Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3981 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akmal Malik
"Sebagai daerah otonom yang belum lama menjalankan kewenangan otonomi luasnya, Daerah Kabupaten Sawahlunto Sijunjung ditantang untuk memaksimalkan pengelolaan potensi sumber daya ekonomi daerah secara efisien. Namun karena keterbatasan pengalaman dan kualitas aparatur pada Pemerintah Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, tampaknya maksud tersebut masih sulit tcrcapai.
Hal ini terlihat dari Program Pembangunan Daerah (Propeda) Tahun 2001 - 2005, yang belum secara tepat merumuskan kebijakan pembangunan ekonominya. Untuk itu, perlu dilakukan studi guna merumuskan kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, agar dapat mempercepat pembangunan perekonomian di daerah tersebut.
Berdasarkan studi terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi daerah, kontribusi sektoral daerah, basis ekonomi sektor-sektor PDRB, keunggulan industri dan lokasional masing-masing sektor PDRB serta multiplier efek masing-masing sektor PDRB, akhirnya diketahui bahwa kebijakan pengembangan sektor-sektor unggulan dalam struktur perekonomian Kabupaten Sawahlunto Sijunjung terhadap perekonomian Propinsi Sumatera Barat maupun terhadap perekonomian Nasional, diarahkan pada pengembangan Sektor Unggulan Tanaman Pangan sebagai prioritas pertama, Sektor Unggulan Kehutanan sebagai prioritas kedua dan Sektor Unggulan Penggalian sebagai prioritas ketiga.
Melalui analisis SWOT dilakukan perencanaan strategis terhadap strategi jangka pendek serta strategi jangka panjang yang perlu diambil oleh Kantor Bappeda Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, dan merekomendasikan strategi jangka pendek yang dapat dipakai adalah "untuk mengoptimalkan pemanfaatan ketersediaan lahan yang cukup luas bagi pengembangan potensi unggulan (usaha perkebunan, kehutanan dan penggalian) di Kabupaten Sawahlunto Sijunjung. Dan selanjutnya, untuk strategi jangka panjang yang direkomendasikan adalah untuk "mengoptimalkan pemanfaatan posisi wilayah Daerah Kabupaten Sawahlunto Sijunjung yang strategis, untuk pengembangan potensi unggulan Daerah Kabupaten Sawahlunto Sijunjung"."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T4278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Ardi
"Industri tekstil dan produk tekstil mengalami masa yang sulit. Banyak faktor yang membuat makin lemahnya sektor ini seperti adanya kuota, ancaman dari negara lain yang mempunyai daya saing yang tinggi seperti, dan krisis yang melanda kawasan Asia. Sebenarnya kondisi ini masih bisa diperbaiki dengan menggenjot ekspor. Tetapi dengan peristiwa WTC yang baru-baru ini terjadi, semuanya menjadi kabur.
Runyamnya kondisi perusahaan dalam industri tekstil dan produk tekstil ini akibat nilai hutang dalam mata uang asing yang cukup besar dan komponen impor yang masih cukup tinggi. Karena itu salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan restrukturisasi hutang.
Perusahaan yang dibahas di sini, yaitu PT. Texmaco Jaya, PT. Concord Benefit Enterprise, dan PT. Panasia Filament Inti juga merasakan akibatnya. Tetapi dampak yang dirasakan masing-masing perusahaan ini berbeda karena kondisinya yang berbeda, PT. Texmaco Jaya, sebagai salah satu perusahaan yang mempunyai hutang yang cukup besar dalam valas, mengalami kesulitan dalam membayarnya karena ekspor perusahaan masih di bawah 40%. PT. Concord Benefit Enterprise cukup agresif dalam berekspansi dengan pembiayaan melalui hutang, sedangkan kinerjanya tidak cukup baik. Akibatnya hutang perusahan ini membengkak cukup tinggi. Berdasarkan informasi terakhir, perusahaan ini diputus pailit oleh Mahkamah Agung sehingga perdagangan sahamnya d\-suspend. Sedangkan FT. Panasia Filament kinerjanya cukup bagus karena nilai ekspornya mencapai 60% lebih.
