Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saint-Exupery, Antoine de, 1900-1944
Bandung: Kiblat Buku Utama, 2018
899.223 2 SAI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiyono
"The Social Stratification of Sundanese-Indonesian Phonetic InterferenceThis study is focused on Sundanese-Indonesian phonetic interference and their co-variation with social variables such as class, age, and using of Sundanese compared to Indonesian. The data was collected on two main styles, i.e., simple text reading and word list reading. The identifying of phonetic realization in respondent speech assisted by the CECIL software.
To claim that interference is coming from Sundanese, neither from another languages, the study takes Weinreich's criteria of bilingualism that emphasize using of both languages in active interaction. In other word, the understanding without speaking bilingual treated as nonbilingual speaker. It is very important because there are too many speakers who are using Arabic in Islamic ritual but they never use Arabic in daily conversation. The selected respondent was Sundanese and Indonesian speaker only.
The study find out that at least three of the social features have a strong correlation to the interference. The lowest interference level placed by the young speaker (second generation) with high education and with high frequency to speak in Indonesian than Sundanese. The middle position placed by the young speaker with lowest education level and speak in Sundanese more frequently than Indonesian. The other side placed by the first generation with at least middle education level. Between three main positions above spread the speakers with combination of social features, but the high to middle position dominated by the first generation and the middle to lowest level interference dominated by the second generation. This finding accepted by T-Student analysis on 95% significant degree."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T8105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darsita
"Jatinegara Daum adalah sebuah wilayah yang terletak di Pulau Gadung Jakarta Timur. Penduduk yang bermukim di wi_layah tersebut tidak menggunakan bahasa Indonesia, sebagai bahasa pergaulannya sehari-hari. Adapun bahasa yang mereka pergunakan adalah bahasa Sunda. Bahasa Sunda yang dipergunakannya itu diperkenalkan oleh Pangeran Akhmad Jaketra, pada tahun 1619. Kini, bahasa itu masih tetap dipergunakan oleh keturunan Pangeran Akhmad Jaketra, sebagai bahasa pergaulan sehari-hari. Kendatipun, bahasa itu masih tetap dipergunakan sebagai bahasa pergaulan sehari-hari namun, jumlah pengikutnya dapat dikatakan berkurang karena mereka menganggap bahasa Sunda yang mereka pergunakan itu bahasa Sunda kasar. Oleh karena bahasa ini diperkirakan sudah berusia 300 tahun lebih, maka penelitian terhadap bahasa tersebut menjadi amat menarik, dan juga bahasa itu perlu untuk diinventarisasikan sebagai bahasa daerah yang terdapat di Indonesia, yang perlu diperkenalkan kepada semua masyarakat."
1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamaidar
"ABSTRAK
Skripsi ini ber,judul Interferensi. dan Integrasi Antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda. Dalam interferensi, yang menjadi titik pusat permasalahan adalah penguasaan dua bahasa atau lebih dalam tuturan seorang, dan dalam integrasi, yang menjadi pokok permasalahan adalah seberapa jauh penggunaan atau pemakaian satu bahasa dalam penuturan bahasa lain yang berkembang dalam satu masyarakat bahasa .Dengan menitikberatkan permasalahan pada kedua hal di atas skripsi ini berangkat dari data yang diperoleh melalui proses pengumpulan data terhadap masyarakat desa Karadenan Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Desa Karadenan menjadi desa pilihan karena beberapa hal di antaranya adalah lokasi adalah lokasi yang mudah di jangkaudan bentuk bahasa yang dipergunakan oleh penduduknya memperlihatkan bahwa bentuk bahasa tersebut terdiri dari unsure bahasa Sunda dan Betawi yang bergabung pula dengan unsure-unsur bahasa Indonesia. Untuk melihat lebih jauh bagaimana kondisi kebahasaan di daerah ini, teori yang dipergunakan dalam analisis data adalah teori yang dipergunakan oleh W.F. Mackey dan Weinreich. Weinreich menguraikan dan membahas masalah interferensi dan Mackey membahas masalah integrasi. Analisis data yang dilakukan dalam skripsi ini diantaranya menguraikan bunyi-bunyi khas bahasa Sunda yang dipergunakan dalam tuturan kata bahasa Indonesia, juga penggunaan morfem

"
1996
S11229
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeyen Maryani
