Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 336 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramadhian Moetomo
"ABSTRAK
Krisis moneter yang memmpa Indonesia, telah melumpuhkan sebagian besar persendian ekonomi nasional, konsumsi nasional yang sempat menjadi harapan penyembuhan, gagal berperan dengan adanya kenaikan biaya produksi. Hal ini menjadikan peningkatan ekspor merupakan salah satu opsi, guna mengembalikan kondisi perekonomian ke arah yang lebih baik. Permasalahannya ialah, eksportir nasional pada umumnya merupakan eksportir tidak langsung, yang mana mereka melakukan impor bahan baku atau barang setengah jadi untuk diproduksi barang dengan nilai tambah tertentu, untuk diekspor kembali. Depresiasi kurs, tak pelak lagi merupakan kendala utama, yang menurunkan daya saing mereka. Kondisi ini pulalah yang menjadikan kebutuhan modal kerja, adalah suatu hal yang tidak bisa ditawar lagi, bagi kalangan eksportir nasional.
Menanggapi keadaan itu, pemerintah mendirikan suatu Lembaga Pembiayaan Ekspor, yaitu PT. Bank Ekspor Indonesia (Persero) atau siangkatnya BEl, yang berfungsi menjadi media cash loan atau non cash loan bagi eksportir nasional. Namun mengingat risiko default yang relatif masih tinggi untuk kalangan nasabah debitur perbankan di Indonesia, maka dalam operasional sehari-harinya BEl hanya memberikan fasilitas pembiayaan atau penjaminan ekspor tersebut kepada eksportir yang telah menjadi debitur (dengan kolektibilitas lancar) pada beberapa bank devisa yang memang telah diseleksi secara ketat.
Seiring dengan berjalannya waktu, BEl menghadapi beberapa kendala, seperti respon dari beberapa bank komersial terkesan kurang bersemangat di dalam membantu penyaluran fasilitas ini, mengingat resiko dari refinancing misalnya, ditanggung seluruhnya oleh kalangan bank komersial. Selain itu, kondisi pasca krisis, selain menjadikan kalangan bank komersial lebih selektif dan restriktif, juga menunjukkan kecenderungan beralihnya fokus layanan perbankan dari korporasi ke arah retail.
Kendala lain berupa belum adanya perangkat Undang-Undang yang khusus melindungi fungsi BEI, sehingga selama ini EI masih berlindung pada Undang-Undang Perbankan, yang sama sekali tidak mengenal bentuk lembaga pembiayaan ekspor.
Di lain pihak fenomena krisis sekarang ini menjadikan BEI sebagai penawar bagi kebutuhan modal kerja bagi para eksportir. Di saat krisis ekonomi ini berakhir, ketika akses modal kerja menjadi lebih mudah, dan tingkat bunga pinjaman (tingkat bunga global menurun), kemampuan serta daya tahan dari BEI, akan benar-benar diuji.
Atas dasar kondisi ini, tulisan ini akan mencoba untuk menganalisis kondisi actual dari BEI dengan memasukkan unsur kerangka pikir skenario masa depan, guna menelaah kesiapan perusahaan tersebut di dalam menghadapi tantangan di masa depan dengan menggunakan model analisis Five Force Model, analisis SWOT, dan analisis strategi generic. Output dari analisis-analisis di atas, akan disajikan sebagai alternatif strategi manajerial yang dapat diaplikasikan oleh BEI.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giovanni Christopher
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan institusi independen dalam mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen tunai pada perusahaan di Indonesia. Investor institusional, terutama investor institusional yang independen adalah pihak yang terdepan dalam usaha mereformasi corporate governance di dunia. Kemudian, dari perspektif masalah keagenan, pembayaran dividen tunai dapat digunakan sebagai alat untuk menurunkan arus kas bebas yang berada dalam control manajemen, agar dapat mengurangi masalah keagenan. Penelitian ini menemukan bahwa investor institusional yang independen dapat mempengaruhi manajemen untuk membayarkan dividen tunai yang lebih besar, sesuai dengan teori yang relevan. Lebih lanjut, investor institusional independen asing lebih dapat mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen tunai dibandingkan dengan investor institusional independen lokal.

