Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulistyoweni Widanarko
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Salamah Thomasita
"ABSTRAK
Perempuan merupakan faktor utama penerus kelangsungan kehidupan suatu masyarakat. Kepercayaan, adat istiadat, kebiasaan dan aturan aturan yang berlaku tidak terlepas dari kehidupan perempuan yang menjalankan fungsinya dalam keluarga dan masyarakat. . Kesehatan di masa kehamilan dan kelahiran tidak terlepas dari berbagai aspek sosial dan kebudayaan. Persepsi tentang kesehatan dimasa ini penting karena bayak yang beranggapan bahwa kehamilan merupakan kondisi yang sehat dan tidak perlu dikhawatirkan. Karena itu dalm kondisi kesehatan seperti itu sering kurang mendapat perhatian.
Tulisan ini menyajikan bagaimana aspek non medis yakni aspek sosial budaya dapat mempengaruhi terjadinya perdarahan pada perempuan Baduy dimasa kehamilan dan kelahiran yang selanjutnya dapat meningkatkan angka Kematian Ibu (AKI) Penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan disain RAP (Rapid Assessment Procedures). Sampel penelitian diperoleh dengan cara Purposive random sampling. Informan terbagi atas perempuan, usia produktif, (15-35 tahun), menikah, punya anak dan atau tidak punya anak, suami, bidan senior, bidan Junior, kader kesehatan, ketua adat dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara Focus Group Discussion , in-depth interview dan observasi partisipasi. Penellitian dilakukan pada awal bulan April sampai dengan bulan Juni 2012. Lokasi penelitian adalah Kampung Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain faktor medis, faktor non medis juga mempengaruhi kesehatan ibu dimasa kehamilan dan kelahiran. Faktor geografis dan faktor budaya merupakan faktor yang perlu diwaspadai sebagai salah satu faktor yang memicu terjadinya perdarahan. Faktor budaya tersebut antara lain adalah kuatnya kepercayaan akan pantangan dan anjuran, kepercayaan terhadap kekuatan magis dan spiritual, berlakunya hukum dan aturan adat yang sulit berubah, persepsi masyarakat tentang sehat dan sakit, bahwa hamil dan melahirkan adalah peristiwa biasa dan dapat dialami oleh semua perempuan, karena itu itu ada hal yang istimewa. Sakit dan meninggal adalah ?sudah dari sananya? merupakan takdir yang tidak bisa dihindarkan. ada juga faktor orang orang yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan, seperti suami, ibu, paraji, tokoh adat dan kepala suku yang mempunyai otoritas begitu kuat dalam pengambilan keputusan , dan aspek sosial ekonomi. Peluang para pihak dapat terbuka lebar untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pemahaman kebudayaan, memformulasikan cara dan program yang tepat guna, dan memberdayakan potensi dan kearifan yang ada pada masyarakat setempat.

ABSTRACT
Women are the main factor for the everlasting humanity in a society. Beliefs, custom, rules, norms and attitudes are bonded the women in their life as as a member of family and society. Health during pregnancy and delivery are related to the social and cultural aspects. Women;s perception of health and illness during those times are extremely important because some women thought that the moment of pregnancy and delivery are a common situation wich is nothing to be worriedl, thus make that moment missing the attention of the personal references.
br>
This article explained how the non medical factor such as the social and cultural aspects influenced the maternal morbility caused by pregnancy bleeding during the pregnancy and delivery moment. This study used the Rapid Assessment Procedure (RAP) designed of the Qualitative method. Samples of the study are women, marriage with or without child/childres, ages 15 to 35 years old, husbands, Midwifes, the chief of Public Health Care Centre, Traditional Birth Attendances, and traditional head of society. The study was held on beginning of April to June 2012, at the Baduy?s tribes, Kanekest village, Leuwidamar District of Banten Province.
The study has shown us that beside the medical determinants , the non medical determinants such as geografi, cultural, are also influenced the maternal morbility of the pregnancy and delivery women caused pregnancy bleeding. Those social and cultural aspects are such as customs, peoples?s belief in taboo as awhole good practices and poor practices, belief in religious, magic and the supernatural, rules, norm, attitudes, perceptions of health and illness. Those perceptions drived the women of Baduy think that pregnancies and deliveries are a common situation that was given, which is nothing special on it. This situation brings them minus of attentions from the peoples around. The situations as told above gives opportunities to the government or a provider concerned to increase the health conditions of the Baduy?s women with a designed model of the right and proper kinds of education for the peple whose can not receive a formal educations. Programmes which is designed to increase their thought and potential local indigineous to achief the health performances.
"
2012
T31741
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mair, Lucy
London: Macmillan, 1992
307.141 2 MAI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New Delhi: Oxford University Press, 2005
796.358 IND
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Martin, William J.
Aldershot: Brookfield, Vt., USA : Gower,, 1995.
303.48 MAR g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Royce, Anya Peterson
Bloomington: Indiana University Press , 1977
793.301 ROY a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill Education, 2014
174.4 GHI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini memuat sepuluh kajian dengan menggunakan beragam perspektif dan metodologi ilmiah. Sepuluh kajian tersebut terangkum dalam tiga tema besar yang menjadi corak pembabakan. Pada bagian awal pembabakan, kajian berfokus pada people-oriented policy menggunakan bottom-up approach dengan mengangkat isu transformasi kehidupan masyarakat. Pembahasan pada babak selanjutnya menekankan pada perubahan kebutuhan mendasar masyarakat pasca COVID-19. Kebutuhan mendasar tersebut menyangkut aspek-aspek yang selalu mewarnai kehidupan sosial, politik, dan ekonomi di negeri ini. Di bagian akhir, kami berupaya mempertemukan kebijakan berorientasi manusia kepada elite pemerintah dan birokrasi yang berperan penting sebagai aktor perubahan dalam tubuh pemerintahan. Secara tersurat kami hendak menyampaikan pesan bahwa kebijakan bottom up tidak serta merta berjalan selaras tanpa adanya kepercayaan masyarakat terhadap tokoh pemerintah dan keinginan kuat birokrasi untuk mengubah tata kelola mereka."
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2022
362.196 2 MEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Sage, 2002
302.23 GEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sudharto P. Hadi
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2009
304.2 SUD a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>