Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bobby Pramita Wahyu Y.
"Komik terjemahan luar negri dari Jepang adalah yang mendominasi dan menjadi market leader pada saat ini. Seperti yang di muat dalam Koran Tempo bahwa saat ini pasar komik di Indonesia didominasi oleh komik-komik terjemahan dari Jepang, manga. Komik Indonesia yang diterbitkan oleh PT Gramedia ada pada posisi market nichers. Dari penelitian yang dilakukan, mengangkat kasus pemasaran komik di indonesia dengan studi kasus pada studi komparasi komik terjemahan Jepang dengan komik Indonesia di PT Gramedia, terungkap bahwa komik terjemahan jepang memiliki beberapa keunggulan dari beberapa faktor.
Kesimpulan akhimya adalah ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa komik terjemahan Jepang dapat menjadi market leader, dibandingkan dengan komik Indonesia adalah, pertama karena perbedaan kualitas dari kedua komik tersebut yang dilihat komik sebagai media hiburan secara keseluruhan. Yang kedua adalah perbedaan dalam berpromosi secara intern yang telah dilakukan oleh PT Gramedia untuk kedua komik tersebut dari sisi informasi yang dibutuhkan dan nilai bagi konsumen komik. Dan secara ektemal secara tidak langsung dengan adanya anima pada tahun 1982 dan penayangan serial animasi secara nasional juga memberikan pengaruh pada penjualan komik yang bertemakan Jepang. Selain itu juga didukung dengan merchandise karakter komik terjemahan jepang yang scat ini mudah dijumpai di pasar.
Signifikansi akademis jawaban analisa faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran komik di Indonesia yang ditinjau dengan konsep 4P. Dengan uraian pertama yaitu produk dimana perbandingan secara mendetail mulai dari proses produksi hingga kekuatan produk tersebut sebagai media hiburan. Komparasi harga yang terkait dengan proses produksi dan sumber daya. Promosi untuk produk yang dirancang secara sengaja oleh internal perusahaan untuk mendukung produk terkait maupun secara eksternal yang secara tidak lansung mendukung promosi produk, dan yang terakhir adalah ternpat Asumsi tentang komparasi yang telah dilakukan oleh penulis dapat menjadi input untuk penelitian selanjutnya.
Sedangkan Signifikansi praktis output penelitian sebagai masukan dalam memproduksi komik dengan memperhatikan konsep produk yang sangat essensial dengan acuan komik adalah sebagai media hiburan untuk konsumsi masyarakat. Sebagai masukan dalam merancang hal terkait untuk mempromosikan produk komik baik secara internal perusahaan dan eksternal dengan asumsi yang perlu dibuktikan lebih Ianjut."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T21999
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Sofyan
"Kemajuan teknologi membuat masyarakat menjadi mudah mengakses komik secara online. Tulisan ini menjabarkan praktik membaca online komik Tahilalats dalam LINE Webtoon. Komik Tahilalats merupakan komik komedi yang berdasar dari kejadian-kejadian yang sering dialami oleh masyarakat. Dalam praktik membaca online ekspresi dari pembaca diungkapkan melalui komentar. Dengan menggunakan metode etnografi, penelitian ini menunjukan bahwa komentar yang berikan oleh pembaca merupakan ekspresi dari pemaknaan atas kesamaan pengalaman yang dimiliki oleh pembaca dengan isi komik mau pun keseluruhan komik, seperti komentar-komentar pembaca lainnya.

The technological advancement affects the convenience for people to get access reading online comics. This paper describes the practice of reading Tahilalats online comic on LINE Webtoon. Tahilalats comic is a comedy comic based on events that's frequently experienced by people. In the practice of online reading, the readers express their thoughts through comments. Using ethnography method, this research shows that the comments that's given by the readers are expressed based on their common experience, so that they feel related to the content of the comics or even the whole comics, such as other reader's comments.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malika Humaira Putri
"Entailment adalah fenomena bahasa yang dapat ditemukan dalam percakapan sehari-hari serta teks tertulis, tidak terkecuali komik. Entailment terbentuk ketika kebenaran satu proposisi mengikuti kebenaran proposisi kedua, dan ketidakbenaran proposisi kedua secara pasti menjamin ketidakbenaran proposisi pertama. Entailment diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu entailment satu arah, entailment dua arah, serta entailment negatif. Entailment pada umumnya adalah entailment dua arah. Artikel ini membahas entailment yang terdapat dalam komik setrip Belanda berjudul Fokke & Sukke yang diterbitkan dalam harian NRC Handelsblad pada periode bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe-tipe entailment yang terdapat pada komik Fokke & Sukke, serta untuk memaparkan bagaimana proposisi membangun entailment tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa tiga tipe entailment digunakan dalam komik Fokke & Sukke. Dari delapan setrip yang ditemukan menggunakan entailment, entailment yang paling sering muncul adalah entailment satu arah; entailment tersebut muncul sebanyak empat dari delapan kali.

