Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sudibyo Supardi
"Almost all district public hospital already has their own formulary.The aims of study are to obtain percentage of noncompliance with the public hospital formulary, to obtain the average additional cost be paid by outpatients as a result of noncompliance with the hospital formalary and to obtain the avarage of the outpatient's ability to pay for treatment.A cross sectional study has been carried out to 120 patients in RSU Kabupaten K and 100 patients in RSU Kabupaten B.Subjects of the study were adult outpatients with TB,hypertension and diabets.Data were collected by well-trained district public hospital staff in interviewing patients.The questioner was first tried out to patients at RSU Kota Jakarta Timur.Data were analyzed by cost analysis.Results of the study are difference drug item with formulary in RSU Kabupaten K is 66,7% for TB,96,6% for hypertension,where as in RSU Kaabupaten B 44,8% for TB,82,3% for hypertension and 76,7% for diabetes. Average additional cost that must be paid by outpatients per ercounter in RSU Kabupaten K is Rp 10.060 for hypertension; while in RSU Kabupaten B is Rp 5.818 for TB,Rp.8.956 for hypertension and Rp.15.218 for diabetes. The avarage outpatient's ability to pay treatment in RSU Kabupaten K is Rp.19.807 and in RSU Kabupaten B.is Rp.15.301 which are bath less than outpatient treatment cost per encounter"
2005
MIKE-II-1-Apr2005-43
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pattiselanno, Roberth Johan
"Rumah sakit M. Ridwan Meuraksa merupakan RS Tingkat II Kesdam Jaya yang dalam perkembangannya sering mengalami pergantian pimpinan (rata-rata setiap 18 bulan dalam sembilan tahun terakhir). Masing-masing pimpinan mempunyai kebijakan sendiri-sendiri dalam mengelola rumah sakit, yang dibuat tanpa suatu rencana yang matang. Hal ini disebabkan karena belum adanya suatu rencana strategis sebagai dasar pengembangan rumah sakit ini di masa yang akan datang. Kondisi inilah yang melatar belakangi dilakukannya penelitian ini, dengan harapan dapat disusunnya suatu perencanaan strategis melalui analisis situasi yang ada di RS M. Ridwan Meuraksa saat ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun suatu perencanaan strategis RS M. Ridwan Meuraksa tahun 2002 - 2007 yang benar-benar representatif dengan melibatkan pimpinan rumah sakit, para dokter serta karyawan lainnya yang menjadi anggota tim perencanaan strategis. Penelitian ini dilakukan dengan metode Operational Research dengan telaah dan analisis data serta pengamatan langsung terhadap kondisi dan situasi RS M. Ridwan Meuraksa. Penyusunan strategi dilakukan melalui tiga tahapan. Tahap I (input stage) dilakukan analisis situasi dengan menggunakan matriks EFE dan IFE. Tahap II (matching stage) menggunakan matriks TOWS dan IE, dan tahap III (decision stage) dengan menggunakan QSPM. Dalam menentukan critical success factors maupun dalam pembobotan, dilakukan dengan metode CDMG.
Hasil penelitian, dengan matriks TOWS didapatkan posisi RS M. Ridwan Meuraksa berada pada kuadran 2 yaitu Internal Fix-it Quadrant (penguatan internal). Dengan matriks IE, posisi RS M. Ridwan Meuraksa berada pada sel V yaitu posisi Hold and Maintain. Setelah dilakukan penyesuaian (matching), didapat strategi yang direkomendasikan oleh kedua matriks tersebut, yaitu strategi pengembangan produk (product development). Setelah disepakati produk-produk yang akan dikembangkan, dilakukan penilaian untuk menentukan skala prioritas dengan menggunakan QSPM. Hasilnya adalah paket pemeriksaan endoskopi mendapat prioritas sebagai produk utama yang akan dikembangkan. Agar strategi terpilih dapat diimplementasikan dan berjalan sesuai perencanaan, perlu dilakukan penjabaran ke dalam program kerja tahunan yang lebih spesifik, serta didukung dengan program sosialisasi baik kepada karyawan maupun kepada induk organisasi RS M. Ridwan Meuraksa, dalam hal ini Kesdam Jaya.