Penelitian dilakukan terhadap kinerja perusahaan pada saat terjadinya krisis. Industri dan strategi perusahaan merupakan hal yang pertama kali dianalisa. Selanjutnya dilakukan perhitungan nilai intrinsik saham perusahaan dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow, yaitu dengan mendiskontokan proyeksi Free Cash Flow to the Firm (FCFF) berdasarkan Weighted Average Cost of Capital (WACC), Nilai FCFF diperoleh dengan melakukan proyeksi terhadap laporan keuangan perusahaan. Asumsi yang digunakan dalam melakukan proyeksi berdasarkan kondisi makro ekonomi dan kondisi masing-masing perusahaan itu sendiri serta data kinerja historis perusahaan.
Hasilnya menunjukkan bahwa harga pasar saham PT. Texmaco Jaya lebih rendah dari hasil perhitungan (undervalued') sehingga diperkirakan harganya naik. Sedangkan nilai saham PT. Panasia Filament Inti overvalued, sehingga diperkirakan akan turun pada periode berikutnya. Bahkan PT. Concord Benefit Enterprise ekuitasnya negatif, yang berarti kelangsungan hidup perusahaan ini diragukan.
Semua perhitungan nilai intrinsik saham tersebut dibuat berdasarkan asumsi dan berbagai pertimbangan sesuai kondisi perusahaan. Selain itu nilai saham juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dikuantifikasi. Karena itu investor di dalam mengambil keputusan harus juga mempertimbangkan faktor lainnya yang bersifat kualitatif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T315
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinung Kuncoro Sumowidagdo
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T40173
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sugiharto
"ABSTRAK
Permasalahan bangsa diawali dari sistem pemerintahan masih lemah sehingga membuka peluang yang menjauhkan tercapainya pemerintahan yang baik dan bersih. Setiap instansi pemerintah selalu berusaha untuk menjalankan kegiatan secara maksimal untuk dapat mencapai hasil yang diharapkan dengan tujuan organisasi yang telah ditetapkan, begitu pula dengan BNN. Dalam usaha mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih Inspektorat Utama BNN mempunyai peran penting dalam bidang pengawasan internal yang strategis. Inspektorat Utama BNN adalah unsur pengawas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BNN.
Berdasarkan kondisi tersebut dibutuhkan suatu perubahan salah satunya dengan merumuskan bagaimana strategi penguatan kapasitas aparat pengawasan Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi penguatan kapasitas khususnya bagi aparat pengawasan di BNN.
Penelitian ini didukung teori ? teori penunjang dari para pakar mengenai good governance, penguatan kapasitas, aparat pengawasan dan SWOT.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei dan analisis SWOT. Responden penelitian adalah auditor di Inspektorat Utama BNN yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan sensus.
Dari hasil penelitian didapatkan beberapa alternatif strategi yang dapat diterapkan sebagai strategi penguatan kapasitas aparat pengawasan antara lain lelang rekrutmen aparat pengawasan, peninjauan ulang pada materi pelatihan dan pengembangan, meningkatkan pendidikan formal lanjutan yang sesuai dengan latar belakang pengawasan dan penerapan manajemen kinerja.
Alternatif strategi penguatan kapasitas tersebut dapat diterapkan satu per satu diawali dari proses rekrutmen untuk membentuk aparat pengawasan yang berkualitas, berproduktif dan menghasilkan kinerja yang optimal sehingga dapat mencapai tujuan utamanya yaitu membangun tata pemerintahan yang baik dan bersih.

ABSTRACT
The nation?s problem begun with the weak of governance ssystem that leads to some options that barried the good and clean governance. Every government institution that include BNN has tried maximized the performance in order to achieve the organization?s goal. To support the good and clean governance, Inspektorat Utama BNN has the role to supervise the activities. Inspektorat Utama BNN is the supervisor that work and responsible to the chief of BNN.
Based on that condition, therefore it needs some changes which one of them is to formulate the strategy of capacity strengthening of the control apparatus in BNN.
