Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mia Fardiana
"Integrated marketing communication (IMC) atau komunikasi pemasaran terpadu, semakin banyak digunakan oleh pemasar untuk mengkomunikasikan suatu merek produk kepada konsumen. Semakin berkembangnya praktek penggunaan IMC dalam bidang pemasaran, menjadikan IMC tidak lagi digunakan sebatas untuk mengkomunikasikan suatu merek atau produk saja. Hal ini juga banyak diterapkan oleh pemasar yang bergerak pada industri otomotif kendaraan roda empat nasional.
Saat ini terjadi persaingan yang semakin ketat pada industri otomotif kendaraan roda empat nasional, namun daya beli masyarakat justru melemah karena meningkatnya harga BBM (Bahan Bakar Minyak) di tanah air pada tahun 2005 yang berdampak langsung terhadap perilaku pembelian konsumen. Saat ini, para konsumen cenderung memilih kendaraan yang berkapasitas mesin kecil, sehingga dapat lebih menghemat hemat BBM dan harganya terjangkau. Oleh karena itu, para produsen kendaraan bermotor roda empat harus dapat menangkap minat para konsumen itu agar dapat meraih keuntungan.
PT. Indomobil Niaga International (PT. IMNI) berusaha menangkap needs dari para konsumen dengan mengeluarkan kendaraan kelas Mini MPV, yaitu Suzuki Swift. Konsep IMC diterapkan terhadap merek mobil Suzuki Swift ini, dengan serangkaian kegiatan promosi yang dilakukan oleh tim pemasaran untuk mengkomunikasikan merek Suzuki Swift kepada masyarakat luas agar tercipta kepercayaan serta nilai positif dari Suzuki Swift pada konsumen potensialnya. Dengan terciptanya kedua hal tersebut, diharapkan pada situasi pengambilan keputusan pembelian terhadap produk kendaraan kelas Mini MPV, keduanya menjadi dasar yang kuat bagi konsumen potensial untuk memilih Mini MPV merek Suzuki Swift dibandingan Mini MPV merek lainnya.
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap corporate brand Suzuki dan produk Suzuki Swift, serta efektivitas strategi komunikasi pemasaran Suzuki Swift berdasarkan IMC tools, yaitu advertising, internett, personal selling, direct marketing, dan sales promotion. Selain itu, juga diteliti pengaruh persepsi konsumen pada corporate brand Suzuki dan produk Suzuki Swift tersebut terhadap keinginan membeli konsumen (willingness to buy).
Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua metode riset, yaitu riset eksploratori dan riset deskriptif yang menggunakan sumber data primer melalui metode sampel survei dengan instrumen utama berupa keusioner dengan skala Likert. Riset eksploratori dilakukan melakui studi pustaka, focus group discussion dengan beberapa konsumen yang berasal dari target pasar Suzuki Swift, dan wawancara dengan staf pemasaran Indomobil yang menangani pemasaran Suzuki Swift.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara nilai persepsi merek Suzuki dengan nilai persepsi produk Suzuki Swift. Pada nilai persepsi mengenai merek Suzuki, nilai emosional dan nilai sosial tidak mempunyai pengaruh sama sekali, faktor kualitas mempunyai pengaruh kecil, sedangkan faktor harga mempunyai pengaruh besar pada keinginan membeli produk Suzuki Swift. Hal ini menunjukkan bahwa citra merek Suzuki diminati oleh segmen pasar golongan pendapatan menengah dan menengah ke bawah, karena produknya mempunyai harga yang terjangkau. Sedangkan pada nilai persepsi mengenai produk Swift, faktor kualitas, nilai emosional, dan nilai sosial mempunyai pengaruh positif pada keinginan membeli, sedangkan faktor harga mempunyai pengaruh paling besar pada keinginan membeli Swift. Target pasar Suzuki Swift mempunyai anggapan bahwa produk Swift harganya cukup terjangkau.
