Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 487 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Princeton: Princeton University Press, 2000
R 658.827 BRA
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Anggraini
Abstrak :
Banyaknya produk sejenis di pasaran menimbulkan per- Iklan dibutuhkan untuk mengkomunikasikan pro duk guna mendukung penjualan. Dengan banyaknya produk yang diiklankan, iklanpun menjadi beragam baik dari segi jumlah maupun penampilan. saingan ketat. Penulisan skripsi ini bermaksud melihat preferensi konsumen terhadap iklan-iklan yang mengenainya. Iklan seperti apa dan bagaimana yang mereka sukai. Data untuk itu diperoleh 'dengan penelitian lapangan menggunakan kuesioner. Adapaun responden penelitian ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Cipinang Besar, Jakarta Timur dari golongan menengah yang membaca salah satu atau lebih majalah wanita Femina, Kartini, Pertiwi dan Sarinah. Dari penelitian diperoleh hasil, pilihan . iklan yang disukai maupun tidak terbanyak karena ilustrasi ik - lan yang bersangkutan. Kedua terbanyak karena copy,lalu lay-out dan kemudian warna. Dalam iklan shampoo disukai bila tampil dengan model yang cantik dan menarik berambut indah, dengan copy yang memuat keterangan lengkap mengenai shampoo dengan menggunakan kata yang tidak berlebihan serta berkesan sederhana. Bila iklan disukai hal katapilihan iklan dilihat menurut usia, pendidikan dan pengeluaran rumah tangga per-bulan responden, ada perbedaan yang secara umum dapat dikatakan perbedaan tersebut tidak banyak.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Habeahan
Abstrak :
Personalized advertising yang dikirimkan melalui Short Message Service (SMS) kepada konsumen menjadi kesempatan yang baik bagi pemasar. Namun, dalam studi sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat empat anteseden yang dapat mengakibatkan advertising avoidance pada personalized advertising, yaitu privacy concerns, perceived personalization, advertising irritation, dan advertising skepticism. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkat advertising avoidance pada dua jenis pengiriman pesan iklan melalui SMS yaitu SMS iklan location-based dan SMS iklan unsolicited. Studi dilaksanakan dengan metode survey dan dianalisa dengan pendekatan multigrup SEM dengan bantuan software LISREL 8.72. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anteseden perceived personalization, advertising irritation, dan advertising skepticism dalam mempengaruhi advertising avoidance adalah berbeda antara SMS iklan location-based dan SMS iklan unsolicited. ......Personalized advertising sent via Short Message Service (SMS) to the consumers is a good opportunity for marketers. However, the previous study shows that there are four antecedents that caused personalized advertising avoidance, which are privacy concerns, perceived personalization, advertising irritation, dan advertising skepticism. This study aims to compare personalized advertising avoidance sent via two different methods of SMS: location-based SMS advertising and unsolicited SMS advertising. This study is done using survey method and analyzed using SEM with multi group approach. LISREL 8.72 is used to analyze the data. The results shows that the effect perceived personalization, advertising irritation, and advertising skepticism on advertising avoidance are different between location-based SMS advertising and unsolicited SMS advertising.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46050
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paragitha Kusuma Wardhani
Abstrak :
Peningkatan pengunaan media sosial untuk beriklan memunculkan pertanyaan aspek iklan apa saja yang penting dimiliki pada sebuah iklan sehingga dapat menarik perhatian konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek dari paparan iklan pada media sosial yang sedang marak digunakan di Indonesia, Instagram, terhadap sikap perilaku dari konsumen terhadap iklan, merek, dan niat pembelian. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan survey yang disebarkan pada responden sampel dengan kuisioner yang dikelola sendiri. Data diolah menggunakan structural equation modelling SEM dengan LISREL 8.70. Penelitian ini dilakukan di Indonesia dan berfokus pada pengguna Instagram serta kampanye iklan media sosial yang beredar di Indonesia. Meskipun terdapat limitasi, penelitian ini dapat membantu pemasar untuk meningkatkan efektivitas iklan untuk mendapatkan ROI yang ingin dicapai dengan iklan yang memiliki daya tarik emosional, kreativitas, informasi, dan aspek hiburan sehingga dapat meningkatkan sikap positif konsumen terhadap iklan, merek, dan niat pembelian. ...... The continuous growth of social media usage for advertising has sparked questions about important aspects of advertisement which could attract the customers. The purpose of this paper is to understand which aspects of the advertising exposure in the widely use social media in Indonesia, Instagram, towards the behavioral attitudes of customers toward the advertising, brand, and purchase intention. Quantitative research was conducted by a survey among a sample respondents via self administered structured questionnaires. Data was analyzed using Structural Equation Modelling SEM using LISREL 8.70. This study was only conducted in Indonesia which focus on Instagram user and the advertising campaign runs in Indonesia. Despite this limitation, the findings on this study enable marketers to enhance the effectiveness of their advertising campaign to reach the targeted ROI by an advertising that has emotional appealss, creativity, information, entertainment aspects to increase customer positive attitude toward the advertising, attitude toward the brand and purchase intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50699
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saladin Ghalib
Abstrak :
ABSTRAK
Iklan melalui radio dewasa ini nampaknya masih bertahan sebagai salah satu alat bagi produsen dalam mempromosikan hasil produksinya. Salah satu produsen yang masih menggunakan radio sebagai media periklanannya adalah produsen merek X, yang merupakan produsen salah satu produk obat-obatan yang dapat dijual secara bebas dan berguna untuk memberikan tambahan vitamin kepada tubuh.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang sejauh mana pengaruh secara umum dari iklan produk X yang disampaikan melalui radio terhadap pendengarnya dan sejauh mana iklan tersebut dapat mendorong tindakan pembelian dari pendengarnya.

