Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Novianti
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25610
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Joshua
"ABSTRAK
Perusahaan besar seperti WorldCom harus terlihat menguntungkan dalam hal ini, dari laporan
keuangan mereka. Dalam tesis ini, saya akan membahas cara manajer senior di WorldCom
mengelola pendapatan perusahaan. Saya akan menganalisis potensi tekanan yang dihadapi para
manajer itu. Laporan ini akan menjelaskan tentang batas antara manajemen pendapatan dan
pelaporan penipuan dan menerapkannya pada skenario WorldCom. Saya akan membahas
bagaimana tindakan manajer senior tidak dapat dideteksi untuk jangka waktu yang lama dan
cara yang mungkin untuk mengembangkan sistem tata kelola di dalam WorldCom untuk
mendeteksi tindakan yang salah.

ABSTRACT
Big companies such as WorldCom has to be seen profitable in this case, from their financial
reports. In this assignment, I am going to discuss the way senior managers in WorldCom
managed the companys earnings. I am going to analyse the potential pressures that those
managers face. This report will describe the boundary between earnings management and
fraudulent reporting and apply it to WorldCom scenario. I am going to discuss how the actions
of the senior managers cannot be detected for a long period of time and the possible ways to
develop the governance systems inside WorldCom to detect wrongful actions."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Reyno Rizky Nurdandy
"Skripsi ini membahas mengenai kebijakan pengurangan pajak mobil dengan spesifikasi ramah lingkungan yang diberlakukan di Indonesia dan Jepang. Indonesia mengeluarkan kebijakan ini untuk membantu industri mobil dalam negeri agar tidak kalah saing dengan industri luar negeri. Jepang mengeluarkan kebijakan ini dengan tujuan membantu industri mobil negaranya agar penjualan mereka kembali normal karena terkena krisis ekonomi tahun 2008. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis dalam penyajiannya, dan didukung oleh studi pustaka yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karakteristik dalam hal pembentukan, bentuk, dan dampak dari kebijakan diantara kedua negara.

This thesis discusses tax cut policy for eco-friendly car in Indonesia and Japan. Indonesia issued this policy to help domestic car industries to be able to compete with foreign car industries in the matters of national production. Japan signed the policy in order to help domestic car industries sales that affected by 2008 global crisis. This research uses qualitative with descriptive analytic method, and supported by the relevant literature. It argues that there are a differences of characteristics in formulation, form and outcomes from the policy between two countries.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Kriswidianto Saputra
"Skripsi ini membahas tentang gap analisis sistem proteksi kebakaran yang ada di Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia pada tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitan deskriptif analitik dengan variable yang diteliti adalah sistem proteksi kebakaran pasif konstruksi bangunan, kompartemen, sarana jalan keluar, tangga darurat, pintu darurat, dan petunjuk jalan keluar dan sistem proteksi kebakaran aktif sprinkler, alarm, detektor, APAR, dan hidran.
Hasil penelitian menunjukan rata-rata 83 kondisi aktual sesuai dengan peraturan dan masih ada 17 gap dengan peraturan. Standar yang diguakan adalah Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008, Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor 10/KPTS/2000, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.4 tahun 1980, NFPA 13, dan NFPA 72. Dan juga dilakukan perhitungan waktu evakuasi disetiap lantai gedung.

This study discussed about gap analysis of fire protection system in Administration Center Building of University of Indonesia in 2017. This research is analytic descriptive research. The variables studies were passive fire protection system building construction, compartment, means of egress, emergency stairs, emergency doors, and exit sign and active fire protection system sprinklers, fire alarms, detectors, fire extinguisher, and hydrants.