ABSTRACT
This research is conducted to examine the ability of independent institutional investor to influence cash dividend payment of companies in Indonesia. Institutional investor, especially independent institutional investors have become the leading players of corporate governance reform across the globe. From agency theory perspective, dividend payment can be used as a tool to reduce free cash flow at management rsquo s control, to reduce potential agency problem. This research figures out that independent institutional investors have the ability to influence higher cash dividend payment, which is consistent with relevant theories. Moreover, foreign independent institutional investor has greater ability to influence cash dividend policy compared to local independent institutional investor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Hidayat
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh agency cost terhadap debt structure pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2006 - 2015. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa agency cost berpengaruh positif terhadap debt structure pada perusahaan dengan nilai Tobins rsquo;s Q < 1. Temuan lain menunjukkan bahwa agency cost tidak berpengaruh terhadap debt structure pada perusahaan dengan nilai Tobin rsquo;s Q > 1.

This study aims to identify the effect of agency cost on debt structure of firms listed in Indonesia Stock Exchange in period 2006 ndash 2015. This study uses panel data regression method. The result of this study show that agency cost has a significant positive relationship with debt structure on the firms with value of Tobin rsquo s Q 1."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hidayah
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Suku Dinas Keseahatan Kota Administrasi Jakarta Utara, bertujuan untuk mengetahui fungsi dan peran apoteker dalam bidang pemerintahan. Susunan organisasi apoteker bertugas pada seksi Sumber Daya Kesehatan khususnya pada subseksi Farmasi Makanan dan Minuman FMM . Subseksi FMM mempunyai tugas untuk memberikan rekomendasi kepada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu BPM-PTSP untuk izin usaha seperti produksi Pangan Industri Rumah Tangga PIRT , toko obat, apotek, Usaha Mikro Obat Tradisional serta melakukan bimbingan, pengawasan, dan pengendalian perizinan usaha tersebut. Selama proses PIRT subseksi Farmasi Makanan dan Minuman berperan sebagai penyelenggara Penyuluhan Keamanan Pangan PKP dan penerbit sertifikat PKP. Tugas khusus yang berjudul Tata Cara Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga Melalui Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tata cara sertifikasi produksi PIRT melalui BPM-PTSP.

ABSTRACT
This pharmacy profession rsquo s internship program intends to know what is the function and role of pharmacies especially in government domain, which held at Health Agency of North Jakarta. In organizational structure, the pharmacies has a duty at Health resources mainly at subsection food and beverage pharmacy. This subsection give a recommendation to Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu BPM PTSP . Its recommendation gets business license such as production of food industry household, drugstore, pharmacy, Usaha Micro Traditional Medicine as well as a guidance, supervision and controlling. In PIRT process, subsection food and beverage pharmacy acts as principal at counseling food safety and issuer of counseling food safety certificate. This assignment, that has a title Procedures for Certification of Food Production of Household Industry Through BPM PTSP, intends to know and perceive the procedures for certification of food industry household production through BPM PTSP."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Muthmainnah
"ABSTRAK
Artikel ini membahas mengenai peran yang dilakukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak P2TP2A sebagai lembaga perlindungan dan pemberdayaan selain peran aparat hukum untuk membantu korban tindak kekerasan dalam rumah tangga KDRT . Penelitian terkait kekerasan dalam rumah tangga KDRT sebelumnya memaparkan mengenai upaya aparat hukum yang belum memadai ndash; tindakan polisi yang tidak profesional, perilaku kasar, tidak adanya perlindungan hukum baik rasa aman dan privasi serta diskriminasi kepada korban kekerasan- dalam mengatasi kasus kekerasan dalam rumah tangga. Menurut penulis, pandangan tersebut perlu dilengkapi dengan pendekatan tentang dukungan sosial. Untuk itu, artikel ini menggunakan pendekatan dukungan sosial dalam mengatasi korban kekerasan dalam rumah tangga KDRT yang dilakukan oleh P2TP2A. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam serta data sekunder sebagai penunjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P2TP2A dapat memberikan dukungan sosial instrumental, informasi dan emosional melalui beberapa pelayanan seperti pelayanan hukum, pelayanan kesehatan, pelayanan psikososial dan Rumah Aman

