Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lala Siti Sahara
"Tesis ini memfokuskan diri pada bagaimana penegasan identitas diri komunitas lokal Sentani yang dieskpresikan di dalam ritual pembayaran harta kepala pada festival danau Sentani. Para pelaku komunitas lokal Sentani menggunakan ritual dalam rangka menegosiasikan dan menyiasati penegasan kembali identitas diri mereka dan komunitasnya dalam menghadapi pelaku dan kelompok lain. Ritual pembayaran harta kepala dalam festival danau Sentani mengalami beberapa perubahan dibandingkan ritual pembayaran harta kepala yang dilakukan di luar festival, karena para pelaku komunitas Sentani berhadapan dengan kekuatan dari luar diri mereka, seperti negara dan pasar global, sehingga mereka harus menegosiasikan, menyiasati dan menegaskan ekspresi identitas diri mereka sesuai dengan peluang yang ada. Kepentingan pasar lebih berperan dominan atas kepentingan kelompok lokal Sentani. Pasar memiliki kemampuan mendikte atau menentukan unsur-unsur prosesi ritual yang harus melakukan penyesuaian dengan kepentingan pasar yang lebih luas.

This thesis is focused on the personal identity affirmation of local community Sentani, which expressed in the ritual of head rendering on Sentani lake festival. The doer of community local are using the ritual in order to negotiate and to deal with the reaffirmation of their personal identity and their community in facing the other doer and groups. The head rendering ritual in Sentani lake festival has been changed a lot compared to the head rendering out of festival because the doer of the ceremony have to dealing with forces outside themselves, such as countries and global markets, so they have to negotiate, deal with and affirm the expression of their personal identity according to the existing opportunities. The interest of the markets play more dominant role of the local community Sentani. The market has the ability to dictate or the determine the elements of ritual procession which should make the adjustments to the interest of the broader market.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T42937
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Sidang Doki
"Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan program. Setelah pemerintah memberlakukan zero growth, kebijaksanaan ini memperbesar kesenjangan di dalam pemenuhan kebutuhan tenaga medis bagi daerah terpencil dan sangat terpencil, terutama untuk Indonesia bagian Timur.
Untuk menjamin tersedianya tenaga kesehatan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan program, maka Departemen Kesehatan melalui Keputusan Presiden No. 37 tahun 1991, mengambil kebijaksanaan untuk mengangkat Dokter sebagai Pegawai Tidak Tetap (Dokter PTT ), selama masa bakti.
Walaupun Departemen Kesehatan telah menempatkan sekitar 20.682 Dokter PTT diseluruh Indonesia, pada kenyataan menunjukkan bahwa sampai saat ini masih dijumpai berbagai masalah dalam hal perencanaan, pengadaan dan pendayagunaannya.
Bertitik tolak dari permasalahan tersebut, peneliti mencoba untuk memberi masukan dengan membuat Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Dokter PTT, untuk mendukung penanganan manajemen Dokter PTT yang berbasis komputer. Diharapkan dengan sistem berbasis komputer ini data / informasi Dokter PTT dapat akurat di setiap jenjang administrasi.
Ruang lingkup yang diteliti mengenai SIM-Dokter PTT mencakup identifikasi informasi, pengumpulan data. Penelitian dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam, melalui pengumpulan data sekunder dan observasi lapangan . Temuan yang paling menonjol adalah: prosedur dan mekanisme pengumpulan data belum ada yang baku, instrumen / alat pengumpulan data belum standar, tidak adanya laporan dari Kabupaten ke Propinsi, kemudian dari Propinsi ke Pusat, serta tidak terdokumentasinya dokumen / data dengan baik.
Disarankan agar dilakukan upaya-upaya untuk terlaksananya koordinasi yang baik antara unit pengelola manajemen Dokter PTT yang terkait, baik lintas program maupun lintas sektor. Dengan demikian diharapkan akan diperoleh kesamaan persepsi tentang SIM Dokter PTT, khususnya mengenai manfaat bagi penanganan manajemen Dokter PTT di jajaran Departemen Kesehatan RI.

Designing of Management Information System Referral Development for - Medical Doctor as Temporary Public ServantThe success of health development program is very much determined by the availability of the qualified medical workers in its numbers and types of working specialization according to the needs of the program. After the Zero growth was being implemented by the government, this policy has widen the gap in fulfilling the needs of medical workers for the isolated places and the very isolated, one, especially for the region of the Eastern part of Indonesia.