Dari hasil penelitian juga dapat diketahui bahwa komunikasi pemasaran yang telah dijalankan oleh Suzuki Swift sudah cukup baik dan konsumen tertarik dengan promosi dan advertising Suzuki Swift. Di sisi lain, hasil penelitian menemukan bahwa awareness melalui media tersebut perlu ditingkatkan karena sebagian besar responden hanya mengetahui bentuk promosi dan advertising Suzuki Swift, namun tidak dapat mengingat bentuk promosinya. Dengan meningkatkan komunikasi melalui media tersebut, maka komunikasi Suzuki Swift akan menjadi lebih efektif dan efesien.
Adapun urutan IMC tools Suzuki Swift yang pengaruhnya paling besar kepada keinginan membeli konsumen adalah advertising, personal selling, direct marketing, sales promotion, dan kemudian yang pengaruhnya paling kecil adalah internet.

The Integrated Marketing Communication (IMC) has been widely used to promote brand products to potential consumers. IMC has also been used to promote four wheel vehicle products of automotive industries in Indonesia.
At present the competition between the products of four wheel vehicle of the national automotive industries has become intense, although the purchasing capacities of the community has become weaker, because of the increase of the price of gasoline in the year 2005, which directly induced the purchasing behavior of the consumers. The consumers tend to choose vehicles with small engine capacities, to save gasoline and other operational expenditures. The producers of four wheel vehicles must be able to capture the interest of the consumers to win in the competitive market.
P.T. Indomobil Niaga Internasional (PT IMNI) has tried to meet the needs and interests of the consumers by marketing vehicles in the class of Mini MPV, i.e. Suzuki Swift. The IMC concepts are applied to the products of Suzuki Swift, by conducting a series of marketing activities to promote Suzuki Swift to enhance confidence of the positive values of Suzuki Swift to the potential consumers. It is expected that potential customers will consider and favor Suzuki Swift brand in making decision to purchase among Mini MPV class vehicles.
The objectives of this research is to measure the consumers perceptions of the corporate brand of Suzuki, the brand product of Suzuki Swift, and the effectiveness of the marketing communication strategy of Suzuki Swift with IMC tools, i.e. advertising, internet marketing, personal selling, direct marketing, and sales promotion. The research is also conducted to measure the impact of the perception of the corporate brand of Suzuki and the brand product of Suzuki Swift to the willingness to buy of the potential consumers.
Two research methodologies are utilized in this research, i.e. exploratory research and descriptive research. The research makes use of primary data by survey sampling method and questionnaires with Likert scale as the main tool. Exploratory research is conducted by library studies, focus group discussions with several consumers of the market targets of Suzuki Swift, and with interview with marketing staff members of P.T. Indomobil Niaga Internasional who handle the marketing of Suzuki Swift.
The result of the research shows that there are differences between the perception values of Suzuki corporate brand and the perception values of the Suzuki Swift products. In the perception values of Suzuki corporate brand, emotional values and social values have no influence to the willingness to buy, quality factor has small influence, and price factor has the dominant influence to the willingness to buy of Suzuki Swift products.
In the perception values of Suzuki Swift products, quality factor, emotional values, and social values have positive influence to the willingness to buy, and again price factor has the largest influence to the willingness to buy of Suzuki Swift products. The market target is attracted to Swift brand because of its affordable price. The result of the research also shows that the image of Suzuki brand and Swift product attracted potential consumers in the medium and low income market segment.
The result of the research shows that the marketing communication of Suzuki Swift has been conducted effectively and the consumers are attracted to Suzuki Swift by the promotion and advertisement. The awareness through communication media should be enhanced, because the respondents stated that they are only informed about Suzuki Swift through promotion and advertisement, but they do not keep in mind the details and positive values of the product. By enhancing the communication media, the marketing communication of Suzuki Swift will become more effective and efficient. The order of effectiveness of the IMC tools of Suzuki Swift to the willingness to buy of the potential consumers are as follows: advertisement, personal selling, direct marketing, sales promotion, and lastly internet marketing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19722
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Endarwan
"PT. Tri Dharma Wisesa (TDW ) merupakan produsen rem otomotif pertama di Indonesia dengan technical assistance dari Akebono Brake Industry Co. Ltd. Jepang. Dalam perkembangan selanjutnya, Akebono membeli sebagian saham TDW dengan rencana untuk melakukan ekspor produk ke Malaysia, Thailand dan Filipina.
