Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 333 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tuanakotta, Theodorus M.
"Profesi auditing memainkan peranan yang teramat penting dalam era ekonomi informasi. Profesi ini mungkin terlalu sibuk dengan urusannya sendiri, dan kurang menyadari bahwa ia merupakan bagian penting dari kehidupan demokrasi.
Bertolak dari agency theory dan asymmetric information di sektor swasta dan publik, tulisan ini menelusuri peran profesi auditing dalam menguji informasi yang disajikan "penguasa informasi". Profesi auditing dikedua sektor ini sama-sama berupaya menekan Qsymetric information dengan memberikan reasonable (bukan absolute) assurance."
2006
EBAR-II-April2006-17
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Carlier, Claude
Paris: Documentation Francaise, 1962
R 500.5 CAR f
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyaning Wulan
"Tesis ini membahas mengenai peran Divisi Audit Internal dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada perusahaan berbasis syariah yang bergerak di sektor perasuransian. Divisi Audit Internal juga merupakan komponen penting dalam Governance Structure. Penerapan GCG dalam perusahaan menggunakan prinsip Transparency, Accountability, Responsibility, Independence dan Fairness (TARIF) dan Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah (STAF).
Terkait dengan perannya dalam penerapan GCG, Divisi Audit Internal telah berupaya berperan aktif dalam penerapan GCG pada PT. STI. Divisi Audit Internal juga berupaya berperan meminimalisir terjadinya agency problem pada perusahaan. Divisi Audit Internal berperan dalam berbagai aktivitas yang tercakup dalam srtandar SPAI. Dalam penerapan Shariah Corporate Governance (SGC), peran Divisi Audit Internal memantau pelaksanaan rapat rutin Dewan Pengawas Syariah (DPS), melakukan audit dengan konsep syariah (self assessment atau audit lapangan), melakukan check list peraturan syariah dan melakukan performance appraisal syariah.
Untuk dapat menjalankan fungsinya secara optimal pada perusahaan, Divisi Audit Internal harus melaksanakan perannya secara efektif dengan menggunakan beberapa kriteria, di antaranya: independensi; memiliki job description dan Internal Audit Manual (IAM); dukungan dari top management; kemampuan profesional; serta kemampuan untuk bekerjasama dengan akuntan publik. Peran yang terdapat pada Divisi Audit Internal meliputi peran sebagai watchdog, konsultan dan katalis.
Hasil studi kasus pada PT Syarikat Takaful Indonesia (PT. STI) menyimpulkan bahwa Divisi Audit Internal PT. STI telah menjalankan perannya sebagai watchdog, konsultan dan katalis serta telah berupaya menjalankan fungsinya dengan efektif. Namun, terdapat batasan terhadap perannya dalam pengawasan internal. Divisi Audit Internal telah berperan serta dalam penerapan GCG atau GSG PT. STI. Program Whistlebower belum berjalan sebagaimana mestinya. Namun, Divisi Audit Internal tetap mengupayakan perannya sebagai pelaksana whistleblower pada PT. STI

This thesis concerns about the role of internal audit division in applying Good Corporate Governance (GCG) towards shariah insurance company. Internal Audit Division is also an important component in Governance Structure. GCG?s application towards company is using some principles such as: TARIF which stands for transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness; and also STAF which stands for shiddiq, amanah, tabligh, and fathonah.
Based on its role in applying GCG, Internal Audit Division has been actively contributed towards GCG application in PT. STI. Besides, Internal Audit Division has also been tried to minimize the happening of agency problem in company. Internal Audit Division works in some activities within SPAI standard. In applying Sharia Corporate Governance (SGC), Internal Audit Division acts to observe the execution of routine meetings of Sharia Supervision Council (DPS), to do audit with sharia concept (self assessment or field audit), to do check list in sharia lists, and to do sharia performance appraisal.
For doing its role comprehensifely towards company, internal audit division has to do its jobs effectively by using some criterias, such as: independency, having job description, internal audit manual (IAM), supporting from top management, profesional abilities, and skill in working together with public accountant. The role of internal audit division is included in role as watchdog, consultant, and catalyst.
The result of this case-study towards PT Syarikat Takaful Indonesia concludes that the internal audit division in PT STI has ben tried to do its roles as watchdog, consultant, and catalyst; besides, it has also done its function effectively. However, there are still some restrictions which relate to its role in internal watch. Internal audit division has done some works in applying GCG or GSG PT. STI. Meanwhile, whistlebower program has not applied properly, but internal audit division is still working its role as the whistlebower executor in PT. STI."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27780
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bloembergen, A.R.
Alphen Aan Den Rijn: H.D.Tjeenk Willink, 1981
BLD 346.016 BLO v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fega Dwi Roshanawaty
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari kepemilikan institusional dan penggunaan hutang terhadap biaya keagenan. Sampel penelitian terdiri dari 165 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008 sampai dengan tahun 2010. Sedangkan yang digunakan sebagai proxy untuk mengukur biaya keagenan adalah total asset turnover ratio dan free cash flow and growth prospect interaction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi prosentase kepemilikan institusional maka akan menurunkan biaya keagenan lewat mekanisme monitoring. Sedangkan untuk penggunaan hutang kedua proksi menunjukkan hasil biaya keagenan akan turun seiring dengan meningkatnya penggunaan hutang.