Mohammad Ridwan Meuraksa hospital is a level II Hospital of Kesdam Jaya which in the last nine years has undergone various changes at the management level at the average of every 18 months. Each of the new management has implemented his own policy, all of which lacking in comprehensive planning. This is due to the absence of a strategic plan as a base for future development of the hospital. It is against this backdrop that this study is conducted, with the view that a strategic plan can be developed through analysis of the current situation at M. Ridwan Meuraksa Hospital.
The objective of the study is to formulate a representative strategic plan of M. Ridwan Meuraksa Hospital for the period of 2002-2007 with the involvement of hospital managers, doctors, and other staffs which constitute the strategic planning team. The study is conducted with Operational Research method with data analysis and direct observation of the condition at M. Ridwan Meuraksa Hospital. The formulation of the strategy is implemented through 3 (three) stages. Stage I (the input stage) is situational analysis using EFE and IFE matrixes. Stage H (the matching stage) using TOWS and IE matrixes, and stage III (the decision stage) is using QSPM. CDMG method is used in deciding of critical success factors and scoring for every matrixes.
The result of the study is, with TOWS matrix we found M. Ridwan Meuraksa Hospital position in 2nd quadrant, namely the Internal Fix-it Quadrant. By using IE matrix, we found the M. Ridwan Meuraksa Hospital position in cell V, in Hold and Maintain position. After matching, it is found that the recommended strategy by both matrixes is Product Development strategy. Upon agreement of products to be further developed, an assessment is carried out to determine the scale of priority with QSPM. The result of which is endoscopic examination is selected as the main product to be developed. So as to enable the implementation of the selected strategy in accordance with the planning, it is important to put it into a more specific yearly program, supported through socialization of the program to all staff members and also to Kesdam Jaya, the core organization M. Ridwan Meuraksa Hospital.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T3346
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tina Esadiarti
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi perekonomian yang sulit saat ini dimana laju infasi mencapai 8,7% yang mengakibatkan meningkatnya jumlah pengangguran dan menurunnya daya beli masyarakat. Disisi lain pertambahan jumlah penduduk dan pertumbuhan rumah sakit di Indonesia berdasarkan Profil Indonesia Sehat tahun 2003 semakin meningkat, berdasarkan hal ini dapat dikatakan bahwa peluang dan persaingan bisnis perumahsakitan juga akan semakin meningkat.
Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih pada layanan rawat inap. Sehingga pembiayaan kesehatan menjadi suatu pertimbangan bagi masyarakat dalam pemanfaatan suatu layanan kesehatan. Berdasarkan Gani,2005 sumber pembiayaan kesehatan masih didominasi oleh out of pocket, perusahaan dan asuransi. Maka startegi pemasaran yang dapat diupayakan pada kondisi ini yaitu ditujukan kepada segmen pasar dengan pembiayaan kesehatan yang ditanggung oleh perusahaan atau asuransi.
Rumah Sakit Tebet adalah rumah sakit swasta, tipe C} yang terletak dibilangan Jakarta Selatan, jika ditinjau dari segi pemanfaatan layanan rawat inap oleh pengguna jasa rumah sakit yang ditanggung perusahaan pelanggannya berkisar antara 37%-46% dari total pendapatan rawat inap, pencapaian ini masih dibawah harapan pihak manajemen yang sebesar 50%. Sehingga diperlukan suatu telaahan yang lebih lanjut untuk memperoleh gambaran tentang persepsinya pemanfaatan layanan rawat inap yang dikaitkan dengan karakteristik pengguna jasa rumah sakit yang ditanggung oleh perusahaan pelanggannya. Hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi Rumah Sakit Tebet dalam upaya meningkatkan pemanfaatan layanan rawat inapnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan dan analisis faktor yang memberikan probabilitas tertinggi antara karakteristik pengguna jasa rumah sakit yang ditanggung oleh perusahaan pelanggan meliputi faktor predisposisi, enabling, need terhadap persepsinya dalam pemanfaatan layanan rawat inap di Rumah Sakit Tebet pada tahun 2006. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.