Dalam upaya mempertahankan pangsa pasar domestik dan meningkatkan pangsa pasar ekspor yang memiliki tingkat kompetisi 1tinggi, TDW menghadapi masalah perumusan dan implementasi strategi bersaing yang tepat dalam rangka mempertahankan diri dan mengembangkan keunggulan bersaing berkesinambungan dengan tujuan memperoleh tingkat pengembalian di atas normal.
Untuk memecahkan persoalan tersebut, ruang lingkup pembahasan meliputi analisa terhadap strategi perusahaan, analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan serta analisa alternatif strategi terbaik bagi perusahaan. Metode analisa meliputi teknik Value Chain Analysis, Competitive Profile Matrix, TOWS Matrix, Boston Consulting Group Matrix dan Quantitative Strategic Planning Matrix.
Berdasarkan hasil analisa, strategi keunggulan biaya merupakan alternatif strategi bersaing terbaik bagi TDW untuk mempertahankan keunggulan bersaing dalam pasar domestik dan ekspor. Implementasi strategi keunggulan biaya melalui proses efisiensi dan kompetensi melayani pasar regional ASEAN, akan memberi kontribusi besar terhadap keunggulan bersaing perusahaan yang selama ini sangat tergantung kepada kebijakan proteksi pemerintah terhadap praktek monopoli."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Bagaskara
"Rusia memiliki sejarah industri otomotif yang sudah berkembang sejak era Uni Soviet dan terus berkembang hingga sekarang. Artikel ini menganalisis perkembangan industri otomotif dan persiapan menghadapi persaingan global pada industri otomotif di Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan menggunakan data laporan dari Boston Consulting Group yang berisi persyaratan penting dalam persaingan industri otomotif di Rusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Rusia menerapkan bea masuk yang lebih tinggi, memperbanyak jumlah pabrik dalam negeri, dan mengoptimalkan biaya untuk setiap pabrik perakitan.

Russia has a history of the automotive industry that has developed since Soviet Union era and continues to develop until Russian Federation era. This article analyzes the development of the automotive industry and preparations for global competition in the automotive industry in Russia. The research method for this article is descriptive analytical method using reports from the Boston Consulting Group which contains important requirements in the competition of the automotive industry in Russia. The results show that the Russian Government applies higher import duties, increasing the number of domestic factories, and optimizes costs for each assembly plant."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Redy Pelita
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39789
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roza Adriany
"Dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap produk aditif impor telah dipelajari sintesis salah satu jenis aditif deterjen minyak. lumas otomotif yaitu kalsium petroleum sulfonat netral. Bahan dasar yang digunakan adalah minyak lumas dasar 1-M-650, oleun1 30 o/o sebagai stttn.ber gas S03, amil alkohol, dan kalsium hidroksida. Sintesis dilakukan dengan tiga tahap reaksi, yaitu proses sulfonasi terhadap HVI-650 de:ngan adanya gas S03 , menghasilkan asam sulfortat m.inyak. bumi (petroleum sufonates) baik yang bersifat larut. dalam rninyak ( disebut asam mahogani) maupun yang bersifat larut dalam air (green acids), yang takandung dalam sludge. Asam mahogani yang terlarut dalam minyak. dipisahkan dmi sludge dan selanjutny!l diubah ke dalam bentuk esta sulfa1at dengan adanya amil alkohcl.. Tahap akhir dari sintesis ini adalah pembentukan garam kalsium petrcl.eum _sulf"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
T40317
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwit Sundoro
"Perkembangan ilmu logam dewasa ini semakin pesat seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan kualitas dari bahan logam itu sendiri serta dengan biaya yang murah. Penelitian mengenai berbagai teknik pengecoran maupun pembentukan material sudah menjadi lomba untuk sauna negara, terutama negara-negara maju. Demikian juga dengan Indonesia yang tengah memperbesar muatan lokalnya, seperti di bidang otomotif dengan program mobil nasional.
