Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Beberapa wilayah strategis dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia adalahkeberadaan 92 pulau kecil terluar. Pulau-pulau tersebut mempunyai nilai penting karena sebagai tempat titik dasar penentu posisi batas wilayah negara dengan negara tetangga. Tujuan dari penyusunan atlas ini adalah menyajikan informasi spasial tentang pulau-pulau kecil terluar yang dimiliki Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 78 tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
Secara garis besar isi atlas ini terdiri dari narasi, foto terestris pulau, peta, dan citra satelit multiresolusi. Kombinasi dari keempat unsur tersebut setidaknya dapat memberikan gambaran umum keberadaan dan kondisi pulau-pulau terluar.Penyusunan atlas ini melibatkan tim dari Bakosurtanal dan tim editor dari berbagai instansi pemerintah serta pihak swasta."
Bogor: Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), 2007
R 551.42 IND a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rismayani
"ABSTRAK
Polrestabes Makassar adalah institusi negara yang berada di bawah naungan kepolisian daerah Sulawesi Selatan yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melayani masyarakat kota Makassar dalam proses penanganan berbagai macam permasalahan keamanan dan kriminalitas pada masyarakat kota Makassar. Adapun permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana masyarakat dapat melaporkan tindak kriminal yang terjadi di sekitar mereka tanpa harus datang ke kantor polisi dan bagaimana aparat dapat menerima langsung laporan kriminal dari masyarakat tanpa harus bertemu dan dapat melihat kejadian dari foto yang dikirimkan serta dapat mengetahui lokasi kejadian tindak kriminal di wilayah kota Makassar. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi berbasis android dengan memanfaatkan teknologi Google Maps API untuk mengirim laporan kriminal dalah bentuk foto serta mengirimkan lokasi kejadian tindak kriminal dari masyarakat ke aparat kepolisian. Adapun metode atau teknologi yang digunakan adalah Google Maps API dan berbasis Android, google maps api adalah adalah sebuah jasa peta global virtual gratis dan online yangdisediakan oleh perusahaan Google. Google Maps yang dapat ditemukan di alamat http://maps.google.com dan berbasis android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya aplikasi tersebut maka masyarakat dapat melaporkan tindak kriminal yang terjadi di sekitar mereka tanpa harus datang ke kantor polisi dan memudahkan para aparat kepolisian untuk melihat laporan kriminal dari masyarakat dengan melihat gambar dan lokasi kejadian kriminal."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
607 JPPI 6:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Prawira Pitono
"Penggunaan balanced scorecard di dalam sebuah perusahaan telah menjadi sesuatu yang krusial di era modern ini. Tugas akhir ini akan mendiskusikan secara singkat mengenai tujuan penggunaan strategy maps, dan balanced scorecard di dalam perusahaan. Tugas akhir ini juga akan memberikan frame work untuk merubah strategy maps menjadi balanced scorecard dan, bagaimana menjadikan balanced scorecard sebagain pondasi sistem penentuan bonus.

