Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Defi Amalia Setia Ningrum
Abstrak :

ABSTRAK
Nama : Defi Amalia Setia Ningrum
Program Studi : Magister Epidemiologi
Judul : Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian Kegemukan
Pada Anak (Studi Kohor Retrospektif: Indonesia Family Life Survey
4-5)
Pembimbing : Dr. dr. Krinawati Bantas, M.Kes
Meningkatnya prevalensi kegemukan pada anak dan rendahnya proporsi
pemberian ASI eksklusif di Indonesia merupakan dasar dilakukan penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidens kegemukan pada anak dan hubungan
pemberian ASI eksklusif dengan kejadian kegemukan pada anak. Desain studi yang
digunakan adalah kohor retrospektif dengan menggunakan data Indonesia Family Life
Survey (IFLS) 4 – 5. Total sampel pada penelitian ini adalah 981 responden. Hasil
perhitungan cumulative incidence kegemukan pada anak selama 7 tahun pengamatan
adalah 13,3%, dengan cumulative incidence kegemukan pada anak setiap tahunnya adalah
1,9%. Model akhir multivariat menunjukan relative risk anak yang tidak diberikan ASI
eksklusif untuk menjadi gemuk adalah 1,11 (95% CI 0,625 – 1,967) dibandingan dengan
anak yang diberikan ASI eksklusif setelah dikontrol dengan variabel kovariat status sosial
ekonomi dan daerah tempat tinggal. Program sekolah sehat berbasis UKS dalam rangka
deteksi dini kegemukan pada anak sekolah perlu disosialisasikan lebih luas. Perencanaan
kegiatan promosi kesehatan manfaat pemberian ASI eksklusif masih harus dilakukan dan
pentingnya untuk dilakukan pemantauan dan pengendalian status gizi ibu menyusui pada
level posyandu.
Kata kunci:
ASI eksklusif, kegemukan anak


ABSTRACT
Name : Defi Amalia Setia Ningrum
Study Program : Master of Epidemiology
Title : The Association Between Exclusive Breastfeeding and Risk of
Childhood Overweight/Obesity (Retrospective Cohort
Study:Indonesia Family Life Survey 4 – 5)
Counsellor : Dr. dr. Krisnawati Bantas, M.Kes
The increasing prevalence of childhood obesity and the low proportion of exclusive
breastfeeding in Indonesia are the background of this study. This study aims to determine
the incidence of obesity and the relationship of exclusive breastfeeding and the risk of
overweight/obesity in children. The design of this study was used a retrospective cohort
using Indonesian Family Life Survey (IFLS) 4-5. The total sample in this study was 981
respondents. The results of the cumulative incidence of overweight/obesity in children
during the 7 years of observation was 13.3%, with the annual cumulative incidence of
obesity in children was 1.9%. The final model showed that the relative risk of children
who were not exclusively breastfed to be obese was 1.11 (95% CI 0.625 - 1.967)
compared to children who were given exclusive breastfeeding after being controlled by
socio-economic status and residential area variables. Health school programs in the
context of early detection of obesity in school children need to be more widely
disseminated. Health promotion about the benefit of exclusive breastfeeding is still
needed and it is important to monitor and control the nutritional status of breastfeeding
mothers at the posyandu level.
