Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rudi Kurnia Setiawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan tenaga kerja UMKM,
modal fisik dan modal manusia terhadap perekonomian daerah. Dengan
menggunakan model General Least Square (GLS) dan data sekunder dari Badan
Pusat Statistik (BPS) tahun 2009-2012 pada 33 provinsi di Indonesia, hasil
analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan tenaga kerja UMKM berpengaruh
positif terhadap pertumbuhan PDRB per Kapita demikian juga dengan
pertumbuhan modal fisik dan pertumbuhan modal manusia. Selain itu dari dengan
menggunakan hipotesis β konvergensi dari Barro, diketahui nilai β konvergensi
menunjukkan hasil negatif. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi konvergensi
antar daerah dimana daerah yang miskin akan mengejar pertumbuhan dari daerah
yang kaya. Konvergensi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor struktural, seperti
pertumbuhan penduduk, modal fisik dan modal manusia yang ada disetiap daerah.

ABSTRACT
This study aims to analyze the role of MSMEs labor, physical capital and
human capital to the regional economic. By using a model of the General Least
Squares (GLS) and secondary data from Badan Pusat Statistik (BPS) 2009-2012
at 33 provinces in Indonesia, the results of the analysis indicate that the
employment growth of SMEs has a positive effect on the growth of GDP per
capita growth as well as physical capital and the growth of human capital. In
addition to the use of β convergence hypothesis of Barro, known β convergence
value was negative. This suggests that there has been a convergence between
regions where poor area will pursue the growth of rich areas. This convergence is
influenced by structural factors, such as population growth, physical capital and
human capital available in every region."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal manusia terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Modal manusia diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi secara langsung dalam proses produksi, serta secara tidak langsung melalui Total Factor Productivity (TFP). Penelitian ini menggunakan metode analisis data panel provinsi-provinsi di Indonesia dalam rentang 2004-2012.
Hasil empiris menunjukkan bahwa modal manusia, yang diwakili oleh tenaga kerja berpendidikan minimal SMA, berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Sementara modal manusia, yang diwakili oleh penduduk berpendidikan minimal SMA, berpengaruh positif terhadap pertumbuhan TFP regional di Indonesia dalam periode 2006-2012, baik secara langsung melalui inovasi domestik dan secara tidak langsung melalui efek spillover.
Hasil lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa modal fisik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Selain itu perbedaan pertumbuhan rasio modal fisik per tenaga kerja regional berpengaruh positif terhadap perbedaan pertumbuhan output per tenaga kerja regional.

This research aims to analyze the influence of human capital on regional economic growth in Indonesia. Human capital expected takes effect on economics on production process and indirectly through Total Factor Productivity (TFP) growth. This research was using panel data analysis method of provinces in Indonesia in period 2004-2012.
Empirical result shows that human capital, represented by labor with minimum high school educated, has positive effect on regional economic growth in Indonesian. Meanwhile, the effect of human capital that represented by population with minimum high school educated has positive effect on regional TFP growth in Indonesia period 2006-2012, directly through domestic innovation and indirectly through spillover effect.
This research also shows that physical capital has positive effect on regional economic growth in Indonesia. Furthermore, the difference of physical capital ratio growth per regional labor has positive effect on the difference of regional economic growth per regional labor.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Saraswati
"Ketatnya peraturan dan persyaratan yang berlaku pada perbankan membuat masyarakat golongan ekonomi lemah sulit memiliki akses ke perbankan sehingga muncul lembaga keuangan nonbank yang berfungsi seperti bank, dengan persyaratan yang lebih mudah dan tidak terikat pada peraturan perbankan, yaitu shadow banking. Namun kurangnya peraturan bagi shadow banking menyebabkan pertumbuhan lembaga ini harus diantisipasi agar tidak menimbulkan efek buruk pada perekonomian apabila terjadi masalah. Hal ini berlaku juga pada shadow banking di keuangan syariah. Tumbuhnya lembaga keuangan syariah nonbank seperti pegadaian syariah, dana pensiun syariah, perusahaan pembiayaan syariah, walau belum sebanyak konvensional, memerlukan adanya dukungan berupa regulasi dan supervisi. Tesis ini bermaksud untuk mengamati perkembangan shadow banking syariah di Indonesia, mengetahui persepsi pelaku terhadap prospek perkembangannya, mengetahui masalah yang ada di shadow banking syariah di Indonesia, serta merekomendasikan sejumlah kebijakan untuk mengatasinya. Hasil survei menunjukkan perkembangan shadow banking syariah di Indonesia belum menunjukkan tren peningkatan yang pesat dan belum mampu meningkatkan pangsa pasar industri jasa keuangan syariah, yang hingga kini belum mencapai 5%. Kurangnya regulasi yang mendukung dan memfasilitasi perkembangan shadow banking syariah dibandingkan dengan konvensional menjadi salah satu kendala selain kurangnya inovasi produk syariah, kurangnya sumber daya manusia yang memahami syariah, serta kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. Namun demikian, persepsi pelaku terhadap prospek perkembangan shadow banking syariah menunjukkan hasil yang cukup optimis. Indeks yang dicapai sebesar 83,89 menunjukkan tingkat optimisme pelaku untuk tumbuh dan berkembang bersama perbankan syariah meningkatkan penetrasi pasar industri jasa keuangan syariah secara nasional. Untuk mendukung pertumbuhan shadow banking syariah, diharapkan adanya regulasi yang bersifat memudahkan dan memfasilitasi, bukan malah memberatkan atau menyulitkan pelaku industri shadow banking syariah. Koordinasi dan sinergi dari para stakeholder juga diharapkan mampu meningkatkan penetrasi pasar shadow banking syariah.