The usage of balanced scorecard in many companies are becoming more and more crucial in todays world. This assignment will briefly discuss the purpose of a strategy maps and balanced scorecard in a company. In addition, this assignment will give a framework on how to convert strategy maps into a balanced scorecard, and also using a balanced scorecard as a foundation of bonus system."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cindita Vaniakauliqa Syahira
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan balanced scorecard sebagai acuan dalam perencanaan kegiatan dan anggaran tahunan di Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini yaitu balanced scorecard yang dibentuk oleh Rumpun Ilmu Kesehatan UI untuk rencana kegiatan dan anggaran tahunannya sesuai dengan Strategy Maps dan Balanced Scorecard Universitas Indonesia

This study aims to analyze the balanced scorecard as a reference in the planning of activities and the annual budget at the Universitas Indonesia Health Sciences Cluster. The research method used in this study is a qualitative method with a case study approach. The results of this study are the balanced scorecard formed by the UI Health Sciences Cluster for its annual activity plans and budgets in accordance with the University of Indonesia Strategy Maps and Balanced Scorecards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triandriani Mustikawati
"Artikel ini membahas tentang wayfinding sebagai bagian dari pergerakan manusia dalam sebuah bangunan yang kompleks. Fokus bahasan adalah mekanisme wayfinding sebagai operasi yang dilakukan untuk memungkinkan seseorang berpindah dari satu tempat ke tempat lain ketika mencari suatu tujuan di dalam bangunan. Melalui observasi di area rawat jalan sebuah rumah sakit, pengalaman wayfinding partisipan direkam dan diterjemahkan ke dalam narasi perjalanan. Narasi perjalanan ini kemudian dibaca dengan menggunakan konsep tour and maps dari de Certeau (1984), yang mengelaborasi pengalaman perjalanan ke dalam operasi gerak dan visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wayfinding di dalam bangunan dilakukan melalui dua jenis operasi yaitu operasi tours, yang menggambarkan bagaimana orang bergerak, dan operasi maps, yang terkait dengan cara orang melihat untuk mengarahkan gerak. Dalam perjalanan wayfinding, tours mengatur bagaimana tubuh bergerak dari satu tempat ke tempat lain, sedangkan maps mendukung gerak dengan memberikan informasi dari lingkungan sekitar. Membaca wayfinding sebagai path of operations yang terdiri dari tours dan maps membuka kemungkinan untuk mengetahui algoritma pergerakan pengunjung di dalam gedung, sehingga memberikan peluang untuk pengembangan sistem navigasi digital dalam ruangan berdasarkan operasi gerak.

This paper discussed wayfinding as part of human movement in a complex building. It focused on the wayfinding mechanism as an operation performed that enables someone to move from one place to another to find a destination in a building. Through observations in an outpatient area of a hospital, the participant's wayfinding experience was recorded and translated into a journey narrative. This journey narrative is then read using the tours and maps concept from de Certeau (1984), which elaborates the journey experience into movement and visual operations. The results showed that wayfinding inside the building was carried out through two types of operations namely tours operations, which described how people move, and maps operations, which were related to how people see to direct the movement. In a wayfinding journey, the tours regulated how the body moves from one place to another, whereas maps support the movement by providing information from the surrounding environment. Reading wayfinding as a path of operations consisting of tours and maps opens the possibility to know the algorithm of visitor movement in the building, thus providing an opportunity for the development of a digital indoor navigation system based on movement operations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Beberapa wilayah strategis dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia adalahkeberadaan 92 pulau kecil terluar. Pulau-pulau tersebut mempunyai nilai penting karena sebagai tempat titik dasar penentu posisi batas wilayah negara dengan negara tetangga. Tujuan dari penyusunan atlas ini adalah menyajikan informasi spasial tentang pulau-pulau kecil terluar yang dimiliki Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 78 tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
Secara garis besar isi atlas ini terdiri dari narasi, foto terestris pulau, peta, dan citra satelit multiresolusi. Kombinasi dari keempat unsur tersebut setidaknya dapat memberikan gambaran umum keberadaan dan kondisi pulau-pulau terluar.Penyusunan atlas ini melibatkan tim dari Bakosurtanal dan tim editor dari berbagai instansi pemerintah serta pihak swasta."
Bogor: Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), 2007
551.42 IND a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
499.221 7 GEO (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tukul Rameyo Adi
"Metoda klasifikasi Jaringan Syaraf Tiruan (JST) telah banyak diterapkan dalam bidang penginderaan jauh. Dalam penelitian ini dilakukan percobaan klasifikasi awan dengan menerapkan metoda JST Kohonen pada data citra multispektral satelit NOAA AVHRR. JST Kohonen adalah metoda klasifikasi tak terselia yang berbasis pada sistem pembelajaran kompetitif Self-Organizing Maps (SOM). Prosedur percobaan terdiri dari tiga tahap, yakni tahap pembelajaran, tahap pelabelan dan tahap klasifikasi.