Peningkatan kualitas dari sifat bahan logam dimaksudkan untuk menghindari kegagalan unjuk kerja sebuah komponen mesin, juga untuk memperpanjang umur serta biaya perawatannya. Penyebab dari kegagalan biasanya antara Iain masalah keausan dan beban yang berlebihan.
Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas antara lain dengan memperbaiki teknik pengecorannya. Penambahan unsur-unsur paduan ke dalam ladle dimaksudkan untuk mendapatkan struktur mikro dan sifat mekanis tertentu dari besi hasil cetakan. Untuk mendapatkan suatu hasil yang memiliki sifat mekanis dengan kekuatan tarik dengan regangan yang tinggi maka dipergunakan besi tulang nodular dengan mencampurkan magnesium, kalsium, atau serium kedalam cairan logam.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kekuatan tarik dan kekerasan dari besi tuang nodular yang dibuat. Dari hasil yang diperoleh dengan melakukan serangkaian pengujian yaitu dengan perlakuan panas, apakah bahan tersebut dapat dipergunakan untuk mengantikan material dari suatu komponen mesin seperti crankshaft, dengan kualitas yang relatif sama dan harga yang lebih murah. Sifat mekanis dari besi tuang nodular lebih baik dari besi tuang lainnya.
Pengujian yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengujian tarik, kekerasan , impak dan struktur metalografi. Pembuatan sampel uji menggunakan standar ASTM. Besi tuang yang telah dilakukan perlakuan panas austomper dinamakan ADI (Austempered Ductile Iron) yang kekuatannya setara atau malah lebih tingi dari baja tempa. Pengaruh perlakuan panas baik dengan austenisasi maupun austemper akan merubah sifat mekanis material. Pada perlakuan panas dengan temperatur tertentu perubahannya signifikan yang lebih baik dari keadaan sebelumnya.
Dikarenakan sifat ADI yang lebih baik dari baja tanpa (baik kekuatan maupun biaya pengerjaan), maka materiaI ini dapat digunakan untuk menggantikan komponen-komponen mesin, maupun komponen yang memerlukan kekuatan yang Komponen mesin yang dapat digantikan dari hasil penelitian ini antara lain adalah crankshaft."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soga Romero
"
ABSTRAK
Perkembangan teknologi dibidang otomotif selalu bergerak maju tiap tahunnya. Penelitian-penelitian dibidang ini seperti tidak pernah berhenti dilakukan oleh orang demi didapatkan sesuatu yang lebih baik, balk untuk manusia mapun Iingkungannya. Hal ini dapat kita lihat dari produk-produk yang beredar di pasaran seperti berbagai macam jenis additif§ octane booster, dan Iain-lain. Setiap produsen produk tersebut mengatakan bahwa produknya lebih ramah lingkungan, dapat membuat eisiensi lebih balk , dan lain-lain_ Terlepas benar atau tidaknya promosi tersebut, tentunya produk tersebut didapat dari sebuah rangkaian penelitian.
Dengan adanya Laboratorium Pembakaran dan Energi - Laboratorium Motor Diesel yang dimliki oleh Jurusan Teknik Mesin Universitas Indonesia, kegiatan penelitian yang berkaitan dengan Enjin Diesel tentunya diharapkan berlangsung secara intensif dan berkelanjutan. Harapan ini berlcaitan dengan semakin majunya teknologi, dan juga semakin terbatasnya persedian minyak bumi di dunia ini.
