Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 401 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Singapore: Edition didier Miller, 2009
959.5 MAL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marilyn Aminuddin
Singapore: 1990
658.5 MAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mokhtar, Khairiah Salwa
Kuala Lumpur: Universiti Kebangsaan Malaysia, 2008
338.959 5 MOK p (1);338.959 5 MOK p (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tony Pua
Kuala Lumpur: Democratic Action Party,, 2010
338.959.5 TON t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Malaysian Strategic Research Centre, 2009
338.959 5 MAL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Suldina
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26765
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Uzir Awang Bidin
"Skripsi ini mencoba mengungkapkan tema apa saja yang menjadi pokok permasalahan penyair J.H. Aziz, penyair buta dari negara bagian Terengganu, Malaysia. Ada beberapa tema yang diutarakan dalam antologi Puisi Kembang Selaut ini, yaitu dunia nelayan beserta kehidupannya sebagai obyek utama, serta yang berkaitan dengan dunia lain sebagai obyek sampingan. Jadi terra yang diutarakan J.H. Aziz adalah bervariasi. Selain itu dalan skripsi ini penulis ingin melihat bagaimana struktur atau cara pengucapan J.H. Aziz untuk mencapai nilai estetis. Ada beberapa tema yang berhubungan dengan dunia nelayan berserta kehidupannya. Pertama, perjuangan untuk membina kehidupan, kedua, sindiran terhadap tengkulak, ketiga, harapan atau optimisme, keempat, ancaman, dan kelima, kisah suka dan duka nelayan. lni terdapat dalam sebagian sajak-sajak J.H. Aziz yang penulis bahas dalam antologi puisi Kembang Selaut. Di samping itu ada tema tentang peristiwa tertentu, petani, masalah bahasa, keimanan, cinta, patriotisne, dan solidaritas. Dari segi cara pengucapan atau struktur sajak-sajak J.H. Aziz, penulis hanya menganalisis struktur yang tampak dominan seperti struktur luaran jumlah larik, jumlah bait, jumlah kata dalam satu larik, dan rima akhir. Selain itu dianalisis juga struktur dalaman seperti bunyi, gaya bahasa, diksi, dan suasana. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan landasan teori strukturalisme tanpa mengabaikan unsur ekstrinsiknya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Setelah dianalisis sebagian sajak-sajak yang dipilih penulis menbuat beberapa penilaian, di mana letaknya kekuatan J.H. Aziz dan di mana kelemahannya. Dalam penilaian ini penulis mencoba untuk nenilai sajak-sajak seobyektif mungkin, dan menghindar dari menilainya berdasarkan suka atau tidak suka. Dalam kesimpulan, penulis menguraikan secara ringkas apa-apa yang terkandung di dalam bab-bab yang terdahulu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S11253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Arychana Sari
"ABSTRAK
Hubungan Australia dengan wilayah sekitarnya tidaklah begitu dekat untuk jangka waktu yang cukup lama. Sebagai akibat dari pengalaman masa Perang Dunia IT, Australia kemudian lebih memperhatikan kawasan Asia. Keamanan regional di kawasan Asia Tenggara menjadi panting dan menempati prioritas utama dalam penentuan kebijaksanaan politik luar negeri Australia. Hal tersebut didorong oleh kekhawatiran akan datangnya bahaya dari `utara' yang dalam hal ini adalah ancaman invasi Jepang dan ancaman komunis; baik dari Uni Soviet, Cina maupun Indochina.
Australia kemudian menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai wilayah garis depan pertahanannya -kebijakan forward defence -yang bertujuan untuk mencegah meluasnya komunisme di Asia Tenggara. Kebijakan tersebut dilandasi oleh adanya ketakutan bahwa bila Asia Tenggara jatuh ke tangan komunis, maka ancaman komunis semakin dekat ke Australia.
Konflik di Malaya-The Malayan Emergency-merupakan awal keterlibatan langsung pemerintah Australia dan ujian bagi perkembangan politik luar negeri Australia di Asia Tenggara. Dalam keterlibatannya di Malaya, Australia mulai merurnuskan kebijaksanaan luar negeri sendiri dan merealisasikan kebijakan antikomunisnya, meskipun tetap diwarnai oleh rasa kesetiaan kepada negara pelindungnya yaitu inggris dan Amerika Serikat.