Pada hasil penelitian didapatkan 4 variabel yang memiliki keterkaitan antara karakteristik pengguna jasa rumah sakit yang ditanggung oieh perusahaan pelanggan terhadap persepsinya dalam pemanfaatan layanan rawat inap yaitu variabel status pekerjaan, lama kerja (faktor predisposisi) dan variabel penjamin kesehatan, pemberi keputusan (faktor enabling). Variabel yang mempunyai probabilitas tertinggi terhadap persepsi pemanfaatan layanan rawat inap adalah penjamin kesehatan, setelah dikontrol oleh variabel pemberi keputusan, status pekerjaan dan adanya interaksi dengan variabel lama kerja.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel status pekerjaan, lama kerja (faktor predisposisi) dan variabel penjamin kesehatan, pemberi keputusan (faktor enabling) adalah karakteristik pengguna jasa rumah sakit yang mempunyai hubungan terhadap tingginya persepsi pemanfaatan layanan rawat inap. Variabel Penjamin Kesehatan adalah karakteristik pengguna jasa rumah sakit yang ditanggung oieh perusahaan pelanggan yang mempunyai probabilitas tertinggi terhadap persepsi pemanfaatan layanan rawat inap, setelah mendapat pengaruh dart variabel Iainnya (pemberi keputusan, status pekerjaan dan lama kerja).
Upaya peningkatan pemanfaatan layanan rawat inap yang dapat disarankan berdasarkan penelitian ini adalah memberikan layanan yang baik dan kenyamanan kepada para pengguna jasa rumah sakit beserta keluarganya, melakukan penetrasi pasar melalui pendekatan serta meningkatkan program promosi yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang bernaung dibawah asuransi, para pensiunan yang dijamin oleh perusahaan serta para pejabat perusahaan dan memperluas pasar dengan cara menambah jaringan kerjasama sebagai provider kesehatan asuransi. Dan saran bagi peneliti lain apabila akan melakukan penelitian yang sama, ada baiknya variabel pen beri keputusan, status pekerjaan dan lama kerja dipertimbangkan sebagai variable confounding.

This research is based on present difficult economic condition, signified by inflation growth of 8.7% that causing an increase of the unemployment level and a decline of people's purchasing power. On the contrary, the growth of population and also the number of hospital in Indonesia are increasing (based on "Profit Indonesia Se/tat Ia/mn 2003"). According to this fact, it could be said that the business opportunity and also the competition between hospitals are increasing.
To obtain health services, people need to pay relatively high amount of money, especially for hospitalization services. Therefore health services costs become primary consideration for people in order to utilize such services. Based on Gani (2005), the payment sources for health service are still dominated by "out of pocket" from respective customer's companies and insurances. Thus, proper marketing strategy in this condition should be targeted to certain market segment, that is people in which cost are paid by their respective companies or insurances.
Tebet hospital is a private hospital type "C" which is located in South Jakarta. Viewed from the utilization of hospitalization services, the ratios of hospital service user, in which costs are paid by their respective companies, reached between 37-46% from hospitalization total revenue. This accomplishment, however, is still below management expectation which hope that the number should have reached 50%. Therefore, it needs a comprehensive study to get the overall picture on the characteristic of hospital service user (in which costs are paid by the respective customer's companies). The result of this analysis is expected to provide valuable inputs for Tebet hospital in order to improve the hospitalization service utilization.