Dapat dikatakan pada setiap penelitian yang berkaitan dengan sebuah enjin, hampir selalu berbicara mengenai perbaikan elisiensi enjin. Energi yang dikandung oleh sejumlah bahan bakar akan dibandingkan dengan energi yang dihasilkan oleh enjin setelah melalui rangkaian kexja. dari suatu sistern pada enjin tersebut. Semakin dekat perbedaan antara nilai energi yang dikandung oleh bahan bakar dan nilai energi yang dihasilkan oleh enjin maka semakin baiklah efisiensinya.
Nilai-nilai energi baik dari bahan bakar maupun dari hasil kelja enjin, didapat melalui sebuah perhitungan, dan tak jarang untuk mendapatlcan sebuah nilai dibutuhkan banyak masukkan data yang harus dicatat, padahal ada cara lain yang lebih ringkas dan mudah Nilai IHP merupakan nilai energi akibat pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang silinder. Untuk mendapatkan nilai ini dibutuhkan banyak sekali data masukkan yang harus dicatat, membuat suatu penelitian akan berakselarasi lamban. Nilai II-[P ini juga bisa didapatkan dengan sebuah data masukkan, yaitu tekanan rata-rata yang terjadi di mang silinder selama pembakaran terjadi, tetapi data ini hanya mungkin didapat jika dibuat suatu program komputer untuk bisa mendapatkan data-data tersebut. Untuk itu dibuatlah suatu program yang dapat mengumpulkan data-data tersebut sekaligus membu at perhitungannya.
"
1997
S36938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Roni Sujarwadi
"Pada penelitian ini, produk komposit dibuat dari bahan ramah lingkungan yang bisa terdegradasi secara alami baik serat maupun matriknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan performa biokomposit rami/PLA sebagai alternatif material untuk panel interior otomotif. Pembuatan Panel komposit menggunakan proses compression molding. PLA yang digunakan adalah filamen 3D printer PLA. Pengujian tensile serat rami dan PLA dilakukan untuk mengetahui nilai kekuatan sebagai dasar perhitungan prediksi kekuatan panel komposit. Pengujian tensile serat rami mengacu standard ASTM D2256, untuk material PLA mengacu standard ASTM D638, sedangkan ASTM D3039 digunakan untuk tensile panel komposit. Hasil perhitungan kekuatan panel komposit dibandingkan dengan hasil eksperimen untuk mengetahui tingkat keberhasilan eksperimen. Dari 3 variasi fraksi volum serat (vf) bisa dilihat bahwa semakin besar fraksi volume serat semakin tinggi kekuatan mekaniknya. Untuk mengetahui performa panel komposit rami/PLA, dilakukan beberapa pengujian sesuai standard GMW 14444 dan GMW 14652. Pengujian yang dilakukan untuk panel interior otomotif yaitu pengujian flammability, colorfastness to artificial weathering, flexural dan impact resistance. Dari hasil pengujian flammability, panel komposit rami/PLA memiliki performa yang bagus yaitu burn rate sebesar 4,33 mm/menit (maksimum 100 mm/menit). Hasil Pengujian colorfastness to artificial weathering menunjukkan hasil yang baik yaitu perubahan warna (ΔE) sebesar 2,07 (maksimum 3). Hasil pengujian flexural didapat nilai modulus sebesar 2999 MPa (minimum 2000 MPa). Dari hasil pengujian impact resistance panel komposit mampu menahan beban impak sebesar 0,9 Joule seperti yang disyaratkan. Dari hasil pengujian performa panel komposit bisa dilihat bahwa panel komposit rami/PLA bisa digunakan sebagai alternatif panel interior otomotif sesuai standard GWM 14444 dan GMW 14652

