Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melati Faeroza
"Arsitektur yang baik tentunya dapat memenuhi fungsi maupun estetika pada bangunannya. Estetika pada bangunan arsitektur diperoleh melalui komposisi yang baik sehingga campuran-campuran elemen pada bangunan tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah keindahan. Pada arsitektur Renaissance menggunakan aturan tertentu untuk membuat arsitektur yang dikatakan indah pada periode tersebut. Tulisan ini akan membahas bagaimana komposisi yang berlaku serta faktor yang mempengaruhinya.

Good architecture should meet the requirement of certain building function and aesthetics. Aesthetics of the building architecture can be obtained from good composition, hence a mixture elements of such building can be said a beauty. The Renaisance architecture use specific rule in building a beauty architecture during its periode.This thesis will discuss on how the composition is applied and what factors affected to this composition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63986
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Putri
"
ABSTRAK
Di masa kini, tektonik dalam proses berarsitektur sering diartikan sebagai metode merangkai sambungan agar sebuah bangunan bisa berdiri dengan kokoh. Namun tektonik tidak hanya terbatas pada menyambung untuk keberdirian bangunan, namun juga memperhatikan keindahan sehingga dapat dinikmati dari segi estetika. Bahkan tektonik juga dapat dinikmati sebagai sebuah seni. Selain itu tektonik juga mampu menceritakan kembali ldquo;makna rdquo; yang tersirat dan tersurat baik secara langsung maupun tidak langsung. ldquo;Makna rdquo; ini bisa berupa pesan filosofis yang ingin disampaikan oleh perancangnya melalui elemen-elemen arsitektural makro atau mikro. Salah satu karya arsitektur yang mengungkap cerita tektonik yang kaya adalah arsitektur bambu, karena material ini memiliki karakteristik fisik yang spesial untuk digali dari unsur estetika namun juga tetap kuat sebagai suatu struktur bangunan.

ABSTRAK
In this era, tectonics on architecture process has been explained as a method to connect the joints to make building stand up firmly. But the meaning of tectonic is not only limited by connecting for building stand up, but also pay attention to beauty so it can be appreciated from aesthetic side. Besides, tectonic is capable to re telling implicit and explicit ldquo meaning rdquo directly or indirectly. lsquo Meaning rsquo can be identified as philosophy message that is explained by architect by means of macro and micro architectural elements. One of architecture works that reveals rich tectonic story is bamboo architecture, because this material has special physical characteristic to be uncovered from aesthetic element and also strong enough as building structure."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kelley, Theresa M.
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 1988
821.7 KEL w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Choe, Chun-sik
Soul-si : Sonamu, 2011
KOR 759.951 9 CHO s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Davies, Stephen, 1950-
Chichester: Wiley Blackwell, 2016
701. DAV p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Wayan Juli Artiningsih
"ABSTRACT
Gandrung merupakan sebuah tari pergaulan yang sejenis dengan tari Joged Bumbung. Tari dibawakan oleh penari laki-laki yang berpakaian perempuan. Dari beberapa tari Gandrung yang masih ada salah satunya adalah tari Gandrung di Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Kota Denpasar.
Penelitian ini dipandang urgen untuk dilakukan karena dari serkian banyak penelitian dan laporan hasil penelitian yang dapat dibaca dan diamati, belum banyak ditemukan kajian ilmiah yang membahas mengenai tari Gandrung yang ada di Banjar Suwung Batan Kendal. Tulisan ini bertujuan untuk melengkapi sebagai referensi bagi kalangan akademik maupun non-akademik dalam rangka mempelajari pertunjukan tari Gandrung di Banjar Suwung Batan Kendal.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan seni pertunjukan. Ada tiga pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimana bentuk tari Gandrung di Bandar Suwung Batan Kendal?; (2) bagaimana fungsi tari Gandrung di Banjar Suwung Batan Kendal?, dan (3) bagaimana estetika tari Gandrung di Banjar Suwung Batan Kendal?. Sebagai pisau analisis digunakan tiga teori yaitu teori Bentuk, teori Fungsional-Struktural, dan teori Estetika. Seluruh data penelitian ini, baik data primer maupun data sekunder diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi.
Dari hasil kajian diperoleh jawaban seperti berikut. (1) Tari Gandrung di Banjar Suwung Baton Kendal tersebut disajikan dalam bentuk tunggal dan ditarikan oleh seorang penari laki-laki yang belum menginjak dewasa atau mengalami masa akil baliq. Hal ini dapat dilihat dari komponen struktur pertunjukan, gerak tari, penari, tata rias dan busana, musik iringan serta tcmpat pertunjukannya. (2) Berdasarkan fungsinya, seni pertunjukan Gandrung di Banjar Suwung Batan Kendal memiliki tiga fungsi yaitu berfungsi sebagai seni pertunjukan yang bersifat ritual, hiburan, dan solidaritas. (3) Estetika pads tari Gandrung di Banjar Suwung Batan Kendal, nampak terlihat pada pementasannya yang dapat diamati dari ragm gerak tari, musik iringan, tata rias an busana yang digunakannya."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 KJSP 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Artini Kusmiati
Jakarta: Djambatan, 2004
729 ART d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Artini Kusmiati
Jakarta: Djambatan, 2004
729 ART d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London : Black Dog Publishing, , 2003.
711.7 REA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hong, Sa-jung
Kyonggi-do Paju-si: Atu Buksu, 2008
KOR 701.17 HON a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>