The tight regulations and requirements in the banking sector make it difficult for low income people to have an access to financial institutions. The condition raise the growth of nonbank financial institutions having similar function with the bank, especially with easier regulations and requirements, called shadow banking. Nonetheless, there are only few regulations maintaining the growth of shadow banking to anticipate risks in order to stabilize the economic situation. The shadow banking is also applicable in islamic finance industry. The growth of sharia shadow banking institution, for example sharia pawn, sharia pension fund and sharia financing, require supportive regulations and supervisions, although the growth is less than the conventional shadow banking. The purpose of the thesis is to assess the sharia shadow banking in Indonesia, particularly it assess its regulation, product innovation, performance, human capital, and people's understanding. The survey shows that the growth of sharia shadow banking in Indonesia does not significantly affect the sharia market share, which currently less than 5%. It is related to the limitation of the regulations, product innovations, human capitals and people's understanding of sharia system. Nevertheless, the 83,89 perception index shows that people in the industry is fairly optimistic that, with support of the stakeholders, the sharia market share will immediately increase. Such support can be shown by developing and implementing regulations that facilitate the industry and coordinating institutions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal manusia terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Modal manusia diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi secara langsung dalam proses produksi, serta secara tidak langsung melalui Total Factor Productivity (TFP). Penelitian ini menggunakan metode analisis data panel provinsi-provinsi di Indonesia dalam rentang 2004-2012. Hasil empiris menunjukkan bahwa modal manusia, yang diwakili oleh tenaga kerja berpendidikan minimal SMA, berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Sementara modal manusia, yang diwakili oleh penduduk berpendidikan minimal SMA, berpengaruh positif terhadap pertumbuhan TFP regional di Indonesia dalam periode 2006-2012, baik secara langsung melalui inovasi domestik dan secara tidak langsung melalui efek spillover. Hasil lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa modal fisik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Selain itu perbedaan pertumbuhan rasio modal fisik per tenaga kerja regional berpengaruh positif terhadap perbedaan pertumbuhan output per tenaga kerja regional.