This research is supported by theories of good governance, capacity strengthening, control apparatus and SWOT
Research methodology is using the descriptive quantitative approach with survey method and SWOT Analysis. The research respondent are the auditor in Inspektorat Utama BNN that consist of 30 people in total and taken by using sensus.
The result of this research has indicated some strategies that can be applied as capacity strengthening strategy of control apparatus such as recruitment bid process, reviewing training and development materials, develop higher formal education based on education background and performance management.
These strategies has to be applied one by one start from recruitment process to gather the quality, productivity and performance optimization of control apparatus in order to achieve its main goal which is the good and clean governance.
"
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indrastuti
"Dalam melakukan penelitian terhadap hubungan antara biaya, volume serta laba pada suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, khususnya asuransi mempunyai perbedaan dengan perusahaan ialnnya Perbedaan tersebut terletak pada struktur blaya dan unit volumenya Pada sebuah perusahcian asufcinsi kerugian, biaya variabel langsung merupakan blaya yang timbul akibat adanya keglatan penerlmaan preml. Besarnya blaya-blaya variabel tersebut merupakan proporsi terhadap total penerlmaan preml setelah dikurangi dengan reasuransl. Perbedaan Ialnnya terletak pada unit volume. Oalam sebuah perusahaan asuransi unit volume dinyatakan dengan unit exposure yaltu besaran reslko yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut Pengukuran unit exposure Inl sangat tergantung pada 'personal judgment' serta tersedlanya data-data statlstik tahun-tahun sebelumnya.
PT. Asuransi X, adalah sebuah perusahaan asuransi swasta yang mengkhususkan pada jenis kerugian. Penerlmaan preml terbesar pada perusahaan Inl terletak pada jenis pertanggungan kebakaran, walaupun jika dihltung dari total unit exposure, jenis pertanggungan kendaraan bermotor merupakan yang terbesar.
Pembahasan dalam karya akhir ini adalah mellhat hubungan antara blaya. volume dan laba pada PT. Asuransi X untuk jenis pertanggungan kendaraan bermotor. Perhitungan tersebut akan menunjukkan bagaimana aplikasi analisis tersebut dalam perusahaan asuransi yang biaya-biayanya mempunyai ciri-clrl khusus.
Hasil perhitungan analisis CVP disini menunjukkan bahwa jenis pertanggungan kendaraan bermotor {motor vehicle Insurance) untuk kategori 1, yaitu kendaraan sedan, jeep dan sejenlsnya yang tidak disewakan adalah jenis pertanggungan yang 'totai sales rupiah to breakeven' paling besar.
Bagi sebuah perusahaan asuransi, pengeiolaan dana membutuhkan perhatlan yang cukup besar. Bentuk dari pengeiolaan tersebut dapat berupa pencadangan premi dan pencadangan klaim, selain bentuk investasi seperti deposito, saham dll."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Cholid Riza
"ABSTRAK
Dalam forecasting dibidang ekonomi (harga saham, sales, nilai kurs, dsb) keakuratan data sangat penting diperlukan. Selain itu metode pre-processing data (pengolahan data mentah) yang canggih juga lebih diperlukan untuk menghasilkan proyeksi!prediksi ke depan yang lebih akurat. Dalam tesis ini akan digunakan de-noising wavelet sebagai metode pre-processing data, dimana dengan kemampuannya dalam noise-filtering dan characterizing behavior dalam time series akan membuat pre-processing data tersebut lebih powerful dalam memprediksi financial time series.
De-noising wavelet adalah sebuah proses menghilangkan noise dari data time series sehingga fungsi aproksimasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat. De-noising ini sangat powerful dalam menghilangkan noise yang pasti ada dari data time series. Dari beberapa experimen numerik yang dilakukan, dalam tesis ini digunakan simple linear regression dalam menghasilkan persamaan fungsi dari data time series, de-noising ini mampu membuat fungsi yang penyimpangannya lebih kecil dibandingkan fungsi yang dibuat tanpa de-noising ( selisih penyimpangan yang terjadi bisa mencapai sebanyak 1.84% (in time), bahkan untuk real time (mei'2003) penyimpangan mencapai 12.62 % ) . Hal ini membuktikan de-noising yang
dilakukan wavelet bisa menghasilkan fungsi yang keakuratannya lebih baik dibandingkan fungsi yang dibuat dari data yang tidak dilakukan proses de-noising.