This research aims to identify correlation and analysis on the factors that give highest probability between the characteristic of hospital service user (in which costs are paid by the respective customer's companies) and perception the utilization of hospitalization services in Tebet Hospital in 2006. These factors include predisposition, enabling, and needs. This research use quantitative method using cross sectional approach.
From the result of the research, there are 4 variables that have correlation between the characteristic of hospital service user (in which costs are paid by the respective customer's companies) and perception the utilization of hospitalization services. These variables are: employment status, length of work (predisposition factor), and health insurer, decision maker (enabling factor). Variable with the highest probability to perception the utilization of hospitalization service is found in health insurer, after controlled by decision maker variable, length of work, as well as the interaction with length of work variable.
From the research, it could be concluded that the factor of employment status, Iength of work (predisposition factor), and health insurer, decision maker (enabling factor) are characteristic of hospital service user influencing the level of perception the utilization of hospitalization services. While health insurer variable is hospital service user insured by customer's companies that have the highest probability to perception the utilization of hospitalization service, after influenced by other variables (decision maker, employment status, and length of work).
Based on this research, we suggest to improve hospitalization service utilization by broadening the market by adding cooperation network as provider for insurance health, performing market penetration through approach and by intensifying promotional programs aim for companies under insurance program, retiree with health benefit paid by the companies, and companies' management, and also by providing decent services and comfort to hospital services user and their families. We also suggest that further research should also consider decision maker, length of work, and employment status variable as variable confounding.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T20074
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nenden Diana Rose
"ABSTRAK
Nama : Nenden Diana RoseProgram Studi : Kajian Administrasi Rumah sakitJudul : Pengembangan Subsistem Upaya Kesehatan Perorangan UKP Tingkat Rujukan Rumah Sakit di WilayahKota Serang Tahun 2017Tesis ini membahas tentang pengembangan upaya kesehatan perorangan UKP tingkat rujukan rumah sakit di Kota Serang yang berdasarkan pada kebutuhantempat tidur TT rumah sakit di Kota Serang. Penelitian ini adalah penelitianoperasional dengan desain penelitian adalah penelitian kuantitatif yang bersifatdeskriptif-analitik dengan menggunakan data sekunder serta penelitian kualitatifberupa wawancara mendalam kepada sejumlah informan. Hasil penelitianmenyarankan pengembangan UKP tingkat rujukan dengan pemenuhankekurangan tempat tidur di rumah sakit Kota Serang dengan membangunbeberapa rumah sakit kelas C dan D yang memenuhi aspek pemerataan ke seluruhkecamatan di Kota Serang, pemerataan BOR bagi seluruh rumah sakit yang ada diKota Serang serta pelaksanaan rujukan berjenjang.Kata kunci :Kebutuhan tempat tidur rumah sakit, pengembangan UKP tingkat rujukan

ABSTRACT
Name Nenden Diana RoseStudi Hospital Administration StudyTitle Development of Upaya Kesehatan Perorangan UKP orIndividual Health Efforts on Referral Hospital in Serang City2017This thesis exemined the development of upaya kesehatan perorangan UKP orindividual health efforts on referral hospital in Serang city, based on the needs ofhospital beds. The research using operational research methods which designedwith a descriptive analytic quantitative scheme using secondary data andqualitative research with in depth interview to some of resource person.The research output suggests a development of UKP on referral hospital inSerang city concerning the fulfilment of bed shortage in hospitals by buildingsome C and D hospital class that meet aspects of equity to all districts in Serangcity, equity of bed occupancy rate BOR to all hospitals in Serang city, andapplication of stratified hospital referrals.Keywords Hospital bed needs, development of UKP on referral hospital."