Results showed that an average of 83 is in accordance with the regulation and there were still 17 gap with regulation. The standard used is Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26 PRT M 2008, Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor 10 KPTS 2000, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.4 tahun 1980, NFPA 13, and NFPA 72. And also calculated of evacuation time in every floor of building.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farras Hadyan
"Pelayanan rekam medis rawat inap merupakan salah satu aspek penilaian mutu yang tercermin dalam kualitas dokumen rekam medis  dan pengelolaannya di bagian unit rekam medis. Terdapat empat indikator sasaran mutu rekam medis yang harus dipenuhi dalam pelayanan yaitu kelengkapan, keakuratan, ketepatan waktu pengembalian, dan pemenuhan persyaratan hukum. Hasil evaluasi bulanan URM RS Muhammadiyah Taman Puring (RSMTP) menunjukan persentase kelengkapan resume medis pada Bulan November 2021 yang masih rendah (32,10%). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan mutu rekam medis pasien rawat inap di RSMTP Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif observasional dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang menggunakan kerangka analisis sistem input-process-output. Subjek penelitian ini merupakan profesional pemberi asuhan dan pihak yang terlibat dalam fungsi pengelolaan dan pengawasan rekam medis, sedangkan objek penelitian adalah rekam medis rawat inap Bulan Mei 2022 sebanyak 103 sampel. Hasil penelitian menunjukan output berupa persentase rekam medis yang bermutu baik adalah sebesar 33%. Terkait dengan hasil tersebut, terdapat beberapa kendala pada komponen input dan process seperti kurangnya ketersediaan SDM rekam medis yang sesuai kompetensinya, belum tersosialisasinya SOP dan kebijakan terkait pengisian rekam medis, alur pendaftaran pasien yang belum tersedia, hingga fungsi pemantauan dan evaluasi yang belum berjalan dengan baik.

Inpatient medical record service is one aspect of quality assessment which is reflected in the quality of medical record documents and their management in the medical record unit. There are four indicators of the quality of medical records, cosist of completeness, accuracy, timeliness of returns, and fulfillment of legal requirements. The results of the monthly MRU evaluation of the Muhammadiyah Taman Puring Hospital (RSMTP) show the percentage of complete medical resumes in November 2021 are still low (32.10%). The purpose of this study was to determine the factors associated with the quality of medical records of inpatients at RSMTP South Jakarta. This study uses a descriptive observational study with qualitative and quantitative approaches that use a system analysis framework. The subjects of this study were professional care provider and parties involved in the function of managing and supervising medical records, while the object of research was inpatient medical records in May 2022 with 103 samples. The results showed that the output in the form of the percentage of good quality medical records was 33%. Related to these results, there are several obstacles in the input and process components such as the lack of availability of medical record human resources according to their competence, the lack of socialization of SOPs and policies related to filling out medical records, the patient registration flow that is not yet available, to the monitoring and evaluation function that still need improvement."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Astuti
"Tugas akhir ini merupakan laporan kegiatan penulis dalam upaya merancang sistem seleksi berdasarkan nilai-nilai budaya di PT. ABC, sebuah BUMN yang bergerak di bidang pelayanan jasa kebandarudaraan (uraian mengenai profil PT. ABC ada pada lampiran 1). Sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan di era globalisasi, PT. ABC mensosialisasikan budaya kinerja pada awal tahun 2003. Untuk menghadapi tantangan globalisasi, SDM merupakan faktor utama yang menentukan kelangsungan suatu industri/organisasi. PT. ABC memiliki SDM dalam jumlah besar, namun kualitas pendidikannya tergolong rendah (lihat analisis data pada halaman 29-31).
Menanggapi kondisi di PT. ABC, penulis menginformasikan beberapa pemikiran seperti agar visi perusahaan dapat tercapai, salah satu caranya adalah sumber daya manusia memiliki nilai-nilai yang sama dengan nilai-nilai di PT. ABC, yang diungkapkan sebagai budaya kinerja. Hal ini disebabkan mempekerjakan karyawan yang memiliki nilai-nilai yang tidak selaras dengan perusahaan pada akhirnya akan menyebabkan karyawan menjadi kurang termotivasi, memiliki komitmen rendah, dan tidak puas terhadap jabatan dan organisasi. Melalui tahapan seleksi dapat dideteksi apakah calon karyawan akan sesuai atau dapat beradaptasi dengan budaya organisasi.
Berdasarkan analisis terhadap sistem seleksi di PT. ABC, penulis memberikan usulan penerapan sistem seleksi berdasarkan nilai-nilai budaya kinerja. Sistem seleksi tersebut dilengkapi dengan suatu alat seleksi (kuesioner budaya kinerja dan daftar pertanyaan wawancara) yang dapat mendiagnosa ada/tidaknya nilai-nilai budaya kinerja pada diri calon karyawan (lihat lampiran 9 dan lampiran 10).