De-nosing wavelet bisa dijadikan alat bantu yang sangat powerful dalam mengolah data mentah sebelum di proses lebih lanjut, dimana dengan kemampuannya yang cukup handal bisa diperoleh basil forecasting yang lebih akurat.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shirley Shinta
"Alasan dan Tujuan Penelitian :
Pembangunan apartemen di kawasan segitiga emas Jakarta semakin melimpah namun kebanyakan masih kosong karena kelebihan pasok. Penulis mencoba menjadikan apartemen sebagai alternatif investasi dan rumah horizontal sebagai bandingannya kemudian membandingkan pembangunan apartemen di Jakarta dengan di Singapura dan Malaysia. Metode Penelitian :
Dengan metode kepustakaan yaitu meneliti dan mencari aneka bahan dari dalam dan luar negeri. Dan dengan metode penelitian lapangan dilakukan dengan mengambil data langsung dari perusahaan konsultan properti. Hasil Penelitian : Dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini ( 1995 - 1996 ) yang nampaknya kurang menguntungkan untuk investasi ternyata benar karena setelah diperhitungkan dengan data - data riel, pilihan orang untuk melakukan deposito lebih menguntungkan dan jelas aman dibanding melakukan investasi di apartemen. Namun bila apartemen dibandingkan dengan rumah horizontal, apartemen tidak kalah menguntungkan yaitu dalam hal nilai present ( present value ) , jangka waktu balik modal dan capital gain. Kemudian bila pembangunan apartemen di Jakarta dibandingkan dengan di Singapura dan Malaysia, ketertinggalan pembangunan apartemen di Jakarta dapat dijelaskan melalui 2 sisi yaitu ekonomi dan sosial. Dari sisi ekonomi yaitu melalui besarnya GNP, tingkat inflasi, suku bunga, harga jual dan tabungan perumahan. Sedangkan dari sisi sosial yaitu jumlah penduduk, lugs daerah, tradisi masyarakat, jumlah ekspatriat, jumlah pasok dan UU Properti."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riani Rachmawati
"Memiliki pegawai yang termotivasi dalam bekerja merupakan suatu keharusan bagi perusahaan. Dengan motivasi, keahlian, dan kesempatan, maka seorang pegawai akan dapat memberikan kontribusi positif pada perusahaan di mana is bekerja. Apalagi di tengah persaingan yang makin global dan dunia bisnis yang makin tidak menentu, dimilikinya pegawai yang berkinerja tinggi akan membawa perusahaan dapat terus bertahan. Motivasi bukanlah kepribadian atau karakter yang dimiliki seseorang dan tidak dimiliki seorang lainnya. Tetapi motivasi adalah suatu dorongan yang menyebabkan individu berbuat sesuatu dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Tiap orang pasti memiliki motivasi, tergantung kebutuhan apa yang ingin dipenuhinya. Tingkat motivasi pegawai suatu perusahaan dapat digambarkan dengan tingkat mangkir dan perpindahan pegawai ke perusahaan lain. Makin besar tingkat mangkir dan perpindahan pegawai suatu perusahaan, makin rendah tingkat motivasi pegawai perusahaan tersebut. Dalam perusahaan, memiliki pegawai yang termotivasi erat hubungannya dengan desain organisasi dan desain jabatan perusahaan tersebut. Ini disebabkan karena salah satu faktor penyebab motivasi adalah karakter jabatan yang dimiliki oleh pegawai itu sendiri. Pekerjaan yang bervariasi, memiliki tujuan yang jelas, berarti bagi keberhasilan perusahaan dan memberikan kesempatan pegawai untuk mengembangkan kualitas dirinya tentu akan lebih memotivasi orang yang mengerjakannya daripada pekerjaan yang memiliki sifat sebaliknya. Karena itu, disaat manajemen membuat desain organisasi dan jabatan, karakter-karakter jabatan yang terdiri dari skill variety, task identity, task significance, autonomy, dan feedback harus menjadi perhatian. Disamping itu ada hal-hal lain yang juga harus menjadi pertimbangan, yaitu faktor kontinjensi perusahaan. Faktor kontinjensi ini terdiri dari strategi perusahaan, ukuran perusahaan, teknologi yang digunakan, dan lingkungan dimana perusahaan tersebut berada. Dari faktor kontinjensi ini dikenal dua jenis bentuk organisasi, yaitu organisasi mekanistis yang rigid dan organisasi organik yang fleksibel. Desain organisasi yang dipilih akan berpengaruh pada desain jabatan. Kontrol ketat dan pengambilan keputusan yang tersentralisasi merupakan beberapa ciri jabatan yang ada dalam oragnisasi yang bersifat mekanistis. Kejadian ini tidak akan ditemui dalam organisasi organik yang lebih fleksibel."