Key words:
breastfeeding, child overweight/obesity

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armina Puji Utari
Abstrak :
Pemberian ASI pada bayi prematur dapat menjadi upaya untuk menurunkan kematian bayi dan meningkatkan status kesehatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek pemberian ASI eksklusif bayi prematur dan determinannya pada Komunitas Prematur Indonesia. Penelitian menggunakan disain cross sectional, pengumpulan data melalui pengisian kuisioner online pada 108 orang anggota Komunitas Prematur Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan 31,5% ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayi prematur. Keyakinan ibu, pengetahuan tentang ASI, dan dukungan tenaga kesehatan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif bayi prematur. Keyakinan ibu merupakan faktor yang dominan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif, ibu yang yakin mempunyai peluang 3,6 kali untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi prematur dibanding ibu yang tidak yakin setelah dikontrol oleh pengetahuan ibu tentang ASI dan dukungan tenaga kesehatan. ......Breastfeeding in premature infants may become an effort to reduce infant mortality and improve health status. The aim of this study is to investigate the exclusive breastfeeding practices and its determinant among premature infants in Komunitas Prematur Indonesia. Cross sectional design, and self-administered online questionnaire on 108 members of Komunitas Prematur Indonesia were used in this study. The results showed that exclusive breastfeeding mothers in premature infants was 31.5 %. Self-efficaccy, mothers knowledge about breastffeeding, and health workers support are associated with exclusive breastfeeding practices in premature infants. Self-efficacy was a dominant factor associated with exclusive breastfeeding practices, mothers who are certain had 3.6 times opportunity for exclusive breastfeedingin premature infants than mothers who uncertain, once controlled by the mother's knowledge about breastfeeding and support of health workers.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonita Agustine
Abstrak :
Banyak manfaat yang didapat dengan pemberian ASI eksklusif diantaranya dapat mencegah penyakit seperti diare dan pneumonia, hingga menurunkan Angka Kematian Bayi. Namun, angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih jauh dari target yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Brebes tahun 2013. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder menggunakan desain studi cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu berumur 15-49 tahun yang memiliki bayi 0-5 bulan dan datanya lengkap di Kabupaten Brebes tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan 63,9% ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Umur ibu kurang dari 20 tahun dan 20-35 tahun (PR=1,56; CI 95%: 1,10 - 2,20 & 1,35; CI 95%: 0,99 - 1,84), pendidikan ibu minimal SMA (PR=1,36; CI 95%: 1,20 - 1,56), ibu tidak bekerja (PR=1,37; CI 95%: 1,04 - 1,81), ANC minimal 4 kali (PR=2,78; CI 95%: 1,18 - 6,57), persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (PR=2,16; CI 95%: 0,83 - 5,57), dan tidak pernah mendapat promosi susu formula (PR=1,94; CI 95%: 1,45 - 2,56) secara statistik berhubungan bermakna dengan pemberian ASI eksklusif. ......Many benefits can be obtained by exclusive breastfeeding such as preventing diseases like diarrhea and pneumonia or lowering Infant Mortality Rate. However, the rate of exclusive breastfeeding in Indonesia is still far from the designed target. This study aims to determine the factors associated with exclusive breastfeeding in Brebes District in 2013. This study is a secondary data analysis using cross-sectional study design. The samples study were mothers aged 15-49 years who had a baby 0-5 months and has completed data in Brebes District in 2013. The results showed 63,9 % of mothers breastfed their babies exclusively. Maternal age less than 20 years and 20-35 years (PR=1,56; 95% CI: 1,10 to 2,20 & 1,35; 95% CI: 0,99 to 1,84), maternal education at least Senior High School (PR=1,36; 95% CI: 1,20 to 1,56), the mother does not work (PR=1,37; 95 % CI: 1,04 to 1,81, the ANC at least 4 times (PR=2,78; 95% CI: 1,18 to 6,57), deliveries assisted by health workers (PR=2.16; 95% CI: 0,83 to 5,57), and never got the promotion of infant formula (PR=1,94; 95% CI: 1,45 to 2,56) are significantly associated with exclusive breastfeeding.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esmi Herayati Z.