Untuk dapat menerapkan sistem seleksi berdasarkan nilai-nilai dalam budaya kinerja, penulis mengusulkan rancangan proses seleksi yang terdiri dari: seleksi administratif, kuesioner budaya kinerja, tes substantif, wawancara panel, psikotes, dan pemeriksaan kesehatan. Diusulkan pula agar keseluruhan proses seleksi dilakukan oleh pejabat seleksi di PT. ABC, sedangkan konsultan psikologi hanya melaksanakan psikotes (lihat beberapa usulan pelaksanaan sistem seleksi di halaman 36-37). Demi keberhasilan sistem seleksi ini, sebelum pelaksanaan proses seleksi dilakukan sosialisasi kepada pihak manajemen dan program training untuk pewawancara (rincian mengenai rekomendasi bagi perusahaan dapat dilihat di bagian rekomendasi pada halaman 39-45)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Lanang Suartana Putra
"ABSTRAK
Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa yang mempunyai kespesifikan dalam
hal sumber daya manusia. Salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia adalah melalui mekanisme penilaian kinerja. Di RSUP Sanglah Denpasar belum
pernah dilakukan analisis mengenai sistem penilaian kinerja staf medik sehingga belum
diketahui bagaimana penilaian kinerja staf medik yang efektif. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisa sistem penilaian kinerja staf medik di RSUP Sanglah
Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan melakukan
wawancara dan penelusuran dokumen. Analisa data dengan content analysis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penilaian kinerja staf medik berdasarkan enam kriteria
penilaian belum berjalan dengan baik. Pedoman, instrument, indikator, serta kebijakan
penilaian perlu direvisi dan disempurnakan. Perlu dibentuk tim khusus untuk melakukan
penilaian kinerja staf medik di rumah sakit.

ABSTRACT
Hospital services is an organization that has specificity in terms of human resources. One
strategy to improve human resources quality is through performance appraisal
mechanisms. In Sanglah Hospital had not done an analysis of the performance appraisal
system of the medical staff. It is not known how the medical staff performance
assessment system are effective. The aim of this study was to describe the performance
appraisal system of the medical staff at Sanglah Hospital in Denpasar. This research was
a qualitative descriptive study, by conducting interviews and document review. Data
analysis with content analysis. The results showed that the medical staff performance
appraisal system based on six criterias have not been going well. Guidelines, instruments,
indicators, and assessment policy needs to be revised and refined. Need to set up a special
team to conduct performance appraiser in the hospital medical staff."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clarinta Pramudya Afiefah
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi terhadap proses pengembangan tiga sistem baru yang digunakan sebagai automasi dan efisiensi beberapa alur kerja Accounting Operations Division pada PT White, yang bergerak dalam industri fast moving consumer goods (FMCG) dengan fokus produksi makanan dan minuman di Indonesia. Evaluasi dilakukan dengan melihat kesesuaian antara praktik pengembangan sistem dalam PT White dengan salah satu teori selaku kerangka evaluasi mengenai pengembangan sistem, yakni systems development life cycle (SDLC). Cakupan pembahasan dalam laporan ini termasuk evaluasi terhadap tahapan proses pengembangan sistem yang dijalankan PT White, mulai dari perencanaan hingga implementasi, serta rekomendasi yang dapat dijalankan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pengembangan sistem. Berdasarkan evaluasi, meskipun PT White telah menjalankan mayoritas dari aktivitas yang ada pada teori SDLC, terdapat dua aspek yang masih dapat ditingkatkan PT White guna menjalankan proses pengembangan sistem yang efektif dan efisien. Kedua aspek tersebut yaitu dokumentasi pekerjaan dan kegiatan selama proyek berjalan, serta perihal waktu yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem. Terdapat tiga rekomendasi yang dapat dilaksanakan PT White untuk kedua aspek tersebut, yaitu implementasi Gantt Chart, pembuatan dokumentasi pengerjaan proyek, serta dokumentasi operasi.