In this study, composite products were made from environmental friendly materials that can be degraded naturally both fiber and its matrix. This study aims to know the characteristics and performance of ramie/PLA biocomposites as an alternatif material for automotive interior panels. Making composite panels using a compression molding. The PLA used is a PLA 3D printer filament. Ramie fiber and PLA tensile testing is performed to determine the strength value as a basis for calculating the strength prediction of composite panels. ASTM D2256 standard was used to tensile test for ramie fiber and PLA material ASTM D638 standard was used, while for composite panels tensile testing based on ASTM D3039 standard. The results of the calculation of the strength of the composite panel are compared with the results of the experiment to find out the success rate of the experiment. From 3 variations of fiber volume fraction (vf) it can be seen that the greater the fiber volume fraction the higher the mechanical strength. The performance of ramie/PLA composite panels using several tests were carried out according to GMW 14444 and GMW 14652. The tests conducted for automotive interior panels were flammability, colorfastness to artificial weathering, flexural and impact resistance tests. The results of flammability testing show that the ramie/PLA composite panel has a good performance that is the burn rate of 4.33 mm/minute (maximum 100 mm/minute). The colorfastness to artificial weathering test show good results, which the color change (ΔE) of 2.07 (maximum 3). Flexural test results obtained a modulus of 2999 MPa (minimum 2000 MPa). The results of impact resistance test for composite panel is able to withstand a load of 0.9 Joules as a requirement. The results of the composite panel performance testing showed the composite panel ramie/PLA can be used as an alternative interior panel according to 14444 and GMW 14652 standards."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T55083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dachyar
"Engine Plant PT. X memiliki enam jalur produksi. Untuk kegiatan pemeliharaan, keenam jalur produksi ini dikelompokkan menjadi empat bagian utama yang masing-masing ditangani oleh satu kelompok kerja pemeliharaan, yaitu jalur produksi cylinder block, crank cap dan piston casting, jalur produksi manifold, crank shaft dan cylinder head cover, jalur produksi assembly line dan terakhir, jalur produksi piston, flywheel dan cylinder head. Perencanaan pemeliharaan pencegahan yang dilakukan meliputi perencanaan anggaran dan perencanaan kerja untuk mesin-mesin produksi pada jalur produksi piston, flywheel, dan cylinder head yang ditangani oleh tiga pekerja. Untuk mempermudah perhitungan, kegiatan pemeliharaan mesin-mesin produksi yang ada (47 mesin) disusun berdasarkan komponen anggaran pemeliharaan, yaitu pekerja langsung, bahan baku langsung, dan overhead yang terbagi atas pekerja tidak langsung, bahan baku tidak langsung, dan depresiasi peralatan. Komponen biaya pekerja terdiri dari jenis pekerjaan, waktu kerja, jumlah pekerja yang dibutuhkan serta upah pekerja langsung, sedangkan komponen biaya bahan baku terdiri atas bahan baku yang dibutuhkan, periode penggantian serta harga bahan baku. Dalam perencanaan anggaran, dilakukan perhitungan biaya pertahun untuk seluruh komponen biaya yang ada. Total nilai dari seluruh komponen biaya ini merupakan anggaran pemeliharaan pencegahan satu tahun untuk jalur produksi tersebut. Dengan asumsi tingkat suku bunga dan pengambilan periode penelaahan selama tiga tahun, dapat diperoleh perencanaan anggaran pemeliharaan selama 3 tahun berdasarkan nilai uang saat ini. Untuk perencanaan pembagian kerja, waktu kerja yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan pemeliharaan setiap mesin didistribusikan kepada ketiga pekerja pemeliharaan yang ada. Pembagian ini memperhatikan faktor letak mesin-mesin produksi agar tidak banyak waktu yang terbuang untuk pergerakan atau perpindahan. Diusahakan agar waktu kerja untuk masing-masing pekerja tidak terlalu jauh berbeda. Dari hasil pembagian kerja,jum1ah waktu kerja setiap tenaga kerja dapat diketahui sehingga dapat dilihat efisiensi masing-masing pekerja.Sebagai bahan pembanding, dilakukan percobaan pembagian kerja untuk empat pekerja,sehingga dapat menjadi dasar penentuan jumlah pekerja yang dibutuhkan."
Depok: Fakultas Teknik , 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>