Pada mulanya, klasifikasi awan dilakukan menggunakan lima kanal data citra sebagai vektor masukan, yakni kanal cahaya-tampak, infra-merah dekat, infra-merah tengah, dan dua kanal infra-merah termal. Hasil klasifikasi lalu dibandingkan dengan hasil klasifikasi visual untuk menentukan tingkat keberhasilannya. Kemudian, proses klasifikasi dilanjutkan untuk mengevaluasi kanal-kanal yang dominan dalam klasifikasi awan dengan cara mereduksi jurnlah kanal yang digunakan dalam klasifikasi.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa klasifikasi awan menggunakan JST Kohonen memberikan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi sebesar 81% untuk katagori 10 kelas atau 95% untuk 4 katagori utama 4 kelas awan, dengan kanal-kanal yang dominan yaitu kanal satu (cahaya-tampak) dan kanal empat (infra-merah termal)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"World demand for superior rice grain quality tends to increase. One of the criteria of apprearance quality of rice grain is grain shape. Rice consumers exhibit wide preferences for grain shape but most Indonesia rice consumers prefer long and slender grain...."
630 IJAS 9:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Istiqomah Wibowo
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pola perilaku kebersihan masyarakat perkotaan dalam kondisi lingkungan bersih dan kotor. Gambaran pola perilaku kebersihan tersebut bermanfaat dalam memberikan sumbangan teoritik berupa model yang dapat menjelaskan tentang pola perilaku kebersihan di suatu wilayah, yang mengarah pada munculnya kondisi lingkungan yang bersih atau kotor. Faktor-faktor psikologis yang berasal dari individu pelaku dan faktor sosiofisik yang terkait dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan intervensi secara tepat guna menciptakan lingkungan hunian manusia yang bersih dan sehat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dimana peneliti bertindak sebagai primary instrument , mengamati, mengawasi, dan terlibat langsung dalam peristiwa atau kejadian-kejadian yang terjadi sehari-hari di perkotaan. Pengamatan dilakukan di 8 (delapan) lokasi. Data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan kategori-kategori yang ada dan melakukan theoretical sampling dari kelompok-kelompok yang berbeda guna memaksimalkan perbedaan-perbedaan dan persamaan-persamaan informasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan penghuni secara kolektif terhadap sampah yang terjadi secara terus menerus dari hari ke hari merupakan proses yang membentuk pola perilaku kebersihan yang relatif menetap. Rangkaian tindakan kolektif yang selaras dengan motif bersama (memelihara kebersihan lingkungan) yang berdampak lingkungan bersih, membentuk pola perilaku kebersihan "Y". Dengan demikian program kebersihan dapat dinyatakan sebagai pembentukan pola perilaku kebersihan "Y". Sebaliknya rangkaian tindakan kolektif yang tidak selaras dengan motif bersama dan berdampak lingkungan kotor membentuk pola perilaku yang dinyatakan sebagai pola perilaku kebersihan "X".

The purpose of this study was to obtain a theoretical model on cleanliness behavior of the urban society. This model was built based on the pattern of cleanliness behavior which was studied by observing the psychological factors within the individual and the socio-physical factors related to the pa rticipants. The indicator used to measure the cleanliness of the environment was the quantity of garbage scattered around the observed location. By living in the society, the researchers could observe and investigate the occurance of cleanliness behavior in the urban region. Direct observation was conducted in 4 (four) clean and 4 (four) dirty group of locations. Qualitative methods were used to process the information from those groups, in order to get significant information regarding the differences and similarities from those locations.
The result showed that society's day-to-day collective action toward garbage created a pattern of cleanliness behavior that is relatively permanent. A series of collective actions which were not in accordance with the communal motive formed cleanliness behavior pattern "X" and created a condition of dirty environment. Meanwhile, the other series of collective actions which were in accordance with the communal motives formed cleanliness behavior pattern "Y". The collective efforts of the society in a particular region to form cleanliness behavioral pattern "Y" is known as Program Kebersihan (Cleanliness Program).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>