Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1628 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tanquist, Stu
Abstrak :
E-learning has become a standard delivery choice for training and workplace development professionals to consider when designing a performance intervention. Yet, how do you evaluate its effectiveness? This Infoline presents a four-phase model that will help you design an evaluation program to bring you the answers you need. The issue also explains the similarities and differences between e-learning and other learning evaluations and provides clues to avoiding pitfalls.
Alexandria, VA: [American Society for Training & Development Press, American Society for Training & Development Press], 2000
e20435686
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The purpose of the paper is to ilustrate,using theories of mass communication how the images of the presidential candidates as presented by the cyber vehicle,the candidates websites content and the internet as a political tool ,worked to determine the 2004 Indonesia's election result......
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The purpose of this paper is to test gender as moderating variable in technology acceptance model (ATM).TAM describe that perceived usefuliness and perceived ease of use are an important antecedence to explain behavior intention to specific act related information technology such as using internet....
JUEKBIE
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Winarto
Karawaci Tangerang: Business School Universitas Pelita Harapan, 2018
338 DEREMA 13:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ziman, John
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1994
501 ZIM i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
A. Wahyudi Atmoko
Abstrak :
Kinerja PT Tunaskarya Indoswasta (TI) sebagai perusahaan jasa rekrutmen dilihat dari indikator order menunjukkan penurunan sejak tahun 1996 sampai tahun 2000. Sementara perubahan lingkungan, seperti iklim bisnis global, fluktuasi rupiah terhadap dolar Singapura, krisis ekonomi Indonesia yang mengakibatkan fluktuasi inflasi, dan perkembangan otonomi daerah atau peraturan ketenagakerjaan, menjadi tidak pasti. Tuntutan untuk melihat kinerja TI secara menyeluruh dan mengevaluasi strategi saat ini dalam menghadapi lingkungan yang terus berubah menjadi masalah penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode Balanced Scorecard untuk melihat kinerja TI dan menggunakan system dynamics untuk mengevaluasi strategi lima tahun ke depan (2001-2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek learning & growth mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja total TI. Namun demikian, letak masalah dari lingkungan internal sistem TI justru ada pada pengelolaan sumber daya manusia; atau di dalam aspek learning & growth itu sendiri. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor lingkungan eksternal, iklim bisnis dll., mempengaruhi secara signifikan kinerja total TI. Faktor eksternal dan internal ini membentuk archetype kinerja TI berpola limit to growth, yaitu kedua faktor tersebut menjadi pembatas pertumbuhan kinerja total TI. Strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi limit to growth tersebut adalah: pertama, melakukan pembenahan terhadap sumber daya manusia; dan kedua, membuka pasar baru di luar pasar lama (kawasan industri BIP & BIE) untuk menaikkan batas pertumbuhan karena faktor lingkungan eksternal. System dynamics, dengan beberapa archetype yang sudah disederhanakan dari kompleksitas pola perilaku sosial dan kerumitan matematika, melalui program simulasi (seperti Powersim) dapat menciptakansebuah learning laboratory untuk learning from the future yang murah bagi perusahaan atau organisasi manapun.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T771
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwandoko
Abstrak :
Penelitian ini mengenai efektifitas pembelajaran IPA, yang lebih umum mencakup bidang iptek - ilmu pengetahuan dan teknologi. Kajian ini menekankan pada sistem cara pembelajaran IPA yang diterapkan di sekolah yang umumnya lebih banyak menerapkan sistem penyampaian dengan cara verbal. Cara ini diyakini tidak cukup efektif, sehingga dalam upaya pemahaman materi pembelajaran IPA perlu ditempuh upaya lain dengan menggunakan media alat peraga interaktif. Ada anggapan sebagian masyarakat bahwa mempelajari IPA itu sulit, sehingga ada kecenderungan untuk menghindari pelajaran IPA di masa sekolah. Hal ini berdampak pada peminat jurusan IPA yang jika dibandingkan jurusan lainnya semakin berkurang.

Penelitian ini dilakukan di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Taman Mini Indonesia indah, Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah murid sekolah SLTP yang berkunjung ke PPIPTEK pada tahun 2002. SLTP tersebut dibatasi hanya yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya, seperti Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).