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlyana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk konstruksi hubungan antara lakilaki dan perempuan yang ditampilkan dalam lirik lagu kelompok musik Potret. Bentuk konstruksi hubungan laki-laki dan perempuan seperti apa yang ingin ditampilkan dalam lirik lagu kelompok musik Potret Bagaimana cara mereka menampilkan konstruksi tersebut dalam lirik lagu mereka Benarkah Potret melakukan dekonstruksi terhadap hubungan laki-perempuan yang patriarkis lewat lirik lagunya Dalam ilmu komunikasi, kajian ini termasuk dalam wilayah studi analisa wacana kritis (Critical Discourse Anatysis). Pendekatan analisa wacana {discourse anatysis) adalah sebuah pendekatan yang melihat bahasa sebagai medium untuk berinteraksi dan merepresentasikan gagasan dan ideologi. Salah satu cabang dalam pendekatan ini adalah analisa wacana kritis, atau critical discourse analysis. Pendekatan ini digunakan untuk mengidentifikasikan perspektif yang menekankan pada hubungan antara bahasa dan kekuasaan, dan peran discourse anatysis dalam kritik sosial dan budaya. Di tengah maraknya lagu-lagu Indonesia yang mendukung konstruksi hubungan laki-perempuan yang timpang, Potret dikenal menyajikan bentuk konstruksi hubungan lakilaki dan perempuan yang berbeda lewat lirik lagu-lagunya. Kelompok musik, yang terdiri dari Melly Goeslaw, Anto Hoed dan Arie Ayunir, ini cenderung mempunyai lirik yang menempatkan perempuan dalam posisi superior dan laki-laki dalam posisi inferior. Beberapa lagu yang dianggap peneliti mampu memberikan gambaran tentang perlawanan kelompok musik Potret adalah Terbujuk, Salah, Diam dan Ingin Di Cium. Untuk menganalisa keempat lagu ini digunakan pendekatan analisis tekstual dan intertekstual yang dikembangkan oleh Norman Fairclough. Analisa tekstual dibagi menjadi tiga unsur, yaitu representasi, relasi dan identitas, dengan tujuan mengetahui gagasan yang ditampilkan Potret dalam lirik lagunya. Sementara dalam analisa intertekstual, penelitian ini berusaha melihat hubungan antara kognisi sosial penulis lirik dan teks yang dibuat, didukung dengan kognisi sosial dari konsumen. Metode pengumpulan data primer dengan mengambil lirik lagu-lagu Potret karena penelitian ini mengutamakan analisa pada teks wacana. Metode pengumpulan data sekunder adalah dengan wawancara mendalam dengan penulis lirik, Melly Goeslaw dan beberapa konsumen yang dianggap dapat mewakili sisi anak muda dan tokoh feminis. Metode pengumpulan data sekunder kedua adalah dengan studi kepustakaan. Dari penelitian ini ditemukan sebagian besar dari lirik lagu Potret menggambarkan tokoh perempuan yang penuh percaya diri, menerima kondisi dirinya apa adanya, dan menjadikan itu sebagai kelebihannya untuk mendapatkan yang diinginkan. Sebagian besar lirik lagu Potret, sebaliknya, menggambarkan tokoh laki-laki dengan sifat-sifat yang buruk dan tidak mendapatkan keuntungan apa-apa. Keempat lagu Potret yang diteliti tampak mengangkat kenyataan yang ada dalam keseharian masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Hanya saja kenyataan ini terkadang tidak muncul, karena adanya batasan-batasan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Dengan pola penyampaian yang sederhana dan gamblang, Melly seakan memaksa publik untuk mengakui bahwa tema-tema yang diangkatnya fenomena perempuan materialistis, perempuan yang mendua, pemberontakan perempuan terhadap penindasan dan kegenitan perempuan masa kini, adalah sebuah realita. Kelebihan lainnya, adalah bahwa Potret menyampaikan melalui kacamata perempuan, sehingga lagu-lagu tersebut tampak mendukung gerakan feminis."