This research aims to analyze the influence of human capital on regional economic growth in Indonesia. Human capital expected takes effect on economics on production process and indirectly through Total Factor Productivity (TFP) growth. This research was using panel data analysis method of provinces in Indonesia in period 2004-2012. Empirical result shows that human capital, represented by labor with minimum high school educated, has positive effect on regional economic growth in Indonesian. Meanwhile, the effect of human capital that represented by population with minimum high school educated has positive effect on regional TFP growth in Indonesia period 2006-2012, directly through domestic innovation and indirectly through spillover effect. This research also shows that physical capital has positive effect on regional economic growth in Indonesia. Furthermore, the difference of physical capital ratio growth per regional labor has positive effect on the difference of regional economic growth per regional labor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42288
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Chalid Marta
"[
ABSTRACT
This research aims to examine the impact of intellectual capital management (indicated by human capital, structural capital, and relational capital) to company’s financial performance (measured by depreciation expenses to sales ratio, operating profit margin, and employee expenses ratio). Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) introduced by Pulic (2000) is used to measure intellectual capital management. Based on 94 samples of listed oil and gas companies in ASEAN and Australia, it shows that intellectual capital has significant correlation over company financial performance.
;This research aims to examine the impact of intellectual capital management (indicated by human capital, structural capital, and relational capital) to company’s financial performance (measured by depreciation expenses to sales ratio, operating profit margin, and employee expenses ratio). Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) introduced by Pulic (2000) is used to measure intellectual capital management. Based on 94 samples of listed oil and gas companies in ASEAN and Australia, it shows that intellectual capital has significant correlation over company financial performance., This research aims to examine the impact of intellectual capital management (indicated by human capital, structural capital, and relational capital) to company’s financial performance (measured by depreciation expenses to sales ratio, operating profit margin, and employee expenses ratio). Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) introduced by Pulic (2000) is used to measure intellectual capital management. Based on 94 samples of listed oil and gas companies in ASEAN and Australia, it shows that intellectual capital has significant correlation over company financial performance.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Reza Azis
"Tesis ini membahas tentang rancangan sistem evaluasi kinerja dengan perangkat balanced scorecard di UKM Trijaya Ban 83 yang bergerak di bidang jasa bengkel. Dari pemetaan kondisi UKM, jelas terlihat bahwa terdapat gap antara kondisi aktual dengan kondisi ideal. Salah satu gap yang ada di bengkel Trijaya Ban 83 adalah tidak adanya sistem evaluasi kinerja sebagai tolok ukur kinerja karyawan bengkel. Oleh sebab itu, business coaching ini bertujuan untuk membantu UKM mengembangkan sebuah sistem evaluasi kinerja karyawan dengan balanced scorecard sebagai alat ukurnya.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif untuk mengumpulkan data. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perumusan balanced scorecard telah dirancang untuk beberapa jabatan. Balanced scorecard mempunyai fungsi lain di samping sebagai alat ukur kinerja, yaitu membantu mendeskripsikan visi dan misi yang dicapai Trijaya Ban 83 secara jelas. Namun, keterbatasan waktu penelitian menyebabkan implementasi sistem evaluasi kinerja dengan balanced scorecard yang telah dirumuskan tertunda. Sebagai percontohan, sistem ini dicoba untuk diterapkan pada satu divisi sales dan dua jabatan saja. Secara keseluruhan, kepala divisi dan kepala mekanik menunjukkan kinerja baik.

This thesis is aimed to design performance evaluation system with the tool, Balanced Scorecard, in small medium enterprise, Trijaya Ban 83, which categorized of service station. From the condition mapping, there are several gaps between actual condition and ideal condition. One of them is Trijaya Ban 83 does not have any performance evaluation system as workers performance measurement. Therefore, the business coaching is aimed to develop performance evaluation system for workers with Balanced Scorecard as a tool.
In this research, the writer uses qualitative approaches for gathering data. This thesis concludes the designing of performance evaluation system with balanced scorecard has been done. Beside as performance measurement, balanced scorecard helps Trijaya Ban 83 to define their vision and missions clearly. However, the result of evaluation process using formulated balanced scorecard could not be done because the limitation of the coaching time. As the pilot project, it was tried to be assessed for two positions in a sales division only. Overall, the head sales supervisor and the mechanics chief performed well.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherona Junika
"Tesis ini membahas mengenai isu pendidikan di Eropa yang saat ini sedang memfokuskan pada peningkatan kualitas dan inovasinya agar mampu bersaing secara kompetitif di seluruh dunia. Pada dasarnya kebijakan pendidikan dibentuk dengan tujuan untuk melaksanakan kewajiban pasar internal yang sangat bergantung pada kondisi ekonomi saat itu, sehingga akhirnya Uni Eropa menciptakan kerangka kebijakan pendidikan yang berpusat pada dimensi ekonomi, politik, sosial dan budaya agar dapat memperkuat standar hidup warga Eropa yang cerdas, berkelanjutan dan inklusif sesuai dengan target “Strategi Eropa 2020” untuk menjadikan Eropa negara ekonomi berbasis pengetahuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan hubungan internasional, ekonomi dan budaya. Adapun teori yang digunakan sebagai instrumen analisis yaitu teori neo-institusionalisme (yang dikemukakan oleh William R. Scott) dengan tiga pilar elemen analisisnya, yaitu pilar normatif, regulatif, dan kultural-kognitif, serta teori modal manusia (yang dikemukakan oleh Garry S. Becker). Teori ini berkaitan dengan pencapaian produktivitas ekonomi melalui investasi modal manusia dalam program pendidikan dan pelatihan, serta sumber daya manusia sebagai tenaga kerja.