This internship report discusses about the evaluation of the development of three new systems that will be used for automating and increase the number of workflows’ efficiency in the Accounting Operations Division at PT White, which operates in the fast moving consumer goods (FMCG) industry in Indonesia, with the production focus on food and beverages. The evaluation was done by comparing the actual practice of systems development in PT White with one of the systems development theories, namely the systems development life cycle (SDLC). The scope of the discussion in this report includes the evaluation of the systems development process carried out by PT White, starting from the planning to the implementation, as well as recommendations that can be implemented by the company to increase efficiency and effectiveness of the systems development process. Based on the evaluation, although PT White has done most of the relevant activities listed in the SDLC theory, there are two aspects that can still be improved by PT White to carry out an even more effective systems development process. The two aspects are as follows: work and activities documentation while the project is worked upon, as well as the time needed in developing a system. There are three recommendations that can be implemented by PT White to improve the mentioned two aspects, namely Gantt Chart implementation, creation of project documentation, and creation of operational documentation"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yosinta Suwastika
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan terkait sistem informasi dalam penyelesaian permohonan pengembalian dan pembebasan PPN oleh Perwakilan Negara Asing dan Badan Internasional serta memberikan solusi atas permasalahan yang ada. Direktorat Jenderal Pajak tengah menggencarkan digitalisasi administrasi perpajakan sebagai bagian dari Reformasi Perpajakan. Namun demikian, hasil observasi di KPP Badan dan Orang Asing menunjukkan bahwa proses pengembalian dan pembebasan PPN untuk Perwakilan Negara Asing dan Badan Internasional belum didukung oleh sistem informasi yang memadai. Analisis permasalahan dan analisis sistem informasi dilakukan menggunakan teori pemangku kepentingan dan kemudian dianalisis dengan metodologi Framework for the Application of Systems Thinking (FAST). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di KPP Badan dan Orang Asing. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, analisis dokumen, dan wawancara kepada pihak-pihak yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya sistem informasi yang terintegrasi menyebabkan proses pengembalian dan pembebasan PPN untuk Perwakilan Negara Asing dan Badan Internasional berjalan tidak efektif dan efisien. Selain itu, analisis sistem informasi dalam penelitian ini menghasilkan desain logis (logical design) dan prototipe sistem informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perancangan sistem informasi pengembalian dan pembebasan PPN untuk Perwakilan Negara Asing dan Badan Internasional.

This research aims to examine further the problems arise due to the current system implemented by the DGT in the process of VAT restitution and exemption for Diplomatic Representatives and International Organizations as well as to analyze information system which accommodates stakeholders’ needs. The DGT is intensifying digitization of tax administrations as part of Tax Reform. However, the process of VAT restitution and exemption for Diplomatic Representatives and International Organizations is not equipped with integrated information system. The problems in the process of VAT restitution and exemption for Diplomatic Representatives and International Organizations were analyzed using stakeholder theory while solutions for the problems were analyzed using Framework for the Application of Systems Thinking (FAST) methodology. This research uses qualitative method with case study approach. The data collection is held through observation in Foreign Corporate and Individual Tax Office, document analysis, and interviews with parties involved in the process of VAT restitution and exemption for Diplomatic Representatives and International Organizations in the DGT. This research finds that the absence of integrated information system in the process of VAT restitution and exemption for Diplomatic Representatives and International Organizations in the DGT leads to ineffectiveness and inefficiencies. This research resulted logical design and a web-based information system prototype as material considerations in the development of VAT restitution and exemption information system for Diplomatic Representatives and International Organizations."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cici Lia Nopita