To assure the availability of the medical workers in its proper numbers for the needs of the program, the Department of Health through its official regulation of 1991 NO. 37 - Keppres NO. 37 th. 1991 - Had released the policy to appoint the Doctor as Temporary Public Servant due to their assignment period of working.
Although the Department of Health has assigned about 20.682 of Medical Doctors as Temporary Public Servant all over the country (Indonesia) but in reality it shows that until now there are still many problems about the planning, providing, and the using of their works effectively.
Based on that problem, the writer is trying to give some informative solution on designing of Management Information System Referral Development for the Medical Doctor as Non-Permanent Public Servant in order to support the working on management of the medical doctor as non-permanent public servant which is mainly relied on computer. Through this system that focused more on computer, it can serve more accurate data of information of M.D. as T.P.S in every level of administration.
The scope of the study on this topic (M.D. as T.P.S) includes the identification and observation, through the collection of the secondary data and field observation. Findings pointed out mainly that the procedure and the mechanism of the data collection have not been set properly, while the instrument/the tools of data collection has not been standardized, and there has not been report from the District to the Province then from the Province to the Central, also the document / data has not been documented well.
It is suggested to have some good coordination among the operator units of management of M.D. as T.P. S concerned, either through interprogram or inter sectoral. In that way, it will have the same perception on. particularly about."
Universitas Indonesia, 2000
T1403
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Nur Utomo
"ABSTRAK
Dengan adanya kebijakan deregulasi, semakin pintarnya para investor dalam mencari peluang-peluang keuntungan dan berkembangnya teori "modern finance" membuat domain problem yang dihadapi oleh perbankan semakin rumit dan meluas, sehingga ada keinginan untuk memiliki sistem informasi yang baik, dapat diandalkan baik dalam akurasi dan ketepatan waktunya untuk segala aspek yang berkenaan dengan kebijakan dan sistem prosedur operasional perbankan guna menekan biaya operasional, kesalahan dalam pelaksanaan sistem prosedur dan lain sebagainya.
Salah satu keberhasilan agar proses rekayasa penciptaan sistem informasi sesuai dengan keinginan dan persepsi pemakai adalah penggunaan modeling yang baik untuk mengabstraksikan domain problem dunia nyata yang kompleks tersebut agar pemahaman yang didapat terhadap sistem yang dimaksud maksimal.
Konsep metode pemodelan yang berkembang saat ini adalah metode pemodelan obyek atau Object Modeling Technique. Dimana menyediakan pemahaman yang lebih baik untuk membuat model sebuah sistem yang dipandang dari titik pandang (lien point) yang berbeda dan saling berkaitan yang menggambarkan aspek-aspek penting dari sistem, sehingga memberikan gambaran yang lengkap dari sistem yang dimaksud.
Pada proyek akhir ini dilakukan studi dan pembahasan Object Modeling Technique yang diimplementasikan pada domain problem sistem manajemen pemantauan perkreditan cabang. yang ditujukan sebagai dokumentasi analisis dan disain awal guna memberikan usulan mengenai arsitektur system inFormasi untuk manajemen pemantauan kredit di PT. "X". Meskipun banyak versi yang berkembang dari metode modeling berorientasi obyek ini penulis hanya mengambil beberapa bagian yang disesuaikan dengan domain problem yang ada.

ABSTRACT
With in deregulation policies, the investor more smart to look for benefit opportunity and evolvement of modern finance teary make the problem faces by bankers more complex and widespread that it is desire to have good information system, could he tousled either in acuration and time to overall of banking polices and system procedures operation in order to pressure operation cost, to avoid blunder operation procedur, etc.
One of successfull of reengineering process to create information system according with user need and user perception is utilizing best modeling technique In abstraction complex real world domain problem in order to 'capture best understanding about that system.