"Masyarakat bahasa Sunda di Kotamadya Bogor (MBSB) adalah masyarakat dwibahasa Sunda-Indonesia. Mereka menggunakan kedua bahasa itu secara bergantian. Akan tetapi, setakat ini, tampaknya, ada kecenderungan pemilihan bahasa Indonesia oleh MBSB, khususnya generasi muda. Kecenderungan pemilihan bahasa oleh generasi muda itu tidak terjadi secara acak, melainkan muncul karena berbagai faktor, seperti faktor luar bahasa dan faktor sosial MBSB. Faktor-faktor itu diasumsikan turut mempengaruhi kecenderungan pemilihan bahasa MBSB itu. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji masalah pemilihan bahasa masyarakat bahasa Sunda di Kotamadya Bogor (MBSB) dan segi pola dan signifikansinya berdasarkan variabel sosial MBSB yang berupa , jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, kelas ekonomi, dan jenis pekerjaan pada ranah keluarga dan ranah pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Selain kuesioner sebagai teknik utama, wawancara juga dipakai sebagai teknik penunjang. Data yang diperoleh dan lapangan diolah melalui uji T-Student.Berdasarkan analisis data, dan penelitian ini diketahui bahwa MBSB menggunakan pola pemilihan bahasa yang beragam, baik pada ranah keluarga maupun ranah pekerjaan. Pada ranah keluarga, MBSB cenderung menggunakan bahasa Sunda. Bahasa itu digunakan sampai pada taraf sangat dominan. Sementara itu, pada ranah pekerjaan, MBSB menggunakan pola bahasa Sunda yang digunakan sama senngnya dengan bahasa Indonesia. Pola bahasa itu digunakan sampai pada taraf sangat dominan. Dan analisis terhadap variabel sosial MBSB diketahui bahwa variabel jenis kelamin, generasi dan tingkat pendidikan berpengaruh pada pemilihan bahasa MBSB, sedangkan variabel kelas ekonomi dan jenis pekerjaan tidak berpengaruh. Vanabel jenis kelamin berpengaruh terhadap pemilihan bahasa pada ranah keluarga dan ranah pekerjaan. Pada ranah keluarga penutur wanita cenderung Iebih senng menggunakan bahasa Sunda, sedangkan pada ranah pekerjaan, penutur wanita cenderung yang Iebih serimng menggunakan bahasa Indonesia. Variabel generasi berpengaruh pada pemilihan bahasa, balk pada ranah keluarga maupun pada ranah pekerjaan. Pada ranah keluarga,"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T39664
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tini Kartini
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa P dan K., 1985
499.2 TIN (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pleyte, C.M. (Cornelis Marinus), 1863-1917
Bandung: G. Kolff & Co, 1911
899.22 PLE v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Balai Bahasa Djawatan Kebudayaan Kementerian P dean K
050 MBS 4
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Elis Suryani NS
Bogor: Ghalia Indonesia, 2010
306.598 24 ELI r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jung Yoo Jin
"Bahasa sunda merupakan salah satu bahasa daerah Indonesia dengan penutur terbanyak kedua setelah bahasa Jawa. Bahasa Sunda mengalami proses morfologis, salah satunya afiksasi. Prefiks dan sufiks dalam bahasa Sunda memiliki kesamaan dan perbedaan dengan prefiks dan sufiks dalam bahasa Indonesia. Tulisan ini akan membandingkan prefiks dan sufiks dalam kedua bahasa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik penelitian kajian pustaka. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bahasa Sunda dari buku Pangrumat Basa Sunda Pikeun Murid SD Kelas 6. Dari penelitian ini, didapatkan bahwa bahasa Indonesia mempunyai berbagai alomorf, sedangkan bahasa Sunda tidak. Selain itu, terdapat salah satu prefiks dan sufiks dalam bahasa Sunda yang sama dengan bahasa Indonesia. Akan tetapi, dalam data juga ditemukan prefiks dan sufiks berbahasa Sunda yang tidak terdapat dalam bahasa Indonesia.
Sundaness language is the second most used language in Indonesia followed by Javanese. Sundaness language proceeds through one of the morphologies, which is called “affixation”. Sundaness and Indonesian language have both several comparisons and contrasts in suffix and prefix. This paper aims to investigate the characteristics of both languages and to compare the prefix and suffix of both languages. Besides, the method used in this journal is comparative method, and the type of study for this jurnal is descriptive study with secondary sources. The data mainly used in this study is sundaness book entitled Pangrumat Basa Sunda Pikeun Murid SD Kelas 6. The study attempts to elucidate that Indonesian language indeed has various allomorph, while sundaness language does not contain. Furthermore, this study also proues that some of the prefixs and suffixs of sundaness language contain the same prefix and suffix of Indonesian language; however, both Indonesian and sundaness language contain its own characteristics in its prefix and suffix."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>