The purpose of this study was to see the effect of institutional ownership and use of debt to agency costs. Study sample consisted of 165 non-financial companies listed on the Stock Exchange in 2008 until 2010. While that is used as a proxy to measure the agency costs are the total asset turnover ratio and free cash flow and growth prospect interaction. The results showed that the higher the percentage of institutional ownership will reduce agency costs by monitoring mechanisms. As for the use of both proxies indicate the debt agency costs will decrease with the increasing use of debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Oka Setiawan
Jakarta: Ind-Hill, 1995
346.07 KET l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fathurrahman Arroisi
"ABSTRAK
Tesis ini berisi pemikiran yang berupaya memahami kompleksitas relasi yang terbentuk
antara birokrasi dan seniman dengan menelusuri penalaran atau rasionalisasi yang
dimiliki suatu sistem birokrasi terhadap para pekerja seni. Dengan memahami birokrasi
modern sebagai pengejawantahan dari kekuasaan simbolik, maka dapat dibuktikan bahwa
birokrasi modern tidak dapat menjalankan kepentingan dan agendanya tanpa merancang
suatu pengaturan simbolik. Tak hanya dari sisi birokrasi, penulis juga berupaya
menganalisis munculnya sikap resistensi dan agensi para pekerja seni karena kontradiksi
yang terjadi antara praksis kesenimanan dan praksis kerja birokrasi yang selalu
mengedepankan proses pengevaluasian terukur. Berangkat dari data empiris atas
kehidupan sejumlah seniman birokrat Wayang Orang Bharata, tesis ini mengupas
inkonsistensi antara usaha-usaha pengaturan simbolik dan praktiknya di lapangan, yang
kemudian hasilnya diharapkan dapat memberikan sudut pandang baru terhadap upaya
birokratisasi, dan tidak hanya sampai di situ ? sebuah penjelasan mengapa birokrasi
begitu memikat bagi manusia

ABSTRACT
This thesis holds notions that seek to understand the complexities of relationship which
are formed between bureaucracies and artists, essentially by exploring the rationalization
or the reasoning of a particular bureaucratic system towards its arts officers. By
understanding the modern bureaucracy as a manifestation of symbolic power, it can be
proved that modern bureaucracy cannot run its interests and agendas without designing a
certain symbolic disposition. Not only in terms of bureaucracy, the author also attempts
to analyze acts of resistance and ?agency? of artists that appear as contradictions which
occur between artistic praxis and bureaucratic work praxis that constantly puts forward
the process of measured evaluation. Departing from empirical data on daily lives of a
number of Wayang Orang Bharata civil-servant artists, this thesis unveiled the
inconsistencies between symbolic disposition attempts and its practice in reality, which
then the result is expected to give new insights to the efforts of bureaucratization, and not
only that - an explanation of why bureaucracy is so fascinating to humans"
2016
T46718
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weiner, Tim
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008
327.127 3 WEI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardo Oktavianus
"ABSTRAK
Penelitian ini untuk melihat pengaruh struktur kepemilikan keluarga dalam perusahaan terhadap agency cost perusahaan baik yang diproksikan dengan Other operating activities to total assets dan Inefficient investment pada perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI di tahun 2014 dengan variabel independen Family Firm, Family Ownership dan Family Management dengan variabel kontrol free cash flow, size, age, leverage, dan big4. Metode penelitian yang digunakan data cross sectional pada 312 perusahaan non-finansial di BEI pada tahun 2014. Keberadaan struktur kepemilikan keluarga tidak membuktikan secaara signifikan akan mengurangi agency cost dibanding dengan perusahaan non-keluarga dan kosentrasi kepemilikan oleh keluarga dan keterlibatan keluarga dalam manajemen masih belum membuktikan secara signifikan memberi pengaruh sebagai pengurang agency cost pada perusahaan yang diteliti.

ABSTRACT
This study to see the effect of the structure of family ownership in the company to the agency cost companies both proxied by Other operating activities to total assets and inefficient investment in companies listed on the Indonesian Stock Exchange BEI in 2014 with the independent variables Family Firm, Family Ownership and Family Management to control variable free cash flow, size, age, leverage, and big4. The method used cross sectional data is in 312 non financial companies on the Stock Exchange in 2014. The presence of family ownership structure did not prove secaara will significantly reduce agency cost than nonfamily companies and concentration of ownership by the family and the family involvement in management has yet to prove significantly influence as a deduction agency cost in the studied company. "
2017
S66151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shenia Andiani Putri
"ABSTRAK
Penggambaran seseorang dengan disabilitas di produksi film Holywood selalu bermasalah karena sering kali mereka digambarkan sebagai seseorang yang lemah dan tidak berdaya. Pada artikel ini, penulis membahas tentang masalah agensi untuk penyandang disabilitas di film, Me Before You 2016 khususnya pada hubungan antara tindakan bunuh diri dan agensi yang dicontohkan oleh tokoh utama yaitu Will Traynor. Jika bunuh diri selalu dilihat sebagai tindakan menyerah dan pertanda ketidakberdayaan, berdasarkan analisis pada unsur sinematik, penulis berpendapat bahwa bunuh diri di film dapat dipahami sebagai bentuk agensi yang dimiliki oleh tokoh utama sebagai hasil negosiasi dengan diri dan sekitarnya.

ABSTRACT
Representation of persons with disability in Hollywood movies have always been problematic, as most of the time they are portrayed to be vulnerable and powerless. In this article, the author examines issues of agency for persons with disability in the movie Me Before You 2016 in particular the relationship between the act of suicide and agency exemplified by the main character Will Traynor. If suicide has always been seen as an act of surrender and a sign of helplessness, based on analysis of cinematic elements the author argues that suicide in the movie can be understood as a form of agency possessed by the main character as a result of negotiation with the self and surroundings. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>