The concept of modeling methode evolving recently is object modeling methode or Object Modeling Technique, Which provide good understanding from any different view point and interrelatedness among view point that describe. important aspects of system to create a system model, so provide complete explanation of -that system.
in this tests performed study and discussion about Object Modeling Technique that implemented to domain problem of branch credit management monitoring. -i'Iie purpose of this lesis is to provide an analysis documentation and pre design to give suggestion about management information archiitecture or credit management monitoring in PT. X. Although there are a lot of version object modeling methode, the writer just put some of part from this methode according to this domain problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Nazar
"Penelitian ini bertujuan mengkaji secara mendalam mengenai kebutuhan sistem informasi manaj amen keimigrasian terhadap efektivitas pengawasan orang asing di Indonesia dengan mengambil kasus di Wilayah Hukum Kantor Imigrasi Bandung. Oleh karena itu penelaahan dititikberatkan untuk mengungkapkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pokok masalah, sehingga dapat mengetahui sistem informasi manajemen keimigrasian yang saat ini diterapkan dalam pelaksanaan pengawasan orang asing termasuk mengungkap kelemahan-kelemahannya supaya diperoleh pemikiran untuk melakukan pembenahan.
Berdasarkan analisis hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kebutuhan sistem informasi manajemen keimigrasian ternyata sangat vital untuk mewujudkan efektivitas pengawasan orang asing, namun kondisi yang ada sekarang belum masih optimal, dalam arti belum berfungsi untuk memantau orang asing secara preventif, karena perolehan data masih bersifat reaktif, yakni pelaksanaan pengolahan data tentang orang asing masih sangat terbatas. Kondisi demikian menuntut upaya pemantapan sistem informasi manajemen keimigrasian baik secara internal dalam Kantor Imi.grasi maupun eksternal dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komputer, melalui pengembangan jaringan informasi online dengan berbagai Instansi terkait guna mewujudkan sistem informasi manajemen keimigrasian yang proaktif dalam pengumpulan data, cermat dan akurat dalarn pengolahan data, cepat dan tepat dalam penyajian informasi, sehingga menunjang efektivitas pengawasan orang asing.
Untuk itu diperlukan upaya lebih terpadu dan koordinatif dengan berbagai Instansi terkait supaya dapat mewujudkan kinerja pengawasan orang asing yang lebih sinergistik, peningkatan kualitas ketrampilan dan kemampuan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan serta peningkatan fasilitas pendukung operasi sistem informasi manajemen keimigrasian secara optimal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam kinerja pengawasan orang asing yang cenderung semakin menuntut adanya sistem informasi manajemen keimigrasian yang inovatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T5251
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, James Piter
"ABSTRAK
Informasi tentang ilmu pengetahuan sangat luas dan beraneka ragam. Informasi pengetahuan ini dapat dipilah ke dalam data bertipe string, bilangan, tanggal, atau tipe lainnya sesuai dengan nilai datanya. Data yang dipilah itu dapat diolah dengan menggunakan sistem manajemen basis data. Basis data pengetahuan yang tersimpan ini selanjutnya dapat diproses menjadi materi pengajaran bagi siswa.
Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang suatu sistem manajemen basis data yang dapat digunakan sebagai sarana belajar dan pembuat perangkat ajar.
Tidak seperti sistem manajemen basis data konvensional yang umumnya melakukan penyimpanan data dengan menggunakan struktur record, dalam tugas akhir ini penyimpanan data pengetahuan (materi pelajaran) dibuat dalam bentuk objek yang memiliki beberapa atribut, dimana setiap objek menggunakan struktur basis datanya sendiri. Objek-objek disusun dengan menggunakan struktur pohon yang menggambarkan struktur pengetahuan dari materi pelajaran yang dibahas.
Sistem pernbuatan perangkat ajar konvensional pada umumnya menyimpan data pengetahuan ke dalam tiga bagian data: materi pelajaran, soal, dan jawaban. Sistem yang dirancang pada tugas akhir ini, selain menggunakan cara sistem konvensional tersebut, juga menggunakan teknik pernbangkitan soal dan jawaban dari materi pelajaran berdasarkan kombinasi nama objek, nama atribut, dan nilai atribut.
Sistem yang dihasilkan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan siswa membuat, mengubah, menghapus, mencari, dan menampilkan data pengetahuan tanpa perlu membuat program. Sistem ini terutama diarahkan untuk digunakan oleh siswa sekolah menengah (SMP, SMU, SMK, dan lain-lain). Penggunaan bagi siswa sekolah dasar masih memerlukan bimbingan khusus dari mereka yang sudah menguasai pengoperasian sistem ini.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Sekartina
"ABSTRAK
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan merupakan sarana untuk merubah data menjadi suatu informasi Kesehatan. Informasi ini dibutuhkan oleh pimpinan dalam pengambilan keputusan pada saat melaksanakan langkah-langkah fungsi manajemen. Untuk itu diperlukan kemampuan manajemen pimpinan yang terdiri dari pengetahuan dan ketrampilan dalam melaksanakan proses itu, dengan menggunakan informasi yang tersedia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan manajemen pimpinan dengan pelaksanaan SINK tahun 1987-1988 pada Fasyankes ABRI di Jakarta.