2001
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Susanti
"Penelit an ini bertujuan untuk lebih mengenal khalayak dengan keunikannya masing-masing, sebagai sosok yang aktif. Bagaimanakah khalayak menerima dan memaknai kembali pesan yang telah diterimanya dari media, inilah yang menjadi focus dari penelitian, yang sering disebut dengan Reception Analysia. Penelitian ini menggunakan pemikiran atau teori-teori cultural atau yang dihasilkan ole i British Cultural Studies. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimanakah proses pemaknaan di khalayak, dalam hal ini adalah pemaknaan yang dihasilkan pen >gemar Jamrud. Jamrud adalah sebuah grup musik rock, dimana musik rock sering di.dentikkan dengan pemberontakan, anti kemapanan, kekuasaan ataupun penolakan terhadap ideologi dominan. Tetapi musik rock yang diusung oleh Jamrud ini membawa nilai yang dominan. Pemaknaan seperti apakah yang dihasilkan oleh penggemar Jamrud terhadap lagu yang dihasilkan oleh Jamrud. Pemaknaan yang dihasilkan oleh penggemar Jamrud terhadap lirik lagu Jamrud, kemudian dimasukkan ke dalam tipe decoding yang dihasilkan oleh Stuart Hall. Di dalam pengkategorian ini dilihat bagaimanakah pemaknaan yang dihasilkan, apakah pemaknaan tersebut masuk ke dalam pemaknaan yang dominant, negotiated ataukah oppositional. Penelitian ini melihat pemaknaan sebagai bagian dari konteks kehidupan seperti apakah yang menghasilkan pemaknaan tersebut. Konteks kehidupan yang dimaksudkan disini adalah seperti latar belakang keluarga, keseharian informan, teman-teman informan, interest politik informan, daerah tempat tinggal informan, dll. Sehingga bisa dijelaskan lebih lanjut mengenai apa penyebab atau latar belakang dari pemaknaan yang dihasilkan individu di dalam konteks. Data dikiunpulkan melalui wawancara mendalam atau in depth interview dengan lima orang penggemar Jamrud. Analisis data yang didapatkan dari pemaknaan khalayak, dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis kualitatif komparatif. Dimana semua informasi yang diterima mengenai khalayak disajikan , lalu dibandingkan satu dengan lainnya. Dari perbandingan itu akan dilihat persamaan dan juga perbedaan dari pemaknaan yang dihasilkan sehingga bisa memberikan gambaran yang utuh mengenai pemaknaan yang dihasilkan oleli individu-individu ini. Dari penelitian ditemukan pemaknaan yang dihasilkan oleh khalayak secara umum masuk ke dalam kategori dominan, walaupun memang ada juga pemaknaan resistensi yaitu yang negotiated dan oppositional. Nilai-nilai atau budaya dominan yang disajikan oleh Jamrud, sebagian besar masih dimaknai sama oleh infonnan. Pengalaman hidup dari masing-masing informan tampak jelas membentuk pemaknaan yang dihasilkan. Hal ini sesuai dengan pemikiran dan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dalam reception analisis, bahwa makna datang dari pengalaman hidup."
2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>