ABSTRACT
This article discusses about the roles performed by P2TP2A, the empowerment and protection agency besides the roles law enforcement, in order to help victims of domestic violence. Prior studies related to domestic violence described that the organisation rsquo s effort to help the victims is still inadequate mdash the polices were unprofessional, rude behavior, lack of legal protection towards victim safety and privacy, and the dicrimination against domestic violence victims. The writer argues that previous research must be complemented by sociology perspective. Therefore, this article uses social support approach in dealing with victims of domestic violence conducted by P2TP2A. This article uses qualitative method. The data is collected through in depth interviews and literature study. This article reveals that P2TP2A can provide three aspects of social support mdash instrumental, informational and emotional mdash through some services such as legal services, health services, psychosocial services and safe house"
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sasono Adi
"Pengungkapan informasi disclosure merupakan bentuk akuntabilitas kepala daerah incumbent kepada publik. Salah satu bentuk pengungkapan informasi yang disampaikan oleh kepala daerah adalah informasi penyelenggaraan pemerintah daerah ILPPD yang disampaikan melalui website/internet. Hubungan yang terjadi antara kepala daerah incumbent dan publik merupakan hubungan agensi politik. Implikasinya muncul permasalahan insentif dalam pemberian informasi kepada publik. Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi faktor-faktor yang menjadi insentif kepala daerah kepala daerah incumbent dalam mengungkapkan ILPPD pada periode pemilihan kepala daerah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan kepala daerah incumbent untuk mengungkapkan ILPPD melalui website/internet dipengaruhi secara positif dengan kompetisi politik dan elektabilitas kepala daerah incumbent.Insentif kepala daerah incumbent tersebut juga dipengaruhi secara positif dengan kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dan kualitas kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Pengungkapan sukarela ILPPD melalui website/internet memberikan tambahan informasi bahwa incumbent mempunyai kemampuan dalam pengelolaan keuangan dan peyelenggaraan pemerintahan daerah. Sebaliknya tingkat legitimasi dan tekanan monitoring/pengawasan lembaga legislatif daerah tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ILPPD.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa adanya efek moderasi kompetisi politik terhadap hubungan antara kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan dengan kemungkinan mengungkapkan ILPPD. Ketika kompetisi politik meningkat, kemungkinan kepala daerah incumbent untuk mempublikasikan ILPPD melalui website/internet sebagai sinyal bahwa pengelolaan keuangannya baik, cenderung melemah karena kepala daerah incumbent dihadapkan pada risiko informasi yang diungkapkan tersebut dinilai untuk menutupi kelemahan kepala daerah incumbent atau informasi tambahan tersebut dapat dimanfaatkan oleh kandidat kepala daerah lainnya. Kontribusi penelitian ini adalah pengungkapan informasi tidak hanya dibutuhkan dalam rangka pemenuhan akuntabilitas kepala daerah incumbent, tetapi juga memberikan sinyal atas kemampuan incumbent kepada pemilih. Faktor politik berpengaruh terhadap kemungkinan pengungkapan informasi, disisi lain faktor tersebut juga dapat mendisiplinkan kepala daerah incumbent dalam mengungkapkan informasi kepada publik sebagai voters.