Sehubungan dengan tujuan penelitian seperti di atas, penelitian ini dilakukan dengan mengambil kasus produk X yang wilayah penelitiannya mencakup Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Untuk keperluan ini, diambil 2 kelompok responden, yaitu kelompok yang terdiri dari 100 orang ibu rumah tangga yang pernah mendengarkan iklan produk X melalui radio dan 30 orang ibu rumah tangga yang tidak pernah mendengarkannya. Pemilihan keseluruhan responden tersebut dilakukan secara acak dengan cara undian.

Penelitian ini menemukan bahwa pada umumnya iklan produk X yang disampaikan melalui radio mempunyai pengaruh yang cukup kuat dalam menimbulkan kesadaran, pengetahuan, kesukaan, preferensi, keyakinan dan pembelian pendengarnya terhadap produk X.

Diantara ketiga prediktor yang digunakan dalam penelitian ini terlihat bahwa prediktor kepercayaan memiliki derajat korelasi yang lebih erat dengan timbulnya kesukaan, preferensi, keyakinan dan tindakan pembelian pendengar ter hadap produk X, dibandingkan dengan prediktor kelengkapan dan kesenangan.

Dilihat secara keseluruhan, kemampuan menerangkan iklan produk X ini terhadap tindakan pembelian adalah lemah, yaitu sebesar 18,5%. Sedangkan kemampuan menerangkan variabel usia, pendidikan dan pendapatan keluarga responden hanya mencapai 6,9%. Dengan demikian, variasi dalam tindakan pembelian diterangkan pula oleh variabel lainnya yang berada diluar lingkup penelitian ini, yaitu sebesar 74,6%.

Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka penulis mencoba mengajukan saran-saran seperti berikut :

a. Disarankan agar produsen mempertimbangkan kembali serta meneliti lebih lanjut mengenai efektifitas penggunaan alternatif media lainnya, seperti media cetak yang juga sudah pernah digunakan oleh perusahaan ini sebagai media periklanan.

