Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 315 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shriner, Ralph Lloyd, 1899-1994
New York : John Wiley & Sons, 1964
547.1 SHR s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Irmawati Djojonegoro
"ABSTRAK
Ekstraksi langsung dengan pelarut organik dalam mengisolasi insektisida dari isi lambung atau bagian tubuh lain nya merupakan cara yang sukar di lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari cara isolasi dan pemurnian yang terbaik terhadap insektisida klor organik, fosfor organik dan karbamat dari isi lambung. Selain itu juga mencari cara identifikasi dengan cepat, mudah pengerjaannya sesuai dengan fasilitas laboratorium sederhana serta biaya yang relatif rendah. Isolasi insektisida dari isi lambung dilakukan dengan cara dianalisa, sedangkan pemurnian dialisat menggunakan karbon aktif atau kieselgel. Pada penelitian ini identifikasi insektisida dilakukan dengan cara reaksi kristal aceton air dan kromatografi lapisan tipis. Pemeriksaan dengan kromatografi lapisan tipis menggunakan variasi fasa bergerak dan penampak noda yang sesuai untuk masing-masing golongan insektisida. Dialisat yang diperoleh seringkali masih mengandung minyak tanah. Hasil pemurnian dialisat berupa kristal. Kecuali insektisida fosfor organik, berupa cairan seperti minyak. Pada kromatografi lapisan tipis, diperoleh hasil yang berbeda dalam jumlah bercak, nilai Rf dan warna yang timbul. Ternyata dialisat yang diperoleh memberikan hasil yang dapat ditentukan secara kwalitatif. Pada proses pemurnian, karbon aktif mempunyai kelebihan tekhnis dari pada kieselgel. Sedang cara terbaik untuk pemurnian dialisat yang mengandung minyak tanah, dengan menggunakan centrifuge. Disarankan pemeriksaan lebih lanjut dilakukan secara kwantitatif. Juga terhadap insektisida dalam darah atau jaringan tubuh lainnya secara kwalitatif dan kwantitatif."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1981
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reutov, O.
Moscow: Mir, 1976
547 REU t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Avianaura Hanani
"Bakteri pendegradasi naftalena dapat diisolasi dari lumpur vulkanik yang kaya akan organik bahan seperti hidrokarbon aromatik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi isolat bakteri yang mampu menurunkan naftalena dan mengkarakterisasi penggunaan isolat metode fenotipik dan molekuler. Isolasi isolat bakteri dilakukan dengan menggunakan a metode penyebaran setelah melalui teknik pengayaan di Bushnell-Haas (BH) sedang ditambah dengan bahan bakar diesel 1% (w / v). Bakteri isolat DRK 9.1 diperoleh dari sampel lumpur di Desa Renokenongo, Sidoarjo. Isolat ditanam di Bushnell- Haas medium dengan penambahan ekstrak ragi 0,5% (b / v) dan naphthalene 0,02% (b / v). Penambahan ekstrak ragi diyakini mampu meningkatkan pertumbuhan hidrokarbon mendegradasi bakteri dan degradasi hidrokarbon. Pencacahan dilakukan dengan menggunakan Metode Jumlah Lempeng Total dan degradasi naftalena ditentukan kuantitatif dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC).
Hasilnya terungkap isolat DRK 9.1 mampu tumbuh dalam medium dengan penambahan ekstrak ragi 0,5% (b / v) dan 0,02% naftalena (b / v), dengan jumlah sel total meningkat setelah 24 jam dari 2,71 x 109 menjadi 5,61 x 1010 CFU / mL dan menurun setelah 96 jam menjadi 2,83 x1010 CFU / mL. Hasil analisis HPLC mengungkapkan bahwa isolat bakteri DRK 9.1 bisa menurunkan naphthalene hingga 70,42% setelah 24 inkubasi dan 99,59% setelah 96 jam inkubasi. Karakterisasi bakteri dilakukan dengan pengamatan fenotipik, uji biokimia, dan metode molekuler menggunakan gen 16S-rRNA. Hasil dari fenotipik dan karakterisasi biokimia menunjukkan bahwa isolat DRK 9.1 memiliki karakteristik dari bakteri yang menjadi anggota genus Pseudomonas. Isolat menunjukkan Kemiripan 99,64% dengan Pseudomonas aeruginosa JCM5962.

