Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Harian Kompas , 1999
808.83 DER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ryu, Dae-Seong
Gyeonggido: Changbi, 2010
KOR 895.730 8 RYU g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Banjarbaru : Scripta Cendekia, 2010
808.232 08 MAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Park, Jong-ho
Kyeonssido: Changbi , 2011
KOR 895.730 8 PAR g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hanafi, 1981-
Yogyakarta: DIVA press, 2017
808.83 NUR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ade Utari Bungsu
Abstrak :
Cerita pendek adalah genre penting di dunia Arab. Orang Suriah diakui telah memberikan kontribusi besar pada cerita pendek modern. Sastra Arab modern saat ini, baik secara eksplisit maupun implisit banyak menerapkan konsep-konsep poskolonial dan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan tentang kekuasaan dan perlawanan. Pembungkaman terhadap perempuan tidak jarang dipandang sebagai tindakan perlawanan alih-alih suatu kelemahan atau kepasifan. Hal tersebut yang digambarkan dalam cerpen Amraat Wahidah (The Lonely Woman) karya Zakaria Tamir dan Al-Sahr (The Charm) karya Ulfat Idilbi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analitis dengan menggunakan teori strukturalisme dan semiotik dalam menganalisis cerpen Amraat Wahidah (The Lonely Woman) karya Zakaria Tamir dan Al-Sahr (The Charm) karya Ulfat Idilbi. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah dalam cerpen kontemporer Amraat Wahidah dan Al-Sahr penulis menggambarkan perempuan Suriah sebagai perempuan yang lemah yang terkekang oleh masyarakat yang patriarki. Melalui tokoh-tokoh dalam cerpen, kedua penulis, Zakaria Tamir dan Ulfat Idilbi memberikan kritik terhadap masyarakat yang mengekang perempuan dimana, perempuan menjadi korban. ......Short stories are an important genre in the Arab world. Syrians are recognized as having made a major contribution to the modern short story. Today's modern Arabic literature, both explicitly and implicitly, applies postcolonial concepts and pays attention to questions of power and resistance. Silencing of women is often seen as an act of resistance rather than weakness or passivity. This is depicted in the short stories Amraat Wahidah (The Lonely Woman) by Zakaria Tamir and Al-Sahr (Pesona) by Ulfat Idilbi. This study uses an analytical qualitative approach using structuralism and semiotic theory in analyzing the work of Amraat Wahidah (The Lonely Woman) by Zakaria Tamir and Al-Sahr (The Charm) by Ulfat Idilbi. The conclusion from this research is that in the weak contemporary poetry of Amraat Wahidah and Al-Sahr the author describes Syrian women as women who are constrained by a patriarchal society. Through the characters in the short story, the second authors, Zakaria Tamir and Ulfat Idilbi, provide criticism of society that restrains women, where women are victims.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Prasetyo
Abstrak :
Kegiatan kesusastraan Indonesia pada tahun lima puluhan cenderung terpusat di majalah--majalah yang ter_bi t pada saat itu. Hal itu membuat Nugroho Notosusanto memperkenalkan istilah sastra majalah. Ia menyatakan bahwa situasi tahun 1954 ditandai dengan banyaknya majalah kebudayaan sehingga penelitian kesusastraan hares diaraakan ke majalah tersebut. Majalah kebudayaan yang terbit pada tahun lima pu_luhan antara lain; Zenith (1951_1954), Basis (1951 sam_pai sekarang) , Budaja (1953-1962) , Kisah (1943-1956), Konfrontasi (1954-1960). Berkaitan dengan perkembangan kesusastraan di maja_lah pada tahun puluhan, makin dirasakan perlunya usaha penelitian kesusastraan di majalah-ma jalah tersebut dalam penyusunan sejarah kesusastraan Indone_sia. Oleh karena itu, skripsi ini ditulis dengan harapan menambah jumlah penelitian yang telah dilakukan. Diharap_kan dengan semakin banyaknya