Disclosure is a form of accountability to the public by incumbent of the local government. One form of disclosure submitted by the incumbent of local government is performance information of administration delivered through the website. The relationship between the regional head of the incumbent and the public is a political agency relationships. The implication appears incentive problems in the provision of information to the public. The purpose of this study is to identify factors that give incentives for incumbents to publish performance information on administration of local government on the website during the local government election period.
The results show that the chances of incumbents to reveal performance information on administration of local government on the website is positively influenced by political competition and electability of incumbents. Incentives are also positively influenced by the quality of the accountability of financial management and the quality of the performance of local government processes. Performance information on administration of local government on the website provides additional information that the incumbent has the ability in financial management and administration areas. On the other hands, level of legitimacy and pressure of monitoring supervision of regional legislative bodies do not affect the disclosure of performances information on administration of local government on the website.
The study also showed that the moderating effect of political competition on the relationship between the quality of accountability in financial management with the possibility to disclose performance information on administration of local government on the website. When political competition increased, the possibility of incumbents to publish performance information on administration of local government on the website as a signal that its financial management is good, tends to weaken as incumbents exposed to the risk of the information disclosed is considered to cover the weaknesses of incumbent or additional information can be utilized by other candidates. The contribution of this study is that disclosure is not only needed in order to meet the accountability of the incumbent, but also provide a signal on the ability of the incumbent to the electorate. Political competition affects the likelihood of disclosure, on the other hand that factor can also discipline the incumbent in disclosing information to the public as voters."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
D2419
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Azhari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengaruh dari bank terhadapprofitabilitas perusahaan non keuangan yang tercatat dalam indeks LQ45 pada periode2012-2016. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square atau yangdikenal dengan istilah OLS dengan menggunakan data yang bersifat data panel. Padapenelitian ini variable dependen yang digunakan adalah ROA dan juga denganmenggunakan beberapa variable independen dan control seperti bank debt, bankportion, firm age, dan firm size.
Penelitian ini menggunakan 22 perusahaan nonkeuangan yang telah terdaftar dalam indeks LQ45 selama lima tahun dengan melihatkepada perusahaan yang paling banyak terdaftar dalam jangka watu tersebut untukindeks ini. Berdasarkan dengan penelitian ini maka dapat dilihat bahwa tidak terdapatpengaruh dari bank terhadap profitabilitas perusahaan yang telah tercatat dalam indeksini yang dilihat disebabkan karena masalah agensi.

This study aims to analyze the influence of banks on the profitability of non financialcompanies listed in the LQ45 index in the period 2012 2016. This study was usesOrdinary Least Square method or known as OLS and using data panel. In this study thedependent variable used is ROA and by using some independent and control variablessuch as bank debt, bank portion, firm age, and firm size.
This study uses 22 nonfinancialcompanies listed in the LQ45 index for five years looking at the most listedcompanies in the term for this index. Based on this research, it can be seen that there isno influence from bank to profitability of company which have been recorded in thisindex which is seen due to agency problem.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayunda Nurvitasari
"ABSTRAK
Tesis ini berfokus pada bentuk-bentuk pemberdayaan perempuan era digital yang dilakukan oleh majalah daring feminis pertama di Indonesia, Magdalene. Penelitian ini bertujuan memetakan bagaimana contributor Magdalene menanggapi, mengontestasi, ataupun menegosiasi norma patriarkal dalam konteks Indonesia dengan medium tulisan. Penggunaan narasi personal sebagai strategi kontributor disorot dalam penelitian ini untuk menelusuri wujud agensi perempuan dalam mengungkapkan opini, kritik, serta aspirasi mereka, yang dalam tataran lanjut turut mendorong perubahan sosial. Penelitian ini juga meninjau secara kritis mengenai posisi Magdalene dalam pergulatan diskursus konteks Indonesia terutama terkait implikasinya terhadap pola interaksi internet, yakni dengan cara melakukan analisis pada pola interaksi pembaca. Dengan menggunakan metode netnografi dan analisis tekstual, penelitian ini menyorot implementasi agensi perempuan dalam majalah daring Magdalene serta kompleksitasnya dalam pergulatan diskursus era digital. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perwujudan agensi para kontributor berbeda satu dengan lainnya, tergantung pada pengalaman, cara pandang, serta lingkungan sosial. Pada isu interaksi pembaca, penelitian ini menemukan bahwa majalah daring Magdalene masih bersifat ekslusif pada kelompok individu tertentu saja sehingga argumen yang disuarakan hanya berputar pada ruang vakum echo-chamber . Meski demikian, eksklusivitas tersebut tak dapat dilepaskan dari konteks sosial-politik Indonesia. Dengan demikian, upaya membumikan wacana feminisme di Indonesia perlu mempertimbangkan berbagai aspek dan strategi. Kata Kunci: Majalah daring, patriarki, agensi, echo-chamber, MagdaleneTesis ini berfokus pada bentuk-bentuk pemberdayaan perempuan era digital yang dilakukan oleh majalah daring feminis pertama di Indonesia, Magdalene. Penelitian ini bertujuan memetakan bagaimana contributor Magdalene menanggapi, mengontestasi, ataupun menegosiasi norma patriarkal dalam konteks Indonesia dengan medium tulisan. Penggunaan narasi personal sebagai strategi kontributor disorot dalam penelitian ini untuk menelusuri wujud agensi perempuan dalam mengungkapkan opini, kritik, serta aspirasi mereka, yang dalam tataran lanjut turut mendorong perubahan sosial. Penelitian ini juga meninjau secara kritis mengenai posisi Magdalene dalam pergulatan diskursus konteks Indonesia terutama terkait implikasinya terhadap pola interaksi internet, yakni dengan cara melakukan analisis pada pola interaksi pembaca. Dengan menggunakan metode netnografi dan analisis tekstual, penelitian ini menyorot implementasi agensi perempuan dalam majalah daring Magdalene serta kompleksitasnya dalam pergulatan diskursus era digital. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perwujudan agensi para kontributor berbeda satu dengan lainnya, tergantung pada pengalaman, cara pandang, serta lingkungan sosial. Pada isu interaksi pembaca, penelitian ini menemukan bahwa majalah daring Magdalene masih bersifat ekslusif pada kelompok individu tertentu saja sehingga argumen yang disuarakan hanya berputar pada ruang vakum echo-chamber . Meski demikian, eksklusivitas tersebut tak dapat dilepaskan dari konteks sosial-politik Indonesia. Dengan demikian, upaya membumikan wacana feminisme di Indonesia perlu mempertimbangkan berbagai aspek dan strategi.Kata Kunci: Majalah daring, patriarki, agensi, echo-chamber, Magdalene.