b. Disarankan agar perusahaan meneliti lebih lanjut mengenai segmen pendengar yang dimiliki oleh masing-masing stasiun radio, baik yang selama ini dipergunakan maupun stasiun radio yang direncanakan akan dipergunakan sebagai media penyampaian iklan produk X. Dengan demikian akan diketahui secara lebih pasti tentang stasiun radio mana saja yang memiliki segmen pendengar yang sesuai dengan sasaran konsumen yang dituju oleh perusahaan.
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Liana Rahmasari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memahami advertising avoidance di Instagram pada generasi milenial dengan menggunakan advertising invasiveness. Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa attention dan space invasiveness sebagai dimensi dalam advertising invasiveness. Perusahaan memperkenalkan produk mereka melalui iklan media sosial. Sebaliknya, non pemasar merasa diserbu ketika iklan muncul berulang kali. Data dikumpulkan dengan purposive sampling dari 280 pengguna Instagram kategori milenial di Indonesia. Structural equation model partial least square (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dan hubungannya terhadap advertising avoidance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasar perlu meminimalkan advertising invasiveness pada iklan di Instagram, dikarenakan terbukti signifikan positif terhadap advertising irritation, kemudian berpengaruh pada advertising avoidance. Selanjutnya, pemasar perlu memperhatikan advertising irritation, advertising skepticism dan sikap positif pengguna Instagram yang memediasi hubungan pengaruh antara advertising irritation dan advertising avoidance. Lebih jauh, space invasiveness dapat dipengaruhi oleh social influence yang signifikan positif. Namun, social influence tidak berhubungan terhadap attention invasiveness. Selain itu, Variabel psychological ownership juga tidak berpengaruh terhadap attention dan space invasiveness. Penelitian ini memberikan saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi manajerial untuk meminimalkan penghindaran iklan oleh non pemasar. ......The research aims to study advertising avoidance on Instagram in the millennial generation by using advertising invasiveness. Previous research proposed attention and space invasiveness as the dimension of advertising invasiveness. Companies introduce their products through social media advertising. In contrast, non- marketers feel invaded when advertising appears repeatedly. Data were collected with purposive sampling from 280 millennial users from Instagram in Indonesia. The structural equation model partial least square (PLS-SEM) was used to analyze the relationship between variables and their influence on advertising avoidance. The results show that marketers need to emphasize advertising invasiveness, because it is proven significant to advertising irritation, then leading the advertising avoidance. Furthermore, marketers need to pay attention to advertising irritation, advertising skepticism and positive attitudes of Instagram users which mediate the relationship between advertising irritation and advertising avoidance. Furthermore, space invasiveness can be influenced by social influence. However, social influence was not related to attention invasiveness. Furthermore, the psychological ownership variable also has no effect on both attention and space invasiveness. The article provides for the manager to minimize ad avoidance by non-marketer users and also suggestions to further research.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Ningtyas
Abstrak :
ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai evaluasi atas mekanisme pemungutan Pajak Reklame Berjalan di Provinsi DKI Jakarta, yang selama ini timbul kendala dalam penerapannya, sehingga diperlukan adanya suatu evaluasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah kombinasi antara kekuatan kemampuan administrasi dan peluang meningkatkan penerimaan pajak dan kontribusi penerimaan pajak reklame berjalan akan memberi manfaat kepada Pihak Pemerintah serta wajib pajak, sehingga diperlukan koordinasi antara Pihak Pemerintah untuk mengatasi kelemahan dari belum adanya kejelasan peraturan mengenai petunjuk pelaksanaan dan ancaman adanya penurunan penerimaan pajak reklame, baik bagi wajib pajak maupun pihak pemerintah daerah, dimana alternatif yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penerimaan yaitu dengan membuat petunjuk pelaksanaan atas penerapan objek Pajak Reklame Berjalan serta melakukan kerjasama atau MoU antar daerah untuk bagi hasil.
ABSTRACT This thesis discusses the evaluation of mobile advertising tax collection mechanism in DKI Jakarta Province, which has been obstacles in its implementation, so that an evaluation is needed. This research is a qualitative research with descriptive design. The result of this study is the combination of the strength of administrative ability and the opportunity to increase tax revenue and the contribution of advertisement tax acceptance will give benefit to the Government Party and the taxpayer, so it is necessary to coordinate between the Government to overcome the weakness of the lack of clarity of regulation concerning the implementation and threat the decrease of advertisement tax acceptance, both for the taxpayer and the local government, where the alternative that can be done by the local government to optimize the acceptance is to make implementation instructions on the implementation of the object Advertising Taxes Walking and conduct cooperation or MoU between regions for profit sharing.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
O`Guinn, Thomas C.
Stamford: CT Cengage Learning, 2015
659.11 O'GU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marinaccio, Dave
Abstrak :