Abstrak :
ASI Eksklusif berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada tahun 2016 Cakupan ASI Eksklusif di Wilayah Kelurahan Pejaten Timur tidak mencapai target Renstra. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2017. Desain Penelitian yang digunakan adalah cross secrional, penelitian dilakukan dengan sampel ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan sebanyak 97 responden dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 57,7 tidak memberikan ASI eksklusif. Variabel yang memiliki hubungan diantaranya adalah pekerjaan p=0,002 Pengetahuan p=0,001, Dukungan Suami p= 0,001, dan Kebiasaan Keluarga Memberikan MPASI < 6 bulan p=0,001. Sementara Variabel yang tidak memiliki hubungan diantaranya Umur p=0,605, pendidikan p=0,103, dukungan tenaga kesehatab p=0,405, pelaksanan IMD p= 0,308. ......Exclusive breastfeeding plays an important role in improving public health. In 2016 exclusive breastfeeding coverage in Pejaten Timur Urban Area did not reach the Renstra target. The relate to of study was know description and faktors that influence the exclusive breastfeeding in Pejaten Timur Pasar Minggu South Jakarta. The design study was a crosssectional study, with a sample of mothers who have a infants aged 6 12 month, as many 97 responden using a random cluster technique. The instrument was use questionnaire, with univariate and bivariate analysis. The results of this study showed that 57.7 respondent did not give exclusive breastfeeding. Variables that have statistically significant relationships are mother rsquo s job p 0,002, knowledge p 0,001, husband support p 0,001, and family habits provide mpasi.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan R.I., 2002
649.33 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lang, Sandra
Edinburg: Bailliere Tindall, 2002
649.33 LAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rindiarni Inten Putri
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang pengetahuan, sikap dan niat ibu hamil untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut. DI Kabupaten Garut, Angka Kematian Bayi (AKB) masih tinggi dibandingkan AKB Jawa Barat yaitu 55,9 per 1000 KH sedangkan di Jawa Barat 43,4 per 1000 KH. Salah satu penyebab angka kematian bayi masih tinggi yaitu tidak adanya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya melakukan IMD bagi bayinya yang baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan niat ibu hamil untuk melakukan IMD. IMD merupakan suatu proses pemberian ASI pertama pada satu jam pertama setelah bayi dilahirkan dengan meletakkan bayi diatas perut atau dada ibu sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian bayi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Rapid Assesment Procedures (RAP) dan analisis yang digunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian ini adalah ibu yang mengetahui arti dan manfaat IMD, akan memiliki sikap dan niat yang kuat untuk melakukan IMD. Dari hasil penelitian ini disarankan bahwa penyediaan informasi mengenai IMD penting untuk meningkatkan pengetahuan ibu. Selain itu juga didukung oleh adanya tenaga kesehatan penolong persalinan yang terlatih untuk melakukan IMD yang mudah dijangkau oleh ibu hamil yang akan melahirkan.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda
Abstrak :
Skripsi ini membahas gambaran epidemiologi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Puskesmas Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang Januari - Maret Tahun 2009. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain serial kasus. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah 75% (36 ibu) responden yang melakukan IMD dari 48 ibu yang melahirkan di Puskesmas selama bulan Januari - Maret 2009. Karakteristik ibu yang melakukan IMD adalah sebagai berikut 72,22% responden berusia antara 20-35 tahun, 83,33% responden adalah ibu rumah tangga, 88,89% responden berpendidikan rendah, 86,11% responden berpendapatan rendah, 66,75 responden memiliki paritas 1-2 anak, 52,78% responden adalah suku jawa, 72,22% responden memiliki riwayat ANC ≥4 kali, 100% responden memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan, 88,89% responden melahirkan dengan usia kandungan <37 minggu, 86,11% responden mendapatkan dukungan dari suaminya, 97,22% responden mendapatkan referensi IMD dari tenaga bantu lahir, 94,44% responden tidak memiliki masalah dalam melakukan IMD. Karakteristik bayi yang melakukan IMD adalah seluruh bayi memiliki berat lahir ≥2500 gram, 58,83% bayi berjenis kelamin lak-laki, 97,22% bayi tidak memiliki masalah dalam melakukan IMD. 61,11% responden yang melakukan IMD bertempat tinggal di wilayah pesisir