Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Fedyana Saifuddin
Jakarta: Kencana, 2015
301 ACH l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The world today is as furiously religious as it ever was.' This quote from Peter Berger now appears to be undisputed in the contemporary social and cultural sciences. A look around the globe reveals that modernization does not necessarily lead to a decline of religion, neither in society nor in the minds of individuals. Moreover, the multifaceted and divergent responses to modernization processes have significantly contributed to a critical reflection on the notion of a singular modernity, and as a result it has been suggested to speak of multiple, vernacular, alternative, or "other" modernities. Southeast Asia in particular presents a rich field of inquiry into the dynamics of these "modernities" that have produced and shaped a wide variety of religious phenomena. With case studies from Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, and Vietnam, these contributions reveal contemporary religious practices in Southeast Asia as thoroughly modern manifestations of uncertainties, moral disquiet and unequal rewards in the contemporary moment"
New York: Berghahn Books, 2011
133.909 59 ENG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sutan Takdir Alisjahbana
Kuala Lumpur: University of Malaya Press, 1986
301.1 SUT v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bowen, John R.
New York: Cambridge Uiversity Press, 2003
340.590 9 BOW i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andry Harijanto
"ABSTRAK
Warga suku-suku yang akan melangsungkan perkawinan adat disyaratkan bahwa sebelum melaksanakan perkawinan maka kesalahan yang pernah dilakukan oleh seorang atau lebih dari kerabat suku calon mempelai laki-laki terhadap kerabat suku calon mempelai wanita harus dihapuskan terlebih dahulu. Penelitian ini mengacu pada teori Sally Falk Moore mengenai arena sosial yang bersifat semi otonom. Kemudian mengacu pada teori John Griffiths mengenai pluralisme hukum. Selanjutnya mengacu pada teori Laura Nader dan H. F. Todd. Jr. mengenai bagaimana sengketa-sengketa diselesaikan. Untuk menjelaskan pengertian hukum mengacu pada konsep Leopold Pospisil mengenai 4 atribut hukum.
Dalam penelitian ini telah diperoleh hasil yang mencakup 3 pokok, yaitu:
Pertama, masyarakat Enggano yang terdiri dari kelompok-kelompok suku memiliki semacam otonomi yang diakui dan bersifat terbatas (semi-otonom), yang mana mereka memiliki aturan-aturan hukum adat sendiri yang mengatur semua lapangan kehidupan. Aturan-aturan hukum adat itu dipertahankan berlakunya sampai saat ini.
Kedua, strategi penyelesaian sengketa bahwa pihak yang dianggap bersalah harus berusaha untuk menyelesaikan kesalahannya melalui perdamaian adat (yahauwa). Jika pihak yang dianggap bersalah membiarkan sengketa itu berlarut-larut, maka pihak yang merasa dirugikan akan mendiamkan saja. Pada suatu saat pihak yang merasa dirugikan akan mengungkap kembali kesalahan itu, yaitu ketika seorang bujang dari kerabat suku pihak yang dianggap bersalah akan melamar resmi (pahkuku' akh) seorang gadis dari kerabat suku pihak yang merasa dirugikan, yang mana perdamaian adatnya dijadikan syarat pelamaran resmi oleh kerabat suku gadis.
Ketiga, aturan-aturan hukum perkawinan adat memeliki kekuatan-kekuatan berlaku dalam masyarakat Enggano yang bersifat semi otonom itu."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Routledge , 2006
306 CUL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 >>