Fasyankes ABRI merupakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan milik ABRI yang melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar. Fasyankes merupakan unsur terdepan dalam pembinaan kesehatan masyarakat ABRI. Kemampuan manajemen pimpinan terdiri dari ; Ketrampilan konsep, pengetahuan 7 pelayanan kesehatan pokok, ketrampilan manusiawi dan pengetahuan ketrampilan administrasi. Sedangkan pelaksanaan SIMK dilihat dari : Penggunaan informasi dalam manajemen, pengetahuan petugas SIMK dan keadaan di Ruang data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Fasyankes ABRI mempunyai mutu pelaksanaan SINK yang kurang ( 40,6% ). Mutu yang kurang ini terutama disebabkan mutu penilaian di ruang data yang sebagian besar kurang yaitu 89,2% .
Dari hasil analisa yang dilakukan dengan menggunakan Uji Goodman - Kruskal serta uji Kolmogorof - Smirnov menunjukkan adanya hubungan antara kemampuan manajemen pimpinan dengan pelaksanaan SMIK. Selain itu telah dibuktikan adanya perbedaan - perbedaan itu cukup bermakna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin baik kemampuan manajemen Pimpinan semakin baik pelaksanaan SIMK.
Ketrampilan manusiawi dari pimpinan merupakan f aktor yang paling menentukan keberhasilan dalam langkah -- langkah manajemen sehingga menghasilkan pelaksanaan SIMK yang memadai dan dapat menghasilkan Informasi yang bisa dimanfaatkan.
Disarankan untuk memberikan penataran tentang Peranan informasi dalam manajemen Fasyankes ABRI terhadap pimpinan dan pelaksana kegiatan informasi , sehingga dapat diharapkan perbaikan dalam pelaksanaan SIMK terutama keadaan di Ruang data yang melaksanakan pencatatan, pengumpulan pengolahan dan penyajian data.
Selain itu disarankan pula untuk menyeragamkan nama Fasyankes ABRI menjadi Balai Kesehatan Prajurit ABRI untuk memudahkan langkah-langkah penyempurnaan SIMK di lingkungan ABRI.
"
1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boediarto Soerjonoto
"Kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi serta revolusi dibidang komunikasi dan sistem informasi telah memberikan pengaruh yang tidak kecil bagi operasi berbagai perusahaan di Indonesia.
Mengingat lingkungan usaha yang dihadapi suatu perusahaan sangat kompetitif, maka tidak ada jalan lain bagi perusahaan yang makin membesar untuk selalu menyempurnakan sistem informasinya yang dapat dijadikan sebagai alat Bantu persaingan dimasa yang akan datang.
PT X sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan tidak luput dari berbagai masalah yang timbul dalam kondisi industri tersebut. Dalam rangka mengantisipasi lingkungannya dan menggolkan tujuan jangka panjang yang telah dicanangkannya, maka diperlukan perbaikan berbagai hal antara lain struktur organisasi, sumber daya manusia, sistem informasi, dan lain-lain.
Analisis terhadap sistem informasi yang diterapkan di PT X menunjukkan bahwa sistem yang ada saat ini masih mengandung berbagai kelemahan dan penggunaan peralatan komputer belum maksimal sehingga kinerja perusahaan secara keseluruhan belum optimal.
Agar kinerja PT X dapat meningkat, maka perlu diadakan perbaikan di beberapa bidang yaitu reorganisasi struktur, peran peralatan komputer ditingkatkan, penerapan perangkat lunak untuk menunjang kegiatan perusahaan, dan seleksi sumber daya manusia yang baku.