ABSTRACT
This thesis focuses on how women empowerment in the digital era is implemented by the first feminist online magazine in Indonesia, Magdalene. The purpose of this research is to map how Magdalene rsquo s contributors respond, contest, or negotiate patriarchal norms and values in Indonesian context by writing. The use of personal narration as a contributor rsquo s strategy to gain support is one of the highlights of this research, specifically to investigate women rsquo s agency while expressing opinion and critics. This research also critically examines the positioning of Magdalene in the contestation of discourse within the Indonensian context based on readers rsquo interaction. By using netnography and textual analysis as the main methods, this research highlights the implementation of women rsquo s agency and its complexity in online debates. The result of this research shows that the implementation of agency differs based on each personal experience, perspective, and social context. On top of this, readers rsquo interaction tends to show the exclusivity of the magazine as the discourses are merely consumed, understood, and echoed by those coming from similar backgrounds echo chamber , which is highly affected by the socio political context in Indonesia. Subsequently, the attempt to popularize feminism discourse in Indonesia should consider multiple aspects and strategies."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52064
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vesa Logita Avianty
"Laporan magang ini membahas mengenai dua topik, yaitu prosedur audit dan analisis akun pendapatan pada Athena Indonesia, sebuah perusahaan e-commerce yang bergerak pada industri OTA online travel agency. Prosedur audit yang dibahas merupakan prosedur audit yang dilakukan oleh Maven Indonesia berdasarkan ISA. Sedangkan, analisis terhadap akun pendapatan di Athena Indonesia dilakukan berdasarkan PSAK 23. Analisis akun pendapatan tersebut meliputi dua topik, yaitu mengenai hubungan keagenan dan pengakuan pendapatan. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa Athena Indonesia bertindak sebagai agen untuk supplier dan telah mengakui pendapatan sesuai dengan PSAK 23.

This internship report aims to examine audit procedures of revenue account in Athena Indonesia and to analyze that account. Athena Indonesia is an e-commerce company in OTA online travel agency industry. Audit procedures being examined are those procedures done by Maven Indonesia based on ISA. Whereas, analysis of revenue account will be done according to PSAK 23. The analysis will cover two topics, those are: agency relationship and recognition of revenue. Based on the analysis, it is concluded that Athena Indonesia acts as an agent for suppliers and has recognized its revenue in accordance with PSAK 23."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nidyanthy Adillia Pratiwi
"ABSTRAK
Program Scoting dirancang untuk mengomunikasikan brand identity WIL & CO agar dikenali oleh khalayak dan dapat mendiferensiasikan diri diantara bisnis serupa.

ABSTRACT
To communicate the brand identity of WIL & CO so that it is recognized by the public and can differentiate itself between similar businesses."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>