2017
T47833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikry Dwi Anjani
"Praktek kerja profesi apoteker di Rumah Sakit Fatmawati periode bulan Maret-April 2017 bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggungjawab apoteker dalam melakukan pelayanan kefarmasian, meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampialn dan pengalaman dan melakukan praktek kefarmasian serta memberikan gambaran nyata dan strategi dalam pengembangan praktek kefarmasian di RSUP Fatmawati. Praktek kerja profesi di RSUP Fatmawati dilakukan selama 6 minggu. Tugas khusus yang dilakukan yaitu pola resistensi antibiotik di Instalasi rawat inap teratai RSUP Fatmawati periode 5-12 April 2017 yang bertujuan untuk memperoleh pola resistensi kuman terhadap antibiotik di ruang rawat inap teratai. Data yang digunakan adalah hasil uji kultur pasien terhadap antibiotik. Pola resistensi yang diperoleh yaitu pola resistensi kuman Acinetobacter baumannii, Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella sp. resisten terhadap antibiotik amoksiklav, ampisilin sulbaktam, sefiksim, dan sefalotin.

Professional Internship at Fatmawati Hospital period March April 2017 aimed to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in performing pharmaceutical services, improving knowledge, knowledge, skills and experience and performing pharmaceutical practices as well as providing a real picture and strategy in the development of pharmaceutical practice At RSUP Fatmawati. Professional Internship was done for 6 weeks. The specific tasks performed are the antibiotic resistance pattern at the teratai Hospital Installation of Fatmawati Hospital period 5 12 April 2017 which aimed to obtain the pattern of antibiotic resistance in the teratai ward. The data used are the results of the patient's culture test against antibiotics. The resistance patterns obtained are Acinetobacter baumannii, Pseudomonas aeruginosa and Klebsiella sp. resistant to amoxiclav antibiotics, ampicillin sulbactam, cefixime, and cephalothin.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Ayu Noviantri
"ABSTRAK
Nama : Putu Ayu NovianitriProgram Studi : Kajian Administrasi Rumah SakitJudul : Analisis Kinerja Unit Rawat Inap Dan PoliklinikKebidananKandungan Dan Anak Dengan Balanced Scorecard Di Rumah Sakit Umum BintangKlungkung Bali Tahun 2018Indikator kinerja rawat inap di RSU Bintang Klungkung diketahui masih berada dibawah standar yang telah ditetapkan. Salah satu indikatornya adalah BOR dan TOI.Indikator yang berada dibawah rata-rata menunjukkan efektifitas dan efisiensipelayanan.Perbedaan jumlah kunjungan pasien di unit rawat inap dan poliklinikbagian kebidanan kandungan dan anak cukup signifikan. Perlu pengukuran kinerjauntuk mengetahui perspektif apa saja yang menyebabkan kinerja di unit rawat inapdan poliklinik belum maksimal. Tujuan penelitian adalah untuk menilai kinerjapelayanan dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard di unit rawat inapdan poliklinik bagian kebidanan kandungan dan anak di RSU Bintang. Penelitian inimerupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan data primer wawancara mendalam dan kuesioner serta data sekunder data dari humas danbagian keuangan . Hasil penelitian kinerja keuangan cukup baik, akan tetapiefektifitas biaya masih kurang pada unit rawat inap anak, perspektif pelanggan cukupmemuaskan, perspektif bisnis internal cukup baik ditunjukan dengan dijalankannyaSOP dan telah memiliki prosedur rujuk pasien, akan tetapi pada rujukan keluar danfasilitas rs masih kurang di semua unit layanan. Kinerja perspektif pertumbuhanpembelajaran baik ditunjukan dengan angka turn over karyawan yang menurun, aksesterhadap pelatihan dan pendidikan yang semakin baik namun perlu dievaluasiefektivitasnya, serta sistem informasi yang telah baik pula namun perlu dukungankeakuratan informasi. Kinerja unit rawat inap kebidanan kandungan relatif lebih baikjika dibandingkan dengan kinerja rawat inap anak oleh karena tingkat efektivitaskeuangan unit rawat inap anak masih belum baik. Sedangkan pada poliklinikkandungan dan anak memiliki kinerja yang sama-sama baik. Saran yang diberikanadalah manajemen hendaknya lebih teliti dalam membuat perencanaan anggaran dantepat menentukan strategi yang baik dengan cara membuat kendali mutu kendalibiaya serta clinical pathways CPW . Rumah sakit hendaknya melakukanpengembangan kualitas SIM RS untuk efisiensi pelayanan. Manajemen berkoordinasidengan kepala ruangana untuk menerapkan kepemimpinan transformasional, sertamelakukan monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan.Kata kunci: balanced scorecard, kinerja rumah sakit, RSU Bintang