Hasil analisis ini masih perlu dilanjutkan yaitu untuk lebih merinci sistem informasi yang diterapkan pada masing-masing bagian sehingga perbaikan terhadap sistem yang ada dapat dilaksanakan secara menyeluruh."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indoensia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suri Maharani Rizal
"Dalam beberapa dasawarsa terakhir, teknologi informasi telah menumbuhkan suatu ekonomi baru dimana pengelolaan informasi dan pencarian ilmu pengetahuan dan teknologi telah menjadi sumber utama produktivitas. Situasi bisnis internasional sangat cepat berubah dan untuk bisa bertahan dibutuhkan kemampuan untuk belajar secara terus menerus agar bisa beradaptasi dengan situasi tersebut. Hal tersebut mendorong lembaga bisnis di manapun untuk dapat bertransformasi secara signifikan serta menjadi Organisasi Pembelajar (learning organization) . Artinya, menjadi learning organization atau sebuah organisasi pembelajar merupakan tuntutan bagi setiap organisasi. Demikian pula halnya bagi industri perbankan di Indonesia yang berkembang sangat pesat dan menghadapi tantangan bisnis secara global. Bank ?ABC? yang merupaan bank hasil merger dari 4 (empat) Bank BUMN di Indonesia, juga merupakan pelaku bisnis yang menghadapi tantangan untuk dapat bertransformasi menjadi sebuah organisasi pembelajar.
Penelitian ini mencoba menganalisa pemanfaatan dan penerapan learning organization di Bank ?ABC?, melalui pengukuran tingkat persepsi karyawan Bank ?ABC? pada berbagai tingkatan (manager, officer dan clerk), terhadap 5 (lima) subsistem pembelajaran, yaitu: Dinamika Pembelajaran, Transformasi Organisasi, Pemberdayaan Manusia, Manajemen Pengetahuan serta Aplikasi Teknologi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survei dengan sampel sebanyak 306 responden yang diambil secara purposive dengan melihat tingkatan jabatan karyawan Bank ?ABC? yang berada di Learning Center dan Kantor Pusat Bank ?ABC? selama bulan Mei 2008. Dimana instrumen yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah dengan menggunakan Learning Organization Profile yang dikembangkan oleh Prof. Michael J. Marquardt dari Global learning Associates, Virginia, USA.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan Bank ?ABC? telah menerapkan 5 (lima) aspek yang saling terkait dalam Organisasi Pembelajar. Hal ini ditunjukkan dari penilaian yang baik pada aspek/subsistem Dinamika Pembelajar, Aplikasi Teknologi,Transformasi Organisasi, Pemberdayaan Manusia, dan Pengelolaan Pengetahuan. Secara berturut skor yang diperoleh adalah sebagai berikut: Skor untuk Dinamika Pembelajaran 25,34, Transformasi Organisasi 29,97, Pemberdayaan Sumber Daya Manusia 26,70, Manajemen Pengetahuan 26,33 dan Aplikasi Teknologi 25,12 skor yang diperoleh Bank ?ABC? terhadap penerapan 5 (lima) subsistem diatas tergolong diatas rata-rata.

In the last decades, technology information had grown a new economic era, were management information and the search of knowledge had been the main productivity. International business had the ability to adapt to its fast changing environment it is critical and in order to survive every organization need to become a learning organization. Banking industry in Indonesia had no different, and strife to become major player in the regional business. Bank ?ABC?, one of the important banking institutions in the country, is also encountering such challenges to adapt to the global business environment and to become an effective learning organization.
The main purpose of this research is to describe and analyzed the benefit and the implementation of learning organization profile in Bank ?ABC? which is built from 5 subsystems that are linked one another. The 5 subsystems are: Learning Dynamics, Organization Transformation, People Empowerment, Knowledge Management and Technology Application, at several level of employee (middle officer, junior officer and clerk). This research utilizes survey method of Learning global learning Associates, Virginia, USA. The instrument consists of 5 mentioned-subsystems where each of the subsystem consists of 10 statements. The means score from each of research variables are calculated and compared. This research uses 306 respondents from Bank ABC Learning Center and Headquarter; all respondents were requested to give their perception and feedback of 5 sub systems that has been implemented by Bank ?ABC?. Each statement was rated by scale has a score from 1-4, designed by Marquardt.
The research result shows ?good? score in all aspects of subsystems, and the result that Bank ?ABC? scored above in average are ?good?. Such results indicates that Bank ?ABC? has already been implemented the five above-mentioned subsystem in the organization."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24461
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
London: Facet Publishing, 2005
025.5 SUP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soundararajan, Ramesh
"In a dynamic world, the role of HR is central in tapping the vast potential of human capital, and interestingly, blending it with automation and digitization in unique ways. HR analytics is pivotal in identifying, measuring and articulating the objectives and outcomes of different programs."
California: Sage Publications, 2019
e20511051
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>