"RSUD Haji Abdul Manap merupakan satu-satunya rumah sakit tipe C yang memberikan pelayanan CST (Care, Support and Treatment) untuk ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS) di Kota Jambi, namun 5 tahun terakhir trend utilisasi klinik CST cenderung menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pelayanan klinik CST yang perperan dalam penurunan utilitas layanan klinik CST RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi yang akan dijadikan dasar rekomendasi pemecahanan masalah terkait Penelitian mengunakan desain kualitatif dengan metode deskriftip analitik. Pengambilan sampel dengan purposive sampling, data primer dari observasi dan wawancara mendalam dengan key informan yaitu tim menajemen (3 orang), tim klinik CST (7orang), ODHA(18 orang) dan konselor sebaya (8 orang) serta FGD (Focus Group Discussion). Data sekunder diperoleh dari telah dokumen terkait Klinik CST. Validitas dan realibilitas data dilakukan Triangulasi metode dan sumber. Hasil yang didapat adalah komitmen, monitoring dan evaluasi terutama dari pimpinan RS terhadap klinik CST belum maksimal. Program PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Kerja) belum berjalan. Alokasi anggaran masih terbatas, pemeriksan CD4(Helper-T- cell) sudah ada tapi catrige expired, ruang CST nyaman. Kebijakan terkait layanan CST belum jelas. SPO (Standar Prosedur Operasional) layanan belum lengkap, tidak ada indikator kinerja, sosialisasi SPO belum baik, pelaksanakan SPO belum optimal terutama pelaksanaan SPO pengobatan ARV(Anti Retro Viral) dan konseling. Waktu tunggu lama (> 2 jam) terutama di rekam medis, manajemn belum memahami prosedur pengklaiman layanan CST melalui JKN(Jaminan Kesehatan Nasional) sehingga ODHA peserta JKN masih membayar karcis, koordinasi dengan mitra terkait (Konselor Sebaya, Kelompok ODHA, PKVHI (Persatuan Konselor VCT/(Voluntary counselling and testing ) HIV Indonesia) dan dinas kesehatan belum maksimal. Menurunnya utilisasi Klinik CST disebabkan kurangnya komitmen, monitoring dan evaluasi terutama dari pimpinan rumah sakit terhadap klinik CST. Implementasi kebijakan dan prosedur layanan CST belum optimal dan sumber daya manusia belum sesuai standar kompetensi. Perlunya monitoring dan evaluasi terjadwal dan kontinyu terhadap pelaksaan SPO bekerjasama dengan tim PMKP, koordinasi dengan dinas kesehatan dan PKVHI untuk pelatihan petugas CST, analisis beban kerja perawat dan petugas rekam medis, merevisi Surat Keputusan Direktur RS terkait nama ketua tim CST, advokasi Pemda untuk kejelasan kebijakan terkait layanan CST dan meningkatkan anggaran layanan HIV di rumah sakit, perlu pemahaman prosedur pengklaiman layanan CST bagi ODHA peserta JKN. Meningkatkan kerjasama dengan mitra kerja terkait.

H Abdul Manap Public Hospital is the only type-C hospital which provides CST (Care, support and Treatment) service to PLWHAs (People Live With HIV-AIDS) in Jambi City. However, in the past five years, the trend of CST clinic utilization has tended to decrease. This research aims to analyze the CST clinic service system which affecting the decrease in the utilization of the CST Clinic of H. Abdul Manap Regional Public Hospital, Jambi City to be used as a basis for problem solving recommendations. This research utilized qualitative design, descriptive analytical method with purposive sampling technique. The primary data sources from observation and in-depth interviews with Key informants included the management team (3 people), CST Clinic team (7 people), PLWHAs (18 people) and peer counselors (8 people) as well as FGDs (Focus Group Discussions). The secondary data were obtained from the relevant documents of the CST Clinic. The data validity and reliability were examined by the triangulation method and source. Results is the comitment, monitoring and evaluation especially from the chairman of the hospital to the CST service, has not been maximum. Safety and quality program has not run. The budget allocation was limited. CD4 test was available, but the CD4(Helper-T-cell) catrige was not available. The CST room was convenient, the policies related to CST service were not yet clear. The service SOP was incomplete, lacking performance indicators, and its socialization had not been conducted well. Therefore, not all staffs implemented the SOP(Standar Opertional Procedure) properly, especially the SOP on ARV (Anti Retro Viral) treatment, and counseling. The average waiting time was more than 2 hours, and the hospital had not known the procedure to claim CST service. Therefore, PLWHA with JKN (National Health Insurance) still needed to pay the ticket to access CST service. Coordination with related partners (Peer Counselors, PLWHA Groups, PKVHI (Association of Indonesian HIV VCT(Voluntary, Counselling and Testing) Counselors) and health services has not been maximum. Decreasing utilization of CST Clinic due to lack of the comitment, monitoring and evaluation especially from the chairman of the hospital to the CST service. As well as the scheduled and continuous monitoring on SOP implementation are required in collaboration with the PMKP (Safety and quality program) team. The local government needs to make advocacy to the clarity of regional policies related to CST service, increase HIV service budget in the hospital, management teams should understand the procedure for claiming CST service for PLWHAs with National Health Insurance. Last, improvement in cooperating with work partners is required."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52759
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>