Naphthalene degrading bacteria can be isolated from volcanic mud that is rich in organic materials such as aromatic hydrocarbons. The purpose of this study was to isolate bacterial isolates capable of reducing naphthalene and characterize the use of phenotypic and molecular isolates. Isolation of bacterial isolates was carried out using the spread method after the enrichment technique in Bushnell-Haas (BH) was being added with 1% (w / v) diesel fuel. DRK 9.1 isolate bacteria were obtained from mud samples in Renokenongo Village, Sidoarjo. Isolates were grown in Bushnell-Haas medium with yeast extract 0.5% (w / v) and naphthalene 0.02% (w / v). The addition of yeast extract is needed to increase hydrocarbon growth degrade bacteria and degradation of hydrocarbons. Enumeration was carried out using the Quantity Plate Method and the degradation was determined quantitatively by High Performance Liquid Chromatography (HPLC).
It was revealed that DRK 9.1 isolate was able to grow in the medium by requiring yeast extract 0.5% (w / v) and 0.02% naphthalene (w / v), with the total cell count increasing after 24 hours from 2.71 x 109 to 5 .61 x 1010 CFU / mL and decreases after 96 hours to 2.83 x1010 CFU / mL. The HPLC analysis results revealed 9.1 DRK bacterial isolates can reduce naphthalene to 70.42% after 24 incubations and 99.59% after 96 hours of incubation. Bacterial characterization was carried out by phenotypic experiments, biochemical tests, and molecular methods using the 16S-rRNA gene. The results of phenotypic and biochemical characterization showed that DRK 9.1 isolate had characteristics of bacteria that belong to the genus Pseudomonas. Isolates showed 99.64% Similarity with Pseudomonas aeruginosa JCM5962.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fessenden, Ralph J.
Jakarta: Erlangga, 1999
547 FES ot II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Chandra Eka Putra
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fessenden, Ralph J.
Boston: Willard Grant Press, 1979
547 FES o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fessenden, Ralph J.
Boston : Wilard Grant Press, 1979
547 FES o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Hildayati
"Ibuprofen merupakan golongan obat anti inflamasi non steroid yang banyak digunakan untuk mengobati rematik dan bersifat analgesik. Ibuprofen mempunyai waktu paruh eliminasi yang singkat sekitar 2 jam sehingga obat harus sering dikonsumsi dan dapat menyebabkan iritasi lambung. Mikroenkapsulasi dengan penyalut polimer biodegradabel merupakan alternatif untuk megatasi masalah tersebut. Pada penelitian ini digunakan poli(asam laktat) (PLA) dan polikaprolakton (PCL) sebagai bahan penyalut karena bersifat biodegradabel dan biokompetibel. Mikrokapsul dibuat dengan metoda emulsifikasi penguapan pelarut minyak dalam air (O/W) dengan menggunakan Tween 80 sebagai emulsifier. Komposisi PLA dan PCL dibuat dengan berbagai variasi sedangkan jumlah obat tetap. Polimer dan obat dilarutkan dalam diklorometana, diemulsikan dan dispersikan dalam aquades sampai terbentuk mikrokapsul. Mikrokapsul kemudian di uji efisiensi enkapsulasinya dan dilakukan uji disolusi secara in vitro pada pH 7,4 dan 1,2 serta dilihat distribusi ukuran partikel menggunakan Particle Size Analyzer. Efisiensi enkapsulasi terbesar didapat 69.47% pada komposisi F7 dengan perbandingan PLAPCL 6:4, konsentrasi Tween 80 0,5 % dan kecepatan dispersi 900 rpm. PLA dan PCL sebagai bahan penyalut dapat menahan laju pelepasan obat dilambung.