ABSTRACT
A bestselling author and advertising veteran shares a life s lessons from the ad trade. Dave Marinaccio, cofounder and the creative director of LMO Advertising, is a veteran of the industry who, as a young man starting out, studied stand-up at Second City in Chicago. He later wrote an international bestseller, "All I Really Need to Know I Learned from Watching Star Trek." His equally entertaining new book takes us inside the world of advertising, offering stories and observations from his three decades at some of America's best-known agencies, working with clients from Pizza Hut to the Holocaust Museum. In short, punchy chapters, Dave pulls back the curtain and shares his insights on how marketing decisions are made and other lessons. His topics range from logos, the big idea, and selling perfume to how we undervalue our gifts, to do-overs, celebrities, and "meetingsmanship." And more than a few lessons turn out to be apt not just for business but for our stressed-out lives.

Admen, Mad Men, and How Advertising Really Works" is written to be easily digestible by interns, CEOS, or anyone who has ever watched a television commercial or clicked on a banner ad. Irreverent, packed with useful information, and unflinchingly honest, it is a serious business book by a seriously funny man and a must for anyone who lives, works, or plays in today's commercial culture
New York: Arcade Publishing, 2015
659.109 2 MAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ferina Rahmawati
Abstrak :
Iklan komparatif merupakan salah satu strategi kreatif iklan yang dirancang untuk memotivasi dan mempengaruhi konsumen. Iklan komparatif adalah iklan yang melakukan perbandingan, baik langsung maupun tidak langsung, antara atribut produk merek yang dipromosikan dengan merek kompetitor dalam kategori produk yang sama. Penelitian ini melihat bagaimana gambaran sikap terhadap iklan komparatif pada remaja-akhir, gambaran intensi membeli simcard GSM dalam iklan komparatif serta bagaimana hubungan antara sikap terhadap iklan komparatif dengan intensi untuk membeli. Iklan komparatif dipilih karena penggunaan iklan komparatif masih menimbulkan pro-kontra. Pada sikap terhadap iklan komparatif, peneliti menggunakan dua komponen sikap terhadap iklan, yaitu kognitif dan afektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil statistik deskriptik menunjukkan bahwa mayoritas responden memilki sikap yang negatif terhadap iklan komparatif. Mayoritas responden memiliki intensi yang rendah untuk membeli simcard GSM dalam iklan komparatif. Melalui Pearson's Product-Moment, diketahui hubungan yang signifikan antara sikap terhadap iklan komparatif dengan intensi membeli simcard GSM dalam iklan komparatif dengan nilai r = 0.546 dan signifikan pada l.o.s 0.01. Hasil penelitian menunjukkan iklan komparatif tidak cukup efektif mempengaruhi sikap dan intensi membeli konsumen, maka disarankan untuk produsen atau pengiklan agar menggunakan alternatif iklan lain. ...... Comparative advertising is one of the advertising's creative strategic which is designed to motivate and affect consumers. Comparative advertising compares the promoted brand's attributes with another brand competitor in the same product categorize, directly or indirectly. This research sees how attitude toward comparative advertising of GSM simcard on late adolescence, the intention to buy, and the correlation between attitude toward comparative advertising and the intention to buy. Comparative advertising is chose because until now, comparative advertising still becomes pro-contra. On the attitude of comparative advertising, researcher uses the two components of attitude toward the advertising: cognitive and affective. Quantitative approach is used in this research. The result of descriptive statistic shows that most of respondents have a negative attitude toward comparative advertising and low intention to buy GSM simcard in the comparative advertising. From Pearson's Product moment, found that there is a significant correlation between the attitude toward comparative advertising and intention to buy (r = 0.546 and significant at l.o.s 0.01). These findings show that comparative advertising isn't effective enough to affect consumers attitude and intention to buy. So, the suggestion for the producer and the advertisers is to use other alternatives of advertisings.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library