Dalam upaya menggambarkan komunikasi pembelajaran IPA di PPIPTEK ini, digunakan pendekatan Model S-M-C-R dari David Berlo dengan menggunakan model transmisi yang langsung ke pokok permasalahannya yang dalam hal ini ia menekankan pada komunikasi dyadic, bahwa penekanan pada peranan dari hubungan antara source dan receiver merupakan variabel penting dalam proses komunikasi. Ditambahkan juga oleh Robert Gagne bahwa Kapabilitas (Hasil Belajar) diperoleh melalui Stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan Proses Kognitif yang dilakukan oleh di belajar. Gagne mendefinisikan belajar yaitu seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi dari lingkungan menjadi beberapa tahapan pengolahan informasi yang diperlukan untuk memperoleh Kapabilitas (dari Hasil Belajar) yang baru.

Studi ini hendak mengetahui efektifitas penyampaian pesan melalui media alat peraga iptek interaktif yang mungkin mampu mendorong tumbuhnya motivasi mempelajari iptek di kalangan pelajar. Pendekatan yang ingin dilakukan melalui Metode Survei. Penelitian ini dilakukan dengan metode kepada responden yang sama sebelum berkunjung ke PPIPTEK atau pada Pengujian Pertama diberi Kuesioner 1, dan setetah berkunjung atau pada Pengujian Kedua diberi Kuesioner 2.

Proses analisis data yang diperoleh di lapangan akan dilakukan uji beda. Untuk statistik non parametik ini digunakan metode tabulasi silang (Crosstab) dan korelasi, dengan alat uji Chi-Squaredlan Pearson's r Correlation.

Untuk mengukur efektifitas, pada penetitian ini diasumsikan dengan cara melihat ada atau tidaknya perubahan sikap sebelum berkunjung dan sesudah berkunjung ke PPIPTEK yang mengarah kepada pemilihan sikap menyenangi IPA. Sedangkan untuk mengukur adanya motivasi, diasumsikan dengan adanya perubahan sikap sebelum berkunjung dan sesudah berkunjung ke PPIPTEK melalui pernyataan pada pemilihan sikap menyenangi IPA.

Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh kesimpulan, bahwa saat ini alat peraga interaktif PPIPTEK belum mampu menggugah minat pelajar terhadap IPA. Kunjungan ke PPIPTEK juga belum cukup untuk mendorong/ memotivasi pelajar atau orang untuk menyenangi IPA/iptek. Selain itu juga masih ada faktor lain yang turut mempengaruhi motivasi pelajar/orang menyenangi IPA/iptek. Dari aspek metodologis mungkin hal ini terjadi akibat dari selang waktu penyebaran Kuesioner 1 ke Kuesioner 2 belum dilakukan dengan perhitungan yang lebih cermat. Tindakan ini terjadi mengingat waktu yang tersedia relatif singkat.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T5456
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erny Setijaningsih
Abstrak :
Dalam dasawarsa terakhir ini sebagai dampak regulasi, arus g1obalisasi, serta tingkat persaingan yang semakin ketat, pemanfaatan teknologi sistem informasi oleh pihak perbankan di Indonesia telah berkembang dengan cukup pesat. Dewasa pemanfaatan teknologi dapat dikatakan sebagai suatu keharusan bagi dunia perbankan. karena dalam banyak hal peranannya sangat potensial dalam pengembangan dan penyediaan berbagai produk baru/fasilitas pelayanan jasa perbankan. Salah satu inovasi yang mendasar dalam teknologi sistem bidang perbankan yang telah berhasil dengan sukses terutama dalam kaitaanya dengan item dan lalu lintas pembayaran adalah Electronic Funds Transfer (ET). E T banyak dimanfaatkan oleh perbankan dalam berbagai bentuk produk sepera Automated Teller Machine (ATM), Point of Sales (POS), Electronic Home Balking, dan Transfer Network, yang penggunaannya cenderung semakin meningkat baik dalam jenis produk, luas jaringan, serta kualitas pelayanan yang disediakan. Di sisi lain, pemanfaatan teknologi canggih tersebut juga mempunyai dampak risiko yang tidak kecil, seperti risiko sebagai akibat dari adanya pergantian kurang baik, risiko yang terjadi sebagai akibat proses pengembangan yang kurang matang, dan risiko yang timbul pada waktu pengoperasian. Manajemen bank perlu melihat hal tersebut dengan sistem kontrol dan pengamanan yang memadai. dengan tetap menjaga kerahasiaan bank. Tujuan dan ruang lingkup tesis ini adalah untuk me:ak-ukan analisis dan pembayaran mengenai risiko penerapan teknologi sistem informasi pada perbankan, serta keterkaitannya dengan standard operational procedure. Penulis menjadikan Bank Panin untuk dijadikan obyek studi kasus.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Juliantoro