Ibuprofen is nonsteroidal and antyinflammatory drug (NSAID) for curing rheumatic disease an it is analgesic drug which has fast elimination half life (about 2 hour). it should be used frequently in a day and it can cause gastroinstestinal irritation. Microencapsulation based on biodegradable polymer is a methods to overcome these problem. This research used blend of poly(lactide acid) (PLA) and polycaprolactone (PCL) as coating agent which are biodegradable and biocompatible for human body. Microcapsule was made by oil in water emulsion solvent evaporation mehods using Tween 80 as emulsifying agent. The composition of PLA and PCL was varied but amount of ibuprofen added was constant. Polymer and drug dissolved in dichloromethane, emulsified and dispersed in aquades to form microcapsules. Microcapsules were tested encapsulation efficiency and dissolution test in vitro at pH 7.4 and 1.2 then particle size distribution were measured by particle size analyzer instrument. The highest efficiency of ibuprogen microcapsule occurs at F7 where the composition of PLAPCL equals to 6:4, tween concentration 0.5% and dispersion speed at 900 rpm. PLA and PCL as a coating material can restrain the rate of drug release in gastric."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S880
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmad Indra Pramana
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh inhibisi ekstrak cair daun
Beluntas (Pluchea Indica Less.) terhadap korosi pada baja karbon rendah di
lingkungan 3,5% NaCl. Penelitian dilakukan menggunakan pengujian weight loss,
polarisasi, dan Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR). Pengujian weight
loss menunjukkan bahwa perendaman selama 9 hari dengan penambahan ekstrak
sebanyak 3 mL memberikan nilai rata-rata efisiensi paling maksimum sebesar
75,97% dengan rata-rata laju korosi paling minimum sebesar 0,89 mpy. Pengujian
polarisasi menunjukkan terjadi pergeseran kurva ke arah anodik pada penambahan
ekstrak sebanyak 1,2,3 mL, dan bergeser ke arah katodik pada penambahan
sebanyak 4 mL. Penambahan ekstrak berpengaruh terhadap penurunan laju korosi
yaitu dari 24,8 µA.cm-2 menjadi 5,04 µA.cm-2
, sehingga memperkuat hasil
pengujian weight loss bahwa ekstrak daun Beluntas dapat menghambat korosi
baja karbon rendah di larutan 3,5% NaCl. Pengujian polarisasi menunjukkan
bahwa ekstrak daun Beluntas memiliki tipe inhibisi campuran (mixed) dengan
kecenderungan lebih dominan kearah anodik berdasarkan nilai potensial korosi
yang berubah secara acak. Pengujian FTIR menunjukkan bahwa estrak daun
Beluntas teradsorpsi pada permukaan baja karbon rendah dan proses adsorpsinya
terjadi melalui gugus fungsi yang dimiliki ekstrak. Mekanisme adsorpsi ekstrak
daun Beluntas sesuai dengan Langmuir adsorption isotherm yang menunjukkan
bahwa telah terjadi pembentukan lapisan monolayer di permukaan baja karbon
rendah.

ABSTRACT
The study was conducted to analyze the inhibition effect of Beluntas (Pluchea
indica Less.) leaves extract on the corrosion of low carbon steel in 3.5% NaCl
environment. The study was invetigated by weight loss, polarization, and Fourier
transform infrared spectroscopy (FTIR) methods. Weight loss showed that soaking
for 9 days with the addition of 3 mL of the extract gave an average value of the
maximum efficiency of 75.97% with an average of the minimum corrosion rate of
0.89 mpy. Polarization shows the polarization curve shifts to the anodic direction
in addition of 1,2,3 mL extract, and shifted toward the cathodic curve to the
addition of 4 mL. The presence of inhibitor causes decrease in the corrosion rate
from 24.8 to 5.04 μA.cm-2, thus confirm the results of weight loss that Beluntas
leaves extract can inhibit the corrosion of low carbon steel in 3.5% NaCl solution .
The polarization showed that the Beluntas leaves extract acts through mixed mode
of inhibition, as evident from the values of Ecorr, which do not increase or decrease
in a regular manner from the blank value. FTIR showed that the Beluntas leaves
extract adsorbed on the surface of low carbon steel and the process of adsorption
occurs through a functional group extract. Beluntas leaves extract shows
Langmuir adsorptions isotherm that indicated the monolayer formation on the low
carbon steel surface."
2012
T31694
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>