Entailment is a language phenomenon that can be found in daily conversations as well as written text, including comics. Entailment is formed when the truth of a proposition follows the truth of the second, and the falsity of the second proposition guarantees the falsity of the first. Entailment is classified as three types, which are two-way entailment, one-way entailment, and negative entailment. In general, it is two-way entailment that is found. This article discusses entailment which are found in a Dutch strip comics titled Fokke & Sukke, which is published by NRC Handelsblad, a daily newspaper, from the period February to May 2022. The aims of this research are to identify the types of entailment that appear in the comic Fokke & Sukke, and to explain how propositions build the entailments. This study employed a descriptive qualitative method. This study found that there are three types of entailment used in the comic Fokke & Sukke. From the eight strips that are found to use entailment, the type that appeared the most is one-way entailment; this entailment appeared four out of eight times."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Putri Ramdhani
"Instagram menjadi media bagi komikus untuk mengembangkan komik berbasis digital. Salah satu komik yang memanfaatkan Instagram dalam penyajian digital adalah Woiangok. Woiangok (Komik Sinting) adalah komik yang menceritakan kisah komedi Angok dan teman-temannya. Dalam membangun unsur humor, komik ini mengandung implikatur percakapan serta melanggar prinsip kerja sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengungkapkan implikatur percakapan yang terkandung dalam Woiangok. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa dua belas komik digital dari akun Instagram @woiangok tahun 2021 yang mengandung implikatur percakapan. Analisis data dilakukan menggunakan teori fungsi umum tindak tutur Yule (2014), prinsip kerja sama Grice (1975), dan sifat humor Danandjaja (1988). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat jenis implikatur yang berfungsi sebagai penunjang humor dalam Woiangok, yaitu implikatur direktif, ekspresif, representatif, dan komisif. Selain itu, terdapat juga pelanggaran pada maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara sebagai faktor terjadinya implikatur. Dari hasil penelitian ini, kemunculan terbanyak ditemukan pada jenis implikatur direktif kategori penyampaian perintah, implikatur representatif kategori penyampaian fakta, pelanggaran maksim relevansi, dan humor bersifat mempunyai arti ganda.

Instagram has become a platform for comic artists to develop digital-based comics. One of the comics that utilizes Instagram for digital presentation is Woiangok. Woiangok (Komik Sinting) tells the comedic story of Angok and his friends. In constructing elements of humor, this comic involves conversational implicature and violates the principle of cooperation. This study aims to examine and reveal the conversational implicature contained in Woiangok. The method used in this research is qualitative. The data consists of twelve digital comics from the Instagram account @woiangok in 2021 that contain conversational implicature. Data analysis is conducted using Yule’s (2014) theory of the general function of speech acts, Grice’s (1975) cooperative principle, and Danandjaja’s (1988) the nature of humor. The research results show that there are four types of implicature that function to support humor in Woiangok: directive implicature, expressive implicature, representative implicature, and commissive implicature. Additionally, there are violations of the maxims of quantity, quality, relevance, and manner as factors contributing to implicature occurrence. From this study, the most common occurrences are found in the directive implicature category of issuing commands, representative implicature category of presenting facts, violations of the relevance maxim, and humor has a dual meaning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hehua Zhu
"This science comic presents the entire life cycle of the metro system in an accessible and fun way. Just like human beings, a metro system can get sick, and this book introduces its ailments, medical records along with experts’ diagnoses and available treatments. Using cartoons, it enables readers of all levels to quickly understand the scientific secrets behind the metro system. It is based on the results of China’s 973 program, which aims to promote and develop basic scientific research in China."
Singapore: Springer Singapore, 2019
e20502360
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 >>