This thesis discusses the issue of education in Europe which is currently focusing on improving its quality and innovation in order to be able to compete competitively around the world. Basically, education policy was formed with the aim of carrying out the obligations of the internal market which is very dependent on the current economic conditions at that time, in order the European Union created an educational policy framework centered on the economic, political, social and cultural dimensions in order to strengthen the standard of living of its citizens to be smart, sustainable and inclusive in accordance with the target of the "European 2020 Strategy " to make Europe as a knowledge-based economy. The methods used in this research are qualitative methods with an approach to international relations, economics and culture. The theory used as an instrument of analysis is neo-institutionalism theory (by William R. Scott) with three pillars of its analysis elements (normative, regulative, and cultural-cognitive pillars), and Human Capital Theory (by Garry S. Bcker). This theory deals with achieving economic productivity through investment in human capital in education and training programs, and human resources as labor."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Purbowati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur mobilitas pendapatan antargenerasi dan melihat pengaruh transfer modal manusia antargenerasi terhadap mobilitas pendapatan antargenerasi di Indonesia. Data yang digunakan adalah pasangan bapak dan anak yang bersumber dari IFLS periode 2000 sampai 2014. Dengan menggunakan metode 2SLS diketahui bahwa modal manusia secara langsung diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Elastisitas pendapatan antargenerasi IGE meningkat dari 0.123 menjadi 0.172 ketika transfer langsung modal manusia diperhitungkan. Dengan kata lain transfer langsung modal manusia memperkuat IGE. Hal ini memberikan indikasi bahwa ketika pengembangan modal manusia anak diserahkan sepenuhnya kepada keputusan rumah tangga, maka kesenjangan pendapatan yang terjadi pada generasi orang tua akan cenderung diwariskan atau dipertahankan kepada generasi anak.

The purpose of this study are to estimate the intergenerational income mobility and the effect of intergenerational transfer of human capital on intergenerational income mobility in Indonesia. The intergenerational income elasticity is estimated by using father child pairs from Indonesia Family Life Survey IFLS 2000 until IFLS 2014. This study apply 2SLS method and the estimation resuts suggests that human capital is directly transmitted from parent to child. IGE increased from 0.123 to 0.172 when the direct transfer of human capital are taken into account. In other words, the direct transfer of human capital strengthening IGE. This is an indication that when the human capital development of children left entirely to household decisions, then the income gap that occurs in the older generation tends to be inherited or maintained for generations of children.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T50268
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isna Wahyuningsih Fatmawati
"ABSTRAK
Penelitian ini berjudul ldquo;Analisis Kemandirian Ekonomi Pemuda Purna TKI Studi Tentang Ketahanan Ekonomi Keluarga Melalui Program Desa Migran Produktif Di Desa Kuripan Kabupaten Wonosobo rdquo;. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan field research dan studi evaluasi evaluatif research . Peneliti mengambil lokasi di Desa Kuripan Kabupaten Wonosobo sebagai pilot project program Desmigratif tahun 2016. Metode pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling yaitu informan secara sengaja dipilih sesuai dengan kapasitas informan. Teknik analisa data menggunakan analisa Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau berifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah Pemuda Purna Tenaga Kerja Indonesia selama ini belum bisa memanfaatkan dengan baik penghasilan selama bekerja di luar negeri, sehingga setelah kembali ke Indonesia pemuda purna TKI kesulitan dalam menghidupi kebutuhan sehari-hari. Pemberdayaan purna TKI melalui Desa Migran Produktif Desmigratif yang diharapkan untuk memberikan pelatihan kepada purna TKI agar lebih mandiri dan meminimalis keinginan bekerja kembali ke Luar Negeri ternyata tidak mampu memberikan manfaat secara finansial. Pelaksanaan program Desmigratif belum bisa membantu meningkatkan kemandirian dan ketahanan ekonomi keluarga pemuda purna TKI