Abstrak :
Dewasa ini perkembangan bidang teknologi infomasi sangatlah pesat, sehingga banyak bidang kehidupan manusia sehari~hari yang memanfaatkan kemajuan bidang ini, tak terkecuali dunia jasa konstruksi. Pemanfaatan teknologi informasi bagi sebuah perusahaan kontraktor pada saat ini tidak bisa ditawar lagi bila perusahaan kontralctor tersebut masih ingin bertahan hidup dan menang dalam persaingan global dunia yang sebentar lagi akan dimulai. Dari kenyataan inilah sebuah perusahaan kontraktor, terutarna yang berada di wilayah Indonesia harus mempersiapkau diri sebaik-baiknya agar tidak ketinggalan dengan negara-negara tetangga yang Iebih maju. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran secara nyata tentang adanya hubungan antara penggunaan telcnologi infommsi dalam pengelolaan proyek pada tahap impleznentasi dengan peningkatan kinexja waktu pelaksanaan proyek. Data yang digunakan untuk penelitian ini merupakan data primer, yang didapatkan dengan menggunal-can metode quesrionnaire. Pemilihan metode ini lebih didasarkan atas pertimbangan bahwa penelitian pendahulu dengan topik yang sama telah dilakukan di negara-negara maju dengan menggunakam metode. Alasan lain yang menjadi pertimbangan adalah waktu yang tersedia tidak cukup banyak. Wilayah cakupan penelitian berada di Jakarta dan sekitarnya (Jabotabelc) dengan alasan bahwa Jakarta dianggap merupakan barometer aktifitas pernbangunan bangunan tinggi di Indonesia. Data yang diperoleh sebanyak 35 sampel telah diolah dengan metode statistik. Hasil pengolahan data digunakan untuk membuat suatu model yang menggambarkan peran dari pemanfaatan tekrnologi informasi dalam pengelolaan dokumentasi dan schedule pelaksanaan proyek. Hasil lain yang didapatkan dari kondisi di lapangan bahwa nilai investasi untuk pengembangan teknologi informasi kurang dari 5% total aset perusahaan. Simulasi Monte Carlo diterapkan terhadap model untuk membuktikan stabilitas perkiraan waktu pelaksanaan proyek dengan jumlah sampel sebesar 2000,mengindikasikan bahwa pemanfaatan telcnologi informasi Lmtuk pengelolaandokumentasi dan schedule pelaksanaan proyek mempunyai tingkat pmbabilitaskeberhasilan pelaksanaan proyek sebesar 59%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T3302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Antono
Abstrak :
Direktorat Jendral Pajak telah memulai beberapa langkah reformasi administrasi perpajakan yang menjadi landasan bagi terciptanya administrasi perpajakan modern, efisien, efektif dan dipercaya Wajib Pajak. Dalam penerapan sistem yang baru ini terdapat beberapa perubahan pada Kantor Direktorat Pajak, diantaranya adalah struktur organisasi yang baru yang dirancang berdasarkan fungsi. Sedangkan perubahan dalam pelayanan menyangkut penerapan teknologi informasi juga dilakukan secara signifikan dengan berbagai kemudahan misalnya Wajib Pajak melakukan kewajiban perpajakannya berdasarkan azas-azas perpajakan. Tujuan utama penelitian ini yaitu menjelaskan dan menguraikan bagaimana efektifitas organisasi pada Kantor Pelayanan Pajak Besar Satu dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas organisasi tersebut. Seberapa besar pengaruhnya terhadap penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Besar Satu. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai efektifitas organisasi pada Kantor Pelayanan Pajak Besar Satu menganalisis dan mendeskripsikan efektifitas organisasi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kulitatif dan kuantitatif, teknik analisis yang digunakan adalah hubungan korelasi non paramedik spearman?s antara in put dan out put. In putnya adalah faktor ? faktor yang mempengaruhi dan out putnya adalah efektifitas organisasi/penerimaan dan pelayanan. Untuk menjelaskan efektifitas organisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya maka digunakan teori model 7 ? S Mc Kinsey dengan dimensi structure, strategy, skills, style, system, staff, shared value. Untuk mengetahui tingkat efektifitas organisasi menggunakan teori Steers dengan dimensi pendekatan optimasi tujuan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 57 sampel pegawai di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Besar Satu dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efektifitas organisasi adalah : structure, strategy, skills, style, system, staff, shared value. Setelah dilakukan uji hipĆ³tesis dengan menggunakan model uji statistik terbukti bahwa faktor-faktor yang diduga berpengaruh tersebut diterima secara signifikan. Tingkat efektifitas organisasi dengan menggunakan dimensi pencapaian tujuan dapat disimpulkan bahwa Kantor Pelayanan Pajak Besar Satu organisasinya cukup efektif hal ini didasarkan dari beberapa indikator antara lain : dari realisasi dengan target yang telah ditetapkan tiga tahun berturut-turut mencapai target bahkan mengalami surplus yang cukup signifikan, dan biaya penagihan pajak (collection cost) Kantor Pelayanan Pajak Besar Satu sangat efisien. Namun dalam pelayanan wajib pajak masih belum merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh KPP Besar Satu. Saran dalam penelitian ini adalah masih terdapat beberapa kekurangan dalam implimentasi tugas-tugas pelayanan yang perlu segera dilakukan pembenahan agar efektifitas organisasi pada KPP Besar Satu dapat ditingkatkan. Indikator menunjukan bahwa hubungan personal seperti keramahan dan pemahaman tentang bisnis, pelayanan dan administrasi perpajakan wajib pajak perlu ditingkatkan. ...... The Directorate General of Taxes has taken some measures to reform the tax administration which will become a basis in establishing a modern, efficient, effective and reliable tax administration. In applying this new system, some changes have been made at the Tax Directorate Office, such as the function-based organizational structure. In addition, an improvement of the services has been done by applying the information technology which will facilitate tax payers in fulfilling their tax obligations based on the tax principles. The main objective of this research is to describe and elaborate how the effectiveness of organization at the Large Tax Office I and what factors affecting such effectiveness of the organization as well as what its effects to the tax collection at the Large Tax Office I. In general, this research is aimed at identifying the effectiveness of the organization at the Large Tax Office I by analyzing the effectiveness of the organization and elaborating its affecting factors. This research applies a descriptive method under the qualitative and quantitative approaches. The analysis is conducted by studying the correlation between the inputs and outputs under the non-paramedic Spearman. These inputs comprise of the affecting factors, while the output is the effectiveness of the organization/tax collection and services. To describe the effectiveness of the organization and its affecting factors, it is applied the model 7 ? S Mc Kinsey?s model under the structure, strategy, skills, style, system, staff and shared value. Meanwhile, in order to identify the effectiveness of the organization, the Steer?s theory under the objective optimization approach dimension is applied. Based on the results of the research to 57 samples comprising of the employees at the Large Tax Office I, it can be concluded that the factors which affect the effectiveness of the organization include the structure, strategy, skills, style, system, staff and shared value. Upon the application of the test of the hypothesis by the statistic test model, it is evidenced that the affecting factors are significantly acceptable. With regard to the effectiveness of the organization by using the objective achievement dimension, it can be concluded that the organization of the Large Tax Office I is adequately effective on the basis of the some indicators. These among others include the target specified within three consecutive years has been realized and even shows an significant surplus, and the collection cost has been efficient. However, taxpayers have not yet been satisfied with the services provided by the Large Tax Office I. In this research, it is suggested that some weaknesses in the implementation of the service obligations shall be enhanced in order that the effectiveness of the organization at the Large Tax Office I can be improved. The indicators show that the personal relations such as hospitality and understanding of the business, services and administration of taxes shall be also improved.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T22930
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library