Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 395 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Basuki Widodo
"Unsur paduan seperti tembaga, krom atau kombinasi keduanya, bila ditambahkan pada besi tuang kelabu dapat meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus. Hal ini sangat baik apabila besi tuang kelabu tersebut digunakan untuk brake drum (tromol) yang dalam pemakaiannya memerlukan sifat kekerasan dan ketahanan aus yang baik.
Besi tuang kelabu FC-25 yang digunakan pada penelitian ini ditambahkan tembaga antara 0,12% sampai 0,26%; krom antara 0,12 % sampai 0,26% dan penambahan tembaga krom 0,10 % Cu- 0,20 % Cr serta 0,30 % Cu- 0,23 % Cr. Dari hasil penambahan tersebut melalui proses pengecoran dan dilakukan pengujian sifat mekanik. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kekerasan, kekuatan tarik dan ketahanan aus besi tuang kelabu FC-25 yang ditambahkan unsur krom lebih baik dibandingkan dengan besi tuang kelabu yang ditambahkan tembaga. Namun demikian besi tuang kelabu FC-25 yang ditambahkan unsur tembaga dan krom secara bersamaan dalam prosentase tertentu memberikan nilai kekerasan, kekuatan tarik dan ketahanan aus yang lebih baik dibandingkan dengan besi tuang kelabu FC-25 yang ditambahkan unsur krom. Peningkatan nilai kekerasan dan ketahanan aus dari hasil penelitian ini, dengan demikian umur pakai tromol dapat meningkat bila dibandingkan dengan besi tuang kelabu FC-25 tanpa paduan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T41014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton J. Hartomo
Yogyakarta: Andi, 1992
549 ANT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Handayani
"ABSTRAK
Pada makanan dan minuman sering terdapat unsur-unsur yang
tidak mempunyai nilai nutrisi. Adanya unsur-unsur tersebut selalu
dihubungkan dengan sifat-sifat yang tidak diinginkan dan kadang-kadang
beracun sehingga membahayakan kesehatan konsumen. Oleh karena itu,
diperlukan syarat-syarat untuk industri makanan dan minuman agar
produksinya tidak membahayakan bagi konsumen, sehingga dilakukan
pengujian cemaran logam sesuai dengan SNI.
Menurut SNI 01-3542-1994, kopi bubuk adalah biji kopi yang
disangrai (roasted) kemudian digiling dengan atau tanpa penambahan
bahan lain dalam kadar tertentu yang tidak membahayakan kesehatan.
Analisis yang dilakukan yaitu penentuan kadar cemaran logam Pb,
Cu, Sn, Zn yang kemungkinan terkandung dalam kopi bubuk dengan
menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom.
Hasil analisis pada sampel kopi bubuk adalah sebagai berikut:
Untuk logam Pb ketujuh sampel kopi bubuk berkisar antara 0,199
mg/kg sampai 2,832 mg/kg, sehingga tidak melebihi syarat maksimum
kadar Pb menurut SNI 01-2983-1994, yaitu sebesar 20 mg/kg
Untuk logam Cu ketujuh sampel kopi bubuk berkisar antara 0,375
mg/kg sampai 24,889 mg/g, sehingga tidak melebihi syarat maksimum
kadar Cu menurut SNI 01-2983-1994, yaitu sebesar 30 mg/kg
Untuk logam Sn sebagian besar sampel tidak terdeteksi dan salah
satu sampel kopi bubuk sebesar 8,631 mg/kg, sehingga tidak melebihi
syarat maksimum kadar Sn menurut SNI 01-2983-1994, yaitu sebesar
40 mg/kg
Untuk logam Zn salah satu sampel tidak terdeteksi dan sebagian
besar sampel kopi bubuk berkisar antara 0,001 mg/kg sampai 18,239
mg/kg, sehingga tidak melebihi syarat maksimum kadar Zn menurut
SNI 01-2983-1994, yaitu sebesar 40 mg/kg"
2007
TA1451
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
TA1524
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
TA3281
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu jenis temuan yang cukup penting karena memiliki kandungan bermacam informasi yang sering di jumpai dalam berbagai penelitian di situs-situs arkeologi adalah mata uang logam..."
BARK 10 (1-1) 1989 (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arbhyando Tri Putrananda
"Penelitian ini dilakukan konversi gas metana yang berasal dari biogas bio-metana menjadi metanol dengan bantuan katalis ZSM-5 hirarki termodifikasi oksida logam kobalt dan besi. Material ZSM-5 hirarki disintesis dengan metode double template menggunakan TPAOH dan PDD-AM sebagai secondary template. Analisa dengan SEM-EDS diperoleh morfologi material bentuk coffin yang merupakan ciri khas material ZSM-5. Hasil analisa dengan FTIR dan XRD juga menunjukkan bahwa puncak dan pola difraksi material ZSM-5 hasil sintesis memiliki kesamaan dengan ZSM-5 standar. Impregnasi oksida logam kobalt dan besi ke dalam material ZSM-5 diperoleh loading sebesar 2,1-2,5 dengan analisa menggunakan instrumen AAS.
Hasil analisa dengan XPS menunjukkan bahwa oksida logam kobalt dan besi yang terbentuk adalah Co3O4, dan Fe2O3 pada material ZSM-5. Uji aplikasi oksidasi parsial bio-metana menjadi metanol dilakukan dalam atmospheric fixed batch reactor dengan perbandingan bio-metana:N2 sebesar 0,2:2 bar. Hasil uji aplikasi dengan menggunakan bio-metana diperoleh katalis Fe2O3/ZSM-5 hirarki memiliki yield metanol tertinggi sebesar 17,61. Besarnya kandungan oksigen pada bio-metana dapat meningkatkan yield metanol pada reaksi katalisis oksidasi parsial metana menjadi metanol.

This study aimed to converted methane gas from biogas bio methane to methanol using modified cobalt and iron metal oxide hierarchical ZSM 5. Hierarchical ZSM 5 synthesized by double template methods using TPAOH and PDD AM as the secondary template. SEM EDS analysis shows the morphology of coffin shaped which is the characteristic of ZSM 5 material. The results of FTIR and XRD analysis also show that peak and diffraction pattern of ZSM 5 synthesized material have in common with standard of ZSM 5. The impregnation of cobalt and iron metal oxide into ZSM 5 material obtained by loading of 2,1 2,4 using AAS instrument.
The results of XPS analysis show that cobalt and iron metal oxide formed are Co3O4 and Fe2O3 in ZSM 5 material. The partial oxidation of bio methane to methanol is carried out in an atmospheric fixed batch reactor with a bio methane N2 ratio of 0,2 2 bar. The results of application using bio methane show the hierarchical Fe2O3 ZSM 5 catalyst has the highest methanol yield of 17,61. The amount of oxygen concentration in bio methane can increase the yield of methanol in partial oxidation of bio methane to methanol.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Hadi
Jakarta: Andi Offset, 2016
620.11 SYA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Van Vlack, Lawrence H.
Jakarta: Erlangga, 1985
620.11 VAN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Suharno
Jakarta: UI-Press, 2009
PGB 0351
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>