Realisasi kebijaksanaan antikomunis Australia dalam konflik Malaya lebih tegas karena peranan Partai Komunis Malaya yang semakin kuat di Malaya meningkatkan kecemasan Australia terhadap prospek Malaya menjadi suatu negara komunis. Akibatnya Australia bersikap lebih tegas secara militer dengan menyediakan Bala bantuan berupa perlengkapan militer dan pengiriman pasukan darat yang tergabung dalam Far East Strategic Reserve. Keberhasilan dan pola yang diterapkan di Malaya pada masa selanjutnya menjadi dasar bagi Australia untuk bersedia terlibat dalam Perang Vietnam yang dikaitkan dengan garis depan pertahanan Australia yang berada di luar wilayah Australia.

"
2001
S12379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira
"Skripsi ini membahas mengenai Singapura dalam Federasi Malaysia, sejak proses pembentukannya pada tahun 1961 sampai pemisahan Singapura dari Federasi Malaysia pada tahun 1965. Posisi Singapura dalam Federasi Malaysia terlihat tidak begitu baik sejak dari proses pembentukan Federasi Malaysia, berbagai permasalahan politik, ekonomi maupun rasial mewarnai hubungan Singapura dan Malaysia di dalam Federasi Malaysia. Banyaknya perbedaan di antara kedua negara, seperti perbedaan mayoritas etnis, ideologi publik maupun persaingan dalam bidang ekonomi membuat situasi semakin lama semakin memanas, sehingga puncaknya adalah Tunku membuat suatu keputusan untuk melepaskan Singapura dari Federasi Malaysia pada tahun 1965.

This thesis discusses about Singapore in the Federation of Malaysia, since the formation in 1961 until the separation of Singapore from Federation of Malaysia in 1965. The position of Singapore in the Federation of Malaysia not as well since the formation of the Federation of Malaysia, various aspects of politics, economic and race coloring the relation of Singapore and Malaysia in the Federation of Malaysia. Many of the differences between the two countries, like the majority of ethnic differences, political ideologies, economic competition make the situation even more heated. So that the peak Tunku make a decision to separate Singapore from the Federation of Malaysia."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S12582
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indrya Smita Notosusanto
"ABSTRAK
Skripsi ini terutama akan membahas perkembangan
proses radikalisasi Islam dalam Parti Islam Sa Malaysia
(PAS) serta faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya
proses Radikalisasi Islam dalam Parti Islam Sa Malaysia
(PAS)
Proses radikalisasi ditunjukkan oleh adanya
kecenderungan interpretasi ideologi yang lebih radikal
dan menuntut adanya perubahan fundamental terhadap
tatanan sosial-politik yang ada Kecenderungan ini baru
berkembang secara pesat setelah tahun 1974 antara lain
dipengaruhi oleh Revivalisme Islam Internasional yang
melanda negara-negara Islam pada dekade tahun 70-an
Proses ini juga dilatarbelakangi oleh adanya
perubahan dalam latar belakang sosial-ekonomi para
pemimpin PAS yang kini lebih banyak berasal dan
kalangan intelektual dan kelas menengah perkotaan
Perbedaan latar belakang yang juga ditunjang oleh
situasi politik nasional Malaysia menghasilkan interpretasi ideologi serta retorika politik yang lebih
radikal
Selain itu kecenderungan radikalisasi mi juga
ditunjang oleh adanya ketidakpuasan yang meluas baik di
kalangan para petani yang telah lama menjadi pendukung
PAS serta kalangan menengah-terdidik terhadap
kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah Ketidakpuasan
ini disebabkan karena kelemahan-kelemahan pemerintah
dalam menjalankan program pembangunan serta penerapan
sistim pemerintahan yang cenderung merugikan pihak
oposisi
Radikalisasi ditunjukkan tidak hanya melalui
berbagai tuntutan-tuntutan yang pada dasarnya
menginginkan perubahan menyeluruh tetapi juga cara-cara
kekerasan yang semakin sering dilakukan oleh tokoh-tokoh
serta pengikut PAS"
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library