penelitian akan didapat sua_tu kesimpulan umum mengenai perkembangan kesusastraan di majalah periode 1950. Penulisan skripsi ini dibatasi pada majalah kebuda_yaan Konfrontasi. Pemilihan ini tidak didasarkan pada pertimbangan tertentu selain bahwa majalah tersebut terbit pada tahun lima puluhan dan belum pornah diteliti oleh para ahli kesusastraan lndonesia. Tujuan penulisan skripsi ini mengungkapkan kecende_rungan temaL-ik yang ada dalam cerpen-cerpen Konfrontasi Pemilihan tema didasarkan pada alasan bahwa melalui te_ma dapat dilihat pengaruh situasi sosial tahun lima pu_luhan terhadap cerpen-cerpen Konfrontasi. Hasil pengumpulan tema yang terdapat dalam cerpen_-cerpen Konfrontasi ternyata membuktikan bahwa cerpen_cerpen yang menceritakan kohidupan di daerah-daerah Indonesia merupakan tema sosial yang paling banyak di_tampilkan oleh pengarang. Selanjutnya cerpen-cerpen yang menceritakan kehidupan di masa perang merupakan tema sosial kedua yang banyak diminati oleh para penga_rang. Selain hal itu, cerpen-cerpen Konfrontasi yang menceritakan keberadaan manusia menunjukkan adanya pengaruh pandangan hidup Eropa dalam ceritanya. Hal itu terlihat dengan diungkapkannya paham filsafat sistensialisme Eropa oleh para pengarang dalam cerpen-cerpen yang bertema keberadaan manusia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purnama
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tema setiap cependalam Bintang-Bintang dan Harmoni untuk selanjutnya dikelompokkan menurut temanya melalui penelitian ini penulis berharap dapat melihat sejauh mana kekuatan kedua puluh cerpen Ras Siregar dalam kedua kumpulan cerpen tersebut dalam memandang permasalahan-permasalahan yang ada dalam masyarakat...
1996
S11006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didacus Sunoto
Abstrak :
Perhatian kritikus sastra terhadap cerpen-cerpen Subagio Sastrowardoyo masih sedikit. Lebih-lebih perhatian terhadap masalah seks dalam cerpen-cerpennya, boleh dikatakan langka, atau malah mungkin belum ada. Skripsi ini membicarakan perilaku seksual tokoh-tokoh dalam cerpen-cerpen Subagio Sastrowardoyo yang terhimpun dalam Kejantanan di Sumbing. Menurut pandangan pengarang ini, semakin takut menghadapi maut, semakin kuat hasrat untuk berkelamin, dan sumber dari munculnya kedua kecenderungan itu adalah kesepian. Ada dua tujuan yang hendak dicapai lewat penelitian ini: pertama, ingin melihat perilaku seksual para tokoh dan sekaligus ingin membuktikan apakah perilaku seksual tersebut dijiwai pandangan pengarang; dan kedua, karena karya sastra yang menyangkut seks kadangkala tidak terhindar dari tuduhan sebagai karya pornografi, skripsi ini akan membahas cerpen-cerpen Subagio tergolong sebagai karya pornografi atau tidak. Akhirnya, penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut. Memang betul cerpen-cerpen Subagio Sastrowardoyo mengisahkan tokoh-tokoh yang mempunyai masalah seks. Hadirnya adegan seks dalam perilaku tokoh-tokoh tersebut dijiwai pandangan Subagio Sastrowardoyo bahwa semakin takut menghadapi maut semakin kuat hasrat untuk berkelamin, dan kesepian adalah pangkal dari keduanya. Namun dalam upaya mewujudkan pandangannya tersebut jiwa Subagio terbelah: satu pihak ia ingin menghadirkan adegan seks, di pihak lain masih ada keraguan untuk menghadirkan adegan seks secara penuh. Oleh sebab itu, Subagio melakukan penghindaran adegan Seks secara penuh dengan cara: (1) sebelum tokoh melakukan adegan sanggama, cerpen segera ditutup; dan (2) seandainya harus terjadi adegan sanggama, tokoh wanita yang melakukan adegan senggama tersebut diturunkan derajatnya menjadi pelacur atau perempuan nakal. Selanjutnya dapat disimpulkan pula bahwa cerpen-cerpen Subagio Sastrowardoyo tidak dapat digolongkan sebagai karya pornografi, melainkan tergolong sebagai karya yang bernilai sastra dan seni.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>