culture than Germany they can bring new aspect to German national literature, namely multicultural aspect. By analysing discourse found in one Migrantenliteratur story and four online German news article about Migrantenliteratur as data it can be seen that multiculturalism is positively accepted by the German society. Multiculturalism discourse about immigrant in Germany is also multidimensional and include identity and integration problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64445
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
RIZKY KHAIRUNNISA
"Sastra adalah sebuah teks yang memiliki arti atau keindahan tertentu, digunakan oleh manusia untuk menyampaikan gagasannya. Sosiologi sastra adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk memahami karya sastra tersebut. Melalui pendekatan ini, dihasilkan sebuah pemikiran bahwa karya sastra adalah ekspresi dan bagian dari masyarakat. Adanya hubungan antara pengarang dengan kelas sosialnya, status sosial dengan ideologinya, model pembaca yang dituju, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dua buah karya sastra di dua masa yang berbeda, Aufkl?rung dan Klassik, memberikan pengaruhnya terhadap masyarakat dan masa itu sendiri. Hal ini bertujuan agar pembaca lebih memahami bahwa meskipun Klassik merupakan masa lanjutan dari Aufkl?rung, karya sastra di kedua masa kental akan rasio, tetapi pada masa Klassik sisi kedewasaan juga sangat ditonjolkan.

Literature is a text that has a particular meaning or sense of "beauty", is used by humans to convey her ideas. Sociology of literature is an approach used to understand the literature. Through this approach, produced an idea that literature is an expression and part of the community. The existence of the relationship between the author by his social class, social status with ideology, the intended reader model, and so on. This research aims to determine how two literary works in two different periods, Aufkl?rung and Klassik, provide its influence on society and the period itself. It is intended that the reader better understand that although Klassik is an advanced period of Aufkl?rung, literature in these two periods focus on ratio, but at Klassik time the maturity sides also highlighted."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Marisa Intan Rizonna
"Dengan perkembangan teknologi yang sudah semakin berkembang, sastra pun ikut terpengaruh dalam hal produksi karya sastra, yaitu memanfaatkan jaringan internet sebagai wadah para pengarang mengekspresikan sesuatu dalam sebuah karya sastra, seperti Kurzgeschichte, Gedichte atau Roman atau istilahnya adalah Netzliteratur. Netzliteratur ini hanya menyediakan karya sastra dalam bentuk digital, seperti dalam webiste atau forum khusus untuk para pengarang mengunggah karyanya. Contohnya website e-Stories yang merupakan website terbesar di Jerman yang memiliki karya Netzliteratur paling banyak dengan para pengarang yang terdaftar yang juga terhitung banyak.
Dalam penelitian ini, korpus data yang akan diambil adalah tiga buah cerpen Netzliteratur yang terdapat di dalam website www.e-stories.de yang memiliki kesamaan objek yang digunakan pada masing-masing cerpen, yaitu Spiegel. Cerpen-cerpen tersebut adalah Die Frau im Spiegel karya Stephani Herman, Der Spiegel Erz hlt- Gestern und Heute karya Hella Sch mann dan Das Spiegelbild karya Sunni Be. Penelitian ini akan berfokus pada pemaknaan objek Spiegel melalui tinjauan semiotik oleh Charles Sanders Peirce. Pemaknaan ini akan menampilkan bahwa pada masing-masing cerpen tersebut, tokoh di tiap cerpen mengekspresikan adanya sebuah masalah pada identitas diri mereka.

With the development of technology that has been growing, literature was also influenced in terms of production of literary works, namely utilizing the Internet network as a container for authors to express something in a literary work, such as Kurzgeschichte, Gedichte or Roman or the term is called ldquo Netzliteratur rdquo. This Netzliterature only provides literature in digital form, as in webiste or special forum for authors to upload their work. For example e Stories website which is the largest website in Germany that has the most Netzliteratur works with registered authors who are also counted.
In this study, the data which is going to be retrieved is three short stories Netzliteratur contained in the website www.e stories.de which has similar objects used in each short story, namely ldquo Spiegel. The short stories are Stephani Herman 39 s Die Frau im Spiegel, Der Spiegel Erz hlt Gestern und Heute by Hella Sch mann and Sunni Be 39 s Das Spiegelbild. This research will focus on the meaning of Spiegel object through semiotic review by Charles Sanders Peirce. This meaning will show that in each of these short stories, the characters in each short story express a problem on their self identity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 >>