ABSTRACT
Name Putu Ayu NovianitriStudy Program Study of Hospital AdministrationTitle Performance Analysis of Inpatient and Polyclinic UnitsSection Of Obstetirc Gynecological And Children Using Balanced ScorecardApproach In Bintang General Hospital, Bali Year 2018The inpatient indicator at Bintang General Hospital is known to be below theestablished standard. One of the indicators is BOR and TOI. Indicators that are underaverage show the effectiveness and efficiency of the service. The difference in thenumber of patient visits in the inpatient unit and the policlinic of the obstetric andgynecological parts is significant. It needs performance measurement to find out whatperspectives cause performance in inpatient unit and polyclinic not maximal yet. Thepurpose of this study was to assess service performance by using balanced scorecardapproach in inpatient unit and polyclinic of children, obstetric and gynecology sectionat Bintang Hospital. This research is a quantitative and qualitative research usingprimary data in depth interview and questionnaire and secondary data data frompublic relations and finance department . The results of financial performanceresearch is quite good, but the cost effectiveness is still less on the inpatient unit ofchildren, customer perspective is quite satisfactory, internal business perspective isquite well aimed at the implementation of SOP, and has had patient referralprocedures, but on outgoing referrals and hospital facilities are lacking in all serviceunits. The performance of the learning growth perspective is well aimed at decreasingemployee turnover, better access to training and education but needs to be evaluatedfor effectiveness, as well as information systems that have been good but need tosupport the accuracy of information. The performance of inpatient obstetric care unitis relatively better compared to the performance of the inpatient because theeffectiveness level of the in patient unit 39 s financial unit is still not good. While thepoliclinic content and children have a performance that is equally good. The advicegiven is that management should be more careful in making budget planning andappropriately determine a good strategy with quality control of cost control andclinical pathways CPW . Hospitals should develop quality of information system forservice efficiency. Management coordinates with the head of the room to implementtransformational leadership, as well as conducting ongoing monitoring andevaluation.Keyword balanced scorecard, hospital performance, Bintang general hospital"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Rinciani Putri
"Praktik kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Periode Januari-Februari 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan perbekalan farmasi, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama enam minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pemantauan Terapi Obat pada Pasien Sindrom Koroner Akut Stemi di Ruang Isolasi Gedung Teratai Lantai 4 Selatan RSUP Fatmawati Periode 19-31 Januari 2018 rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini yaitu untuk mengevaluasi masalah terkait terapi obat pada pasien Ny. CBT di Ruang Isolasi Gedung Teratai Lantai 4 Selatan melalui pemantauan terapi obat dengan Pharmaceutical Care Network Europe PCNE system V8.01.

Internship at Fatmawati General Hospital for the Period of January - February of 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmaceutical supplies, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in hospital, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for six weeks with special assignment ldquo;Monitoring of Drug Therapy in Patients Acute Coronary Syndrome in Isolation Room of Lotus Building South 4th at Fatmawati General Hospital Period 19-31 January 2018 rdquo;. The purpose of this special assignment is to evaluate patients drug related problems at the Isolation Room of Lotus Building South 4th Floor through the monitoring of drug therapy with Pharmaceutical Care Network Europe PCNE system V8.01."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: World Scientific, 2020
616.24 EME
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: World Scientific, 2020
616.24 FAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Farmasi FMIPA UI , 1999
615.1 CLI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>