pantai. Seluruh responden memberikan ASI pertama kali kepada bayi <30 menit. Peran petugas kesehatan sangat besar dalam dilakukannya IMD oleh responden. Sebaiknya, petugas kesehatan juga menanyakan persetujuan IMD kepada responden. Promosi kesehatan dari nakes mengenai pentingnya IMD kepada Ibu-ibu yang akan melahirkan sangat dibutuhkan sehingga ibu-ibu melakukan IMD bukan hanya karena keinginan petugas tetapi ada karena keinginan ibu untuk memberikan yang terbaik bagi bayinya. ...... This thesis discussed about epidemiology description of early initiation of breastfeeding in Kecamatan Mauk public health center Kabupaten Tangerang on January ? March Year 2009. This research was a quantitative research with case series design. The result of this research shows that 75% respondent (36 mothers of 48 mothers) did early initiation of breastfeeding on January ? March Year 2009. The characteristics of mothers who did early initiation of breastfeeding are 72.22% respondents were 20-35 years old, 83.33% respondents worked as a housewife, 88.89% respondents were low educated, 86.11% respondents had low income per months, 66.75% respondents had parity of 1-2 children, 53.78% respondents were Javanese, 72.22% respondent had ≥4 times ANC, 100% respondents examined their pregnancy to the health care and health workers, 88.89% respondents were gave birth at <37 weeks of age pregnancy, 86.11% respondents were supported by their husband in giving early initiation of breastfeeding, 97.22% respondents got reference in giving early initiation of breastfeeding from health workers that helped they on giving birth, and 94.44% respondents had no problems in giving early initiation of breastfeeding. The characteristics of infants are 100% infants had birth weight ≥2500 gram, 58.83% infants were male, and 97.22% infants had no problems on doing early initiation of breastfeeding. 61.11% respondents lived in beach area. 100% respondents did early initiation of breastfeeding within 30 minutes. The researcher suggests that the health workers should ask the mothers agreement in doing early initiation of breastfeeding. Health promotion from health workers for the pregnant mothers is needed in order to develop the mothers; knowledge.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Lestari
Abstrak :
Skripsi ini membahas faktor ibu bayi yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif, terkait bahwa berdasarkan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 terjadi penurunan persentase pemberian ASI eksklusif (32%) dibandingkan dengan SDKI tahun 2002-2003 (40%). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil penelitian menyarankan agar banyak pihak bekerja sama dalam upaya meningkatan pemberian ASI eksklusif, yaitu dengan cara membina dan melatih petugas kesehatan dalam memberi penyuluhan mengenai pentingnya ASI eksklusif kepada ibu, terutama yang berpendidikan rendah dan ibu berusia kurang dari 35 tahun, dimana produksi ASI lebih banyak dibandingkan ibu yang berusia lebih dari 35 tahun.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Sandora
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor penguat yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Patamuan Kabupaten Padang Pariaman Propinsi Sumater Barat Tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian kuntitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi responden yang memberikan ASI eksklusif kepada bayinya cakupannya masih rendah sebesar (13,8%). Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikkan, pengetahuan, kebiasaan pemberian makanan pendamping ASI dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Diharapkan dinas kesehatan agar memperbanyak informasi mengenai ASI eksklusif dan tokoh masyarakat lebih membantu masyarakatnya dalam pemberian ASI secara eksklusif.
ABSTRACT
The purpose of this study is to know predisposing factors , contributing factors, and reinforcing factors related with the giving of exclusive breastfeeding in Patamuan public health centre sub province Padang Pariaman Province West Sumatera in 2011. This study was a kuntitatif study by using Cross Sectional design. Result of this study indicates that proportion of responden giving exclusive breastfeeding to their baby the coverage still be low that equal ( 13,8%). There is relationship having a meaning between educators, knowledge, giving habit of associate food breastfeeding and family support from giving of exclusive breastfeeding. Expected on duty health to multiply information about exclusive breastfeeding and elite figure is more assistingly the public in giving of breastfeeding exclusively.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>