ABSTRACT
This research entitled 39 Self Economic Independence of Young Migrant Workers Study of Family Economic Resilience Through Productive Migrant Villages Program In Kuripan of Wonosobo Regency . This research uses qualitative approach with field research type field research and evaluation study evaluative research . Researchers took the location in the Village Kuripan Wonosobo as a pilot project of Desmigrative program in 2016. The method of selecting informants using purposive sampling technique is the informant intentionally selected in accordance with the capacity of informants. Data analysis techniques using Miles and Huberman analysis with data reduction stages, data presentation, and conclusion or berivikasi. The result of this research is the Indonesian Youth Workers 39 Youth has not been able to make good use of their income while working abroad, so after returning to Indonesia the young man full of TKI difficulties in living their daily needs. The retribution of migrant workers through Productive Migrant Villages Desmigrative which are expected to provide training to returnees of Indonesian workers to be more independent and minimize the desire to work back to Foreign Affairs is not able to provide financial benefits. The implementation of the Desmigrative program has not been able to help improve the independence and economic resilience of the families of the young workers. "
2018
T51391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Dian Hapsari
"Hubungan antara pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi telah menjadi perdebatan yang panjang. Hal ini yang menyebabkan kesimpulan sebelumnya terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu kelompok yang berpendapat bahwa keduanya memiliki hubungan positif, negatif, netral, dan ambigu Becker, Gary S., Glaeser, Edward L., Murphy, Kevin M. 1999. dan Bloom, Canning, Sevilla, J. 2003. Namun pembahasan mengenai hubungan keduanya masih menarik karena perbedaan kesimpulan penelitian terdahulu disebabkan oleh perbedaan model penelitian yang digunakan sehingga topik tersebut memiliki tantangan tersendiri untuk menentukan kesimpulan mana yang berlaku di Indonesia. Latar belakang demografi yang beragam di Indonesia mengindikasikan bahwa variabel pertumbuhan penduduk tidak sepenuhnya mampu menggambarkan hubungan sebenarnya antara variabel kependudukan dan perekonomian tersebut. Penelitian ini bertujuan mengestimasi dampak pertumbuhan penduduk secara lebih mendalam yaitu dengan menggunakan pendekatan demografi melalui variabel tingkat kelahiran, migrasi dan kepadatan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi antar provinsi di Indonesia tahun 1985 - 2015. Penelitian ini mengikuti metode dalam Islam 1995 yang memodifikasi model MRW 1992 dalam data panel. Metode penelitian menggunakan Fixed Effect dari data panel, mencakup 26 provinsi di Indonesia periode 1985 - 2015.Dengan mengunakan variabel demografi untuk mengambarkan variabel pertumbuhan penduduk, penelitian ini menyimpulkan bahwa hubungan antara pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah netral. Dengan kata lain, pertumbuhan penduduk bukan merupakan komponen utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian ini juga mendapatkan bahwa investasi modal fisik, modal manusia dan perubahan demografi dapat mempercepat konvergensi pertumbuhan ekonomi.

The relationship between population and economic growth had been in a long argue. The last conclusion divided into some groups that stated both of these variable have a positive, negative, neutral, and ambiguous relation Becker, Gary S., Glaeser, Edward L., Murphy, Kevin M. 1999 dan Bloom, Canning, Sevilla, J. 2003. But, the study of the relation between these two still interests to be conducted, because there is a different conclusion due to the distinct research model which applied in it, therefore this topic have a challenge to decide in what kind of the conclusion does Indonesia will have. The variation of demographic backgrounds in Indonesia indicate that population growth is not entirely could be described the exact relation between population and economic variables. This study aimed to estimate population growth collectively by using demographic approaches, change variables, migration, and population density on inter provincial economic growth in Indonesia from 1985 to 2015. This research followed Islam methods 1995 which modifies model MRW 1992 in the data panel. The research method used Fixed Effect from panel data, including 26 provinces in Indonesia within 1985 ndash 2015 period. By applying the demographic variable to describe population growth, this research concluded that the relation between population growth and economic growth in Indonesia is neutral. In the other word, population growth is not a main component in the economic growth improvement. This study also revealed that investments, human capital and demography can accelerate the convergence of economic growth.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>